Anda di halaman 1dari 13

Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian

SMKN 3 SOPPENG

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


mengamanatkan kepada Pemerintah agar mengusahakan dan
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka mencerdaskan masyarakat.
Tiga tantangan pendidikan yang dihadapi pemerintah saat ini yang harus
segera diatasi demi mencapai tujuan yang telah diamanatkan UUD 1945
tersebut adalah menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan.
Salah satu langkah kongkrit yang telah dilaksanakan secara nasional oleh
pemerintah sebagai jabaran dari pemerataan kesempatan pendidikan
tersebut adalah penetapan kebijakan penyelenggaraan wajib belajar 9
tahun.

Dampak dari keterlaksanaan wajib belajar tersebut adalah meningkatnya


animo yang akan memasuki jenjang pendidikan menengah sebagai
program pendidikan lanjutan yang diperlukan oleh masyarakat. Animo
dimaksud semakin tahun semakin bertambah dan tidak seimbang lagi
dengan jumlah peserta didik yang diterima oleh sekolah karena
keterbatasan sumberdaya yang ada. Hal tersebut masih dipacu pula
dengan bertambahnya masyarakat yang memerlukan keterampilan untuk
kecakapan hidup (life skill) melalui jenjang pendidikan menengah
khususnya untuk Sekolah Menengah Kejuruan.

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan dalam menyikapi


permasalahan tersebut di atas telah mencoba beberapa terobosan
kebijakan dalam peningkatan dan pelayanan pendidikan antara lain

1
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

melalui program reengeneering, pembukaan program keahlian, Carier


Centre (d/h Community College), Program PPKT, dan program SMK Kecil.
Berdasarkan rasional di atas dan analisa maka SMKN 3 Soppeng
berpotensi untuk dikembangkan menjadi SMK Besar (Perluasan) yang
akan dimulai Tahun Pelajaran 2017/2018
B. Pengertian

Pengertian “Pembukaan Kompetensi Keahlian Baru” secara spesifik


adalah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan Kompetensi Keahlian Baru yang potensial


Dimaksudkan penyelenggaraan program sekolah secara sinergy
pada beberapa Kompetensi Keahlian yang sejenis sehingga
menambah ”bargaining power” dari tamatan dengan adanya
multi skilling dari tamatan SMK dalam rangka peningkatan
efektifitas dan efisiensi sumber daya yang ada.

2. Pemenuhan kebutuhan industri


Dimaksudkan sebagai upaya memenuhi kebutuhan industri yang
semakin meningkat pada beberapa Kompetensi Keahlian tertentu
pada masa tertentu.

C. Tujuan
1. Mengembangkan kompetensi keahlian baru
2. Memenuhi tuntutan industri
3. Meningkatkan peran sekolah pada pemenuhan peningkatan
keterampilan masyarakat

2
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

BAB II
SMKN 3 SOPPENG

A. VISI
Terwujudnya sekolah berprestasi dengan disiplin, berbudi pekerti luhur,
berwawasan nasional berlandaskan imtaq, iptek dan lingkungan.

B. MISI
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan siswa secara efektif
kreatif dan inovatif
2. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam
rangka pengembangan profesi, prestasi dan produktifitas
3. Menumbuhkembangkan bakat dan potensi siswa di bidang akademik
dan non akademik
4. Membudayakan hidup disiplin, berbudi pekerti luhur, berjiwa sosial,
religius dan kerja keras
5. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan iptek
6. Menumbuhkembangkan kesadaran terhadap lingkungan hidup

C. KEBIJAKAN MUTU
1. Menghasilkan alumni yang profesional dan berbudi pekerti luhur.
2. Meningkatkan dan memanfaatkan Sumber Daya Manusia di Sekolah
3. Melakukan perbaikan di setiap aspek secara berkesinambungan untuk
meningkatkan mutu sekolah.

3
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

BAB III
ANALISA KEBUTUHAN SMK BESAR (PERLUASAN)
PADA SMKN 3 SOPPENG

A. Data Pendidik

Guru   Umur  
NO MATA PELAJARAN Tidak KET
Tetap Jml <30 31-40 41-50 51-60 Jml
Tetap
1 Pendidikan Agama 1 3 4 1 2 1 - 4  
2 PKn 2 1 3 - - - 3 3  
3 Bahasa Indonesia 2 1 3 1 1 - 1 3  
4 Bahasa Inggris 3   3 - 1 2 - 3  
5 Matematika 4 1 5 - 3 2 - 5  
6 Fisika 2   2 - 1 1 - 2  
7 Kimia 1   1 - 1 - - 1  
8 Biologi / IPA   2 2 - 2 - - 2  
12 Sejarah / IPS 1   1 -   1 - 1  
13 Penjaskes 1 3 4 - 2 - 2 4  
14 Seni Budaya 1 1 2 -   1 1 2  
15 TIK / KKPI/ SIMDIG 1   1 - 1 - - 1  
16 Prakarya & Kewirausahaan 1 1 2 - 1 1 - 2  
20 Muatan Lokal   1 1 - 1 - - 1  
21 BK / BP 2 0 2 - 1 1 - 2  
22 Mapel Produktif TITL 4 2 6 - 1 5 - 6  
23 Mapel Produktif TKJ 4 5 9 - 4 5 - 9  
    30 21 51 2 22 20 7 51  

