Anda di halaman 1dari 7

Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan ABK ?

2. Bagaimana cara memberikan motivasi belajar terhadap ABK ?

Abstrak :

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya motivasi belajar terhadap ABK. 1.Apa
yang dimaksud dengan ABK ? 2. Bagaimana cara memberikan motivasi belajar terhadap ABK ?.
Bisa di laksanakan dengan cara meapresiasikan berupa pujian, nilai,dan bingkisan. Saat mereka
dapat menyelesaikan tugas pembelajaran, sehingga membuat mereka bergairah dalam belajar.
Data yang dihasilkan diambil dari berbagai sumber buku dan jurnal yang akurat kebenarannya,
dianalisis, dan kemudian di simpulkan. Sehingga menghasilkan sebuah tulisan yang berisi
tentang informasi lebih dalam mengenai ABK dan Motivasi belajar terhadap ABK. Berdasarkan
hasil penulisan ini dapat memberikan pengetahuan mengenai golongan- golongan ABK dan
hambatan- hambatan yang mereka( ABK ) dapatkan selama menempuh pendidikan.

Keyword : Anak berkebutuhan Khusus, Motivasi Belajar, Karakteristik.

Pendahuluan

Guru adalah orang tua kedua bagi anak ketika mereka menempuh jenjang pendidikan,
menghormati mereka sama dengan cara sebagaimana kita menghormati orang tua di rumah
yang telah membesarkan dan merawat kita.

Guru memiliki peran yang sangat penting di perlukan dalam memberikan ilmu pendidikan,
sebab guru dalam posisi sebagai motivator, dan fasiliator. Tugas guru ialah mendidik atau
mengajarkan kepada siswa tentang pendidikan. Guru jua harus berkewajiban memberikan
motivasi belajar terhadap siswa terutama terhadap ABK.

Tanpa guru dan pendidikan, hidup generasi anak bangsa akan berjalan tanpa sebuah ilmu
pengetahuan dan karakteristik. Dalam mengajar guru tidak seharusnya membeda-bedakan
status seseorang baik secara material ataupun fisik.
Atas adanya motivasi belajar yang di berikan oleh guru dapat membuat semangat anak- anak
dalam belajar itu semakin giat. Sehingga menciptakan anak berkebutuhan khusus yang
berkarekteristik.

Tetapi saat kondisi seperti ini masih banyak masyarakat sekitar yang masih kurang memiliki
rasa kepeduliannya terhadap ABK. Padahal mereka individu yang sama, berhak dalam bagian
hak asasi manusia seperti pada umum lainnya.

Anak berkebutuhan khusus kebanyakan diperlakukan tidak senonoh, yang dilakukan oleh
orang yang dianggap normal secara fisik, namun dalam rasa kepedulian sesama manusia
memiliki kekurangan.

Sebagian sekolah biasa terkadang menolak mereka (ABK) untuk menempuh pendidikan di
sana. Dengan perkara kurang mempunyai limitasi dalam mendidik anak berkebutuhan khusus.

Agar permasalahan ini terselesaikan, dapat dikaji ulang oleh pemerintah supaya lebih
memprioritaskan mengenai permasalahan yang sering timbul dalam berkaitan dengan
peraturan pembelajaran, tempat yang layak, ataupun posisi seorang guru agar lebih
mengupayakan motivasi yang dapat membangun semangat belajar.

Pembahasan

ABK bukan berarti Anak Buah Kapal, tetapi diambil dari singkatan Anak Berkebutuhan Khusus,
yang mana merupakan anak yang memiliki kertebatasan atau yang dapat dikatakan memiliki
keistimewaan baik secara fisik, maupun mentalnya terlihat jelas berbeda dengan anak normal
lainnya, tetapi dimata tuhan sama.

Setiap orang yang terlahir ke dunia sementara ini, tidak ada yang berminat mempunyai
kekurangan. Tetapi apa boleh buat ini sudah menjadi takdir yang harus di jalani, terima apa
yang telah diberikan oleh Tuhan yang merupakan sang pencipta manusia.
Kebanyakan dari mereka yang di sebut penyandang disabilitas, mereka tetap semangat dalam
menjalani kehidupannya, bisa saja mereka menjadi pembawa cahaya hidup untuk orang yang
bernasib sama yang memiliki kerterbatasan.

