Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 4247608 (Hunting) Faksimile (021) 4207807

Yth.

1. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi;


2. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
di seluruh Indonesia

SURAT EDARAN
Nomor : HK.02.02/II/ 1444 /2021
TENTANG
PERCEPATAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu: 1) tenaga


kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan; 2) masyarakat lanjut usia dan tenaga/petugas pelayanan publik; 3)
masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dan masyarakat lainnya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan total target sasaran 181,5 juta orang telah masuk pada
tahap 2 (dua) dengan sasaran masyarakat lanjut usia dan tenaga/petugas pelayanan publik.
Untuk mempercepat tercapainya herd immunity, maka perlu dilaksanakan akselerasi
pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Surat Edaran ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran No.HK.02.01/MENKES/598/2021


Tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Lanjut Usia,
Penyandang Disabilitas, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Mengingat ketentuan,
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3237);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5871);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6236);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit
Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);
5. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
6. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional;
7. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 227) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 66);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi
Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 172);
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan kepada kepala dinas kesehatan,
bahwa :
1. Pelaksanaan vaksinasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) ditujukan bagi
seluruh PTK di satuan pendidikan di jalur pendidikan formal dan non formal, serta seluruh
jenis dan jenjang pendidikan, yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, atau
masyarakat;
2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang berada pada (a) Satuan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) bentuk lain yang
sederajat; (b) Satuan Pendidikan Khusus (Taman Kanak – kanak Luar Biasa, Sekolah
Dasar Luar Biasa, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas Luar
Biasa dan Sekolah Luar Biasa) (c) Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan; (d)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)/ bentuk lain yang
sederajat; (e) Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)/ bentuk lain yang sederajat termasuk
(f) Perguruan Tinggi;
3. Yang dimaksud dengan Pendidik adalah guru, dosen, konselor, pamong belajar,
widyaiswara sedangkan Tenaga Kependidikan adalah tenaga yang melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada
butir 2 (dua);
4. Untuk kesinambungan proses pembelajaran dimasa pandemi COVID-19, serta percepatan
pelaksanaan pembelajaran tatap muka, maka sasaran pendidik dan tenaga kependidikan
harus diberikan vaksinasi dalam tahap 2 (dua) ini;
5. Segera melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kepala Satuan Pendidikan;
6. Optimalisasi peran serta seluruh jajaran TNI, POLRI, komunitas, organisasi lokal, dan pihak
swasta dalam mendukung hal tersebut di wilayah kerja masing – masing
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 2 Juni 2021

Tembusan
1. Menteri Kesehatan RI (sebagai laporan)
2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
4. Kepala Satuan Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai