Anda di halaman 1dari 27

 About

 Contact Us
 Privacy Policy
 Disclaimer
 Referensi
 Daftar Isi




 Home
 Parametrik
 Non-Parametrik
 Uji Asumsi Klasik
 Tabel Statistik

Search... ?

Home » Analisis Data » Tutorial SPSS » Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
dengan SPSS

Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana


dengan SPSS
Sahid Raharjo Analisis Data, Tutorial SPSS

Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana dengan SPSS |


Analisis regresi linear sederhana atau dalam bahasa inggris disebut dengan nama
simple linear regression digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh satu
variabel bebas atau variabel independent atau variabel predictor atau variabel X
terhadap variabel tergantung atau variabel dependen atau variabel terikat atau
variabel Y. Syarat kelayakan yang harus terpenuhi saat kita menggunakan regresi
linear sederhana adalah:

1. Jumlah sampel yang digunakan harus sama

2. Jumlah variabel bebas (X) adalah 1 (satu)

3. Nilai residual harus berdistribusi normal


4. Terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas (X) dengan variabel
tergantung (Y).

5. Tidak terjadi gejala heteroskedastisitas

6. Tidak terjadi gejala autokorelasi [untuk data time series]

CONTOH KASUS UJI ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Sebagai contoh saya mempunyai data penelitian dengan judul “Pengaruh Stres Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai”. Dari judul diatas maka hipotesis atau kesimpulan
sementara yang saya ajukan dan yang saya akan uji dengan analisis regresi linear
sederhana adalah “Ada Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai”. Adapun
data penelitian yang saya maksud sebagaimana tabel di bawah ini

[Download Data untuk Latihan]

KETERANGAN TERKAIT DATA PENELITIAN

1. Data diatas diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner atau angket


(menggunakan nilai skor total jawaban responden atas item-item soal
kuesioner)

2. Jika menggunakan kuesioner untuk data penelitian, maka item-item


kuesioner tersebut harus dipastikan sudah lolos uji validitas dan reliabilitas
terlebih dahulu
3. Jumlah sampel yang digunakan adalah 12 responden (pegawai)

4. Variabel Penelitian : Stres Kerja sebagai variabel bebas (X) dan Kinerja
Pegawai sebagai variabel tergantung (Y)

CARA UJI ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA DENGAN SPSS

Sebelum kita masuk pada cara pengolahan data dalam uji analisis regresi linear
sederhana dengan SPSS, terlebih dahulu kita harus memastikan data tersebut telah
lolos dalam syarat kelayakan model regresi linear sederhana tentunya dengan cara
melakukan uji normalitas, uji linearitas dan uji heteroskedastisitas. Sementara untuk
uji autokorelasi tidak perlu dilakukan karena data di atas tidak termasuk data time
series atau data runtut waktu. Adapun urutan langkah-langkah uji analisis regresi
linear sederhana dengan SPSS adalah sebagai berikut:

1. Buka lembar kerja SPSS lalu klik Variable View, selanjutnya pada kolom Name
untuk baris pertama tulis X, baris kedua Y. Lalu pada kolom Label baris pertama
tulis Stres Kerja dan baris kedua tulis Kinerja Pegawai [untuk pilihan lainnya biarkan
tetap default]

2. Langkah berikutnya klik Data View [dari tampilan Data View terlihat ada dua
nama variabel yakni X dan Y], selanjutnya masukkan data penelitian dengan
ketentuan X untuk data Stres Kerja dan Y untuk Kinerja Pegawai [pada saat
memasukkan data penelitian harus dilakukan dengan teliti dan cermat karena jika
terjadi kesalahan pada proses penginputan ini, maka output SPSS tidak akan
mengeluarkan hasil yang akurat sesuai dengan harapan anda]
3. Jika sudah yakin di input dengan benar, langkah selanjutnya kita klik menu
Analyze – kemudian klik Regression – lalu klik Linear…
4. Setelah itu akan muncul kotak dialog Linear Regression, masukkan variabel Stres
Kerja [X] ke kotak Independent(s), dan masukkan variabel Kinerja Pegawai [Y] ke
kotak Dependent, caranya dengan mengklik tanda panah yang tersedia. Selanjutnya
pada bagian Method: pilih Enter (abaikan pilihan yang lainnya)

5. Langkah terakhir adalah klik Ok untuk mengakhiri perintah, maka akan keluar
output SPSS regresi linear sederhana sebagai berikut

Keterangan : Menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan serta metode yang


digunakan dalam analisis regresi linear
Keterangan : Berfungsi untuk uji F dalam analisis regresi linear berganda

MEMBUAT PERSAMAAN REGRESI LINEAR SEDERHANA

Secara umum rumus persamaan regresi linear sederhana adalah Y = a + bX.