Pendidikan sangat perlu untuk setiap orang, paling khusus untuk anak berkebutuhan khusus
meskipun mereka memiliki keterbatasan tetapi dalam hal menuntut ilmu tiada kata
keterbatasan atau larangan. Karena semua orang berhak menuntut ilmu setinggi langit.

Pendidikan merupakan suatu saham buat masa depan yang sangat diperlukan untuk setiap
manusia. Pendidikan sebagian orang yang berhasil dapat menjadikan manusia berkarakter serta
berguna buat orang lain, tanpa perlu merepotkan orang disekitar.

Motivasi belajar ialah sebuah tindakan dalam mendukung siswa untuk terus bergairah dalam
belajar , terutama bagi anak berkebutuhan khusus. Mereke (ABK) berpikir bahwa hidupnya lah
seakan tidak ada gunanya atau bermanfaat bagi orang lain, apalagi dalam sebuah kegiatan
belajar.

Padahal dalam kegiatan belajar semua orang pun berhak ikut berpatisipasi dalam menuntut
ilmu, apalagi di jaman sekarang masuk ke revolusi industry 4.0 yang mana perubahan globe
sangat signifikan.

Semakin pesat teknologi maka semakin mudah untuk membantu anak berkebutuhan khusus
dalam belajar sebab terdapat fitur-fitur animasi dalam penyampaian materinya. Tetapi
perhatian seorang guru terhadap siswanya tidak dapat diacuhkan.

Terutama terhadap anak berkebutuhan khusus, tugas guru harus memberikan simpatik yang
lebih dari anak biasanya dan kesabaran yang tinggi, agar mereka merasakan bahwa dalam
menempuh pendidikan itu, selalu memiliki keadilan semacam tidak membeda-bedakan bentuk
fisik dalam pembelajaran, setidaknya mereka tidak berpikir merasa bahwa dirinya tidak
berguna dalam kondisi atau situasi apapun itu.
Ternyata semakin berkembangnya teknologi, kini pun semakin mudah untuk bisa membantu
anak- anak yang berkebutuhan khusus, terutama dalam pendidikan mereka dapat di bimbing
oleh sebagian masyarakat atau pemerintah yang membangun suatu organisasi.

Para penyandang disabilitas pun dibimbing untuk mengembangkan kemampuan mereka


masing-masing, misalnya dalam kemampuan bidang seni, olahraga, dan lain-lain. Meskipun
mereka dalam pengetahuan atau secara mental tidak dapat menerima, setidaknya di bidang
lain mereka dapat dikembangkan kemampuannya.

Sebab manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan perindividu, Tuhan memberikan
kekurangan bukan berarti Tuhan itu pilih kasih terhadap beberapa umatnya, tetapi Tuhan
menguji kesabarannya sesuai dengan kemampuan mereka.

Usaha menimbulkan gairah motivasi belajar terhadap anak di sekolah, dapat dipraktekkan oleh
seorang guru dengan melakukan cara memberikan nilai berbentuk gambar yang unik , atau
angka, memberikan sanjungan yang manis, serta menyerahkan sebuah bingkisan buat anak-
anak yang telah berhasil menyelesaikan tugas pembelajarannya, mewujudkan keadaan yang
berbeda seperti biasanya hingga lebih menggembirakan anak- anak saat belajar, melaksanakan
pembelajaran yang sangat berbeda namun unik.

Untuk menimbulkan gairah semangat belajar terhadap anak berkebutuhan khusus, sebaiknya
dilakukan dengan cara masing-masing sesuai kekurangan mereka. Contohnya anak yang
mengalami :

a. Tunarungu

Anak yang menyandang sebagai Tunarungu itu adalah anak yang memiliki pendengaran yang
rusak di dalam bagian gendang telinga, sehingga apapun suara yang orang lain bicarakan tidak
dapat di cerna atau masuk ke dalam telinga.

