Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Erika Simangunsong

NIM :2013071030

KELAS : 2B PENDIDIKAN IPA

Contoh Hasil Belajar dari Afektif,Kognitif dan Psikomotor

1. Afektif

Afektif adalah kemampuan yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Kemampuan ini mencakup
watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi dan nilai.

 Menanggapi (responding), yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengikut


sertakan dirinya secara aktif dalam suatu situasi tertentu dan memberi reaksi. Contohnya,
setelah pendidik selesai menjelaskan suatu materi pelajaran, peserta didik yang merasa
kurang puas dengan yang diketahuinya akan memberi tanggapan berupa mengajukan
pertanyaan atau sesuatu yang belum dimengerti atau menjawab pertanyaan yang
diberikan olehpendidik.
 Menerima atau memperhatikan (receiving or attenting), yaitu kepekaan seseorang
dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang dalam bentuk masalah,
situasi dan gejala. Contohnya, ketika peserta didik dalam suatu kegiatan belajar dan
materi yang dipelajari menarik keingintahuannya, maka peserta didik akan tertntang
untuk mendalami materi tersebut atau bahkan menyelesaikan masalah yang dapat
diselesaikan dengan materi yang barudipelajarinya.
 Menilai (valuing), yaitu memberikan nilai atau penghargaan terhadap suatu kegiatan,
sehingga memberikan motivasi untuk meneruskan pekerjaan tersebut. Contohnya, ketika
suatu kegiatan belajar dirasa menyenangkan bagi peserta didik, mereka cenderung dapat
menyelesaikannya dengan baik karena merasa tertantang dengan ilmu yang baru mereka
dapatkan.
 Karakterisasi (Characterization), yaitu karakter seseorang dan daya hidupnya. Ini
dapat terlihat dari tingkah laku yang ada hubungannya dengan keteraturan pribadi, sosial,
dan emosi. Nilai – nilai telah berkembang sehingga tingkah laku lebih mudah untuk
diperkirakan. Contohnya, ketika peserta didik mendapatkan pendidikan didalam
lingkungan keluarga, peserta didik akan diajarkan norma – norma dasar seperti norma
agama, kesopanan dan lainnya.

2. Kognitif

Kognitif merupakan penilaian yang mencakup kegiatan mental (otak) sepeerti kemampuan
berpikir, menghapal, menganalisis dan lain sebagainya.

 Pengetahuan (knowledge), yaitu kemampuan seseorang untuk mengingat kembali


atau mengenali suatu hal. Contohnya, ketika peserta didik melihat sesuatu yang menarik
perhatiannya, peserta didik akan tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai hal
tersebut. Dari rasa ingin tahu yang sangat jelas , kemuan akan berkembang menjadi
pengetahuan yang akan selalu diingat oleh peserta didik dan dapat diterap kannya dalam
kehgidupansehari-harinya.
 Pemahaman (comprehension), yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti atau
memahami sesuatu untuk diketahui atau diingat. Contohnya, peserta didik selalu
meperhatikan kondisi di sekitarnya. Dari lingkungannya, peserta didik dapat mempelajari
dan memahami suatu hal yang dapat berupa umum ataupun penting untukdiketahui.
 Analisis (analysis), yaitu kemampuan seseorang untuk menguraikan suatu hubungan
antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Contohnya, peserta didik terbiasa
mengamati hal – hal yang ada disekitarnya. Dari pengamatan ini, peserta didik dapat
melihat suatu perbedaan yang kemudian dapat dikembangkan atau digambungkan
menjadi halbaru.
 Penerapan (application), yaitu kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau
menggunakan ide – ide umum, tata cara atau metode dalam situai yang baru dan nyata.
Contohnya, peserta didik terbiasa untuk melakukan suatu kegiatan atau permainan yang
melibatkan kemampun berpikir sebagai cara untuk menyelesaikan kegiatan atau
permainannya.
 Penilaian (evaluation), yaitu kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan
terhadap suatu kondisi, nilai atau ide. Contohnya, jika peserta didik dihadapkan dengan
beberapa pilihan yang saling berpengaruh satu sama lain, peserta didik dapat memberikan
penilaian pada setiap pilihan sebagai pertimbangan sesuai dengan kriteria yangtersedia.
3. Psikomotor

Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani,
keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang akan berkembang jika
sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara
pelaksanaan.

a).Persepsi, yaitu kemampuan memakai saraf sensori untuk memperkirakan suatu hal.

b).Kesiapan, yaitu tahap seseorang sudah menguasai kemampuan untuk mempersiapkan diri
secara fisik maupun mental saat berhadapan dengan suatu hal.

c).Guided Response, yaitu kemampuan seseorang melakukan gerakan sesuai contoh.

d).Mechanical response, yaitu seseorang bisa memperagakan sesuatu yang pernah ia lihat tanpa
harus diberi contoh.

e).Complex response, yaitu kemampuan melakukan gerakan dengan beberapa tahapan.

f).Adaptasi atau adjustment, yaitu kemampuan mengembangkan keahliannya.

g).Kreativitas, yaitu kemampuan menciptakan sebuah pola gerakan yang baru sesuai dengan
inisiatif dari diri sendiri.

Contoh dari aspek – aspke tersebut terfokus pada kemampuan atau keterampilan fisik.
Kemampuan ini kemudian dikembangkan sehingga mendapatkan suatu kemampuan yang
menjadi gabungan dari kreativitas, adaptasi, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai