Anda di halaman 1dari 128

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta,

sebagaimana yang telah diatur dan diubah dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, bahwa:

Kutipan Pasal 113

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan
dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).

ii
VIKTOR TP SIDABUTAR

Cara Mudah Mengakses dan


Menyurvei Pasar Ekspor
Melalui Internet
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Penulis: Victor TP Sidabutar
Layout: Umul Khusnah
Design Cover: Tarmizi

Katalog Dalam Terbitan

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


–/Victor T Sidabutar.–
Kota Tangerang: Mahara Publishing, 2018.
xii, 120 hal.; 24 cm
ISBN 978-602-466-132-8

1. Buku I. Judul
2. Majalah Ilmiah
3. Standar

ISBN 978-602-466-132-8

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang memperbanyak dan menerjemahkan sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Diterbitkan:
Mahara Publishing (Anggota IKAPI)
Jalan Garuda III B 33 F Pinang Griya Permai
Kota Tangerang Banten Indonesia 15145
Narahubung: 0813 6122 0435
Pos-el: maharapublishing@yahoo.co.id
Laman: www.maharapublishing.com

iv
PRAKATA

Kelemahan dari eksportir baru di Indonesia adalah minimnya


minat untuk melakukan riset terhadap pasar atau negara yang dituju.
Kebanyakan dari mereka mengandalkan informasi dari teman atau senior
mereka yang pernah melakukan ekspor ke negara yang dituju. Bahkan
informasi dari perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri pun
banyak yang hanya informasi yang sifatnya umum dan hanya formalitas
belaka. Hal ini sempat membuat Presiden Joko Widodo menginstruksikan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk mengevaluasi
keberadaan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase
Perdagangan Indonesia di luar negeri. Sebab, jika tidak produktif dan
berkontribusi terhadap peningkatan ekspor, ITPC dan Atase tersebut
lebih baik ditutup (Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/
3244461/jokowi-minta-itpc-dan-atase-perdagangan-tak-produktif-ditutup)

Buku ini dibuat berdasarkan pengalaman selama melakukan riset


pasar dengan menggunakan media internet untuk mencari informasi bagi
pelaku UMKM berorientasi ekspor yang sering merasa kecewa karena
informasi yang mereka dapatkan jauh dari memuaskan mereka sebagai
pemain baru bisnis ekspor. Semua informasi mengenai pasar ekspor
dapat kita peroleh dengan mudah, cepat dan murah dan tidak jauh
berbeda dengan keadaan aktual dilapangan saat penulis mengunjungi
negara tujuan ekspor tersebut.

Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan


kompetensi Sumber Daya Manusia Indonesia di bidang ekspor dan impor.

Jakarta, 14 Februari 2019

Penulis

v
DAFTAR ISI

PRAKATA ....................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................... vi
BAB I PENGENALAN RISET PASAR EKSPOR .......................... 1
1.1. Pentingnya Riset Pasar Ekspor ........................................... 1
1.2. Aplikasi dalam Riset Pasar ................................................. 2
1.3. Riset Pasar Internasional VS Domestik ............................... 4
1.4. Tantangan dalam Mengakses Informasi Pasar .................. 5
BAB II PENGELOLAAN PROSES RISET ..................................... 7
2.1. Fokus Penelitian ................................................................... 7
2.2. Keandalan Data Riset .......................................................... 10
2.3. Jenis Data dan Sumber Data ............................................... 10
BAB III TEKNIK DAN SUMBER DATA RISET PASAR ................ 13
3.1. Metode Riset Primer ............................................................ 13
3.2. Sumber Data Primer ............................................................ 14
3.3. Metode Riset Sekunder ........................................................ 16
3.4. Sumber Data Sekunder ........................................................ 17
BAB IV IDENTIFIKASI DATA PASAR EKSPOR .......................... 21
4.1. Harmonized System ............................................................. 21
4.2. Menentukan Negara Tujuan Ekspor .................................... 27
4.3. Mengetahui Kinerja Negara Tujuan Ekspor (NTE) ............... 33
4.4. Persyaratan Memasuki Pasar Tujuan Ekspor ...................... 37
BAB V IDENTIFIKASI SEGMENTASI PRODUK ........................... 41
5.1. Saluran Distribusi dan Pasokan ........................................... 41
5.2. Segmentasi Pasar ................................................................ 45
5.3. Pameran Dagang ................................................................. 49
BAB VI IDENTIFIKASI KEBIJAKAN EKSPOR ............................. 53
6.1. Kebijakan Tata Niaga Ekspor ............................................... 53
6.2. Dokumen Ekspor .................................................................. 55
vi
6.3. Dokumen SKA ...................................................................... 58
6.4. Panduan Pengisian E-SKA .................................................. 64
BAB VII ANALISA PESAING ........................................................ 81
7.1. Analisa Negara Pesaing ....................................................... 81
7.2. Menentukan Sasaran Pesaing ............................................. 84
7.3. Identifikasi Strategi Pesaing ................................................. 86
7.4. Analisa Kekuatan dan Kelemahan Pesaing ......................... 88
7.5. Strategi Menghadapi Pesaing .............................................. 90
BAB VIII CARA MENCARI PEMBELI MELALUI INTERNET ....... 95
8.1. Pendahuluan ........................................................................ 95
8.2. Mengenal Marketplace dalam Perdagangan-E .................... 96
8.3. Marketplace Berdasarkan Bisnisnya ................................... 98
8.4. Jaminan Keamanan ............................................................. 103
8.5. Mencari Informasi Pembeli ................................................... 106
BAB IX PENUTUP ......................................................................... 113
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ............................................ 116
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 117
BIODATA PENULIS ......................................................................... 118
INDEKS ........................................................................................... 119

vii
BAB I
PENGENALAN RISET PASAR EKSPOR

1.1. Pentingnya Riset Pasar Ekspor


Informasi pada saat ini merupakan unsur penting dalam menjalankan
usaha baik ekspor maupun impor. Tanpa data yang akurat dan berkala,
sulit bagi perusahaan untuk dapat bersaing secara global. Dengan
mengumpulkan dan menganalisa informasi, perusahaan dapat membuat
keputusan terkait produk dan jasanya, apakah perlu dilakukan modifikasi
atau perubahan, strategi promosi dan pemasaran apa yang akan dipakai,
perilaku konsumen serta kebutuhan dan keinginan pasar dari negara
yang ingin dituju.
Pengumpulan data dan informasi yang akan digunakan dalam
pengambilan keputusan akan sangat menantang dan tidak dengan biaya
murah, khususnya ketika berhubungan dengan pasar luar negeri.
Perbedaan dalam hal politik, kebudayaan, norma-norma masyarakat dan
persepsi, bahasa serta demografi adalah faktor awal yang biasanya akan
dihadapi saat ingin menjual ke pasar internasional.
Riset pasar ekspor merupakan upaya dalam mencari informasi yang
nantinya digunakan perusahaan dalam mengambil keputusan terkait
dengan pasar ekspor. Informasi ini akan membantu perusahaan dalam
mengambil keputusan apakah akan melakukan ekspor kesuatu negara
atau tidak. Informasi riset pasar akan membantu perusahaan
mendapatkan keuntungan dengan resiko rendah dengan melihat
kemampuan perusahaan dan filosofi perusahaan. Informasi ini dapat
membantu perusahaan dalam menjaga kecocokan produk,
mengidentifikasi konsumen potensial dan menganalisa kompetisi yang
akan terjadi.
Dalam persaingan global saat ini, kompetisi semakin berat dan pembeli,
pada beberapa kejadian, mengganti pemasok yang sesuai dengan
keinginan mereka. Dalam beberapa industri, tidak tejadi kekurangan
pemasok yang dapat memenuhi keinginan pasar ekspor.
Seorang calon eksportir mempunyai produk berupa hasil kopi dan biji
kopi. Ia ingin sekali ekspor tetapi ia tidak tahu harus kemana ia

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 1


mengekspor dan memiliki biaya riset pasar yang minim. Beberapa
pertanyaan yang muncul biasanya adalah:
1. Bagaimana caranya ia menemukan Negara Tujuan Ekspor yang
tepat?
2. Persyaratan yang harus dipenuhi di Negara Tujuan Ekspor?
3. Rantai Pasokan Negara Tujuan Ekspor?
4. Negara Pesaing?
5. Apakah produk saya sesuai dengan keinginan konsumen?
6. Apakah harga yang saya tawarkan sesuai dengan pasar?
Dengan mengerti tren global dalam hal teknologi, pengembangan produk,
penetapan harga dan sebagainya, akan membantu pengusaha dalam
mengidentifikasi bagian mana dari perusahaan yang perlu diperbaiki.
Informasi ini akan menyadarkan perusahaan akan batasan dan tantangan
yang dihadapi dan langkah-langkah kedepan perusahaan dalam
melakukan perubahan strategi usaha dan rencana ekspor sebelum
terlambat.

1.2. Aplikasi dalam Riset Pasar


Beberapa aplikasi riset pasar yang dapat digunakan perusahaan adalah
sebagai berikut:
a. Perencanaan
Riset diperlukan untuk mendukung pengembangan rencana
usaha dan komponen didalamnya, termasuk rencana pemasaran,
pembiayaan, distribusi dan produk.
b. Pengambilan keputusan
Informasi dari riset pasar akan membantu perusahaan dalam
mengambil keputusan. Dalam perdagangan internasional,
informasi ini dapat membantu pihak manajemen dalam
menentukan target pasar dan cara pendekatan untuk memasuki
pasar target. Hal ini akan mengurangi resiko yang merugikan
anggaran perusahaan dan mengidentifikasi ancaman potensial
sebelum ancaman tersebut menjadi berbahaya.
c. Analisa biaya dan keuntungan
Setiap perencanaan usaha selalu terkait dengan biaya dan
keuntungan. Riset pasar akan memberikan pihak manajemen
bagaimana mengurangi biaya dan mengatur resiko saat
menjalankan ide dalam meningkatkan pendapatan dari bisnis
yang dijalankan.
d. Pengembangan produk dan proses
Informasi riset pasar dapat digunakan perusahaan dalam
mengevaluasi produk, jasa dan proses sesuai dengan yang
2 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
diinginkan konsumen. Informasi ini juga dapat digunakan dalam
persaingan produk atau juga dapat mengidentifikasi modifikasi
apa yang diperlukan untuk pasar yang baru.
e. Analisis masalah
Riset dapat digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan
operasional terkait operasional. Informasi ini dapat
memberitahukan perusahaan mengenai kemasan, iklan,
perbandingan harga dan distribusi sesuai dengan standar industri
yang berlaku di negara konsumen.
f. Kesempatan baru
Riset dapat mengidentifikasi kesempatan dalam hal produk baru
dan pelayanan jasa terkait produk yang perusahaan dapat
tawarkan atau yang dibutuhkan oleh pasar baru. Informasi ini
dapat digunakan mengevaluasi kesempatan diatas disesuaikan
dengan kemampuan perusahaan.
g. Tetap Fokus
Riset pasar dapat digunakan dalam menentukan pasar yang
dianggap menguntungkan dan mana yang tidak. Informasi riset
dapat juga digunakan dalam mengidentifikasi aktivitas mana yang
efisien dilakukan perusahaan dan mana yang tidak. Hasil riset
dapat membuat perusahaan fokus pada aktivitas yang
menguntungkan dan menghindari yang tidak.
h. Memantau kinerja
Perusahaan perlu untuk apa yang dikerjakan selama ini “tetap
pada jalurnya”. Riset pasar terus menerus dapat digunakan untuk
melacak kepuasan konsumen, memberi panduan dalam
pelaksanaan dan pengujian terobosan baru. Intinya adalah
bagaimana mengembangkan cara dalam mengukur kinerja
perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengatur faktor-faktor
penghalang kemajuan.
Semua aplikasi riset pasar tersebut dapat digunakan dalam menilai
produk dan pasar luar negeri, menetapkan tujuan dan sasaran, pemilihan
cara masuk, mendesain rencana pemasaran yang kemudian digunakan
dalam menetapkan target pasar. Dalam menggunakan aplikasi tersebut
dibutuhkan sistem kontrol agar riset yang dilakukan tepat sasaran dengan
target pasar yang dituju.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 3


Gambar 1.1 Aplikasi Riset Pasar

1.3. Riset Pasar Internasional VS Domestik


Meskipun riset pasar internasional dan domestik mempunyai banyak
kesamaan, tetap saja terdapat perbedaan yang harus diperhatikan oleh
eksportir. Tabel 1 menjelaskan perbedaan antara riset pasar internasional
dan domestik.

Tabel 1.1 Perbedaan Riset Pasar Internasional dan Domestik


Domestik Internasional
Akses informasi Sumber dikenal dan Sumber tidak dikenal,
mudah diperoleh, tidak lengkap atau sulit
biaya pelaksanaan dimasuki, sementara itu
riset mudah diprediksi jarak menambah biaya
seperti biaya perjalanan
dan alokasi waktu
Penanganan Didalamnya terdapat Sama seperti domestik
masalah deskripsi pasar, jalur ditambah beacukai,
distribusi, transportasi, transportasi
perpajakan dan teknik internasional, jalur
promosi distribusi internasional,
permasalahan promosi
lintas budaya dan
peraturan di negara
tujuan
Lingkungan Pengambil keputusan Pengambil keputusan
berada dalam menentukan pada
lingkungan yang sama lingkungan yang tidak
dengan keputusan dikenal
yang akan diambil
Metodologi Standar dan teknik Beberapa teknik
yang digunakan untuk domestik tidak dapat
menghasilkan diterapkan karena
informasi dasar telah faktor kebudayaan,
dikenal sebelumnya secara fisik tidak dapat

4 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


(seperti focus group dipakai atau biaya yang
dan survey) diperlukan tinggi
Komparabilitas Data dihasilkan dari Data berasal dari
cara pengukuran yang sumber bervariasi,
sama dan memiliki dikumpulkan dengan
standar yang cara yang berbeda,
memudahkannya menggunakan
mudah dibandingkan bermacam unit
pengukuran dan
membutuhkan
perlakuan khusus
dalam menstandarisasi
dan
memperbandingkan
Waktu Waktu riset relatif Waktu yang lebih lama
cepat dari yang diharapkan
Perbedaan Terdapat beberapa Hasil riset harus
budaya permasalahan budaya mengakomodasi
yang dapat bahasa dan perbedaan
mempengaruhi budaya yang dapat
intrepretasi dari riset mengubah intrepretasi

1.4. Tantangan dalam Mengakses Informasi Pasar


Persyaratan sangat penting untuk diperhatikan agar produk yang kita
ingin ekspor dapat diterima dan tidak ditolak di Negara Tujuan Ekspor
(NTE). Selain itu, dengan mengetahui persyaratan di NTE, kita dapat
menetapkan harga ekspor yang tepat berdasarkan tarif yang dikenakan
pada barang yang akan masuk ke NTE. Setiap Negara akan mempunyai
persyaratan dan standar yang berbeda-beda, oleh karenanya kita perlu
melakukan riset terlebih dahulu untuk melihat peluang kita di NTE. Riset
pasar perlu dilakukan eksportir saat menetapkan strategi memasuki pasar
dan untuk mencegah kerugian saat melakukan ekspor. Kebanyakan
perusahaan riset pasar saat ini mematok harga yang tinggi dan hal itu
menyulitkan perusahaan skala menengah dan kecil dalam
menganggarkannya dalam upaya mencari informasi. Berikut ha-hal yang
membuat perusahaan skala menengah dan kecil kesulitan dalam mencari
informasi dari internet adalah:

a. Keterbatasan kemampuan dalam penguasaan informasi teknologi,


b. Masih menganggap jasa layanan internet mahal,
c. Keterbatasan kemampuan atau keahlian dalam bidang komputer dan
literatur,
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 5
d. Keterbatasan dalam kemampuan bahasa terutama bahasa yang
digunakan di negara tujuan ekspor.
Tantangan diatas banyak dihadapi oleh perusahaan skala menengah
dan kecil yang dikelola oleh satu orang (one man show), dimana semua
kegiatan perusahaan harus melalui atau dilakukan oleh satu orang.
Kebanyakan dari perusahaan skala menengah dan kecil berfikir mereka
harus mendapatkan informasi mengenai pasar ekspor dan semua hal
terkait ekspor melalui institusi pemerintah baik lokal maupun pusat,
sehingga kebanyakan dari pelaku usaha menengah dan kecil merasa
bias atau merasa ada diskriminasi yang dilakukan oleh asosiasi-asosiasi
ataupun kantor-kantor pemerintah yang hanya melayani perusahaan
besar saja.
Tantangan berikutnya bagi pelaku usaha menengah dan kecil adalah
terbatasnya biaya untuk langsung mengunjungi pasar, mendatangi
pameran dagang, ataupun untuk melakukan riset secara langsung ke
pasar.

6 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


BAB II
PENGELOLAAN PROSES RISET

2.1. Fokus Penelitian


Sebelum anda memulai riset pasar, anda perlu melakukan
diagnosis internal perusahaan untuk mengerti kekuatan dan kelemahan
dari perusahaan dalam hal produksi, pembiayaan dan keuangan, sumber
daya manusia dan teknologi. Sangat penting untuk anda agar tetap fokus
pada riset pasar ekspor yang akan anda lakukan dengan tujuan agar
memaksimalkan sumber dan waktu. Gambar 2.1 berikut menunjukkan
tahapan melakukan riset pasar.

Gambar 2.1 Tahapan Organisasi Riset

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 7


Riset pasar berjalan secara berkelanjutan dan bersifat mengalir. Bagan
dibawah ini (Gambar 2.2) menunjukkan sifat yang berkelanjutan dari riset
pasar secara umum.

Gambar 2.2 Diagram Alir Proses Riset Pasar

8 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Meskipun kenyataannya saat dilapangan riset yang dilakukan tidak selalu
harus dilakukan secara kaku dan sesuai langkah diatas, penting bagi
manajer ekspor untuk tetap memantau perubahan di pasar global. Untuk
melakukan hal tersebut, akan berguna bagi anda untuk melakukan
beberapa langkah berikut:
• Mengalokasikan waktu dan sumber daya dalam upaya melakukan
riset pasar dan tetap mengawasi perubahan dan tren.
• Menentukan jenis sumber apa yang akan digunakan dalam
permulaan riset, berikan tugas ini kepada pegawai, tim pegawai
atau tim/perusahaan luar.
• Periksa setidaknya satu buah kajian, dan lakukan wawancara
dengan beberapa eksportir yang telah berpengalaman untuk
menolong anda mengidentifikasi langkah anda. Hubungi KADIN
untuk mengetahui negara yang anda tuju memiliki asosiasi
ekspor.
• Susun tujuan dari riset yang anda lakukan dan bagaimana cara
anda melakukannya dalam usaha anda (cari permasalahan dan
rumuskan pertanyaan).
• Tentukan informasi apa yang dibutuhkan dan identifikasi sumber
potensial untuk mencari informasi tersebut.
• Tentukan jika anda ingin melakukan riset awal dengan
perusahaan anda, mengalihdayakan tugas tersebut kepada
perusahaan riset atau mengkombinasikan keduanya.
• Jika anda ingin melakukan riset primer sendiri, uji terlebih dahulu
perangkat riset anda, seperti isian survey dan pertanyaan-
pertanyaan untuk diskusi focus group.
• Jika anda mengalihdayakan riset pasar anda, pastikan anda
memiliki referensi yang valid dan ekspektasi yang jelas.
• Selalu gunakan metoda, sumber informasi dan jenis data yang
berbeda-beda dalam riset anda.
• Selalu analisa data yang diperoleh dan jika anda puas dengan
hasil yang diperoleh jangan lupa untuk didokumentasikan dan
gambarkan kesimpulannya.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 9


2.2. Keandalan Data Riset
Terdapat resiko yang melekat pada saat anda melakukan riset pasar.
Misalkan, tidak semua sumber 100% dapat dipercaya. Sebagai
tambahan, riset biasanya akan bias sampai pada keadaan tertentu seperti
pilihan pertanyaan apa yang harus ditanyakan, atau juga diakibatkan
kebudayaan yang berlaku ditempat riset. Pemilihan kombinasi dari
metoda, sumber-sumber data yang digunakan dalam mencegah dan
meminimalkan resiko saat memasuki pasar baru.
Banyak sekali sumber data dan perusahaan dalam riset pasar dari
berbagai belahan dunia. Akan tetapi, perusahaan harus mengingat
bahwa laporan-laporan yang berasal dari media massa dan laporan pasar
komersial biasanya disertai dengan semangat dari negara tersebut untuk
menunjukkan ramalan akan adanya potensi pertumbuhan dibidang
perdagangan. Antusiasme ini dapat mengakibatkan pernyataan yang
berlebihan akan potensi pasar atau terjadinya serbuan kompetitor yang
menuju ke pasar target yang sama. Akibatnya, hasil riset pasar yang
dihasilkan akan menggambarkan tren secara umum tetapi tidak
seluruhnya dapat dipakai oleh perusahaan anda.
Data riset pasar dapat diuji keandalannya menggunakan teknik
triangulasi, jika hasil yang diperoleh dari tiga teknik dapat terlingkupi,
maka hasil yang diperoleh dapat di intrepretasi. Triangulasi dapat
membantu organisasi mengatasi masalah hasil bias yang diperoleh dari
riset yang dilakukan jika menggunakan hanya satu metoda riset atau
data. Cara ini dapat membantu anda dalam menghasilkan gambaran
yang kompleks mengenai pasar yang dituju.

2.3. Jenis Data dan Sumber Data


Secara umum, terdapat dua jenis data yang diperoleh:
• Kuantitatif, berhubungan dengan angka, persentase dan
kumpulan perhitungan statistik,
• Kualitatif, berhubungan dengan komentar, perserpsi dan
pernyataan dari orang-orang berdasarkan dari pengalaman
pribadi.
Sedangkan untuk sumber data, terdapat dua jenis sumber data, yaitu
sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh secara langsung
hanya untuk perusahaan anda dan dibuat serta disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan
dari riset yang dilakukan orang lain dengan maksud dan tujuan yang
berbeda dari perusahaan anda tetapi dapat anda gunakan oleh

10 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


perusahaan anda. Data sekunder dapat menghemat waktu dan uang
selain juga dapat mengurangi jumlah riset yang harus dilakukan.
Sumber informasi sekunder diantaranya:
• Sumber berasal dari pemerintah ataupun komersial,
• Asosiasi usaha dan perdagangan,
• Majalah dan situs perdagangan,
• Institusi keuangan,
• Publikasi perdagangan nasional.
Sumber primer diantaranya:
• Wawancara dengan importer dan eksportir secara langsung,
• Survey dan diskusi kelompok (focus groups),
• Wawancara dengan perwakilan, distributor, agen atau pembeli,
asosiasi industri, bank-bank utama, perusahaan hukum dan
pembiayaan, perwakilan perdagangan diluar negeri serta
kedutaan asing di negara anda,
• Informasi pemasaran yang diperoleh saat mengikuti pameran
dagang di dalam dan luar negeri,
• Informasi dari mengikuti misi dagang,
• Pandangan saat melakukan kunjungan pribadi secara langsung
ke negara yang dituju.
Setelah informasi diperoleh melalui riset primer dan sekunder, data yang
diperoleh haruslah di analisa. Bagian penting dari proses riset yang telah
dilakukan adalah membuat kesimpulan dan menggaris bawahi
rekomendasi yang diperoleh. Kesimpulan yang diperoleh dapat berupa
informasi ternyata pasar yang dituju terlalu kecil atau modifikasi produk
terlalu mahal sehingga tidak sesuai dengan target keuntungan yang
diinginkan perusahaan. Akan tetapi, kesimpulan yang diperoleh dapat
menunjukkan adanya kesempatan yang sebanding dengan upaya yang
dilakukan saat memasuki pasar tersebut.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 11


12 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
BAB III
TEKNIK DAN SUMBER DATA RISET PASAR

3.1. Metode Riset Primer


Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa banyak sumber yang dapat
digunakan oleh perusahaan sebagai sumber informasi utama dari riset
primer, seperti saat mengunjungi pameran dagang atau mendatangi
pasar secara langsung. Untuk pasar yang masih asing bagi anda,
sebaiknya anda membiarkan data-data yang sifatnya terperinci pada
ahlinya yaitu perusahaan lokal riset pasar yang memiliki tenaga ahli yang
menguasai pasar lokal. Jika anda ingin melakukannya sendiri tanpa
menggunakan jasa perusahaan riset pasar, metoda pengumpulan
informasi berikut perlu diperhatikan:
a. Pengamatan
Orang di pasar dapat mengamati apa yang terjadi, siapa bertemu dengan
siapa, apa yang konsumen cari, siapa membeli dari siapa, dan
seterusnya. Pengamatan merupakan pengumpulan informasi tanpa
melakukan interaksi dengan siapapun. Anda dapat mengamati iklan
dagang, mengunjungi toko ritel, atau mengamati dan merekam kebiasaan
penggunaan atau pembelian barang. Dibandingkan metoda secara
langsung wawancara, cara ini tidak akan mengganggu sumber informasi
dan tidak menghasilkan data yang bias. Itulah sebabnya informasi dapat
sulit untuk di interpretasi sehingga selanjutnya dibutuhkan investigasi
lebih mendalam.
b. Wawancara
Pertemuan dan wawancara secara langsung dapat menghabiskan
banyak waktu tetapi sangat mendalam informasi yang didapatkan. Focus
groups dapat mengumpulkan beberapa orang untuk diwawancara dalam
waktu yang bersamaan. Seorang fasilitator yang baik dapat
mewawancara kelompok yang terdiri dari 10 orang dalam waktu yang
bersamaan. Secara alamiah akan lebih banyak waktu yang dibutuhkan
dibandingkan wawancara dengan menggunakan telepon. Wawancara
melalui telepon dapat dilakukan secara cepat dan dengan narasumber
yang tidak dapat ditemui secara langsung.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 13