Sehingga dalam menimbulkan gairah semangat belajar terhadap mereka dapat dipraktekkan
melalui bahasa isyarat.

b. Tunanetra
Anak yang dinyatakan sebagai tunanetra yaitu anak yang memiliki penglihatan dalam kondisi
bermasalah, sehingga tidak bisa melihat dengan menggunakan kedua belah mata mereka.
Untuk itu supaya anak tunanetra bergairah dalam belajar maka dapat dipraktekkan melalui
penjelasan dan bukti yang nyata seperti miniatur-miniatur. Anak memang benar tidak dapat
melihat tetapi mereka terkadang bisa mendengar, melalui pendengaran mereka dapat
mengetahuinya.

c. Tunagrahita

Anak yang di katakan dalam golongan tunagrahita anak yang memiliki IQ yang rendah di
bandingkan anak yang normal, sehingga dalam pembelajaran pengetahuan mereka mengalami
kesulitan untuk menangkap apa yang diajarkan oleh gurunya. Jadi dalam membangun
semangat belajar mereka ,maka sebagai guru harus lebih ekstra membangun chemistry dalam
pembelajaran.

d. Anak cerdas dan berbakat istimewa

Anak seperti ini kadang terlihat seperti anak normal lainnya, tetapi mereka memiliki dalam
keterbatasan suatu perkembangan aspek tertentu saja. Yang mampu mereka kuasai, dalam hal
ini sebagai guru harus mampu membantu mereka dalam memperkembangkan penguasaan
aspek yang mereka kuasai sehingga dapat terus berkembang.

e. Tunalaras

Golongan anak tunalaras memiliki keterbatasan yang merupakan masalah tingkah laku
yang sangat sulit. Anak kelainan tunalaras ini mereka mempunyai tingkah laku yang aneh
berbeda sangat jauh dengan anak normal lainnya.

Sehingga guru saat mengajarkan mereka tidak boleh bersikap keras ,kejam dan emosional yang
tinggi. Biasanya ditemui anak- anak yang semacam ini sering memiliki sikap seperti anak-anak
yang di bawah umur yang tak sesuai dengan usia mereka.

Ternyata selain peran guru , orang tua pun bisa memberikan dorongan untuk semangat belajar
terhadap anak berkebutuhan khusus, karena keluargalah yang dapat menerima dengan lapang
dada setiap kekurangan yang anak mereka miliki, sebab mereka jua mengetahui bahwa seorang
anak merupakan suatu titipan dari Tuhan sang pencipta.

Sehingga mereka sadar bahwa ini sebagian dari ujian kesabaran yang di berikan. Dalam
mendorong semangat belajar agar timbul gairah untuk selalu belajar, orang tua dapat
melakukannya dengan cara hati ke hati.
Daftar pustaka

Desiningrum,Ratri,Dinie.PSIKOLOGI Anak Berkebutuhan Khusus. 2016.147http://Eprins


.Undip .ac. id/ 51629/ 1/Dinie-_-Ratri_-__Buku _ Psikologi_ ABK_ 2016.pdf

Buana,Adi,Abadimas.2018.KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN ANAK BERKEBUTUHAN


KHUSUS.18.http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/abadimas/article/download/1632/1455

Suprihatin,Siti.2015.Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar


Siswa.10.https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=motivasi+belajar&oq=motivasi+belaja#d=gs_qabs&u=%23p
%3DfLMlbYMkyFUJ

Pratiwi,Candra,Jamilah.2015.6.https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=sekolah+inklusi+untuk+anak+berkebutuhan+khusus+Jamilah+Candra+
pratiwi+&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DDlL2tF8m9QkJ

Agustin,Heny,Verdian.2018.106.http://repository.iainbengkulu.ac.id/3148/1/Verdian%20Heny
%20Agustin.pdf

Rahayu,Setyowati.2018.27.https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-
khusus/article/view/24571/22489

Ulva,Maria.2020.11.https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kelas+inklusif+anak+berkebutuhan+khusus&oq=kelas+inklu#d=gs_qab
s&u=%23p%3D9bejaTf055AJ

Darma,Permata,Indah.2015.5.http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/13530/6317

Sukadari.2019.264.http://repository.upy.ac.id/1915/1/PENDIDIKAN%20INKLUSI.pdf

Anda mungkin juga menyukai