Sementara untuk mengetahui nilai koefisien regresi tersebut kita dapat berpedoman
pada output yang berada pada tabel coefficients berikut

a = angka konstan dari unstandardized coefficients. Dalam kasus ini nilainya


sebesar 35,420. Angka ini merupakan angka konstan yang mempunyai arti bahwa
jika tidak ada Stres Kerja (X) maka nilai konsisten Kinerja Pegawai (Y) adalah
sebesar 35,420

b = angka koefisien regresi. Nilainya sebesar -0,511. Angka ini menggandung arti
bahwa setiap penambahan 1% tingkat Stres Kerja (X), maka Kinerja Pegawai (Y)
akan meningkat sebesar -0,511

Kerena nilai koefisien regresi bernilai minus (-), maka dengan demikian dapat
dikatakan bahwa Stres Kerja (X) berpengaruh negatif terhadap Kinerja Pegawai (Y).
Sehingga persamaan regresinya adalah Y = 35,420 - 0,511 X

UJI HIPOTESIS DALAM ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Uji hipotesis atau uji pengaruh berfungsi untuk mengetahui apakah koefisien regresi
tersebut signifikan atau tidak. Sekedar mengingatkan bahwa hipotesis yang saya
ajukan dalam analisis regresi linear sederhana ini adalah:

H0 = Tidak ada Pengaruh Stres Kerja (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y).
Ha = Ada Pengaruh Stres Kerja (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y).

Sementara itu, untuk memastikan apakah koefisien regresi tersebut signifikan atau
tidak (dalam arti variabel X berpengaruh terhadap variabel Y) kita dapat melakukan
uji hipotesis ini dengan cara membandingkan nilai signifikansi (Sig.) dengan
probabilitas 0,05 atau dengan cara lain yakni membandingkan nilai t hitung dengan
t tabel.

UJI HIPOTESIS MEMBANDINGKAN NILAI Sig DENGAN 0,05

Adapun yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam analisis regresi dengan
melihat nilai signifikansi (Sig.) hasil output SPSS adalah:

1. Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil < dari probabilitas 0,05 mengandung
arti bahwa ada Pengaruh Stres Kerja (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y).

2. Sebaliknya, jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar > dari probabilitas 0,05
mengandung arti bahwa tidak ada Pengaruh Stres Kerja (X) terhadap Kinerja
Pegawai (Y).
Output SPSS (coefficients)

Berdasarkan output di atas diketahui nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,001 lebih
kecil dari < probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha
diterima, yang berarti bahwa “Ada Pengaruh Stres Kerja (X) terhadap Kinerja
Pegawai (Y)”

UJI HIPOTESIS MEMBANDINGKAN NILAI T HITUNG DENGAN T TABEL

Pengujian hipotesis ini sering disebut juga dengan uji t, dimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji t adalah:

1. Jika nilai t hitung lebih besar > dari t tabel maka ada Pengaruh Stres Kerja
(X) terhadap Kinerja Pegawai (Y)

2. Sebaliknya, jika nilai t hitung lebih kecil < dari t tabel maka tidak ada
Pengaruh Stres Kerja (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y)

Output SPSS (coefficients)

Berdasarkan output di atas diketahui nilai t hitung sebesar -4,418. Karena nilai t
hitung sudah ditemukan, maka langkah selanjunya kita akan mencari nilai t tabel.
Adapun rumus dalam mencari t tabel adalah:

Nilai a / 2 = 0,05 / 2 = 0,025


Derajad kebebasan (df) = n – 2 = 12 – 2 = 10
Nilai 0,025 ; 10 kemudian kita lihat pada distribusi nilai t tabel (Download distribusi
nilai t tabel), maka di dapat nilai t tabel sebesar 2,228

Karena nilai t hitung sebesar -4,418 lebih besar dari > 2,228, sehingga dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa “Ada Pengaruh
Stres Kerja (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y)”. [nilai t hitung -4,418 dianggap lebih
besar dari nilai t tabel 2,228 dalam analisis regresi liner sederhana [Pengertian ini,
akan lebih jelas jika saya gambarkan dengan kurva uji t dalam analisis regresi linear
sederhana dibawah ini]

Catatan: Uji t dapat menjadi alternatif uji hipotesis jika nilai signifikansi hasil SPSS
tepat di angka 0,05

UJI HIPOTESIS DENGAN MELIHAT KURVA REGRESI

Pengujian menggunakan kurva regresi akan bermanfaat jika nilai t hitung ditemukan
negatif (-) yakni -4,418. Simak dengan teliti kurva regresi di bawah ini

Berdasarkan kurva di atas diketahui bahwa nilai t hitung sebesar-4,418 terletak


pada area pengaruh negatif, sehingga dapat disimpulkan bahwa “Ada Pengaruh
Negatif Stres Kerja (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y)”.