c. Survey
Cara paling umum dilakukan untuk menghasilkan informasi suatu pasar
baru adalah dengan melakukan survey. Survey pada umumnya
menanyakan narasumber terkait opini, sikap dan tingkah laku mereka.
Cara ini dapat menghasilkan informasi yang tidak bias karena target dari
pasarnya sudah tersegmentasi dengan tepat. Survey dapat dilakukan
dengan menggunakan telepon, surat ataupun surat elektronik.
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan haruslah mudah dimengerti dan
dijawab. Pertanyaan tersebut harus disusun berdasarkan urutan yang
logis dengan pertanyaan awal yang dapat mendapatkan perhatian dari
responden. Pertanyaan yang bias harus dihindari yaitu pertanyaan yang
menghasilkan jawaban yang tertentu dan tidak boleh ada pertanyaan
yang bersifat mengancam responden. Karena survey dilakukan untuk
pasar asing, pertanyaan yang dibuat haruslah didesain untuk pasar
khusus produk yang ingin didapatkan informasinya. Bahasa dan
penulisan pertanyaan haruslah diterjemahkan secara professional,
dicetak, dan diuji cobakan terlebih dahulu untuk meyakinkan anda bahwa
pertanyaan yang diberikan membawa sesuatu yang memang ingin anda
bawa. Survey konsumen merupakan alat marketing yang sangat kuat
akan tetapi juga sangat mahal. Selain itu, aplikasinya terhadap pasar
asing perlu diperhatikan secara hati-hati. Survey ini mungkin tidak bisa
digunakan, diperbolehkan atau berlaku dibeberapa pasar asing. Untuk itu,
penting bagi anda sebelum melakukan survey menggandeng importir
lokal atau importir potensial pada semua aspek dari riset pasar. Perlu
diketahui, pada beberapa pasar, mencari informasi secara langsung
adalah tindakan illegal. Faktor kebudayaan dapat menyebabkan
responden menjaga jawaban mereka, sehingga hasil yang diperoleh
dapat dicurigai.
3.2. Sumber Data Primer
Sumber data primer pada riset pasar diambil secara langsung dari
sumbernya. Sumber data tersebut dapat diambil dengan langsung ke
negara yang dituju atau dari sumber-sumber informasi yang berada di
negara eksportir. Sumber data primer yang dapat anda peroleh dari dalam
negeri diantaranya:
• Kantor promosi dagang. Hampir seluruh negara memiliki kantor
promosi industri atau ekspor yang memiliki tugas memberikan
informasi kepada eksportir di negara tersebut untuk menolong
mereka agar berhasil di pasar ekspor.
• Perwakilan pemerintah di luar negeri. Melalui perwakilan
pemerintah diluar negeri khususnya perwakilan perdagangan,
anda dapat mendapatkan masukan informasi terkait pasar yang
14 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
anda tuju. Anda dapat menghubungi mereka melalui surat atau
surat elektronik.
• Tenaga ahli (Expert). Anda dapat menanyakan pelaku ekspor,
impor, kantor bea cukai dan kantor pengiriman barang melalui
surat elektronik atau telepon.
• Jaringan pengusaha yang anda kenal. Jaringan ini antara lain
asosiasi dagang, perkumpulan pengusaha lokal dan asosiasi-
asosiasi yang biasa berhubungan dengan pasar luar negeri.
• Pameran dagang internasional. Pameran dagang dengan skala
internasional dilakukan diberbagai belahan dunia dan melibatkan
banyak sektor. Dengan menghadiri pameran tersebut sebagai
pengunjung (visitor), anda bisa mendapatkan banyak informasi
terkait tren pasar, pesaing dan juga menjalin jejaring dengan
pembeli potensial serta mengerti tentang jalur distribusi yang ada.
Saat ini masih banyak hubungan distribusi dan retail yang terjalin
secara tradisional dan terhubung melalui hubungan pribadi secara
langsung. Keuntungannya adalah perusahaan lokal biasanya
mendapatkan umpan balik dari pasar secara langsung melalui
bagian penjualan. Menghadiri pameran dagang sebagai peserta
pameran (exhibitor) memberikan potensi yang lebih besar lagi
kepada eksportir yang siap memenuhi permintaan dan produk dan
jasanya sudah memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas dan
pengiriman. Mengikuti pameran dagang merupakan strategi
memasuki pasar yang tepat karena anda dapat secara langsung
menilai pesaing di pasar dan menyelidiki saluran distribusi yang
tepat untuk perusahaan anda.
• Menyewa jasa perusahaan riset pasar. Perusahaan yang
bergerak di riset pasar dapat disewa untuk memberikan riset yang
terarah untuk perusahaan anda. Cara ini membutuhkan biaya
tinggi dan hasil yang bervariasi. Jika perusahaan anda adalah
perusahaan yang ingin mengekspor langsung atau berencana
untuk hadir langsung di negara yang baru dituju serta informasi
mengenai pasar di negara tersebut tidak diketahui, maka cara ini
adalah cara yang paling tepat. Di beberapa negara, riset pasar
yang baru akan dituju dapat mengurangi resiko karena informasi
yang diperoleh dapat memberikan anda referensi perusahan
mana saja yang dapat anda ajak kerjasama dan informasi lainnya
seperti akreditasi dari perusahaan tersebut. Beberapa
perusahaan riset pasar memiliki perwakilan dibanyak negara
diseluruh dunia. Riset dapat berfokus pada berbagai aspek dari
perusahaan seperti produk, melihat jenis dan model baru dari
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 15
produk, kajian persaingan dan harga produk. Riset juga dapat
berfokus pada penjualan dan pemasaran, pasar potensial, analisis
pangsa pasar, kajian dari berbagai lokasi pasar, saluran distribusi,
prakiraan tren usaha dan efektivitas periklanan.
• Mengunjungi pasar. Membangun hubungan dagang dengan pasar
asing sebaiknya dilakukan secara langsung face to face.
Dokumen-dokumen perusahaan yang digunakan harus
diterjemahkan dalam bahasa lokal dinegara importir dan saat
kunjungan yang telah disepakati oleh kedua pihak. Selain itu,
perusahaan harus menyiapkan harga internasional untuk produk
yang ditawarkan. Misalkan, ketika mengunjugi Jerman, pastikan
harga yang ditawarkan dalam Euro (EUR). Perlu diperhatikan,
pertemuan pertama tidaklah secara langsung akan menghasilkan
hasil seperti yang anda inginkan. Usaha bisnis yang serius
membutuhkan waktu beberapa bulan. Ketika anda telah melewati
waktu periode awal tersebut, penjualan biasanya akan menjadi
lebih mudah dikelola. Saat mengunjungi pasar secara langsung,
anda dapat melakukan penelitian terhadap persaingan di negara
tersebut dengan mengunjungi pabrik atau industri yang sejenis,
melihat secara langsung jalur distribusi dan mengunjungi pameran
dagang yang kebetulan terjadi di negara tersebut.

3.3. Metode Riset Sekunder


Tahapan awal dari riset pasar biasanya diawali dengan melakukan riset
sekunder. Laporan-laporan sebelumnya yang ada dapat menyediakan
informasi awal dan sekilas pasar potensial serta mengkonfirmasi sumber-
sumber mana yang terbaik untuk riset primer. Kebanyakan pengusaha
memulainya dengan mencari informasi dari departemen atau lembaga
atau kantor pemerintah yang mengurusi perdagangan dan pemasaran.
Riset pasar dari pemerintah dapat sangat berguna seperti halnya juga
laporan dari pasar komersial, laporan tahunan perusahaan, majalah
dagang dan jurnal perdagangan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
manufaktur produk pembersih yang ramah lingkungan menghubungi
perusahaan riset pasar untuk mempelajari ukuran pasar dunia terkait
dengan produknya. Sebagai tambahan dari riset yang dilakukan,
perusahaan tersebut meminta selain negara potensial untuk produknya,
daftar produk pesaing. Setelah bertanya kepada beberapa perusahaan
perwakilan dari asosiasi terkait, daftar yang menggambarkan produk
kompetitor dapat diidentifikasi. Daftar saluran distribusi menunjukkan
daftar dari pembeli potensial dari produk tersebut. Perusahaan riset
merekomendasikan perusahaan manufaktur membeli daftar tersebut dan

16 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


melakukan investigasi isi dari daftar tersebut. Rencana riset yang
dilakukan dapat diselesaikan secara terpisah untuk mengantisipasi waktu
berlebih yang kemudian dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan.
Contoh ini menunjukkan bagaimana sumber primer dalam riset pasar
tidak selalu lebih efisien dibandingkan dengan sumber sekunder. Setiap
skenario dari riset pasar yang dilakukan haruslah dipertimbangkan secara
sendiri-sendiri untuk dapat ditentukan langkah-langkah apa yang paling
tepat dan efektif dalam riset yang dilakukan.

3.4. Sumber Data Sekunder


Berikut ini beberapa sumber data sekunder dari riset pasar, yaitu:
a. Sumber Pemerintah
Situs web pemerintah menyediakan laporan pasar berdasarkan sektor
produk dan industri dan biasanya bebas biaya. Situs web pemerintah
dapat dari negara importir maupun yang berasal dari negara eksportir.
Informasi yang diberikan adalah kantor perwakilan perdagangan lengkap
dengan alamat dan no telepon yang dapat dihubungi, produk potensial
untuk ekspor, persyaratan mutu produk, publikasi perdagangan serta
pameran dagang beserta tanggal penyelenggaraannya. Informasi ini
dapat membantu anda membangun rencana awal dari rencana riset.
Dengan mempelajari laporan tersebut, anda dapat menghemat waktu dan
uang saat melakukan riset. Jika anda tidak memiliki uang yang cukup
untuk melakukan mendapatkan laporan dari perusahaan besar atau untuk
menyewa orang lain untuk melakukannya, anda dapat membangun riset
anda berdasarkan informasi yang anda peroleh dari laporan-laporan dari
pemerintah dengan melakukan konsultasi pada sumber lainnya yang
disebutkan dalam laporan tersebut.
b. Asosiasi Bisnis dan Dagang
Banyak asosiasi industri dan profesi yang dapat digunakan eksportir
untuk mendapatkan informasi pasar, petunjuk dan perkenalan dengan
klien potensial, pemasok dan sumber pembiayaan. Asosiasi dagang
utama akan sangat membantu kita dalam mendapatkan kontak dan
informasi bagaimana keadaan dan struktur industri serta perdagangan di
negara dimana mereka berbisnis.
c. Sumber-sumber Komersial
Sumber-sumber terkait tentang laporan komersial seperti laporan pasar
industri komersial berdasarkan wilayah geografis dan negara dapat kita
peroleh berdasarkan sektornya. Sumber ini dapat berbiaya tinggi mulai
dari USD $700-10.000 per laporannya, akan tetapi mereka dapat menjadi
sumber informasi yang tak ternilai pada saat kita melakukan prakiraan
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 17
pertumbuhan pasar, data demografi yang penting, informasi mengenai
produk dan tren teknologi dan informasi lainnya yang sulit bagi
perusahaan untuk menghasilkannya secara mandiri. Laporan tersebut
dapat diperoleh berdasarkan segala sektor perdagangan yang
menunjukkan perbedaan tiap negara dan keuntungan saat menargetkan
daerah yang lebih spesifik lagi.
d. Majalah dan Situs Perdagangan
Pasar dan industri dari seluruh belahan dunia memiliki majalah dagang
dan laporannya. Majalah dagang dapat diperoleh dengan berbagai cara,
seperti dengan langsung mengkontak penerbitnya, mengunjungi alamat
situsnya atau dengan menghubungi kedutaan pasar yang kita tuju yang
berada dinegara kita. Sumber ini tidak hanya melaporkan mengenai tren
umum pasar, tetapi mereka memberikan informasi dan hasil survey yang
mendetail. Meskipun mereka terlihat sulit untuk di akses bagi para
ekspotir yang berada jauh dari negara mereka, saat ini majalah-majalah
tersebut kebanyakan telah mempublikasikan majalahnya melalui internet.
e. Lembaga Keuangan
Bank Internasional dapat menjadi sumber informasi yang berharga
seperti informasi laporan pasar dari hampir seluruh pasar di dunia.
Laporannya mencakup tren perekonomian, kebijakan dan prakiraan
pasar yang didalamnya terdapat informasi penting terkait industri dan
perdagangan. Bank juga dapat memberikan informasi mengenai posisi
komersial dan peringkat kredit dari perusahaan individual. Mereka
menyediakan informasi terbaru dari ketentuan kredit, metoda
pembayaran dan nilai tukar mata uang asing.
Lembaga keuangan dapat juga memperkenalkan kita dengan pengusaha.
Selain itu, mereka juga dapat memberikan ulasan komoditas, survey
periodik ekonomi nasional secara cuma-cuma. Mereka dapat
memberikan informasi perdagangan yang tidak menarik bagi wartawan
untuk diliput.
Negara yang memiliki bursa saham utama, industri pialang merupakan
penghasil utama informasi penting terkait industri utama yang berada
disana. Perusahaan pialang juga dapat menjadi sumber informasi yang
tidak diberikan untuk umum. Informasi ini lebih mendalam seperti
informasi gangguan penjualan berdasarkan produknya atau kategori
produk dan kapasitas produksi.
f. Publikasi Perdagangan Internasional
Publikasi dapat berupa publikasi dari asosiasi atau majalah komersial
yang dapat diperoleh di kios majalah atau tersedia secara online.

18 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Pameran dagang juga membuat buku direktori perusahaan yang dapat
kita pesan jika kita tidak dapat menghadiri pameran tersebut.
g. Sumber Tambahan
Sumber tambahan data sekunder dapat berasal dari internal perusahaan
maupun dari luar perusahaan (Tabel 3.1)

Tabel 3.1. Sumber Tambahan untuk Data Sekunder


Jenis Sumber Sumber Contoh Data
Rekaman Internal Rekaman penjualan Perbandingan dasar
dan akuntasi dari tren, biaya,
target penjualan
Ahli Distributor dan klien Ekspektasi pembeli,
pola pembelian
Pegawai Pegawai dengan Pendapat tentang
pengalaman terhadap kondisi umum,
target pasar pengaruh
kebudayaan, metode
bisnis
Sumber luar / Organisasi non Perbandingan pasar,
tenaga ahli pemerintah, populasi, statistik
Universitas dan bisnis demografi, informasi
perdagangan, kompetitor, informasi
kredit
Internet Publikasi, direktori, Berbagai macam,
buku tahunan seperti statistik pasar,
informasi umum
tentang tren, bunga
bank, permintaan dan
regulasi, sumber
saran dan informasi
Berbagai situs internet Akses cepat
seperti publikasi, direktori,
http://www.ic.gc.ca buku tahunan,
statistik, laporan
penelitian pasar

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 19


20 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
BAB IV
IDENTIFIKASI DATA PASAR EKSPOR

4.1. Harmonized System


Sebelum melakukan riset pasar ekspor maka kita harus terlebih dahulu
harus mengenal barang yang akan diekspor. Pengenalan barang tersebut
dalam dunia kepabeanan disebut Kode HS (Kode HS). Indonesia mulai
mengimplementasi penggunaan Kode HS sejak tahun 1989. HS
didefinisikan sebagai:
“The HS is the international standard for reporting goods to customs and
other government agencies.”

Gambar 4.1 Sejarah Implementasi Kode HS di Indonesia

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 21


HS adalah bahasa numerik secara klasifikasi produk atau bahan produk
sebagai standar internasional untuk pelaporan barang di bea cukai dan
instansi pemerintah. HS diciptakan dan dikelola oleh Bea Cukai Dunia,
World Customs Organization (WCO) yang berbasis di Brussels. Enam
digit pertama dari kode HS menunjukkan deskripsi produk yang sama
untuk semua 190 negara, tetapi itu tidak berarti bahwa tingkat bea cukai
adalah sama. Ada lebih dari 5.000 kelompok kode 6-digit. Misalnya Kode
HS untuk produk hard wood Charcoal dan coconut Shell Briquette adalah
HS 44.02.00.00.
“Harmonized Commodity Description and Coding System, biasa dikenal
sebagai Harmonized System (HS) adalah “a multipurpose international
product nomenclature”.
Berdasarkan konvensi internasional yang disusun oleh WCO (World
Custom Organization) dan diratifikasi/digunakan oleh hampir seluruh
negara di dunia sejak 1 Januari 1988.
Konvensi yang mengatur tentang struktur klasifikasi barang perdagangan
dalam bentuk kelompok-kelompok barang berdasarkan pos dan sub-pos
dan dilengkapi dengan ketentuan-ketentuan umum.
Digunakan untuk keperluan tarif, statistik, rules of origin, negosiasi
perdagangan, pengawasan komoditi impor/ekspor dan keperluan lainnya.
• ASEAN Harmonised Tariff Nomenclature (AHTN) merupakan sistem
klasifikasi barang yang diterapkan secara seragam pada negara
anggota ASEAN yang dilaksanakan dengan prinsip Transparency,
Consistency, Simplicity, dan Uniformity.
• AHTN merupakan pengembangan dari HS berupa penambahan 2
digit pada 6-digit HS sehingga struktur klasifikasi yang digunakan di
seluruh negara ASEAN seragam yaitu 8 digit.
BTKI 2017 menggunakan AHTN 2017 (8 digit pos tarif) tanpa pemecahan
pos nasional seperti BTKI 2012 (tambahan 2 digit, sehingga pada BTKI
2012 memakai HS dengan 10 digit) (Gambar 4.2 dan Gambar 4.3).