B. Data Tenaga Kependidikan


Guru   Umur  
NO Tenaga Kependidikan Tidak KET
Tetap Jml <30 31-40 41-50 51-60 Jml
Tetap
1 Kepala Tata Usaha 1 1 1 1  
2 Staf Tata Usaha - 10 10 7 3 10
3 Satpam - 2 2 1 1 2
4 Jaga Malam - 1 1 1 1
5 Cleaning Service - 1 1 1 1
1 14 15 7 6 2 15

4
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

C. Data Prasarana dan Sarana

No Nama Prasarana Jumlah Ket

1 Ruang Kelas/Teori 21
2 Laboratorium Komputer 2
3 Perpustakaan 1
4 Ruang Kepsek 1
5 Lab. IPA 1
6 Lab. Kontrol TITL 1
7 Lab. Instalasi 1
8 Ruang TU 1
9 Unit Produksi 1
10 Mushallah 1
11 Ruang Guru 1
12 Ruang BK 1
13 Ruang OSIS 1
14 Ruang UKS 1

Error! Not a valid link.

5
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

D. Data Siswa
1. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Total
373 215 588

2. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia

Usia L P Total
< 6 tahun 0 0 0
6 - 12 tahun 0 0 0
13 - 15 tahun 152 88 240
16 - 20 tahun 221 126 347
> 20 tahun 0 1 1
Total 373 215 588

3. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Agama

Agama L P Total
Islam 373 215 588
Kristen 0 0 0
Katholik 0 0 0
Hindu 0 0 0
Budha 0 0 0
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
Total 373 215 588

4. Jumlah Peserta Didik berdasarkan Penghasilan Orang Tua/Wali

Penghasilan L P Total
Tidak di isi 24 18 42
Kurang dari Rp. 500,000 27 21 48
Rp. 500,000 - Rp. 999,999 221 133 354
Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999 72 34 106
Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999 28 9 37
Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000 1 0 1
Lebih dari Rp. 20,000,000 0 0 0
Total 373 215 588

6
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

5. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan L P Total


Tingkat 12 91 79 170
Tingkat 11 143 73 216
Tingkat 10 139 63 202
Total 373 215 588

6. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Program Keahlian

Kelas
Paket Keahlian Total
X XI XII
Teknik Komputer dan Jaringan 116 128 115 359
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 86 88 55 229
Jumlah 202 216 170 588

7
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

BAB IV
ANALISA PENAMBAHAN PROGRAM

Dalam mendukung terbentuknya Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan


Tata Ruang di SMK Negeri 3 Soppeng ada beberapa hal yang menjadi
pertimbangan. Hal tersebut meliputi :

No URAIAN ANALISA Pendorong


1 Animo Siswa dalam PSB √
2 Ketersediaan Tenaga Pengajar/Staf √
3 Ketersediaan Ruangan √
4 Keterserapan Tamatan √
5 Dukungan Industri dan Asosiasi √
6 Ketersediaan Program Pembelajaran TPTU √
7 Ketersediaan KTSP TPTU √
8 Ketersediaan Asessor √

Analisa Animo Siswa


Berdasarkan data kegiatan Penerimaan Siswa Baru di SMK Negeri 3 Soppeng dari
tahun ke tahun selalu mendapatkan animo yang cukup besar. Jumlah pendaftar
dalam kurun waktu 12 tahun terakhir selalu melebihi dari daya tampung yang
disediakan. Jumlah ini sudah sangat fantastis mengingat jarak dari sekolah
menengah umum hanya kurang dari 1 kilometer.

8
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

Data Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2005/2006 s/d 2016/2017

No Tahun Pelajaran Pendaftar Diterima Keterangan

1 2005/2006 42 42
2 2006/2007 85 85
3 2007/2008 171 144
4 2008/2009 244 186
5 2009/2010 277 205
6 2010/2011 264 224
7 2011/2012 306 250
8 2012/2013 472 210
9 2013/2014 473 160
10 2014/2015 434 213
11 2015/2016 451 224
12 2016/2017 467 224

Analisa Ketersediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Berdasarkan data yang tercantum pada data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
dapat diketahui bahwa untuk mata pelajaran muatan nasional dan muatan
kewilayahan dan muatan peminatan kejuruan khusnya C1 sudah terpenuhi.
Adapun muatan peminatan kejuruan C2 dan C3 pada kompetensi keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan masih kekurangan pendidik, tetapi pada Kompetensi
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik sudah terpenuhi dan bahkan masih ada
pendidik yang telah mengikuti program keahlian ganda pada mata pelajaran
Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

Berdasarkan spektrum keahlian dan struktur kurikulum Teknik Pendinginan dan


Tata Ruang Udara masih berada pada Program Studi Keahlian Teknik
Ketenagalistrikan. Hal inilah juga yang mendasari SMK Negeri 3 Soppeng untuk
membuka Program keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Ruang Udara. Seluruh
pendidik pada kompetensi keahlian TKJ dan TITL memiliki background pendidikan

9
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

Elektro, Elektronika dan Komputer. Dengan demikian ketersediaan pendidik baik


dari jumlah maupun sumber daya manusia sudah terpenuhi.