MELIHAT BESARNYA PENGARUH VARIABEL X TERHADAP Y

Untuk mengetahui besarnya pengaruh Stres Kerja (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y)
dalam analisis regresi linear sederhana, kita dapat berpedoman pada nilai R Square
atau R2 yang terdapat pada output SPSS bagian Model Summary

Dari output di atas diketahui nilai R Square sebesar 0,661. Nilai ini mengandung arti
bahwa pengaruh Stres Kerja (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y) adalah sebesar 66,1
% sedangkan 33,9% Kinerja Pegawai dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak
diteliti.

KESIMPULAN DARI UJI ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Merujuk pada membahasan di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa “Stres Kerja
(X) berpengaruh negatif terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan total pengaruh
sebesar 66,1 %. Pengaruh negatif ini bermakna semakin menurunnya stres kerja
seorang karyawan (pegawai) maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja
pegawai tersebut.

Perlu anda cermati bahwa uji analisis regresi linear sederhana digunakan untuk satu
variabel bebas (X). sementara jika anda menggunakan lebih dari satu variabel bebas
(X) maka uji yang ideal untuk anda lakukan adalah Uji Analisis Regresi Linear
Berganda

Demikian pembahasan kita kali ini semoga Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi
Linear Sederhana dengan SPSS dapat bermanfaat, jika ada pertanyaan atau koreksi
atas penduan di atas silahkan untuk berkomentar di bawah ini.. terimakasih

[Search: Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana dengan


SPSS, Cara Melakukan Uji Regresi Linear Sederhana dengan Program SPSS, Cara
melakukan Uji T dalam Analisis Regresi Linear Sederhana, Arti Koefisien Regresi
Negatif Minus, Simple Linear Regression]
[Img: screenshot olah data SPSS versi 21]
Lihat Juga: VIDEO Analisis Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn
Related Posts :

 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap


Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap | Selamat pagi kawan-
kawan semua yang sedang berusaha dengan serius untuk seger… Read More...

 Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples dengan SPSSCara


Melakukan Analisis Regresi Multiples dengan SPSS | Analisis Regresi adalah suatu
cara atau teknik untuk mencari hubungan antara variabe… Read More...

 Cara Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSSCara


Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSS | Sebelum saya mulai pada Uji
Linearitas, sekedar mengingatkan bahwa sebelumnya kita sudah… Read More...

 Cara Melakukan Uji Independent dengan Program SPSSCara


Melakukan Uji Independent dengan Program SPSS | Uji Independent atau Uji
Keberartian dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan variabe… Read More...

 Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan


SPSSCara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS | Selamat
malam, jumpa lagi dengan blog SPSS Indonesia. Sekedar mengingatkan ba… Read
More...
84 Responses to "Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear
Sederhana dengan SPSS "

1.

VILLY PRAMUDYA22 MEI 2017 15.31


keren penjelasannya,banyak membantu saya..
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO12 JULI 2017 21.05
terimakasih semoga bermanfaat, jangan lupa dibagikan keteman-temannya ya
Balas

2.
DRAGON MANIA16 JUNI 2017 16.44
mas password datanya dong
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO16 SEPTEMBER 2017 08.18
boleh pak.. untuk keamanan data bapak bisa lihat password tersebut di Facebook
Belajar Istiqomah
Balas

3.
LIDYA PAULINE2 JULI 2017 13.48
Terimakasih sekali sangat membantu
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO16 SEPTEMBER 2017 08.43
terimakasih.. semoga tidak bosan dengan postingan saya mbak lidya
Balas

4.
SETIO PRAMONO10 AGUSTUS 2017 17.03
Jika data saya time series namun variabel bebas 1 dan variabel terikat 1. Apakah bisa
menggunakan regresi linear sederhana ? dan uji apa saja yang nantinya akan saya
gunakan ?
Balas

5.
ALVIAN ZUHRY16 AGUSTUS 2017 09.58
file untuk latihan yg bntuk winrarnya dikunci
paswornya apa gan...??
Balas

6.
ENDRI HARTINI16 AGUSTUS 2017 14.54
sumbernya dari mana ya pak? khususnya yang kurva. soalnya ingin saya kutip utk
skripsi saya.terima kasih
Balas