22 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 4.2 Perbedaan BTKI diambil dari sosialisasi BTKI 2017 Bea
Cukai

Gambar 4.3 Perbedaan BTKI dari tahun 2004 hingga 2017

Untuk dapat mengetahui Kode HS maka dapat dibuka pada situs


www.insw.go.id. Klasifikasi BTKI 2017 ini diatur dalam PMK-
06/PMK.010/2017. PMK ini digunakan sebagai pemandu yang
memberikan rujukan perubahan nomor pos tarif dari nomenklatur lama ke
nomenklatur baru dan sebaliknya (Gambar 4.4).

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 23


Gambar 4.4 Perbedaan pada AHTN 2012 dan AHTN 2017

Perubahan BTKI ini sesuai dengan PMK-06 ini berlaku mulai 01 Maret
2017 di Indonesia dan bertahap negara ASEAN lain hingga serentak
semua negara ASEAN menggunakan AHTN 2017 sebagai dasar
klasifikasi nasional. Indonesia sendiri sudah berubah sejak 01 Maret 2017
dan ternyata kemarin ketika melakukan ekspor ke Malaysia dan harus
mengurus CoO (Form D), ternyata Malaysia baru akan memberlakukan
sistem klasifikasi pada 01 April 2017. Diharapkan perubahan klasifikasi
nasional mengadopsi sepenuhnya dari AHTN 2017 memberikan
kemudahan transaksi antar negara ASEAN dan memberikan peluang
ekspor dari Indonesia. Untuk dapat mengakses Kode HS cukup membuka
halaman situs www.insw.go.id seperti gambar dibawah ini.

24 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 4.5 Tampilan situs insw.go.id

Kita pilih INTR untuk mencari informasi terkait kode HS dari produk kita.
Selanjutnya kita pilih HS Code Information dan kita tulis kata “kopi” pada
kolom parameter pilih BTBMI-Description in Indonesia kemudian klik
maka akan muncul seperti dibawah ini.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 25


Gambar 4.6 Hasil komoditi kopi dan kode HS

Maka akan muncul kopi dengan berbagai macam nomor kode HS. Pilihlah
kode HS yang sesuai dengan produk kita.

Gambar 4.7 Hasil komoditi kopi dan turunannya beserta Kode HS

Selain itu kita dapat mengakses http://www.beacukai.go.id/btki.html untuk


mencari Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) serta tarif bea masuk
ke Indonesia.

26 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 4.8 Tampilan situs http://www.beacukai.go.id/btki.html

4.2. Menentukan Negara Tujuan Ekspor


Setelah calon eksportir mengetahui kode HS, selanjutnya ia harus
menentukan negara mana yang cocok untuk tujuan ekspor. Calon
eksportir memerlukan riset untuk menentukan negara mana yang
membutuhkan produknya karena jika melakukan ekspor tanpa
memperhatikan hal ini, kemungkinan ia akan mengalami kegagalan.
Semakin tinggi tingkat kebutuhan akan produk tersebut maka
kemungkinan suksesnya akan tinggi juga. Untuk melakukan riset
diinternet dapat melakukan akses melalui situs www.trademap.org. Untuk
menggunakan situs ini, kita harus terlebih dahulu mendaftar secara
online. Jika sudah mendaftar, kita dapat log in seperti gambar dibawah
ini.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 27


Gambar 4.9 Situs www.trademap.org

Setelah Sign In dan pilih jenis komoditinya, maka akan muncul tampilan
seperti gambar diatas. Selanjutnya pilih komoditi yang sesuai. Sebagai
contoh, seorang pengusaha bergerak dibidang tas wanita yang terbuat
dari bahan tekstil (kode HS 420222) ingin mengetahui negara mana saja
yang mengimpor tas sejenis dan berapa besaran jumlah dan nilai
impornya. Pertama kita isi kode HS tersebut dalam kolom berikut,

Gambar 4.10 Kolom untuk pengisian kode HS

28 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Setelah kita memasukan kode HS, selanjutnya terdapat pilihan Country
(negara) dan Region (wilayah). Pilihan disini tergantung dari keinginan
kita apakah kita ingin mengetahui data berdasarkan negara atau
berdasarkan wilayah yang lebih luas. Karena kita ingin mengetahui
keadaan perdagangan di Indonesia maka kita masukkan Indonesia ke
kolom berikut.

Gambar 4.11 Kolom untuk pemilihan negara yang ingin diketahui

Setelah kita isi kolom seperti diatas, maka akan muncul tambahan kolom
dibawahnya. Kita dapat memperoleh informasi mitra perdagangan dari
negara Indonesia berdasarkan negara atau berdasarkan wilayah.

Gambar 4.12 Kolom untuk pemilihan negara mitra

Jika kita ingin informasi negara atau wilayah yang menjadi mitra dagang
Indonesia dari seluruh negara didunia, maka kita dapat memilih World.
Kita dapat memilih apakah kita ingin mengetahui data impor atau ekspor
dari Indonesia berdasarkan kode HS yang ingin kita ketahui. Selanjutnya
kita dapat memilih apakah kita ingin melihat indikator perdagangan, seri
waktu tahunan, seri waktu triwulan dan seri waktu bulanan.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 29


Gambar 4.13 Pilihan tampilan informasi

Kita ingin mengetahui indikator perdagangan (Trade Indicators) ekspor


produk dengan kode HS 420222 dari negara Indonesia terhadap dunia,
maka akan diperoleh data ekspor Indonesia ke seluruh dunia secara
keseluruhan seperti gambar dibawah ini. Dari data yang kita peroleh
terlihat bahwa Indonesia hanya berkontribusi 1% dari seluruh produk
yang diimpor oleh dunia dengan nilai USD 61.640.000 dibandingkan
dengan impor dunia yang mencapai USD 8.969.517.000. Ini
menunjukkan pasar untuk Indonesia masih sangat terbuka bagi produk
dengan kode HS tersebut.

Gambar 4.14 Tampilan informasi perdagangan Indonesia dengan Dunia


berdasarkan kode HS 4202

30 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Untuk mendapatkan data lebih terperinci mengenai negara mana saja
yang meng-impor produk tersebut, kita dapat meng-klik gambar bola
dunia yang berada di bagian kolom World’s imports from world dan
negara mana saja yang menjadi mitra dagang ekspor Indonesia dapat
meng-klik bola dunia yang berada di kolom Indonesia’s exports to world
seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.15 Tautan untuk mendapatkan informasi data negara


pengimpor

Pada saat kita memilih untuk melihat data seluruh negara pengimpor
produk dengan kode HS 420222, maka kita akan memperoleh tampilan
tabel seperti pada gambar 4.16 berikut,

Gambar 4.16 Peta negara pengimpor produk dengan kode HS 420222

dimana urutan negara pengimpor terbesar adalah Amerika Serikat,


Hongkong, Italia, Perancis, dst. Jika kita asumsikan kita akan melakukan
ekspor ke Amerika Serikat, tentunya kita ingin mengetahui Negara mana
saja yang menjadi pesaing kita. Untuk mengetahuinya kita bisa meng-klik
tulisan Negara yang kita tuju (dalam hal ini Amerika Serikat) untuk
mengetahuinya.
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 31
Gambar 4.17 Peta negara pengekspor produk Kode HS 420222 ke
Amerika Serikat

Kita dapat mengetahui banyak hal dari data diatas. Data yang dapat kita
peroleh adalah:
• Negara pengekspor
• Nilai impor
• Neraca perdagangan
• Bagian dalam impor negara tujuan
• Pertumbuhan impor
• Tarif rata-rata
• Data perusahaan pengimpor
Selain itu, kita juga bisa mengetahui tariff yang diterapkan oleh NTE
(dalam hal ini Amerika Serikat) agar barang bisa masuk ke NTE. Caranya
dengan mengklik Tarif data di kanan atas, maka akan tampil seperti pada
gambar 4.18.

32 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 4.18 Tariff yang diterapkan oleh Amerika Serikat bagi impor
produk Kode HS 420222

4.3. Mengetahui Kinerja Negara Tujuan Ekspor (NTE)


Setelah kita dapat menentukan Negara Tujuan Ekspor yang sesuai tentu
calon eksportir harus mengetahui profil Negara tersebut. Hal ini sangat
penting karena untuk melakukan kebijakan perusahaan kedepannya saat
akan melakukan ekspor. Profil negara sangat diperlukan terutama yang
berhubungan dengan jumlah populasi, persentase usia, besarnya Produk
Domestik Bruto (PDB), musim, sistem perekonomian, perilaku
konsumenya, perlindungan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI), aturan legal, standar, keadaan politik serta ekonomi, perilaku
konsumen, jalur distribusi, logistik,mitra dagang dan masih banyak lagi.
Data-data tersebut dapat kita peroleh tanpa biaya dengan menggunakan
situs-situs yang khusus memberikan informasi mengenai hal tersebut.
Beberapa situs yang dapat digunakan untuk mencari informasi mengenai
keadaan suatu negara adalah:
a. www.cia.gov
b. www.fita.org
c. www.factfish.com
d. www.intracen.org

Semua informasi ini dapat kita dalam menetapkan apakah negara yang
kita tuju sesuai dengan tujuan perusahaan atau tidak.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 33


Misalkan kita ingin mengetahui kondisi negara Amerika Serikat terutama
dalam hal berapa PDB, PDB perkapita dan pengguna internet di negara
tersebut, kita dapat mencari informasi tersebut dalam The World
Factbook di situs www.cia.gov (Gambar 4.19).

Gambar 4.19 Tampilan The World Factbook dalam situs www.cia.gov

Kemudian kita ingin mengetahui hari libur nasional dan kapan kantor
disana tutup untuk berbisnis, kita dapat menggunakan www.fita.org untuk
mendapatkan informasi tersebut (Gambar 4.20).

34 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 4.20 Tampilan informasi libur nasional dan tanggal kantor tutup
dalam situs www.fita.org

Kita juga bisa mendapatkan informasi umum mengenai negara Amerika


Serikat seperti status negara, kode domain internet, luas negara dan
berbagai informasi umum lainnya di situs www.factfish.com (Gambar
4.21).

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 35


Gambar 4.21 Tampilan informasi umum mengenai negara Amerika
Serikat dalam situs www.factfish.com
Kita juga dapat memperoleh informasi kinerja suatu negara dengan
mengakses situs intracen.org. Misalkan kita ingin melihat potensi pasar di
Amerika Serikat, kita dapat masuk kesitus intracen.org dengan memilih
menu Countries/Territories, maka akan muncul gambar seperti pada
gambar 4.22 dibawah ini.

Gambar 4.22 Mencari profil negara Amerika Serikat di intracen.org

36 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Kita akan mendapatkan laporan lengkap mengenai:
a. Country/Territory; berisi tentang ikhtisar negara, masyarakat dan
perekonomian negara tersebut
b. Trade Performance; berisi tentang kinerja perdagangan secara
umum dan per sektor
c. Trade Strategy and Policy; berisi tentang strategi pengembangan
dan perdagangan, akses pasar domestik dan asing, fasilitas
dagang, lingkungan berusaha serta aturannya dan infrastruktur

4.4. Persyaratan Memasuki Pasar Tujuan Ekspor


Dunia perdagangan internasional saat ini sudah cenderung terbuka
dengan lalu lintas perdagangannya yang semakin meningkat sehingga
masing-masing negara biasanya menerapkan perlindungan tersendiri.
Perlindungan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari produk yang
membahayakan Kesehatan, Keamanan, Keselamatan dan lingkungan
(K3L) atau mungkin juga moral. Perlindungan ini biasanya disebut juga
sebagai hambatan utama dalam ekspor bagi Eksportir. Untuk dapat
menembus pasar ekspor tentu saja produk harus berkualitas dan
disesuaikan dengan persyaratan negara tujuan ekspor. Setiap negara
pasti mempunyai persyaratan dan standar tertentu untuk barang yang
akan masuk ke negaranya. Salah satu tujuannya adalah untuk melindungi
warganya dari bahaya-bahaya yang timbul baik secara fisik maupun non
fisik akibat menggunakan atau mengkonsumsi produk yang diimpor.
Salah satu contoh adalah persyaratan untuk ekspor makanan diantaranya
produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti zat
kimia dan harus mengikuti standar-standar yang berlaku di negara
tersebut.
Semua informasi tersebut dapat kita peroleh melalui situs-situs di negara
tujuan ekspor. Beberapa situs yang dapat kita gunakan dalam mencari
informasi tersebut adalah:
a. Persyaratan produk untuk pasar Uni Eropa:
• trade.ec.europa.eu/tradehelp/
• www.cbi.eu
b. Persyaratan produk untuk pasar Kanada:
• tfocanada.ca/
c. Persyaratan produk untuk pasar Jepang:
• http://www.caa.go.jp/en/index.html
• www.jetro.go.jp/en/reports/regulations/
d. Persyaratan produk untuk pasar Tiongkok, Korea Selatan, Timur
Tengah, Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, Malaysia dan
Filipina:
• inatrims.kemendag.go.id/
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 37
Misalkan kita ingin mengetahui peluang produk kopi di pasar Eropa,
bagaimana permintaanya, kompetisi seperti apa yang nanti akan
dihadapi, tren kopi seperti apa yang sedang diminati, persyaratan apa
saja yang dibutuhkan agar produk bisa diterima, dan melalui saluran
mana yang sesuai dengan jenis produk kita. Kita juga bisa mendapatan
tips berbisnis di eropa dan bagaimana cara mencari pembeli. Kita dapat
memperoleh informasi tersebut dengan cepat melalui situs www.cbi.eu
(gambar 4.23)

Gambar 4.23 Tampilan depan situs www.cbi.eu

Informasi terkait peluang, permintaan, kompetisi, tren kopi, persyaratan


dan melalui saluran mana yang sesuai dengan jenis produk kita dapat kita
peroleh di informasi pasar (gambar 4.24).

38 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 4.24 Informasi produk kopi dalam situs www.cbi.eu

Situs tersebut juga memberikan tautan ke situs lainnya terkait produk


yang kita miliki.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 39


40 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
BAB V
IDENTIFIKASI SEGMENTASI PRODUK

5.1. Saluran Distribusi dan Pasokan

Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai


kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,
sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah,
harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain, proses distribusi
merupakan aktivitas pemasaran yang mampu menciptakan nilai
tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat
merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan.
Selain itu, proses distribusi juga berfungsi memperlancar arus saluran
pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik.
Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali
harus bekerja sama dengan berbagai perantara (middleman) seperti agen
atau broker dan saluran distribusi (distribution channel) untuk
menawarkan produknya ke pasar (Gambar 5.1).

