Anda di halaman 1dari 5

Nama : Delvira Nur Anbiya

Kelas : BK 2B

NIM : C2086201010

Dosen Pengampu : Bu Sunanih, M.Pd.

TUGAS MATA KULIAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN

RESUME KELOMPOK 3

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribdi manusia agar memiliki
sifat yang lebih terarah. Dalam pendidikan diperlukan pemimpin untuk mengarahkan agar
pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pendidikan layaknya dijalani seperti
organisasi dimana pemimpin menjadi komandan dalam mengarahkan bagaimana layaknya
pendidikan berjalan.

Pemimpin adalah seseorang yang diberi status untuk memimpin sebuah anggota atau
organisasi berdasarkan pemilihan, keturunan atau cara lain. Sehingga pemimpin itu
merupakan seseorang yang dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntut,
mengarahkan, menggerakan, dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima
pengaruhnya agar dapat membantu tercapainya suatu tujuan dalam sebuah institusi ataupun
organisasi.

Pemimpin itu diperlukan karena keperluan suatu institusi atau organisasi untuk
mencapai tujuannya yang harus dipimpinnya yang disebut kepemimpinannya, maka
kepemimpinan merupakan sebuah tindakan atau prilaku dari pemimpin untuk mencapai
tujuan dari institusi atau organisasi. Dengan demikian kepemimpinan pendidikan merupakan
kemampuan yang terutama dapat mempengaruhi, sehingga dapat mengatur pergerakan dan
pelaksanaan pendidikan sehingga dapat tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.
Hakikat dan arti kepemimpinan dapat didasarkan atas tiga komponen, yaitu ciri sifat
lembaga atau jawaban, tabiat atau watak seseorang, dan kategori tingkah laku aktual. (Katz
dan Kahn dalam Purwanta, 2012 : 27).

Fungsi utama pemimpin pendidikan adalah kelompok untuk belajar memutuskan dan
bekerja, yaitu sebagai berikut :

1. Pemimpin membantu terciptaya suasana persaudaraan, kerjasama, dengan penuh rasa


kebebasan.
2. Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisir diri yaitu ikut serta dalam
memberikan rangsangan dan bantuan kepada kelompok dalam menetapkan dan
menjelaskan tujuan.
3. Pemimpin membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja, yaitu membantu
kelompok dalam menganalisis situasi untuk kemudian menetapkan prosedur mana yang
paling praktis dan efektif.
4. Pemimpin bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama dengan kelompok.
Pemimpin memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman.

Adapun cara oprasional fungsi kepemimpinan dapat dibedakan dalam lima fungsi
pokok, yaitu sebagai berikut :

1. Fungsi intruksi (bersifat komunikasi satu arah)


2. Fungsi konsultasi (bersifat komunikasi dua arah)
3. Fungsi partisipas (bersifat mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya)
4. Fungsi delegasi (bersifat memberikan pemilihan wewenang membuat atau menetapkan
keputusan)
5. Fungsi pengendalian (bersifat mengatur aktivitas anggotanya secara terarah)

Ngilam Purwanto (2004) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi pemimpin,


yaitu sebagai berikut:

1. Pengetahuan dan keahlian


2. Lembaga atau jenis pekerjaan tempat pemimpin itu melaksanakan jabatannya
3. Sikap kepribadian pemimpin
4. Sikap-sikap kepriadian pengikutnya.
Faktor-faktor seorang pemimin dapat mempengaruhi kepemimpinan yang ia miliki
dapat dilihat dari kemampuan personal, kemampuan ini berasal dari apa yang telah ia miliki
sejak lahir dan terus berkembang dengan adanya pola pendidikan kepemimpinan yang
didapatkan dilingkungannya.

