Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. Diabetes Mellitus
1. Pengertian
tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah. Berbeda dari diabetes
tipe 2 yang terjadi akibat resistensi insulin atau karena sel tubuh
1
2
mengolah glukosa menjadi energi. Kondisi ini terjadi karena tidak ada
gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan
oleh hati sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan
(ADA, 2015)
insulin, tetapi kualitas insulin yang dihasilkan buruk dan tidak dapat
2014).
4
2. Etiologi
atau respon jaringan terhadap insulin yang tidak adekuat. Ada bukti yang
Meskipun berbagai lesi dan jenis yang berbeda akhirnya akan mengarah
menjadi 200mg%.
darah perifer.
alkohol lebih dari 60ml/hari yang setara dengan 100 ml proof wiski,
makan bertambah namun berat badan turun dengan cepat (5-10 kg dalam
waktu 2-4 minggu), dan mudah lelah. Sedangkan gejala kronik diabetes
melitus yaitu kesemutan, kulit terasa panas atau seperti tertusuk tusuk
mulai kabur, gigi mudah goyah dan mudah lepas, kemampuan seksual
menurun bahkan pada pria bisa terjadi impotensi, pada ibu hamil sering
terjadi keguguran atau kematian janin dalam kandungan atau dengan bayi
ginjal untuk glukosa sehingga glukosa baru dikeluarkan melalui urin bila
glukosa darah sudah cukup tinggi. Selain itu, karena mekanisme haus
4. Patofisiologi
berperan yaitu :
8
a. Resistensi insulin
insulin, namun karena sel sel sasaran insulin gagal atau tidak mampu
insulin namun tidak mutlak. Ini berarti bahwa tubuh tidak mampu
ditandai dengan kurangnya sel beta atau defisiensi insulin resistensi insulin
kebanyakan kasus diabetes tipe 2 ini, ketika obat oral gagal untuk
tipe-2. Belakangan diketahui bahwa kegagalan sel beta terjadi lebih dini
dan lebih berat dari pada yang diperkirakan sebelumnya. Selain otot, liver
dan sel beta, organ lain sepert jaringan lemak (meningkatnya lipolisis),
5. Pemeriksaan Penunjang
PAPDI, 2009)
yang digunakan, bila ada obat yang harus diberikan perlu ditulis
(TGT) apabila kadar glukosa > 140 mg/dl tetapi < 200 mg/dl.
mg/dl tetapi < 200 mg/dl; dan 3) Toleransi glukosa ≥ 200 mg/dl
b. Pemeriksaan HbA1c
tersimpan dan bertahan dalam sel darah merah selama 120 hari sesuai
2009)
12
1. Definisi
dan oksigen jaringan tidak cukup. Ini menyebabkan luka sukar sembuh
dan kuman anaerob berkembang biak.
Ketiga, berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Secara
umum penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Hal ini dikarenakan
kemampuan sel darah putih ‘memakan’ dan membunuh kuman berkurang
pada kondisi kadar gula darah (KGD) diatas 200 mg%. Kemampuan ini
pulih kembali bila KGD menjadi normal dan terkontrol baik. Infeksi ini
harus dianggap serius karena penyebaran kuman akan menambah
persoalan baru pada borok. Kuman pada borok akan berkembang cepat ke
seluruh tubuh melalui aliran darah yang bisa berakibat fatal, ini yang
disebut sepsis (kondisi gawat darurat). (Wibowo, EW, 1997).
Sejumlah peristiwa yang dapat mengawali kerusakan kaki pada
penderita diabetes sehingga meningkatkan risiko kerusakan jaringan antara
lain :
Luka kecelakaan
Trauma sepatu
Stress berulang
Trauma panas
Iatrogenik
Oklusi vaskular
Kondisi kulit atau kuku
4. Patofisiologi
penatalaksanaan DM, yaitu edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani dan
2. Indeks Glikemik
2008).
coba untuk rendah lemak pilihan mana mungkin, seperti susu skim. Jika
Anda ingin menurunkan berat badan, Anda juga akan perlu mengawasi
ukuran porsi Anda. Itu berarti menempel porsi kecil pasta dan mie,
membatasi diri untuk dua potong roti dengan makan, dan hanya memiliki
Makanan GI Makanan GI
Dipanggang dan kacang asin 14 Kacang polong chick, kaleng 42
Rendah lemak yogurt dg
14 Persik 42
pemanis
Ceri 22 Bubur yang dibuat dengan air 42
Jeruk bali 25 Sup lentil 44
Beras Belanda 25 Jeruk 44
Red lentil 26 Makaroni 45
19
Makanan GI Makanan GI
Biskuit shortbread 64
Muesli, non panggang 56
Couscous
Kentang rebus 56 65
Sultana 56 Roti gandum hitam 65
Madu 58 Croissant 67
59
Biskuit yg mudah dicerna Gandum giling 67
Keju dan pizza tomat 60 Mars bar 68
Es krim 61 Ryvita 69
Kentang baru 62 Crumpet panggang 69
makan untuk orang sehat masyarakat umum, yaitu makanan yang beragam
maksudnya adalah sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing-
masing individu. Hal yang sangat penting ditekankan adalah pola makan
yang disiplin dalam hal Jadwal makan, Jenis dan Jumlah makanan atau
21
petugas kesehatan.
konsumsi.
(Almatsir, 2010).
23
yang steril.
Ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, ikan, dan telur maksimal
3) Sayuran
dll.
4) Buah
24
6) Air: gunakan air suling atau air yang dijernihkan dengan penjernih
(Nanda, 2016)
pasir/gula merah, susu kental manis, dodol, cake, selai, sirup, kue
yang sangat penting. Bila hasil pengaturan makanan tidak sesuai dengan
badan ke berat badan ideal. Untuk itu penderita diberi diet rendah kalori
atau rendah energi. Dengan diet rendah kalori, pada umumnya keadaaan
energi yang ketat. Akan tetapi, semua penderita diabetes tipe II harus