Gambar 5.1 Beberapa alternatif dalam pemilihan jalur distribusi


Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 41
Sebagian produsen memasarkan produknya secara langsung kepada
pengguna akhir dari barang dan jasa tersebut, sedangkan sebagian lagi
memasarkannya melalui satu atau lebih saluran distribusi berbagai
saluran independen (misalnya, grosir, pengecer) melakukan fungsi
distribusi yang sebenarnya. Para produsen (pabrikan) mempunyai
kemungkinan untuk berhubungan langsung dengan pengguna akhir
melalui armada penjualan perusahaan atau melayani pengguna akhir
melalui perantara pemasaran.
Pabrikan mempunyai tiga alternatif distribusi:
a. Distribusi langsung
b. Penggunaan perantara
c. Situasi dimana baik maupun memungkinkan
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan distribusi mencakup :
a. Pertimbangan pembeli
b. Karakteristik produk
c. Pertimbangan keuangan dan pengendalian
Eksportir pada saat akan melakukan ekspor ke suatu negara harus
memutuskan apakah akan mengekspor secara langsung ke importir,
distributor atau pengecer di negara yang dituju, atau secara tidak
langsung melalui perantara seperti distributor, broker dan agen atau
trading house (Gambar 5.2).

Gambar 5.2 Pemilihan jalur distribusi ekspor

42 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Setiap opsi yang akan diambil pasti memiliki pro dan kontra. Secara
umum, jika anda baru di pasar negara tujuan ekspor, anda mungkin ingin
membentuk kemitraan dengan perantara di dalam negeri atau di negara
yang anda tuju. Perantara ini haruslah akrab dengan pasar negara tujuan
ekspor dan dengan biaya tertentu akan bekerja untuk anda untuk
mewakili dan menjual produk anda kepada pembeli di negara tujuan
ekspor. Jika anda memiliki lebih banyak pengalaman, anda dapat memilih
untuk mengekspor langsung ke pembeli, termasuk ke pengecer dan
konsumen.
Peran dari masing-masing pelaku dalam jalur distibusi ekspor adalah
sebagai berikut:
a. Importir dan Distributor
Importir dan distributor di negara tujuan ekspor adalah adalah
orang atau perusahaan yang membeli barang dan jasa anda yang
kemudian untuk dijual kembali dalam rantai distribusi di pasar
negara tersebut. Sebagian besar produk diekspor ke negara
importir adalah melalui importir yang kemudian menjual langsung
ke pengecer atau melalui broker. Keuntungan dari jenis perantara
ini adalah bahwa distributor dapat memberikan layanan purna jual,
seperti jaminan dan perbaikan, dengan biaya tertentu. Perlu
diingat bahwa distributor juga menetapkan harga jual, yang dapat
mengurangi margin keuntungan anda. Jasa yang diberikan
berupa jaminan garansi dan perbaikan, pembiayaan ke pembeli
dan menetapkan harga jual.
b. Agen dan Broker
Anda dapat melibatkan agen untuk masuk ke dalam pengaturan
kontrak dan penjualan di negara tujuan ekspor atas nama anda.
Agen akan mengamankan pesanan dari konsumen di negara
tujuan ekspor untuk perusahaan anda tentunya dengan imbalan
komisi. Broker menawarkan layanan yang sama berdasarkan
komisi tetapi cenderung bekerja dalam wilayah geografis tertentu
dan kategori produk tertentu. Sebagian besar yang menggunakan
jasa agen dan broker adalah produk makanan dan barang khusus
dimana agen atau broker yang akan menjual langsung ke
pengecer. Jasa yang diberikan berupa masukan informasi
mengenai pembiayaan dan transportasi, kliring pabean,
pengumpulan uang, mendapatkan akses ke pelanggan lokal di
negara tujuan ekspor, meneliti pasar, memberi Anda informasi
tentang praktik bisnis, hukum, dan tradisi budaya setempat
c. Trading House
Trading house adalah perantara yang berasal dari negara kita
yang memasarkan barang-barang anda di luar negeri. Mereka
dapat menjadi eksportir, importir atau pedagang yang membeli

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 43


dan menjual barang untuk bisnis lain. Ada dua jenis trading house:
pedagang utama atau pedagang ekspor yang membeli produk
langsung dari pemasok, dan agen yang menjual produk
berdasarkan komisi. Trading house sering berspesialisasi dalam
industri tertentu atau pasar asing tertentu. Jasa yang diberikan
diantaranya mengatur transportasi, riset pasar, pameran di
pameran dagang, mengisi dokumentasi yang diperlukan,
mempekerjakan distributor, mengiklan produk.
Terdapat beberapa situs yang menawarkan alternatif jalur distribusi, yang
kesemuanya bergantung dari produk dan pengalaman kita di pasar yang
kita tuju.

Gambar 5.3 Beberapa alternatif dalam pemilihan jalur distribusi produk


kopi (Sumber: https://www.cbi.eu/market-information/coffee/channels-
segments)
Jika kita menggunakan situs www.cbi.eu, maka kita bisa mendapatkan
informasi tersebut lengkap dengan tautan untuk mempelajari tren saat ini,
toko pembeli, persyaratan produk dan dokumen apa saja yang diperlukan
agar produk kita dapat diterima oleh pasar (Gambar 5.3). Selain informasi
44 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
tersebut, situs ini juga memberikan informasi mengenai produk apa yang
diinginkan oleh importir seperti daya beli, spesialisasi produk dan jenis
perusahaan importir.
Misalkan kita ingin mengetahui jalur distribusi apa yang dapat ditempuh
jika ingin memasuki pasar UE untuk produk kopi, akan disarankan seperti
Gambar 5.3. Terlihat bahwa semua barang yang masuk ke pasar eropa
harus melalui Roaster (penyangrai) di negara tujuan ekspor yang baru
kemudian didistribusikan ke konsumen.

5.2. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-


kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian)
dapat dipilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran
suatu produk. Segmentasi pasar (market segmentation) merupakan
pembagian dari keseluruhan pasar untuk suatu pelayanan dalam
kelompok-kelompok dengan karakteristik umum. Segmentasi pasar
(marketing segmentation) merupakan suatu langkah awal pemasaran
(marketing) untuk membagi-bagi berbagai macam konsumen yang ada di
pasar dan memilih salah satu bagian dari segmen tersebut yang akan
dijadikan target pemasaran (Marketing Target). Pembagian segmentasi
ini berdasarkan geografis (daerah, iklim, keadaan pasar, kepadatan dan
ukuran pasar); demografis (umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan,
status sosial, tingkat pendidikan dan agama); psikografis (gaya hidup,
kejiwaan, nilai dan kepercayaan) dan kebiasaan (alasan, keuntungan,
jumlah, loyalitas dan tingkah laku).
Tujuan utama segmentasi pasar (Market Segmentation) adalah untuk
merangsang semua pelanggan yang berpotensial. Pemasaran
(marketing) yang tidak memiliki target adalah sia-sia, karena ada banyak
kelompok pelanggan yang mungkin tidak tertarik untuk membeli jasa yang
dijual. Inti dari suatu pemasaran (marketing) yang baik adalah mengambil
satu segmen yang paling menarik dalam pelayanan yang spesifik dan
mengaplikasikan unsur-unsur pemasaran terhadap segmen tersebut.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 45


Gambar 5.4 Segmentasi pasar secara umum

Segmentasi (segmentation) mencakup beberapa analisis sebagai berikut,


segmen pasar (market segment) mana yang menjadi target pasar (market
target)? Apa yang pelanggan inginkan dari jenis pelayanan yang dijual?
Bagaimana cara terbaik untuk menyusun unsur-unsur pemasaran dalam
memenuhi berbagai keinginan dan kebutuhan mereka? Di mana
pelayanan tersebut dipromosikan? Dan kapan pelayanan itu
dipromosikan?
Dalam rangka ekspor, segmentasi pasar bergantung dari produk yang
kita miliki. Produk yang hendak kita pasarkan perlu diperhatikan, dengan
demikian produk yang kita jual sesuai dengan sasaran pasar dan dapat
diterima dengan baik. Untuk dapat menembus pasar ekspor tentu saja
produk harus berkualitas dan disesuaikan dengan persyaratan negara
tujuan ekspor. Suatu negara pasti mempunyai persyaratan dan standar
tertentu untuk barang yang akan masuk. Salah satu tujuannya adalah
untuk melindungi warganya dari bahaya-bahaya yang timbul baik secara
fisik maupun non fisik.
Situs www.cbi.eu menampilkan beberapa segmen pasar yang bisa
dipakai untuk produk-produk yang ingin memasuki pasar mereka.
46 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Gambar 5.5 Tampilan segmentasi pasar untuk produk rempah-rempah
di situs www.cbi.eu

Gambar diatas menunjukkan segmen utama di pasar eropa untuk produk


rempah-rempah. Terlihat bahwa segmen industri merupakan pasar utama
dan terpenting untuk produk rempah-rempah ikuti segmen ritel dan jasa
boga. Segmen-segmen tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh CBI, terbagi lagi menjadi tiga segmentasi berdasarkan tampilan,
kualitas dan harga dari produknya (sumber: cbi.eu), yaitu:

a. Sektor Industri

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 47


b. Sektor Ritel

c. Segmen Jasa Boga

Selain situs diatas, kita juga dapat mengetahui persyaratan produk pasar
langsung dari situs yang berisi informasi dari negara tujuan ekspor,
misalnya untuk negara yang tergabung dalam Uni Eropa, kita dapat
membuka situs http://trade.ec.europa.eu/tradehelp/. Didalam situs ini
diberikan informasi mengenai besarnya pajak yang harus dibayarkan di
negara tujuan serta persyaratan umum lainnya. Selain itu ada juga
penjelasan mengenai persyaratan-persyaratan khusus seperti kode
produk, prosedur impor di negara tujuan ekspor, aturan mengenai sistem
preferensi umum dan masih banyak lagi informasi berdasarkan
perundang-undangan Uni Eropa dan kelompok produk.

48 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


5.3. Pameran Dagang

Semua pengusaha dari berbagai tingkatan menginginkan perusahaannya


terus berkembang. Perusahaan kecil ingin berkembang menjadi
perusahaan menengah, perusahaan menengah ingin menjadi besar dan
bahkan perusahaan yang sudah besar pun ingin bertambah besar lagi.
Masalahnya, untuk menjadi lebih besar perusahaan memerlukan lebih
banyak pembeli. Sebagai pemilik sebuah perusahaan, kita akan
dihadapkan pada banyak pilihan cara untuk mendapatkan calon pembeli,
misalnya saja memasang iklan mengenai produk anda baik di media
cetak maupun elektronik, mengirimkan surat penawaran, kunjungan
secara individu, bergabung dalam satu misi dagang, melalui internet dan
juga ikut serta dalam suatu pameran dagang. Kesemuanya bergantung
kepada target pasar yang kita tuju, apakah pasar di dalam negeri ataukah
pasar di luar negeri.
Jenis pameran dagang juga sangat bervariasi, mulai dari bazaar baik
didalam ruangan atau di lapangan dengan jumlah peserta yang lebih
terbatas sampai kepada pameran nasional yang diikuti oleh kurang lebih.
3.000 perusahaan atau pameran dagang internasional misalnya di
Jerman dengan jumlah peserta bisa sampai 5.000 perusahaan. Dari segi
waktu penyelenggaraan ada yang hanya satu hari saja tetapi ada juga
yang berlangsung selama setengah tahun (enam bulan), contohnya pada
penyelenggaraan World Expo yang biasanya diselenggarakan setiap tiga
atau empat tahun dan tempatnya berpindah-pindah dari satu negara ke-
negara lainnya.
Pameran dagang tampaknya merupakan cara promosi dagang yang
paling tua, mungkin sama tuanya dengan umur peradaban manusia.
Sebagai gambaran pameran dagang dengan skala dunia yang disebut
World Expo, sudah diselenggarakan pada tahun 1851 di London –
Inggris. Pameran dagang memang merupakan alat pemasaran bagi para
perusahaan yang paling efektif untuk mendapatkan tambahan jumlah
pembeli.
Partisipasi di pameran dagang merupakan cara yang paling efektif untuk
memperoleh tambahan jumlah pembeli. Stan di pameran merupakan
kantor atau show room sementara anda dan merupakan tempat yang
ideal untuk melakukan komunikasi dagang, baik dengan pelanggan lama
ataupun dengan pembeli baru. Di pameran dagang, para calon pembeli
yang anda cari, diundang atau bahkan tanpa diundangpun kemungkinan
besar akan datang ke stand anda. Tentunya Anda harus ikut serta di
pameran dagang nasional atau internasional yang temanya cocok.
Banyak situs-situs yang menginformasikan mengenai pameran ini.
Diantaranya adalah http://djpen.kemendag.go.id/ dan untuk pasar
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 49
Kanada dapat diperoleh informasinya dari https://tfocanada.ca/. Kita juga
dapat mengetahui pameran yang akan dilakukan melalui situs
https://10times.com/ dan http://www.eventseye.com/ untuk acara
pameran Internasional.

