Anda di halaman 1dari 4

FR.MAPA.

01- MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN

Judul :
Skema Sertifikasi
(KKNI/Okupasi/Klaster) Nomor : SKKNI

1. Menentukan Pendekatan Asesmen


1.1. Kandidat V Hasil pelatihan dan / atau pendidikan:
Pekerja berpengalaman
Pelatihan / belajar mandiri
Tujuan V Sertifikasi
Asesmen
Sertifikasi Ulang
Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT)
Rekognisi Pembelajaran Lampau
Lainnya
Konteks Lingkungan Tempat kerja nyata V Tempat kerja simulasi
Asesmen:
Peluang untuk
mengumpulkan
V Tersedia Terbatas
bukti dalam
sejumlah situasi
Hubungan antara Bukti untuk mendukung asesmen / RPL:   
standar
kompetensi dan: Aktivitas kerja di tempat kerja Asesi:   
Kegiatan Pembelajaran:   
Siapa yang V Lembaga Sertifikasi
melakukan
asesmen / RPL Organisasi Pelatihan
Asesor Perusahaan
Konfirmasi Manajer sertifikasi LSP
dengan orang
yang relevan Master Asesor / Master Trainer / Asesor Utama Kompetensi
Manajer Pelatihan Lembaga Training terakreditasi / Lembaga Training
terdaftar
V Lainnya:Ketua kompetensi keahlian
1.2 Tolok Ukur Standar Kompetensi:
Asesmen
Kriteria asesmen dari kurikulum pelatihan
Spesifikasi kinerja suatu perusahaan atau industri:
Spesifikasi Produk:
Pedoman khusus:

1
2. Mempersiapkan Rencana Asesmen

Kode Unit :
Unit Kompetensi
Judul Unit :

Bukti-Bukti Metode dan Perangkat Asesmen


(Kinerja, Produk, CL (Ceklis Observasi/ Lembar Periksa), DIT (Daftar Instruksi
Jenis
Portofolio, dan / Terstruktur), DPL (Daftar Pertanyaan Lisan),
Bukti
atau Hafalan) DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis), VP (Verifikasi Portofolio),
CUP (Ceklis Ulasan Produk), PW (Pertanyaan Wawancara)

pekerjaaan yang disusun oleh


Kriteria Unjuk diidentifikasi

peran, proyek, presentasi, Kegiatan Terstruktur

otentikasi pencapaian Review produk


Obsevasi langsung

bukti sejarah, jurnal atau buku


Tanya Jawab

Verifikasi Portfolio (sampel

catatan, informasi tentang


dokumentasi pendukung,
Kerja berdasarkan

Asesi, produk dengan

Lainnya : ……………
Kriteria Unjuk

wawancara, asesmen diri,


tanya jawab lisan, angket,
Kerja dan

ujian lisan atau tertulis)


L TL T

(testimoni dan laporan dari


(pertanyaan tertulis,

sebelumnya, wawancara
atasan, bukti pelatihan,
nyata di tempat kerja di
kingkungan tempat kerja yang

Pendekatan
(kerja nyata/aktivitas waktu

(latihan simulasi dan bermain

dengan atasan,
Asesmen.
disimulasikan)

lembar kegiatan)

pengalaman hidup)
Elemen: 1.
1.1. Lokasi Kerja Hasil Verifikasi Portofolio TL VP
diperiksa sesuai
dengan gambar Hasil Wawancara
T PW
situasi
1.2.

Elemen: 2.

3. Mengidentifikasi Persyaratan Modifikasi dan Kontekstualisasi:

3.1. a. Karakteristik Kandidat: Ada / tidak ada* karakteristik khusus Kandidat


Jika Ada, tuliskan

b. Kebutuhan kontekstualisasi Ada / tidak ada* kebutuhan kontekstualisasi


terkait tempat kerja:
Jika Ada, tuliskan.....

3.2. Saran yang diberikan oleh paket Ada / tidak ada* saran
pelatihan atau pengembang
Jika Ada, tuliskan.....
pelatihan

2
3.3. Penyesuaian perangkat Ada / tidak ada* penyesuaian perangkat
asesmen terkait kebutuhan
Jika Ada, tuliskan.....
kontekstualisasi

3.4. Peluang untuk kegiatan Ada / tidak ada* peluang


asesmen terintegrasi dan
Jika Ada, tuliskan.....
mencatat setiap perubahan
yang diperlukan untuk alat
asesmen

*Coret yang tidak perlu

Konfirmasi dengan orang yang relevan


Orang yang relevan Tandatangan

Manajer sertifikasi LSP


Master Asesor / Master Trainer / Lead Asesor/ Asesor Utama
Kompetensi
Manajer pelatihan Lembaga Training terakreditasi / Lembaga
Training terdaftar
Lainnya:

Penyusun dan Validator


Tanggal dan
Nama Jabatan
Tandatangan

Penyusun

Divalidasi oleh: Validator

Catatan:
Untuk mencapai kompetensi pada kelima dimensi kompetensi, lakukan pekerjaan
Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen ini minimal tiga konteks Asesi yang
berpotensi akan menjadi klien anda, yakni:
1. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana Kurikulum dan fasilitas praktek
mampu telusur terhadap standar kompetensi.
2. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana kurikulum belum berbasis
kompetensi.
3. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam
operasionalnya mampu telusur dengan standar kompetensi.
4. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam
operasionalnya belum berbasis kompetensi.
3
5. Pelatihan / belajar mandiri atau otodidak.

Anda mungkin juga menyukai