7.
TIKAHARESA DEWI17 AGUSTUS 2017 20.47
mas mau naya kalau misalnya angka konstannya minus gimana ? misal-26,444
Balas

8.
DWI MART DIANTONO13 SEPTEMBER 2017 18.39
minta pencerahannya mas....sebelum melakukan analisis regresi linier sederhana uji
asumsi apa saja yang menjadi prasyarat atau kelayakan...bingung mas
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO16 SEPTEMBER 2017 10.56
Uji normalitas dan uji linearitas

2.
JAJAT5 NOVEMBER 2017 21.25
bagaimana jika data tidak normal pak?

3.
SAHID RAHARJO6 NOVEMBER 2017 12.59
jika datanya tidak normal maka coba lakukan transformasi data pak
Balas
9.
IRA SYAIDAH9 OKTOBER 2017 23.13
Terimakasih artikelnya sangat membantu saya..
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO10 OKTOBER 2017 12.51
Alhamdulillah jika dapat bermanfaat..jangan lupa mampir di blog sederhana ini lagi dilain
waktu
Balas

10.
NIDA' ALKHOIR24 OKTOBER 2017 16.01
Bagus banget Mas Sahid Raharjo, sangat bermanfaat bagi kita yg belajar mandiri.
Makasih banyak...
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO27 OKTOBER 2017 11.18
Terimakasih mas..silahkan dibagikan keteman-teman yang sedang berlajar tetang
SPSS.. terimakasih juga telah mempir di blog sederhana ini..saya jadi bersemangat
menulis panduan yang lainnya.hehe
Balas

11.
TIARA CANTIKA UTARI26 OKTOBER 2017 15.11
Mas, kalau kita uji validitas dan realibilitas harus dilanjutkan dengan uji korelasi dan
regresi atau tidak ya?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO27 OKTOBER 2017 11.24
tergantung hipotesis penelitian mbak.. jika mbak ingin membuktikan pengaruh x
terhadap y maka setelah uji validitas dan reliabilitas maka dilanjutkan dengan uji
normalitas, uji linearitas, uji korelasi dan regresi linear sederhana
Balas

12.
SURONO ALFATIH3 JANUARI 2018 19.21
Assalamualaikum mas, saya mau tanya....
Saya akan menguji pengaruh tutupan lahan (x) terhadap koefisien aliran (y), nah saya
uji normalitas data, hasilnya data tidak normal, tapi saya uji dengan linearitasnya,
datanya linear. Yang saya tanyakan, apakah bisa tetap menggunakan regresi sederhana,
atau ada cara lain ?
Saya sudah berusaha menormalkan data dgn transform, tapi tak kunjung normal....
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO3 JANUARI 2018 20.28
Wa'alaikumsalam..langkah-langkah yang mas lakukan sudah benar..jika masih tidak
normal maka coba lakukan outlier data dulu
Balas

13.
PUTRI USHAN21 JANUARI 2018 17.12
assalamualaikum
pa saya mau bertanya, untuk data yg tidak linier maka dilakukan regresi non linier,
caranya dan interpretasinya bagaimana ya pa?
Balas

14.
UNKNOWN6 FEBRUARI 2018 19.26
MALAM PAK,,
ITU DATA X DAN Y YANG DIMASUKKAN SKOR TOTAL DARI ANGKET BUKAN PAK?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO7 FEBRUARI 2018 00.04
Iya betul pakai menggunakan skor total jawaban responden atas item-item kuesioner
pervariabel
Balas

15.
ARNUS HISARI GUNAWAN SIAHAAN9 FEBRUARI 2018 17.45
terimakasih sudah berbagi ilmu.
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO10 FEBRUARI 2018 13.24
Sama-sama pak semoga bermanfaat..terimakasih
Balas

16.
RIBKHA TANDEPADANG8 MARET 2018 21.26
file untuk rar nya dikunci mas, bisa minta passwordnya?
Terima kasih
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO9 MARET 2018 13.18
Untuk membuka passowrd ketikkan: 17
Balas

17.
GO VIRAL NOWADAYS15 MARET 2018 17.40
Malam pak Sahid,
saya menggunakan 1 variabel bebas dan 1 variabel terikat. untuk melakukan motode
analisis saya menggunakan :
uji kualitas data : validitas dan realibilitas
uji asumsi : uji normalitas, linear, heteros & autokorelasi
dan untuk pengujian hipotesis penelitian : uji koefisien determinasi, uji t dan analisis
regresi linier sederhana.
apakah langkah2 yang saya lakukan sudah tepat? jika tidak mohon bimbbingannya :D.
Terimakasih.
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO16 MARET 2018 17.42
Sudah tepat pak..lengkap sekali..sangat bagus
Balas