Gambar 5.6 Tampilan situs 10times.com

50 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 5.7 Daftar pameran yang dapat diikuti di Kanada dari situs
tfocanada.ca

Gambar 5.8 Tampilan situs eventseye.com


Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 51
52 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
BAB VI
IDENTIFIKASI KEBIJAKAN EKSPOR

6.1. Kebijakan Tata Niaga Ekspor

Selain persyaratan produk, persyaratan perusahaan yang akan


melakukan kegiatan ekspor suatu produk juga dapat kita riset melalui
internet. Berdasarkan Undang – Undang Kepabeanan No. 17 Tahun
2006, ekspor adalah merupakan kegiatan mengeluarkan barang dari
daerah pabean, oleh karenanya kita perlu mengetahui apakah untuk
melakukan ekspor kita harus memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
Ekspor, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.13/M-
DAG/PER/3/2012, dapat dilakukan oleh:
a. orang perseorangan,
b. lembaga,
c. badan usaha, baik berbentuk badan hukum atau bukan badan
hukum.
Eksportir sebagaimana dimaksud diatas harus bertanggung jawab
terhadap barang yang diekspornya.
Secara umum kebijakan pengelompokan barang ekspor adalah tertuang
pada peraturan Menteri Perdagangan No.13/M-DAG/PER/3/2012, tangal
19 Maret 2012, tentang ketentuan umum di bidang ekspor pada pasal 2
dijelaskan mengenai pengelompokkan barang ekspor yang dibagi
menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Barang Bebas Ekspor
2. Barang Dibatasi Ekspor
3. Barang Dilarang Ekspor
Orang perseorangan hanya dapat mengekspor kelompok Barang Bebas
Ekspor, sedangkan Lembaga dan badan usaha hanya dapat mengekspor
kelompok Barang Bebas Ekspor dan Barang Dibatasi Ekspor.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 53


Komoditi ekspor yang termasuk barang diatur ini meliputi antara lain
sebagai berikut:
1. Kelompok barang ekspor yang bebas tataniaganya. Diluar barang
yang diatur, diawasi dan dilarang adalah merupakan produk yang
bebas tataniaganya, persyaratan ekspornya hanya dengan
menggunakan SIUP atau Ijin dari Kementerian Teknis.
2. Komoditi/produk ekspor yang dibatasi ekspor ini antara lain adalah
produk peternakan seperti bibit sapi, sapi bukan bibit, kerbau, kulit
buaya dalam bentuk wet blue, binatang liar dan tumbuhan
(lampiran I Permendag Nomor 50/M-DAG/PER/9/2013), produk
perikanan seperti ikan napoleon Wrasse, benih ikan bandeng.
3. Kelompok barang ekspor yang dilarang tataniaganya
pertimbangannya adalah:
- Untuk menjaga kelestarian alam contohnya menghidari
penebangan hutan yang tidak bertanggung jawab,
- Tidak memenuhi standar mutu produk ekspor,
- Menjamin kebutuhan bahan baku bagi Industri kecil /
pengrajin,
- Peningkatan nilai tambah,
- Merupakan barang bernilai sejarah dan budaya.
Barang ekspor yang termasuk dilarang tataniaganya antara lain meliputi:
a. Produk Perikanan: anak ikan danikan Arwana, benih ikan sidat,
ikan hias botia, udang galah ukuran 8 cm dan
b. Produk Kehutanan: Kayu bulat, bahan baku serpih, bantalan
kereta api atau trem dari kayu dan kayu gergajian
c. Produk Kelautan: Pasir laut

Sedangkan ekspor dapat dilakukan oleh setiap perusahaan atau


perorangan yang telah memiliki :
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin usaha dari
Departemen Teknis / lembaga pemerintah Non Departemen
berdasarkan Peraturan perundang–undangan Yang berlaku
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- NPWP

54 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 6.1 Pengelompokkan Barang Ekspor

6.2. Dokumen Ekspor


Untuk melakukan ekspor, diperlukan dokumen pendukung yang terbagi
menjadi 2 bagian yaitu dokumen utama dan dokumen penunjang.
Dokumen utama adalah dokumen yang secara umum wajib ada, tidak
tergantung dengan produk yang diekspor. Sedangkan dokumen
penunjang adalah dokumen yang tergantung dari produk yang akan
diekspor.
Dokumen utama adalah sbb:
• Invoice
• Packing list
• Pemberitahuan Ekspor Barang ( PEB )
• Surat Keterangan Asal (SKA )
Sedangkan untuk dokumen penunjang adalah sbb :
1. Jika produk termasuk dengan produk ekspor yang diatur
tataniaganya, berarti eksportir harus mengurus lebih dahulu sebagai
eksportir terdaftar, contohnya Produk Industri Kehutanan seperti
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 55
material building, furniture. Untuk pengusaha kopi, harus mengurus
Eksportir Terdaftar Kopi (ETK), untuk eksportir produk industri
kehutanan harus mengurus EksportirTerdaftar Produk Industri
Kehutanan / ETPIK, begitupula untuk rotan dan yang lainnya.
2. Jika produk yang diekspor adalah produk ekspor yang tataniaganya
diawasi, maka eksportir wajib mengurus ijin dari Menteri
Perdagangan atau pejabat yang ditunjuk, sebagai eksportir khusus.
Contohnya ekspor pupuk, jika didalam negeri sedang berlimpah
produk pupuk maka Pemerintah akan membuka ekspornya, apabila
sedang kekurangan akan ditutup ekspornya, begitupula untuk
guladan beras. Kata kuncinya Pemerintah tidak akan memberikan ijin
jika Indonesia sedang kekurangan.
Informasi dokumen penunjang dapat kita peroleh di situs
http://inatrade.kemendag.go.id/ (gambar 6.2). Di situs ini kita dapat
memperoleh informasi terkait dokumen penunjang apa yang dibutuhkan
di direktori Perijinan (1) selanjutnya ke direktori Ditjen Daglu (2). Kita
kemudian dapat melihat dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk ekspor
produk pertanian, kehutanan, industri dan pertambangan (3). Jika kita
memilih Direktorat Ekspor – Pertanian & Kehutanan maka akan tampil
direktori Perijinan Ekspor Lainnya, PE Dektan, Persetujuan Ekspor
(PE), ET Dektan, Perijinan Dektan Lainnya.

Gambar 6.2 Tampilan situs inatrade.kemendag.go.id

56 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Misalkan kita ingin mengekspor produk kopi secara perseorangan melalui
barang pribadi pada saat kita hendak ke luar Indonesia. Kita dapat
mengetahui informasinya dari situs inatrade.kemendag.go.id (Gambar
6.3).

Gambar 6.3 Tampilan profile perijinan untuk produk kopi di situs


inatrade.kemendag.go.id

Berdasarkan informasi dari Permendag No.109 Tahun 2018 tentang


ketentuan ekspor kopi diperoleh informasi dari pasal 13 bahwa kita dapat
melakukan ekspor kopi yang dikecualikan dalam Peraturan Menteri jika
kopi yang kita bawa adalah barang bawaan penumpang atau awak
sarana pengangkut atau barang pelintas batas. Akan tetapi
permasalahan berikutnya adalah negara yang kita tuju, apakah ada
persyaratan khusus pada saat kopi kita masuk ke negara tersebut atau
tidak. Kebanyakan negara tidak mempermasalahkan dan hanya meminta
Customs Declaration bahwa produk yang kita bawa adalah kopi.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 57


6.3. Dokumen SKA
Surat Keterangan Asal (SKA) adalah surat keterangan kebangsaan suatu
barang yang disertakan pada saat barang tersebut memasuki wilayah
negara tujuan ekspor tertentu yang digunakan untuk membuktikan bahwa
barang tersebut berasal, dihasilkan dan atau diolah di suatu negara.
SKA merupakan salah satu fasilitas dan kemudahan ekspor dalam skema
Free Trade Agreement (FTA), dimana diatur:
- Ketentuan Asal Barang (Rules of Origin)
Suatu peraturan / ketentuan administrasi yang diterapkan oleh
suatu atau sekelompok negara untuk menentukan negara asal
barang.
- Negara Asal Barang (Country of Origin)
Negara di mana barang tersebut diperoleh seluruhnya (wholly
obtained goods) atau negara dimana barang telah mengalami
perubahan yang mendasar (substantial transformation).
- Tanda Negara Asal (marks of origin)
Nama negara dimana barang tersebut dibuat sesuai dengan
kriteria asal barang (origin criteria).
Terdapat dua jenis SKA, yaitu:
- SKA Preferensi
SKA yang berfungsi sebagai persyaratan dalam
memperoleh preferensi yang disertakan pada barang ekspor
tertentu untuk memperoleh fasilitas pembebasan sebagian atau
seluruh beamasuk yang diberikan oleh suatu negara atau
kelompok negara tertentu. Contohnya Form A, D (ATIGA), IJEPA.
- SKA Non Preferensi
SKA yang berfungsi sebagai dokumen pengawasan dan atau
dokumen penyerta asal barang yang disertakan pada barang
ekspor untuk dapat memasuki suatu wilayah negara tertentu,
contoh form B.
Untuk menerbitkan SKA, diperlukan beberapa persyaratan permohonan
penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA), yaitu:
1. Salinan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) / Nota
Pelayanan Ekspor (NPE);
2. Asli Bill of Lading (B/L) / salinan Air Way Bill (AWB) atau salinan
Cargo Receipt;
3. Invoice;
4. Packing List;

58 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


5. Dokumen pendukung lainnya sesuai dengan jenis SKA
yang akan dibuat dengan ketentuan yang ditetapkan instansi
terkait.

Sebelum kita membuat SKA secara online, kita harus melakukan


registrasi terlebih dahulu. Gambar dibawah ini menunjukkan bagan cara
pendaftaran eksportir untuk mendapatkan user name dan password untuk
menggunakan fasilitas e-ska.

Gambar 6.4 Alur Pendaftaran Eksportir ke Portal e-ska

Kita dapat mendaftarkan diri langsung melalui situs http://e-


ska.kemendag.go.id/ dengan masuk ke direktori Pendaftaran (Gambar
6.5).

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 59


Gambar 6.5 Tampilan situs e-ska milik Kementerian Perdagangan

Untuk mendaftar, kita dapat diposisi sebagai perusahaan, perseorangan


maupun sebagai dinas/intansi (Tabel 6.1).
Tabel 6.1 Registrasi Eksportir di E-SKA
Perusahaan Perseorangan Dinas/Instansi
• Alamat e-mail (bisnis) • Alamat e-mail (bisnis) • Alamat e-mail (bisnis)
• NPWP • NPWP • NPWP
• TDP • KTP • TDP
• SIUP • SIUP • SIUP
• Jenis dan badan usaha • Jenis dan badan usaha • Jenis dan badan
• Nama, skala dan alamat • Nama, skala dan usaha
perusahaan alamat perusahaan • Nama, skala dan
• Alamat pabrik • Nama penanggung alamat perusahaan
• Nama penanggung jawab • Nama penanggung
jawab • Pilihan kantor IPSKA jawab
• Pilihan kantor IPSKA • Pilihan kantor IPSKA

Tampilan dari situs http://e-ska.kemendag.go.id/ saat kita akan mendaftar


akan tampak seperti Gambar 6.6 dan 6.7 (untuk pendaftar Perusahaan).
Selanjutnya, untuk mengakses situs ini, hanya bisa dilakukan oleh nama
penanggung jawab sesuai dengan yang terdaftar.

60 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 6.6 Tampilan profil pengguna untuk mengisi SKA di situs e-ska

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 61


Gambar 6.7 Tampilan pendaftar Perusahaan di situs e-ska milik
Kementerian Perdagangan

62 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Setelah kita mendapatkan username dan password kita dapat
mengajukan permohonan SKA dengan cara berikut:
Start (eksportir)
 Membuka alamat e-ska.kemendag.go.id
 Pada menu LOG IN
 Masukan username dan password yang sesuai saat registrasi
dengan benar
 Pada menu permohonan sorot dan klik pada pengisian SKA
 klik BUAT BARU dan pilih sesuai dengan SKA yang diperlukan
Menu Header
 Input pada kolom yang telah disediakan dengan benar sesuai
dengan data dokumen ekspor
 Klik SAVE DATA
Menu Goods
 Input data sesuai dengan Invoice, Packing list, B/L dan PEB
 Save Goods dan save Data
Cost Structure
 Masukan nomor HS dan nama barang-barang import non ASEAN,
ASEAN dan lokal
 Masukan nilai impor barang dimaksud
 Masukan biaya langsung, ongkos produksi, keuntungan dan biaya
transportasi
 Klik save data
Up Load Data Pendukung
 Scan data ekspor Invoice, B/L, PEB dan NPE dan simpan sebagai
file PDF
 Input pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan data
dengan benar
 Up load data pendukung
 Save data
 Klik home
Menu Home
 Pada sub menu tabel permohonan klik pada angka permohonan
baru
 Lakukan preview untuk memeriksa ulang
 Klik tanda cek list untuk mengirim kealamat IPSKA yang telah
dipilih saat input

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 63


Gambar 6.8 Alur Pengajuan Dokumen e-ska
Berikutnya, pada permohonan SKA dengan sistem e-ska, terdapat peran
Instansi Penerbit SKA (IPSKA) dan eksportir sebagai berikut:
IPSKA
 Verifikasi soft dokumen
 Jika ditolak diberikan notifikasi
 Dikembalikan ke akun eksportir
 Disetujui diberikan nomor SKA
Eksportir
 Mencetak notifikasi persetujuan dan draft SKA
 Jika ada kesalahan/ tidak benar req revisi
 Benar cetak SKA dan lampiran dokumen ekspor
IPSKA
 Menyerahkan SKA ASLI Copy dokumen pendukung
 Verifikasi oleh Petugas IPSKA
 Tidak disetujui/ ditolak Req. Revisi perbaiki/ edit/ input ulang
 Disetujui, SKA ditanda tangani
 Diterbitkan
 SKA ASLI selesai dan siap diambil oleh eksportir
6.4. Panduan Pengisian E-SKA
Dalam mengisi SKA, terdapat beberapa dokumen pendukung yang
dipergunakan untuk pengisian SKA. Berikut ini adalah panduan untuk
mengisi SKA.
1. Masuk ke situs pengisian e-ska dengan menggunakan username dan
password yang telah kita peroleh sebelumnya.
64 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
2. Untuk membuat form SKA baru, maka kita dapat memilih menu
Permohonan SKA

3. Selanjutnya pilih Buat Baru dan pilih Form SKA sesuai dengan
negara yang dituju (Contoh SKA Form A).

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 65


66 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
4. Berikut tahapan pengisian secara online:

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 67


68 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Untuk pengisian Goods adalah sebagai berikut:

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 69


70 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Contoh setelah Goods terisi adalah sebagai berikut:

Kita juga dapat mengisi barang yang akan kita kirim dengan
menggunakan excel yang kemudian di upload ke sistem.
Untuk struktur biaya (Cost Structure), kita dapat membuat dalam bentuk
excel yang nantinya di upload ke sistem.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 71


72 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
5. Berikut tampilan cetak dari SKA Form A beserta informasi Box
isiannya: :

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 73


74 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 75
76 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 77
78 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 79
80 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
BAB VII
ANALISA PESAING

7.1. Analisa Negara Pesaing


Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan
kelemahan yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta
persaingan yan lengkap. Pembuatan peta persaingan yang digunakan
untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah-langkah yang
tepat. Langkah-langkah ini perlu dilakukan agar analisisi pesaing tepat
sasaran dan tidak salah arah. Langkah pertama yang perlu dilakukan
perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing yang ada.
Langkah ini perlu dilakukan agar anda mengetahui secara utuh kondisi
pesaing anda. Dengan demikian, memudahkan anda untuk menetapkan
langkah selanjutnya.
Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Jenis produk yang ditawarkan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang
beragam. Tugas perusahaan adalah mengidentifikasikan secara
lengkap dan benar produk apa saja yang dimilki oleh pesaing-
pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta
pesaing lainya yang juga berpotensi mengancam perusahaan anda
sekarang dan di masa yang akan datang.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan
melalui segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan
harus mengestimasi besarnya pasar dan market share masing-
masing pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk
masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai
pesaing maupun secara keseluruhan.
3. Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan
peluang yang ada serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan
di masa yang akan datang. Setiap peluang harus dimasuki dan
diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 81


Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun harus segera
diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau
mencari tahu keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing.
Identifikasikan kelemahan dan keunggulan pesaing dalam berbagai
bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk, mutu, kemasan,
harga, distribusi, lokasi, serta promosi.