Tipe – tipe kepemimpinan pendidikan yaitu sebagai berikut :

1. Gaya kepemimpinan partisipatif atau demokratis


a. Konsultasi kebawah
b. Konsultasi lateral
c. Konsultasi keatas
2. Gaya kepemimpinan otokratif
a. Memperlakukan para pengikut sama dengan alat-alat dalam organisasi, sehingga
kurang menghargai harkat dan martabat mereka.
b. Mengutamakan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa
mengaitkan pelaksanaan tugas tersebut dengan kepentingan dan kebutuhannya para
keputusan.
c. Mngabaikan peranan para pengikut dalam proses pengambilan keputusan.
3. Gaya kepemimpinan lezess faire
4. Gaya kepemimpinan transformatif
a. Kepemimpinan yang memberi transformasi
b. Dimensi kepemimpinan tranformasional
5. Gaya kepemimpinan karismatik
a. Mempunyai daya tarik yang sangat besar
b. Pengikutnya tidak bisa menjelaskan, mereka tertarik pada pemimpin
c. Seolah-olah mempunyai kekuatan gaib (supernatural power)
d. Karisma yang dimiliki tidak terpaut oleh umur, kekayaana, kesehatan, ataupun oleh
wajah.
6. Gaya kepemimpinan paternalistis
a. Bersifat mempunyai wawasan yang luas
b. Menutup kesempatan pada bawahan untuk berkreasi dan berfantasi
c. Menganggap bahwa bawahn tidak dewasa
d. Jarang memberi ksempatan untuk memberikan keputusan
e. Bersifat ter;ahu melindungi
7. Gaya kepemimpinan militeristik
a. Disiplin yang tinggi dan bersikap kaku
b. Menunggunakan upacara-upacara untuk berbagai keadaan
c. Formlitas yang berlebih-lebihan
d. Suka menerima kritik dan saran
e. Senang bergantung pada pangkat jabatan
8. Gaya kepemimpinan visioner

Syarat-syarat kepemimpinan pendidikan, yaitu sebagai berikut :

1. Syarat-syarat formal
Seseorang yang menjabat kepala sekolah dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional
terdapat dalam Kepmen Diknas RI No : 162/u/2003 tentang pedoman penugasan guru
sebagai Kepasa Sekolah.
2. Syarat-syarat fundamental
Nilai-nilai moral pancasila menjadi syarat fundamental yang harus dijadikan acuan,
dihayati dan diamalkan oleh para calon pemimpin pendidikan di Indonesia.
3. Syarat-syarat praktis
- Memiliki kelebihan dalam pengetahuan dan kemampuan
- Memiliki kelebihan dalam kepribadian
4. Syarat-syarat lainnya
- Memiliki kecerdasan atau intelegensi yang cukup baik
- Percaya diri sendiri dan bersifat membership
- Cakap bergaul dan ramah tamah
- Kreatif, inisiatif, dan memiliki hasrat untuk maju dan berkembang
- Organisatoris yang berpengaruh dan berwibawa
- Memiliki keahlian atau keterampilan dalam bidangya
- Suka menolong, memberi petunjuk dan menghukum secara bijaksana
- Memiliki keseimbangan emosionaal dan bersifat sabar
- Mimiliki semangat pengabdian dan kesetiaan yang tinggi
- Berani mengambil keputusan dan tanggung jawab
- Jujur, rendah hati, sederhana dan dapat dipercaya
- Bijaksana dan selalu berlaku adil
- Disiplin
- Berpengetahuan dan berpandangan luas
- Sehat jasmani dan rohani
Keterampilan yang harus dimiliki kepemimpinan pendidikan, yaitu sebagai berikut:

1. Keterampilan dalam memimpin


2. Keterampilan dalam hubungan insan
3. Keterampilan dalam proses kelompok
4. Keterampilan dalam administrasi personil
5. Keterampilan dalam menilai

Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan, harus memiliki 3 indikator yang dapat
dilihat dan harus dipahami oleh kepala sekolah, yaitu kepala sekolah yaitu mimutmennya
terhadap visi sekolah dalam menjalankan tugasnya, menjadikan visi menjadi pedoman dalam
mengambil tindakan dalam menjalakan tugasnya, dan menjalankan tugas sesuai dengan
pembelajaran dan kinerja guru dengan fokus.

Anda mungkin juga menyukai