18.
NORKAMILA20 MARET 2018 12.45
Mohon maaf, pak. Saya mau bertanya tentang sumber kurva yang berpengaruh positif
dan negatif diatas dari mana? Soalnya perlu buat penelitian saya pak. .terima kasih pak
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO21 MARET 2018 12.44
Kurva itu sebenarnya hanya untuk mempermudah dalam melihat hasilnya mbak..sumber
dari membuat kurva adalah perhitungan dalam uji t regresi
Balas
19.
LUTFI AULIA NASUTION12 APRIL 2018 10.40
Dear Pak Sahid Raharjo
sebelumnya terimakasih pak saran bapak untuk memperbaiki kuisioner saya ketika
mengalami tidk valid terdapat pada variabel Z dan Sekarang Sudah Valid ( Suwon Pak
Sahid )

Namanya orang belajar ya pak dan otodidak ( hehe ) dan saya banyak belajar dari vidio
pak sahid, namun pak ada beberapa keganjalan lagi dari hasil penelitian saya, berikut
point nya :

1. dari hasil pengolahan analisis jalur sesuai dengan metode pak sahid yang saya
terapkan dala penelitian saya

DIK :

model x3 yang berperngaruh langsung ke variabel dependent (Y) sebesar


(significan.0,011)

model x3 yang berpengaruh tidak langsung dengan alur : x3-z-y, didapat dengan
rumus : -0,531 x -0,018 = 0,009

maka pengaruh total x3 terhadap z :


0,011 + 0,009 = 0,02

berarti dapat ditarik kesimpulan dari hasil tersebut terdapat pengaruh yang significant
x3 melalui z terhadap y

pertanyaannya, ini pengaruh negatif atau positif ya pak ?, karena hasil uji x3-z-y itu
hasilnya significan (0,006) namun nilai t saya negatif dan B juga negatif pada tabel
koeffisien.

jika negatif, apakah maknanya seperti berikut "model x3 disarankan untuk tidak
dilakukan saat keadaan (variabel intervening ) terhadap ( variabel dependent )"
atau sebaliknya (mohon pencerahannya untuk tesis saya pak sahid.

2. apakah semua model ( ada 8 model) yang harus saya cari analisis jalurnya ?
atau hanya yang berpengaruh significan saja pada hasil analisis regresi model 1 dan ke
2.

mohon pencerahannya pak.

terimakasih pak sahid


Balas

20.
ALANZA QUINNARA15 APRIL 2018 01.12
assalamualaikum saya mau bertanya. pertama kali saya menguji data variabel saya data
tidak normal, namun setelah melakukan transform datana menjadi normal. lalu untuk uji
linearitas, hipotesis, dan uji beda (uji-t dan anova) apakah data yang dipakai juga data
yang sudah di transform?
lalu bagaimana dengan deskriptif data penelitian seperti data empiris yang diolah di
spss? apakah menggunakan data yang di transform juga?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO15 APRIL 2018 12.13
Wa'alaikumsalam.. pakai data transformasi mbak
Balas

21.
LEDIANA SISKA25 APRIL 2018 11.29
pak, saya mau bertanya..
di post ini bapak sebutkan untuk uji analisis regresi sederhana, apabila dalam bentuk
angket dipastikan item2 kuesioner sudah lolos uji validitas dan reliabelitas.

yang saya ingin tanyakan, apabila kuesioner bukan penelitian terdahulu. kenapa harus
diuji validitas dan reliabilitas dulu pak ?

apa tidak boleh langsung dikerjakan dengan analisis regresi saja ?


Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO27 APRIL 2018 10.02
karena kita perlu tau apakah kuesioner tersebut mampu menggambarkan variabel
penelitian di wilayah dan tahun penelitian yang kita lakukan

2.
LEDIANA SISKA28 APRIL 2018 20.50
oh begitu pak..
baik pak, pantes dosen saya tadi bilang wajib pakai uji validitas :)
terima kasih pak :)

3.
SAHID RAHARJO28 APRIL 2018 23.47
Sip mbak..semoga lancar ya mbak dalam menyelesaikan tugasnya
Balas

22.
RAUDATUL JANNAH2 MEI 2018 14.41
siang pak, saya mau nanya pak tentang penelitian saya, dimna penelitian saya ini
tentang pengaruh quantity terhadap total cost, namun quantity yg saya gunakan itu dlm
bentuk linier, kuadrat dan kubik, nah saya menggunakan regresi linier untuk melihat R2
nya, tapi hasilnya cma 0,232. dan saya jg mau tnya gimana cara mencari R2 jika
Quantitynya dalm bentuk kuadrat dan kubik. sedangkan nanti diantara R2 ini di
bandingkan, R2 yg mna yg paling baik, antara linier, kuadrat dan kubik.
mohon penjelasan ny pak, dan cara ny menggunakan ap saja? trimakasih pak
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO2 MEI 2018 23.46
Halo pak..nilai R square 0,232 itu artinya sumbangan pengaruh total variabel
independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 23,2%, sampai disini bapak
sudah betul.. kemudian untuk uji perbandingan antara nilai R2 yg mna yg paling baik,
antara linier, kuadrat dan kubik dilakukan dengan Analisis Anova Satu Faktor
Balas