Sebagai contoh, misalkan kita memiliki produk kursi dari bambu dan rotan
dengan kode HS 940151. Kita bisa memperoleh data negara pesaing kita
melalui situs trademap.org untuk mengetahui siapa pesaing kita di pasar
NTE. Setelah kita memasukkan kode HS kita maka akan muncul tampilan
seperti gambar dibawah ini untuk data Trade Indicator.

Gambar 7.1 Tampilan data perdagangan untuk kode HS 940151

Lalu klik gambar bola dunia (Gambar 7.1) disebelah tabel kode HS produk
kita untuk melihat negara didunia yang mengimpor produk dengan kode
HS.

82 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 7.2 Peta negara pengimpor kode HS 940151

Dari hasil ternyata urutan negara pengimpor terbesar adalah Amerika


Serikat, Jerman, Jepang, Perancis, dst. Terlihat Trade Balance dari
negara pengimpor tersebut nilainya negatif (kecuali Tiongkok). Hal ini
menunjukkan bahwa neraca negara tersebut lebih banyak impor dari
pada ekspor untuk produk tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa
negara-negara tersebut (kecuali Tiongkok) adalah negara yang
membutuhkan barang impor dengan kode HS 940151.
Jika kita asumsikan kita akan melakukan ekspor ke Kanada, tentunya kita
ingin mengetahui Negara mana saja yang menjadi pesaing kita. Untuk
mengetahuinya kita bisa mengklik tulisan Negara yang kita tuju (dalam
hal ini Kanada) untuk mengetahuinya.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 83


Gambar 7.3 Peta negara pengekspor produk HS Code 940151 ke
Kanada

Terlihat pada gambar 7.3, tiga negara pesaing utama kita untuk produk
dengan HS Code 940151 pengekspor ke Negara Kanada adalah Cina,
Vietnam dan Amerika Serikat. Neraca negatif dari negara eksportir
Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Amerika Serikat mengimpor
produk tersebut dan kemudian di ekspor kembali ke Kanada. Kanada
menerapkan tarif yang berbeda untuk dapat masuk ke negaranya. Untuk
produk kursi bambu (kode HS 940152) dan kursi rotan (kode HS 940153),
Amerika Serikat menikmati 0% tarif untuk masuk ke Kanada dikarenakan
memiliki kerjasama perdagangan dengan Kanada tetapi ke beberapa
negara utama diterapkan tarif yang bervariasi seperti Tiongkok dan
Indonesia (4.75%) dan Vietnam (3%).

Gambar 7.4 Peta Tarif yang diterapkan Negara Kanada kepada


eksportir untuk produk dengan kode HS 940151

7.2. Menentukan Sasaran Pesaing


Terdapat dua jenis pesaing, yaitu pesaing dekat dan pesaing jauh.
Pesaing dekat adalah perusahaan yang memproduksi barang yang
hampir sejenis, seperti bank umum, bank perkreditan, bank syariah atau
bank asing. Pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang
mirip. Contohnya pesaing untuk bank adalah lembaga keuangan yang
kegiatanya memilki kesamaan daengan bank seperti asuransi, pos giro,
pegadaian, koperasi simpan pinjam, leasing, money changer, atau dana
pensiun.
84 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita
perlu mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target
mereka selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba,
memperbesar market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin
juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya.
Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, perusahaan perlu
mengetahui laba jangka pendek atau laba jangka panjang dan apa
tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran untuk memaksimalkan laba
ini dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen dengan
berbagai cara, misalnya melalui pelayan atau harga yang relatif murah.
Jika sasarannya untuk memperbesar, maka perusahaaan perlu
mengetahui apakah pertumbuhan market share yang dimiliki cukup
besar. Biasanya, meningkatkan market share dapat dilakukan dengan
promosi yang cukup gencar dengan diimbangi pembukaan cabang baru
yang gencar pula. Peningkatan market share juga dapat dilakukan
dengan cara penurunan harga mengingat mereka memiliki biaya
operasional yang relatif lebih rendah. Hal yang juga perlu diselidiki adalah
bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengan cara
mengambil market share pesaing lainya.
Peningkatan mutu produk juga bertujuan untuk menggaet pelanggan
memilih pesaing. Peningkatan mutu produk ini dapat dilakukan dengan
memberikan berbagai kelebihan, baik pelayanan atau kelebihan lainnya.
Misalnya, produk plus, bunga yang kompetitif, garansi kerusakan, jumlah
jaringan, atau teknologi yang dimiliki.
Mengambil contoh kasus produk dengan kode HS 940151, misalkan kita
ambil pesaing kita adalah negara Vietnam. Berdasarkan dari trade.org,
negara Vietnam telah memiliki pasar penerima produk mereka seperti
pada gambar 7.5.
Pembeli utama produk dari Vietnam dengan kode HS 940151 adalah
negara Spanyol (13,58%), sedangkan Kanada hanya 2,76% dari
keseluruhan pasar. Hal ini dapat menjadi peluang bagi kita dikarenakan
Kanada bukanlah pasar utama Vietnam. Selain itu kita dapat masuk ke
pasar Kanada melalui perusahaan di Amerika Serikat untuk mengurangi
tarif masuk ke Kanada.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 85


Gambar 7.5 Negara pengimpor produk Vietnam dengan kode HS
940151

7.3. Identifikasi Strategi Pesaing


Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk
memenangkan persaingan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki
strategi tersendiri untuk mematikan lawannya. Semakin ketat persaingan,
maka semakin canggih strategi yang dijalankan. Strategi untuk
mematikan atau memperlemah lawan selalu dilakukan. Siapa yang
lengah, akan terkena dampakanya. Bukan tidak mungkin setiap strategi
yang dijalankan memiliki kemiripan. Oleh karena itu, perusahaan harus
pandai memulai dan mengakhiri.
Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara terus menerus
karena pesaing yang cerdik akan merevisi strategi mereka dari waktu ke
waktu. Jelaslah, bahwa perusahaan juga harus mewaspadai perubahan-
perubahan yang diinginkan pelanggan dan bagaimana para pesaing
merevisi strategi mereka untuk memenuhi hasrat yang diinginkan oleh
para pelanggan tersebut.
Dalam mengidentifikasi kekuatan pesaing kita harus mencari data dari
berbagai sektor, seperti tingkat perekonomian dan pendidikan, ada
tidaknya dukungan pemerintah terhadap sektor tersebut, bagaimana
aktivitas industrinya dan asal bahan baku. Dibawah ini merupakan

86 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


strategi yang diterapkan Vietnam secara umum dan terhadap industri
furniture.

Gambar 7.6 Strategi Vietnam dalam bidang perdagangan dan


pembangunan (Sumber: Intracen.org)

Persyaratan dari pembeli merupakan faktor utama dalam bisa menembus


pasar ekspor. Misalkan untuk produk tas, terdapat persyaratan yang
harus dipenuhi, seperti:
 Bahan baku terbuat dari bahan alami
 Kualitas yang baik
 Pelabelan
 Bahan baku
 Pewarna
 Disain
 Kemasan
Misalkan dalam produk tekstil, tidak diperbolehkan terdapat bahan kimia
TRIS, TEPA dan PBB (anti api), pewarna yang menggunakan unsur Azo,
Nonyl Phenol Ethoxylates, senyawa Dioctylin (DOT) dan nikel pada
resleting dan kancing. Selain itu juga menerapkan sertifikasi kualitas
seperti ISO 9001, ISO 14000, dsb untuk meyakinkan pembeli bahwa
produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan mereka dan aman untuk
dipakai. Strategi lainnya adalah dengan memberikan harga yang bersaing
dibandingkan pesaing kita. Untuk menentukan harga ekspor, kita harus
memperhatikan biaya untuk melakukan ekspor selain memperhatikan
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 87
harga pokok produksi kita. Vietnam sebagai contoh, dapat menekan
harga dengan barang yang sama kualitasnya dengan Indonesia karena
mereka mengimpor bahan baku dan mesin dan melakukan otomatisasi
dalam industrinya. Selain itu, tenaga kerja mereka relatif lebih murah
dibandingkan dari Indonesia berdasarkan data dari
www.nationmaster.com.

Gambar 7.7.Data 5 besar Ekspor/Impor Vietnam (Sumber: Intracen.org)

7.4. Analisa Kekuatan dan Kelemahan Pesaing


Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan
memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang
manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana
posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara
identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam
industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas

88 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos
pasar maupun segmen pasar.
Analisa persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi
ancaman, kesempatan, ataupermasalahan strategis (strategy question)
yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial, serta
kekuatan dan kelemahan pesaing.Analisis persaingan bersifat dinamis.
Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta
kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud
pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang
mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan
merupakan aktifitas yang terus menerus dan memerlukan koordinasi
informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing dapat dengan cara
menggunakan sistem intelejen pesaing.Untuk kepentingan itu, beberapa
teknik dilakukan seperti pencarian database, survey konsumen,
wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai,
perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing.
Setiap teknik yang telah dikemukakan, tampak didalamnya mengandung
unsur titik kedinamisan.
Tujuan Analisa Pesaing, antara lain:
1. Memahami arti perubahan karena perubahan itu perlu.
2. Mengetahui arti dari pesaing.
3. Dapat mengidentifikasikan pesaing.
4. Dapat menentukan sasaran yang diinginkan pesaing sehingga
dapat membuat strategi untuk menghadapinya.
5. Dapat mengidentifikasikan strategi yang dibuat pesaing.
6. Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing.
7. Mampu mengidentifikasikan reaksi pesaing.
8. Mampu merencanakan srategi apa yang harus dibuat untuk
menghadapi pesaing.
Dalam melihat kekuatan dan kelemahan negara pesaing kita, kita dapat
membandingkannya di situs www.nationmaster.com,

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 89


Gambar 7.8 Perbandingan Indonesia dan Vietnam dalam sektor Industri

7.5. Strategi Menghadapi Pesaing


Strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran antara lain adalah
melalui produk yang hendak dipasarkan. Produk adalah segala sesuatu
yang ditawarkan di pasar atribut seperti warna, bungkus, prestise
perusahaan serta pelayanan perusahan yang dibeli konsumen untuk
dapat memberikan pemuas kebutuhannya.
Usaha perusahan untuk menciptakan produk yang bisa memberikan
kepuasan kepada konsumen, kepuasan ini dapat diciptakan dengan
berbagai strategi yang telah diputuskan perusahan sebagai usaha untuk
mempertahankan kelangsungan operasionalnya dalam jangka panjang.
Usaha-usaha tersebut antara lain :
- Perencanaan produk, mencakup semua kegiatan produsen dan
penyalur untuk menentukan susunan product line, sehingga konsumen
akan bisa membedakan produk yang satu dengan lainnya. Maksudnya
perusahaan akan selalu mengikuti perkembangan pasar, barang yang
90 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
ditawarkan harus disempurnakan sebelum mengadakan perubahan
barang, informasi ini perlu dikumpulkan melalui riset pasar. Contohnya
pasar Kanada, kita dapat memperoleh informasi produk seperti apa
yang diinginkan pasar. Kita dapat mencari di situs tfocanada.ca, disana
kita akan mendapatkan informasi perusahaan penjual yang sesuai
untuk produk kita untuk dapat kita lihat tren yang sedang ada.
Contohnya produk furniture, kita bisa melihat langsung perusahaan
yang menjual produk yang ingin kita cari informasinya (Gambar 7.9)
serta produk apa yang sedang dipasarkan disana (Gambar 7.10).

Gambar 7.9 Beberapa perusahaan penjual furniture di Kanada


(Sumber: tfocanada.ca)

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 91


Gambar 7.10 Situs perusahaan penjual furniture di Kanada

- Pengembangan barang, mencakup kegiatan teknis tentang penelitian,


pembuatan dan perencanaan bentuk produk. Kegiatan ini dapat
dilakukan setelah menganalisis kebutuhan dan keinginan pasar. Jika
permasalahan ini sudah bisa diatasi, maka perusahaan akan lebih
mudah untuk menentukan harga, distribusi dan promosi. Misalkan kita
ingin menjual sarang lebah ke pasar dunia, terlebih dahulu kita harus
melihat melalui situs alibaba.com untuk mengetahui harga, model,
kapasitas produksi dan bagaimana mereka merespon pembeli (Gambar
7.11).

