Anda di halaman 1dari 2

Nama: Hilmi Fauzy Rizman

NPM : 205009067
Prodi : Agribisnis (A)
Tugas : Pengantar Ekonomi Pertanian
Ekonomi Keluarga Petani Menurun Karena Gagal Panen Akibat Bencana Banjir
Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang selalu terjadi di Indonesia.
Penyebab banjir terjadi karena kondisi alam yang statis seperti geografis, topografis dan
alur sungai. Peristiwa alam yang dinamis serta curah hujan yang tinggi membuat
permukaan air meluap dan tumpah melewati bibir sungai. Masih banyak hal lain yang
memyebabkan banjir seperti pendangkalan sungai maupun aktivitas manusia yang dinamis.
Banjir merupakan salah satu bencana yang kerap melanda saat musim penghujan
tiba. Banyak penyebab yang menimbulkan terjadinya banjir. Namun masyarakat
sering kali melupakan bahwa banjir bisa terjadi akibat hal sepele, namun berdampak
luas. Banjir terjadi di beberapa wilayah Indonesia, tidak hanya menggenangi
pemukiman warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian yang menjadi mata
pencaharian sebagian masyarakat.
Banjir terjadi Akibat curah hujan yang tinggi sehingga saluran air tidak mampu
untuk menampung debit air, Selain itu banjir juga terjadi akibat banyaknya sampah
yang menyumbat saluran-saluran air.
(Dampak dari Gagal Panen Akibat Banjir )
1. Ekonomi Keluarga Menurun
2. Beralih Mata Pencaharian
3. Penjualan Lahan
4. Alih Fungsi Lahan
(Dampak lain dari Gagal Panen Akibat Banjir)
1. Ketersediaan Pangan Menurun
2. Bertambahnya Jumlah Pengangguran
3. Petani Kapok Untuk Bercocok Tanam

Turu
Modal n
Turu
Pendapatan n

Penjualan Naik
Lahan
Alih Fungsi Naik
lahan
Turu
Ketersediaan n
bahan pangan
Pengangguran Naik
Solusinya:
1. Saluran yang baik Untuk mencegah debit air hujan yang terlalu banyak atau luapan air
sungai diperlukan pembuatan saluran air tambahan sehingga air hujan atau luapan sungai
bisa mengalir dengan lancar.

2. Tanggul/bendungan .Posisi sawah yang letaknya berdekatan dengan saluran air/ sungai
sebaiknya disarankan agar membuat tanggul atau tembok agar ketika debit air tersebut
meluap tidak langsung melebar ke tanah sawah karena bisa terhalang oleh tanggul atau
tembok bendungan yang sudah diatur (ditutup buka) .

3. Penanaman Dengan Bibit yang tahan dengan Genangan air. Bibit yang kuat dan tahan
akan genangan air dapat membuat petani meminimalisir gagal panen Akibat Bencana
Banjir

4. Asuransi Usaha Tani. Meskipun asuransi dapat membuat petani mengeluarkan uang lebih
dari biasanya, tapi dengan cara ini terhitung ampuh untuk mengatasi Menurun nya
ekonomi petani akibat gagal panen yang disebabkan oleh banjir
Dengan solusi diatas diharapkan para petani yang sering mengalami gagal panen
Akibat Bencana Banjir tetap bisa melakukan kegiatan bercocok tanam.

Anda mungkin juga menyukai