23.
ERNA ERVIANA17 MEI 2018 22.56
Pak saya mau tanya , saya sudah menganalisis data sy mnggunakan regresi linear
sederhana ... yg pertama sya mengambil dasar kputusan dgn 0,05 hasilnya lebih besar
dri 0,05 yg artinya tdk ada pengaruh. Tetapi setelah sya mnhitung dgn thitung hasilnya
lebih besar dr ttabel yg brarti ada pengaruh. Yg mau sya tanyakan sebaiknya sy
mnggunakan yg mna yaa pak. .. trimakasih
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO20 MEI 2018 02.34
Cek lagi cara mencari t tabelnya mbak.. rumusnya adalah [a/2 : n-k-1] lalu lihat pada
distribusi nilai t tabel

2.
ERNA ERVIANA21 MEI 2018 10.51
Sy sudah mncri dgn rumus trsbut pak , n sudah lht distribusi nilai ttabel

3.
SAHID RAHARJO22 MEI 2018 01.01
silahkan fotokan hasil output analisis regresi via wa saya mbak..saya bantu cek kan
hasilnya
Balas

24.
ANITA ZAE_SEQAFF19 MEI 2018 05.22
Assalamu alaikum pak..saya mau bertanya :
1. Bagaimana rumus mencari T hitung secara manual dalam analisis regresi sederhana?
2. Apakah boleh dalam suatu penelitian menggunakan analisis data regresi sederhana
dan korelasi prosuct moment secara bersamaan. Tolong dijawab. Terima kasih banyak
sebelumnya pak.
Balas

25.
MUHAMMAD YUSRIL MA'ARIEF22 MEI 2018 20.49
Pak, saya mau nanya, bagaimana jika nilai t Hitung dan Sig. tidak ada? apakah data nya
error?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO23 MEI 2018 00.32
jika nilai t hitung dan sig tidak muncul maka ini jelas terjadi error terkait data yang di
input di SPSS
Balas

26.
NURBAYA BAYA24 MEI 2018 21.32
awalnya tadi saya ngk ngerti ya tapi pas buka"lihat ini langsung ngerti terimah kasih ya
ini membantu bangat buat saya
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO25 MEI 2018 01.40
ok.semoga sukses mbak
Balas

27.
NURBAYA BAYA24 MEI 2018 21.33
pak kita dapat fariabel y dari mana ya
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO25 MEI 2018 01.40
Dalam contoh kasus ini variabel Y adalah kinerja.. data di peroleh dari penyebaran
kuesioner dengan skala likert (12345).. dan nilai ini adalah skor total jawaban responden
Balas

28.
KIKI ANDRIYANI30 MEI 2018 04.33
Pak mau tanya, kalau t hitung < t tabel tapi nilai sig nya <0.05 . Maka hasil tersebut
berpengaruh atau tidak ya? Apakah pilih salah satu aja?

Mohon bantuannya pak.


Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO31 MEI 2018 01.19
Hasil dari perbanding nilai t dan sig setau saya konsisten mbak.. kalau mbak ragu
mending pakai nilai sig < 0,05 maka ada pengaruh variabel X terhadap Y..

2.
KIKI ANDRIYANI31 MEI 2018 03.46
Tapi itu bermasalah ga pak kalau berlawanan gitu hasilnya?

Oiya pak kalau konstanta negatif itu kenapa ya? diperbolehkan untuk tetap di pakai,
atau harus cari yg positif?

3.
SAHID RAHARJO1 JUNI 2018 01.07
1-Bermasalah atau tidak tegantung variabelnya postif atau negatif dulu mbak.. di contoh
postingan ini juga tidak masalah mbak hasil pengaruh negatif. coba dibaca lagi..
2-Dalam beberapa referensi nilai konstanta negatif itu tidak malasalah mbak, karena
fokus dalam analisis regresi adalah pada nilai koefiesien variabel independent bukan
pada nilai constanta.

4.
KIKI ANDRIYANI1 JUNI 2018 14.02
Tapi saya dianjurkan oleh dosen saya untuk pakai t hitung dan nilai sig pak, kan itu
berlawanan lalu bagaimana ya pak?

