Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL

Topik : Kondom Kateter


Keterampilan : Pemasangan Kondom Kateter
Waktu : 120 menit
Dosen : Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb

OBJEKTIF PRILAKU SISWA

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu :


1. Menyiapkan alat, perlengkapan dan bahan untuk melakukan tindakan pemasangan kondom kateter
dengan tepat dan benar sesuai dengan daftar tilik
2. Melakukan pemasangan kondom kateter dengan benar sesuai dengan daftar tilik.

PETUNJUK

1. Baca dan pahami job sheet yang telah tersedia.


2. Diskusikan dengan instruktur isi dari lembaran kerja.
3. Tanyakan pada instruktur jika ada langkah kerja yang kurang jelas
4. Ikuti petunjuk sesuai dengan daftar tilik / job sheet dalam memperagakan/ mendemonstrasikan
setiap langkah teknik pemasangan kondom kateter
5. Laporkan pada instruktur jika mengalami hal yang membahayakan

KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA

1. Perhatikan privacy, kenyamanan pasien dan kesadaran umum pasien


2. Kaji kelengkapan alat, bahan dan perlengkapan, serta urutkan sesuai urutan kerja.
3. Perhatikan teknik pencegahan infeksi.
4. Pusatkan pada proses peragaan

Created by –Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb 1


PERALATAN

1. Kateter Folley No. 24


2. Kondom
3. Larutan Na.Cl 0,9 %
4. Selang infus atau spuit 50 ml.

PERLENGKAPAN

1. Tensimeter dan stetoskop


2. Tempat sampah Tajam : 1
3. Tempat sampah Basah : 1
4. Tempat sampah kering : 1
5. Sabun cair untuk cuci tangan
6. Tempat cuci tangan
7. Standar infus

PROSEDUR PELAKSANAAN

PROSUDER PELAKSANAAN
NO LANGKAH KERJA & KEY POINT GAMBAR

1. Membaca basmallah sebelum tindakan dilakukan

Key Point :
Membaca basmallah dalam memulai tindakan

2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan


dilakukan

Key Point :
Gunakan bahasa yang jelas dan mudah di mengerti
ibu/keluarga.
3. Bersikap sopan, tanggap terhadap reaksi pasien, sabar dan

Created by –Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb 2


teliti pada saat melakukan tindakan

Key Point :
Bersikap sabar dalam menghadapi pasien
4. Persiapan pasien, penolong, dan peralatan

Key Point :
Susun alat secara ergonomis dan letakkan pada tempat
yang mudah di jangkau.

5. Baringkan ibu dalam posisi litotomi

Key point :
Bantu ibu untuk berbaring dalam posisi litotomi

6. Cuci tangan

Key Point :
Perhatikan prinsip mencuci tangan yang benar

7. Gunakan sarung tangan steril

Created by –Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb 3


8. Masukkan kateter ke dalam kondom

9. Ikat dengan tali dekat dengan mulut kondom

10. Pertahankan buli dalam keadaan kosong dengan kateter


Foley

11. Masukkan kondom yang sudah terikat dengan kateter ke


dalam rongga uterus

12. Biarkan ujung dalam kateter di dalam kondom

Created by –Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb 4


13. Ujung luar kateter dihubungkan dengan set infus

14. Kondom dikembangkan dengan 250-500 ml larutan NaCl


0,9 %

15. Observasi perdarahan. Jika berkurang, hentikan


pengembangan kondom lebih lanjut

16. Ujung luar kondom dilipat dan diikat dengan tali

17. Kontraksi uterus dipertahankan dengan drip oksitosin


sampai setidaknya 6 jam setelah prosedur

Created by –Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb 5


18. Pertahankan posisi kondom dengan kasa gulung yang
dimasukkan di dalam vagina atau kembangkan kondom
lainnya di dalam vagina

19. Kondom kateter dipertahankan selama 24 jam dan setelah


itu dikempiskan bertahan (10-15 menit) dan dikeluarkan

20. Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal :


a. Ampisilin 2 g IV dan metronidazol 500 mg IV
b. Atau sefazolin 1g IV dan metronidazol 500 mg IV

21. Jika ada tanda infeksi berikan antibiotika kombinasi sampai


pasien bebas demam selama 48 jam :
a. Ampisilin 2 g IV tiap 6 jam
b. Gentamisin 5 mg/kgBB IV setiap 24 jam
c. Metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam

23. Lepaskan sarung tangan secara terbalik

Key Point :
Perhatikan prinsip pencegahan infeksi dan pisahkan antara
handscone dengan alat logam

Created by –Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb 6


24. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir dan
keringkan tangan dengan handuk pribadi yang bersih dan
kering

Key Point :
Perhatikan prinsip mencuci tangan yang benar

Created by –Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb 7

Anda mungkin juga menyukai