SENJATA-SENJATA TRADISIONAL
DI NUSANTARA
DISUSUN OLEH :
Semua negara memiliki kekayaannya masing-masing. Namun beda dengan
negara kita ini negara Indonesia. negara indonesia adalah negara paling terkaya di
dunia. Kaya dengan budaya, adat/tradisi, sumberdaya alam hayati maupun non
hayati, baik yang berada di darat maupun laut/air.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Pulau yang ada di
Indonesia kurang lebih hampir 13.000 pulau baik pulau mbesar maupun kecil. Letak
Indonesia secara astronomis adalah 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat
Lintang Selatan, dan 95 derajat Bujur Timur hingga 141 derajat bujur Timur. Ini
berarti Indonesia terbentang dari Barat ke Timur dilintasi oleh equator (garis
khatulistiwa). Dengan kata lain Indonesia tersebar dari Sabang Sampai Meraoke.
Penduknya hampir / lebih dari 350 juta jiwa. Dengan demikian tentu Indonesia kaya
dengan berbagai macam suku atau etnis. secara otomatis budaya dan adat mereka
juga beraneka macam. termasuk senjata yang mereka pakai secara turun temurun
dari nenek moyang mereka.
Rencong (Bahasa Aceh: reuncong) adalah senjata tajam belati tradisional
Aceh, di pulau Sumatera Indonesia bentuknya menyerupai huruf "L". Rencong
termasuk dalam kategori belati yang berbeda dengan pisau atau pedang. Rencong
memiliki kemiripan rupa dengan keris. Panjang mata pisau rencong dapat bervariasi
dari 10 cm sampai 50 cm. Matau pisau tersebut dapat berlengkung seperti keris,
namun dalam banyak rencong, dapat juga lurus seperti pedang.
2. Provinsi Sumatera Utara. Nama Senjata Tradisional : Gaja Dompak
Senjata khas dan unik dari provinsi Jawa Barat adalah kujang. Kujang
mulai di buat sekitar abad ke-8 atau ke-9. Kujang biasanya terbuat dari besi
atau baja. Panjang kujang sekitar 20 cm hingga 25 cm, dan berat kujang bisa
mencapai 300 gram. Selain sebagai senjata, Masyarakat Jawa Barat
menggunakan kujang juga sebagai alat pertanian, hiasa, maupun cenderamata.
Kujang merupakan alat yang melambangkan kekuatan dan keberanian untuk
melindungi hak dan kebenaran.
Sama seperti keris pada umunya, namun bedanya adalah lebih besar
dan panjang. Balutan sarung keris berpenampilan mewah, dihias dengan emas,
perak, gading, dan bahannya kayu langka yang dihiasi ukiran
15. Provinsi Nusa Tenggara Barat. Nama Senjata Tradisional : Tulup
Tulup adalah salah satu senjata tradisional Suku Sasak, Lombok, Nusa
Tenggara Barat. Biasanya tulup ini dibuat dari kayu pohon meranti. Sebagai
pelurunya, digunakan potongan lidi dari pohon enau, yaitu disebut ancar.
16. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama Senjata Tradisional : Sundu
Senjata yang umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau
Sudu, semacam keris. Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang
keramat. Senjata lainnya adalah Saweo, Pisau, Kampak, Parang, dan Senapan
Tumbuk.
Golok Ciomas ini terdiri dari beberapa jenis, yakni jenis Salamunggal,
Mancungan, Malapah Gedang, Candung, Kembang Kacang, dan Bedul Mungkuk.
Serta untuk ‘gagang’ nya sendiri juga terdapat beberapa penamaan, yaitu
Jengkol Sahulu, jebuk Sepasi, Pala Burung, Wayangan Standar Ciomas,
Wayangan Satria. Penamaan ini digunakan untuk membedakan asli atau
tidaknya golok.
Parang Badau adalah senjata tajam yang terbuat dari besi, Bentuknya
sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat untuk
memotong kayu atau membersikan semak belukar ketika memasuki hutan atau
membersikan areal pertanian di pulau Belitung.