Analisa Ketersediaan Ruangan


Ketersediaan ruang teori dibandingkan dengan jumlah rombongan belajar sudah
sebanding. Tetapi hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan jadwal moving
kelas. Sistem moving kelas memungkinkan dilaksanakan dengan melihat data
prasarana Laboratorium yang sejumlah 4 (empat) ruangan.
Berdasarkan data yang tercantum mengenai ketersediaan ruangan yang ada
sekarang ini, maka ruang teori maupun praktik masih memungkinkan.

Analisa Keterserapan Tamatan


Berdasarkan analisa keterserapan tamatan selama ini menunjukkan keterserapan
Tamatan SMK Negeri 3 Soppeng adalah :
No Program Keahlian Keterserapan Durasi
1 Teknologi Komputer Jaringan 85 %
2 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 85 %

Dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri


Dunia Usaha dan Dunia Industri yang bergerak dibidang teknik pendingin dan
tata udara sudah sangat berkembang. Mulai dari kota kecil dan terlebih lagi kota
besar. Kebutuhan akan pengkondisian udara tidak dapat lagi dipisahkan dengan
kehidupan sehari-hari. Kondisi inilah yang memungkinkan kebutuhan tenaga
kerja yang besar. Untuk mendukung kompetensi keahlian TPTU, maka
diupayakan melakukan kerjasama dengan beberapa DUDI.
Selain itu, siswa dan alumni Teknik Pendinginan dan Tata Udara SMK Negeri 3
Soppeng diproyeksikan untuk dapat melakukan Prakerin dan Bekerja di Industri
Otomotif, Perhotelan, Pusat Perbelanjaan (Mall), Perkantoran ataupun membuat
usaha mandiri. Pada saat ini pengkondisian udara bukan lagi milik perusahaan

10
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

besar saja tetapi hampir setiap rumah tangga yang mapan sudah memasang
pengkondisian udara.

Ketersediaan Program Pembelajaran Teknik Pendingin dan Tata Udara


Untuk mendukung pembukaan Program Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata
Udara di SMK Negeri 3 Soppeng, maka Tim Pengembangan Sekolah dan
Kurikulum SMK .Negeri 3 Soppeng bekerjasama dengan pihak yang berkompeten
telah menyusun program pembelajaran TPTU untuk masa 3 (tiga) tahun.

Program ini akan direview setiap semester dan diadakan pembaharuan (jika
diperlukan) sesuai dengan tuntutan industri setiap tahunnya. Pola yang
dikembangkan adalah Pola Pelatihan Berbasis Kompetesi dan Pengujian Berbasis
Kompetensi.

Ketersediaan KTSP TPTU


SMK Negeri 3 Soppeng dalam menghadapi pembukaan Kompetensi Keahlian
TPTU telah menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Teknik
Pendinginan dan Tata Udara untuk Tahun 1, 2 dan 3. KTSP ini disusun dengan
mengacu pada kualifikasi tamatan TPTU SMK Negeri 3 Soppeng dan SKKNI Teknik
Pendinginan dan Tata Udara, yaitu:
- Kualifikasi Penanganan Sistem Refrigerator
- Kualifikasi Pemasangan AC Split
- Kualifikasi Perawatan dan Perbaikan
Ketersediaan Asessor
Asessor yang ada di SMK Negeri 3 Soppeng dan Dunia Usaha dan Dunia Industri
akan sangat mendukung pola Penilaian Berbasis Kompetensi pada Kompetensi
Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara.

11
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

BAB V
PENUTUP

Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan diatas, besar harapan kami bahwa
SMK Negeri 3 Soppeng dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan ijin
pembukaan/penambahan program Teknik Pendinginan dan Tata Udara hal ini
dengan pertimbangan :

No URAIAN ANALISA Pendorong


1 Animo Siswa dalam PSB √
2 Ketersediaan Tenaga Pengajar/Staf √
3 Ketersediaan Ruangan √
4 Keterserapan Tamatan √
5 Dukungan Industri dan Asosiasi √
6 Ketersediaan Program Pembelajaran TPTU √
7 Ketersediaan KTSP TPTU √
8 Ketersediaan Asessor √

12
Proposal Pembukaan Kompetensi Keahlian
SMKN 3 SOPPENG

LAMPIRAN

13

Anda mungkin juga menyukai