5.
SAHID RAHARJO2 JUNI 2018 00.46
Maksudnya belawanan bagaimana mbak? hasil antara perbandingan nilai t hitung
dengan t tabel.. dan sig 0,05 sama kok mbak.. yakni kesimpulannya variabel X
berpengaruh terhadap Y..dengan arah pengaruh negatif

6.
KIKI ANDRIYANI5 JUNI 2018 06.30
Iya maksudnya berlawanan karna t hitung -1,347 dan sig 0.013

Ini malah di bilang regresi 2 arah. Saya jd bingung pak. Solusi yg tepat itu bagaimana
ya pak?

7.
SAHID RAHARJO6 JUNI 2018 03.31
Kalau seperti itu hasilnya berarti termasuk kategori pengaruh negatif mbak
Balas

29.
WINDA KUSUMASTUTI3 JUNI 2018 16.54
pak mau tanya, t hitung -0,812 dan sig 0,427 itu bagaimana ya pak?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO4 JUNI 2018 01.06
Karena nilai sig 0,427 > 0,05 maka artinya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap
variabel terikat
Balas

30.
AULIA ULHASSANAH3 JUNI 2018 22.02
Assalamualaikum,.
Terima ksih atas ilmunya pak,.sangat bermanfaat,.

Sy ingin bertanya pak,.apabila sig > 0,05 maka tidk ada pengaruh.
Apakah persamaan regresinya dapat ditulis atau tidak pak?
Apa analisisnya berhenti sampai dsitu saja krn tdk ada pengaruh?
Mohon pencerahnnya

Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO4 JUNI 2018 01.09
Wa'alaikumsalam.. persamaan regresi ditulis tidak apa-apa mbak namun hanya
menggambarkan prediksi awal berdasarkan nilai yang ada pada koefisien regresi..
sementara untuk pembuktian berpengaruh atau tidaknya melalui uji t ini

2.
AULIA ULHASSANAH4 JUNI 2018 10.51
Sy kan ingin mencari hubungan antara variabel x1 dan x2 terhadap y.
Nilai Sig x1 > 0,05 sedangkn x2 < 0,05
Jika untuk melanjutkan ke analisis jalur, bagaimana model diagramnya yah pak? Apakah
x1 tetap dimasukan?
Apakah bisa dbuat jalur x1 ke x2 ke y? Ataukah bisa dibalik y ke x2 ke x1?

Krn pemb sy menyarankan untuk melihat bermacam pola jalur, tp krn salah satu
variabel tdk berpengaruh, distu sy kurang paham pak.
Krn sepemahaman sy jika sig>0,05 maka tdk dmasukan ke dlm diagram jalurnya.
Maaf pak jika banyk pertanyaan,.

3.
SAHID RAHARJO5 JUNI 2018 01.24
Variabel X1 tetap dimasukkan mbak untuk melihat setelah adanya variabel intervening
terjadi perubahan nilai sig atau tidak
Balas

31.
MINI LASMINI7 JUNI 2018 04.33
Assalamualaikum pak, sy sudah melakukan uji asumsi klasik dulu sblm analisis regresi
linear sederhana. Hasil uji asumsi klasiknya lolos semua pak, namun pada regresi
linearnya ada yg konstanta nya (-) itu bagaimana ya pak?
Mohon pencerahannya, trimakasih
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO8 JUNI 2018 01.12
Wa'alaikumsalam..nilai konstanta negatif di abaikan saja mbak (tidak perlu
dimaknai)..karena dalam analisis regresi fokus kita adalah pada nilai koefisien regresi
dan signifikansi variabel independent (X)
Balas

32.
REGINA EDITHANIA16 JUNI 2018 14.01
Halo, Pak Sahid. Terima kasih atas artikel dan video tutorial YouTube bapak yang
bermanfaat buat saya.

Saya mau tanya pak, penelitian saya memiliki 1 variabel independen & 1 variabel
dependen. Nah, untuk variabel X saya terdiri dari 6 dimensi. Apabila saya mau lihat
pengaruh mana yang paling kuat dari keenam dimensi tersebut thd variabel Y, uji apa
yang paling cocok untuk dilakukan ya pak? Apakah relevan jika saya menggunakan uji
regresi linear sederhana selayaknya saya menguji variabel X thd variabel Y?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO18 JUNI 2018 05.57
Untuk melihat pengaruh ke enam pengaruh dimensi dari variabel X maka lakukan
analisis regresi linear berganda mbak
Balas

33.
ANDREAS TJAHJADI21 JUNI 2018 11.55
Halo Pak Sahid, saya Andre mau bertanya
Saya mempunyai data yg berisi daftar customer yg kreditnya lancar dan macet, selain
itu ada variable lainnya yg kebanyakan datanya bersifat nominal. Misalnya ada data
profesi (isinya: karyawan/pengusaha/profesional) dan banyak variable lainnya. Dari
banyak predictor tersebut saya ingin:
1. menentukan predictor apa saja yg ternyata mempengaruhi kredit customer itu
nantinya akan macet atau tidak. Misal dari 100 predictor, yg mempengaruhi ternyata
hanya 10 predictor.
2. Lalu membuat model dari predictor tersebut.
3. Membuat scoring dari predictor tsb. Jadi misalkan ada customer yg baru dg
karakteristik profesi:karyawan, chanel:cabang, income 10 juta, usia 30, dsb. Saya ingin
mengukur berapakah score calon customer tsb berdasarkan predictor yg diisi, misal
ternyata scorenya 50 berarti jelek (tolak). Dan berapa score batasannya agar
diterima/tolak?
Terima kasih atas bantuannya Pak
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO24 JUNI 2018 21.29
untuk model data kategorikal seperti itu sebaiknya menggunakan uji chi square pak
Balas

34.
DINEY DORKZ RAHMAT19 JULI 2018 13.48
assalamualaikum pak. saya mau bertanya data di penelitian saya itu tidak normal, sudah
dibuang outliernya juga masih sama saja. lalu disuruh oleh pembimbing saya
menggunakan non parametrik. yg mau saya tnyakan bagaimana menganalisa regresi
linear dengan non parametrik pak??
terima kasih
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO19 JULI 2018 23.21
Wa'alaikumsalam.. dalam hal analisis non parametrik pengganti regresi saya belum
menemukan referensi yang mendukung untuk itu
Balas

35.
DINEY DORKZ RAHMAT26 JULI 2018 22.53
Ketika data saya tidak normal, bgmana saya melakukan uji asumsi klasiknya?? Apakah
ada uji asumsi klasik non parametrik?? Mhon pencerahannya pak. Terima kasih
Balas
Balasan
1.
SAHID RAHARJO27 JULI 2018 01.28
Lakukan transformasi data Ln lalu ulangi uji normalitas tersebut dengan data
transformasi Ln
Balas

36.
FAJRIN MAULANA27 JULI 2018 19.58
Assalamu'alaikum Pak, saya mau tanya, data saya 1 dependen 1 independen (bukan
time series). Uji asumsi klasik apa saja yang harus terpenuhi? Terima kasih
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO29 JULI 2018 01.27
Wa'alaikumsalam.. idealnya: uji normalitas, uji linearitas, uji heteroskedastisitas
Balas

37.
CARDILLAH DILLAH13 AGUSTUS 2018 22.05
Assalamualaikum
Pak kalau nilai t hitungnya -2.467 sedangkan nilai t tabelnya 2.036, apakah itu
berpengaruh? Saya menggunakan uji dua arah pak.
Mohon jawabannya pak
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO14 AGUSTUS 2018 10.24
Wa'alaikumsalam.. berdasarkan hasil di atas maka keputusan ujinya adalah "X
berpengaruh negatif terhadap Y"
Balas

38.
ACHMAD FACHRIZZAL5 SEPTEMBER 2018 07.54
Assalamu'alaikum Pak, saya mau tanya, data saya 2 dependen dan 1 independen. Saya
bingung harus memilih Analisa regresi linear sederhana atau berganda. Mohon
bimbingannya pak.
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO6 OKTOBER 2018 23.53
Wa'alaikumsalam..karena variabel dependen cuma ada 1 maka gunakan analisis regresi
linear sederhana 2 kali pak.. X terhadap Y1 lalu X terhadap Y2
Balas

39.
RIKO PARDIANSYAH19 OKTOBER 2018 00.03
Boleh minta wa bapak tidak pak?
Balas
Tambahkan komentar
Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas
bermanfaat. Terimakasih
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Popular


Download Software SPSS Semua Versi Lengkap


Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS


Makna Koefisien Determinasi [R Square] dalam Analisis Regresi Linear


Cara Melakukan Analisis Korelasi dengan SPSS


Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS


Cara Uji Independent Sample T-Test dan Interpretasi dengan SPSS


Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Category
 Analisis Data
 Download File Praktik Youtube
 Non Parametrik
 Parametrik
 SPSS Indonesia
 Tabel Statistik
 Tutorial SPSS
 Uji Asumsi Dasar
 Uji Asumsi Klasik
 Uji Deskriptif
 Uji Instrumen
 Uji Perbedaan

Google+
Copyright 2014-2018 SPSS Indonesia
Powered by Blogger.com

Anda mungkin juga menyukai