92 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


Gambar 7.11 Informasi dalam situs alibaba.com

- Perdagangan, mencakup semua kegiatan perencanaan dari produsen


dan penyalur untuk menyesuaikan produknya dengan permintaan
pasar.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 93


94 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
BAB VIII
CARA MENCARI PEMBELI MELALUI INTERNET

8.1. Pendahuluan
Kementerian Perdagangan melalui perwakilannya di luar negeri
menerima banyak laporan dari eksportir Indonesia terkait penipuan dalam
transaksi perdagangan yang mereka lakukan oleh oknum pembeli di luar
negeri. Oleh karenanya penting bagi calon eksportir untuk melakukan
riset tidak hanya mengenai produk melainkan juga calon pembeli mereka.
Selain menggunakan riset lapangan secara langsung ke negara yang
dituju untuk melihat profil perusahaan pembeli, kita juga dapat melakukan
riset diatas meja yaitu menggunakan fasilitas internet. Riset diatas meja
lebih murah karena tidak perlu menggunakan biaya yang tinggi. Banyak
situs-situs komersial internasional yang mempertemukan penjual dan
pembeli di seluruh belahan dunia. Informasi-informasi yang ada dapat
memberikan sedikit gambaran mengenai informasi pasar, persaingan
harga, trend model, para pesaing kita dan banyak info lainnya. Seorang
calon eksportir harus selalu banyak mengakses situs-situs tersebut untuk
lebih mengerti mengenai produk yang diinginkan dunia secara
keseluruhan atau negara tertentu dan juga profil pembeli di negara yang
dituju. Hal ini dituntut agar produk kita selalu inovatif dan dapat diterima
di Negara tersebut dan dalam berbisnis, eksportir tidak mengalami
penipuan.
Semuanya itu dapat dilakukan dengan penelitian terhadap situs komersial
internasional yang mempunyai trafik dan kredibilitas tinggi. Trafik disini
artinya frekuensi dikunjungi oleh banyak penjual dan pembeli sangat
banyak. Sedang kredibel disini para pelaku bisnis di situs tersebut dapat
dipercaya dan kemungkinan melakukan penipuan sangat kecil karena
tidak dapat dipungkiri tidak ada satu situs pun yang aman dari transaksi
illegal dikarenakan dunia maya sulit dikendalikan. Situs-situs komersial
untuk mencari pembeli tersebut diantaranya amazon.com, ec21.com,
alibaba.com, ebay.com, tradekey.com dan masih banyak situs lainnya.
Kita juga dapat memanfaatkan sosial media yang isinya memuat profil
profesi dari individu untuk menyelidiki apakah calon pembeli yang kita tuju
dapat dipercaya atau tidak. Oleh karenanya kita perlu mengenal terlebih

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 95


dahulu seperti apa situs-situs yang dapat kita gunakan dalam mencari
pembeli serta informasi siapa pembeli kita.

8.2. Mengenal Marketplace dalam Perdagangan-E

Selain memposting produk, kita juga harus aktif menawarkan produk


kepada calon buyer langsung. Barangkali kalau pemasaran langsung
akan lebih mengena sasaran. Di situs komersial internasional banyak
sekali calon buyer potensial yang dapat dihubungi. Situs pemasaran lebih
dikenal dengan istilah marketplace dan marketplace masuk dalam pasar
abstrak. Definisi marketplace secara bahasa berarti “pasar” di Internet.
Sebagaimana pasar pada umumnya, pasar yang satu ini juga merupakan
tempat jual beli barang sehingga di wilayah ini merupakan satu wilayah
sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Dengan adanya
pasar global yang tak terbatas, mendorong para pelaku bisnis untuk
melakukan inovasi untuk memanfaatkan media online sebagai lahan
bisnis. Apalagi dengan semakin meningkatnya pengguna internet dari
hari ke hari yang semakin banyak, memanfaatkan marketplace dalam
keadaan seperti ini untuk mengembangkan bisnis melalui internet tentu
merupakan prospek yang sangat bagus. Saat ini masyarakat tampaknya
juga cukup nyaman berbelanja dengan mencari apa yang mereka
butuhkan melalui pasar online ini. Bahkan ketika kita masuk ke dalam
ruang marketplace kita merasa nyaman dan santai ketika kita harus
menyeleksi dan mengamati celana yang akan kita pilih. Tapi lain halnya
ketika kita berbelanja di toko pakaian, kadang kita merasa risih karena si
karyawan selalu membuntuti kita ketika kita sedang memilih celana mana
yang akan kita beli. Fitur dalam marketplace saat ini telah banyak
memberikan banyak kemudahan bagi para konsumen di dunia maya.
Banyaknya marketplace yang muncul di dunia internet benar - benar
memanjakan para konsumen. Melihat lihat produk yang ditawarkan di
marketplace secara bebas akan memberikan rasa nyaman bagi calon
pembeli. Apalagi media internet yang bebas akses memberikan waktu 24
jam bagi para pengunjung sehingga mereka bisa datang kapan pun
mereka mau.
Kemudahan yang lain adalah pengunjung bebas membandingkan produk
yang satu dengan yang lain sebelum mereka menentukan barang yang
hendak di beli. Hal ini sangat penting bagi kosumen karena pemilihan
barang yang tepat akan memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka.
Semakin banyak pilihan justru semakin menarik bagi pembeli. Hal yang
paling dibanding bandingkan dalam produk yang akan dibeli adalah
kualitas barang dan harga barang. Maka dari itu jika anda merupakan
pelaku bisnis yang memanfaatkan marketplace hendaknya banyak ide

96 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


untuk menarik pembeli, seperti memberikan diskon, menjaga kualitas
barang dan ide lainnya yang diharapkan dapat menarik pembeli.
Selain itu jaminan transaksi yang sangat dibutuhkan oleh konsumen juga
bisa di dapatkan melalui marketplace. Jaminan yang satu ini memang
sudah sepantasnya dianggap penting karena transaksi di dunia internet
merupakan transaksi online yang sangat rawan penipuan. Di wilayah Uni
Eropa (UE), komisi Eropa telah berusaha untuk mendobrak hambatan
online yang mencegah orang menikmati akses penuh ke semua barang
dan jasa yang ditawarkan oleh bisnis di UE. Komisi Eropa mengeluarkan
kebijakan untuk mengakhiri hambatan lintas batas yang tidak dibenarkan,
memfasilitasi pengiriman paket lintas batas yang lebih murah,
perlindungan hak pelanggan online dan mempromosikan akses lintas
batas ke konten online merupakan beberapa cara mereka untuk
mencapai Strategi Pasar Tunggal Digital. Perdagangan-E adalah salah
satu landasan strategi Pasar Tunggal Digital dan UE telah mengambil
beberapa langkah untuk membuatnya lebih mudah dan aman bagi
konsumen Eropa untuk berbelanja online di seluruh UE. Untuk
mewujudkan potensi penuh eCommerce, UE telah berupaya dengan:
• Merevisi Petunjuk Layanan Pembayaran dan aturan baru tentang
layanan pengiriman paket lintas batas yang sebelumnya sudah
berlaku,
• Aturan baru untuk menghentikan geoblocking yang tidak dapat
dibenarkan yang berlaku mulai 3 Desember 2018,
• Merevisi peraturan perlindungan konsumen yang akan mulai
berlaku pada tahun 2020,
• Menerapkan aturan PPN baru untuk penjualan barang dan jasa
secara online yang akan mulai berlaku pada tahun 2021
Dalam hal ini biasanya konsumen mendapatkan jaminan jika uang sudah
ditransfer tapi barang belum juga datang maka uang konsumen akan
dikembalikan. Jika ada keluhan barang yang tidak sesuai dengan
harapan pembeli maka biasanya produsen akan bertanggung jawab dan
siap mengganti dengan produk yang lain. Sedangkan dari segi produsen
atau penjual, hal yang satu ini menawarkan sebuah fasilitas yang berupa
tempat-tempat tersebut memang difungsikan untuk tempat berkumpulnya
para penjual yang sama-sama menawarkan produk baik berupa barang
atau jasa. Hal ini tentu akan sangat membantu mereka utuk memasarkan
barang melalui internet tanpa harus repot membuat situs sendiri untuk
memasarkan produknya.
Di wilayah UE, terdapat aturan yang jelas mengenai perlindungan
konsumen online yang akan mulai diterapkan di tahun 2020 yang

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 97


nantinya akan memudahkan pihak berwenang untuk melindungi
konsumen online yaitu:
• Akun situs atau media sosial yang diidentifikasi sebagai penipuan
akan dihapus,
• Pihak berwenang akan dapat meminta informasi dari penyedia
layanan internet atau bank, untuk melacak identitas pedagang
online nakal,
• Pusat Konsumen Eropa dan organisasi konsumen akan dapat
mengirim pemberitahuan tentang terjadinya praktik buruk
perdagangan-e
Pada April 2018, Komisi UE mengusulkan 'Kesepakatan Baru untuk
Konsumen' yang akan memperkuat hak-hak Konsumen di UE secara
online:
• Marketplace online harus memberi tahu konsumen apakah
konsumen membeli dari pedagang atau individu pribadi, sehingga
konsumen tahu hak apa yang konsumen miliki jika terjadi
kesalahan,
• Ketika konsumen mencari secara online, konsumen akan diberi
tahu dengan jelas ketika hasil pencarian telah diproses oleh
penjual,
• Marketplace online harus memberi tahu konsumen tentang
parameter utama yang menentukan peringkat hasil pencarian,
• Ketika konsumen membayar untuk suatu layanan digital,
konsumen mendapat manfaat dari hak informasi tertentu dengan
waktu 14 hari untuk konsumen membatalkan kontrak. Konsumen
bisa memperoleh kesepakatan baru untuk memperluas hak ini ke
layanan digital 'gratis' dan akan berlaku berapa lama penyedia
dapat menggunakan data konsumen untuk (misal untuk layanan
penyimpanan cloud, media sosial atau akun email).

8.3. Marketplace Berdasarkan Bisnisnya

Tahukah Anda bahwa ternyata website e-commerce seperti Bukalapak,


Tokopedia, dan Blibli memiliki model bisnis yang berbeda? Karena model
bisnis yang berbeda itulah mereka tidak dapat dibandingkan satu dengan
yang lainnya sebagai saingan.
Berikut ini lima model bisnis yang diusung oleh pelaku bisnis
perdagangan-e di Indonesia. Kita juga dapat menggunakan informasi ini
untuk mengenal lebih jauh website manakah yang lebih cocok kita
gunakan untuk kegiatan bisnis online Anda.

98 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet


1.1 1. Classifieds / listing / iklan baris
Ini adalah model bisnis perdagangan-e paling sederhana yang cocok
digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa
diusung model bisnis ini:
• Situs yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi
online
• Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja
secara gratis
Situs listing yang terkenal di Indonesia diantaranya adalah OLX dan
Kaskus. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa
dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual
belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk
menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow. Jadi transaksi
masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli.

Gambar 8.1 Tampilan situs www.olx.co.id

Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah
metode cash on delivery atau COD. Jenis penjual untuk situs iklan baris
seperti ini cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja,
seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit. Untuk pasar
Internasional, situs listing yang dapat kita gunakan untuk mempromosikan
bisnis kita diantaranya adalah:

1. Facebook
2. Apple Maps
3. Google My Business
4. LinkedIn Company Directory
5. Bing
6. Yelp
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 99
7. Better Business Bureau
8. Foursquare
9. MapQuest
10. HubSpot

Gambar 8.2 Tampilan situs www.hubspot.com

1.2 2. Marketplace C2C (Customer to Customer) dan B2B


(Business to Customer)
Ini adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya
membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga
memfasilitasi transaksi uang secara online. Berikut ialah indikator utama
bagi sebuah situs marketplace:
• Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh situs yang
bersangkutan
• Bisa digunakan oleh penjual individual
Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas
transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk
menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang
pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum
sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi
gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli.

100 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Dua situs marketplace di Indonesia yang memperbolehkan penjual
langsung berjualan barang di website ialah Tokopedia dan Bukalapak.
Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan penjual
menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan
Elevenia. Untuk situs internasional contohnya e-bay, alibaba, ec21,
dhgate dan eworldtrade.

Gambar 8.3 Tampilan ebay.com


Jenis penjual untuk marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang
lebih serius dalam berjualan online. Penjual dapat menjual barang yang
stoknya banyak atau yang memiliki toko fisik atau barang yang unik yang
ada hanya satu didunia.
1.3 3. Shopping mall
Model bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa
berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses
verifikasi yang ketat. Beberapa contoh diantaranya lazada dan dhgate
merupakan contoh shopping mall internasional dimana kita bisa menjual
produk kita ke pembeli dari negara lain.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 101
Gambar 8.4 Tampilan dhgate.com

1.4 4. Toko online B2C (Business to Consumer)


Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan
alamat situs (domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan
menjualnya secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online
di Indonesia ialah Bhinneka, BerryBenka, dan Orami. Tiket.com, yang
berfungsi sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa dianggap
sebagai toko online.
Keuntungan dari memiliki toko online Anda sendiri ialah Anda memiliki
kebebasan penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan sesuka
Anda dan dapat membuat blog untuk memperkuat SEO toko online Anda.
1.5 5. Toko online di media sosial
Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial
seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang
dagangan mereka. Membuat toko online di Facebook atau Instagram
sangatlah mudah, sederhana, dan gratis. Tapi penjual tidak dapat
membuat templatenya sendiri.
Ada juga beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model
bisnis diatas pada saat bersamaan. Dua contohnya ialah Qoo10 dan
Rakuten yang memiliki toko online B2C mereka sendiri serta marketplace
yang memverifikasi penjualnya terlebih dahulu.

102 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
8.4. Jaminan Keamanan

Perdagangan secara online secara resiko memiliki tingkat resiko yang


lebih besar dibandingkan perdagangan secara langsung. Beberapa
marketplace Internasional memberikan jaminan keamanan. Pada
beberapa situs B2B Internasional seperti alibaba, baik penjual maupun
pembeli akan diverifikasi untuk memberikan rasa aman bagi pengguna
situs dalam bertransaksi. Verifikasi dilakukan secara online maupun
secara langsung.

Gambar 8.5 Trade Assurance di Alibaba


Sedangkan di situs marketplace online lokal, kebanyakan verifikasi
dilakukan melalui verifikasi SMS, tetapi ada juga yang membutuhkan
legalitas usaha saat ingin diverifikasi.
A. Sistem Pembayaran
Pembayaran pada setiap jenis marketplaceakan berbeda. Secara garis
besar terdapat tiga cara pembayaran pada online marketplace, yaitu:
1. Pembayaran langsung ke rekening penjual.
Cara ini memiliki resiko keamanan yang sangat baik bagi penjual
tetapi tidak bagi pembeli. Pembeli dapat dirugikan jika ternyata
penjual yang telah menerima uang pembelian tidak mengirimkan
produknya, atau produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan
gambar. Beberapa cara pembayaran secara online secara
langsung ada menggunakan kartu kredit yang bisa diterima
secara internasional, paypal dan alipay.
2. Pembayaran menggunakan cara bayar ditempat pembeli (Cash
on Delivery atau COD)
Cara ini memiliki resiko keamanan yang sangat baik bagi pembeli,
tetapi beresiko sedang hingga besar bagi penjual. Misalkan dalam
pengiriman terjadi kerusakan pada barang yang akan dibeli, maka

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 103
penjual harus menggantinya karena barang tersebut rusak saat
pengiriman.
3. Pembayaran menggunakan rekening bersama (escrow).
Cara ini relatif lebih aman baik untuk penjual maupun pembeli
karena penjual baru menerima uang dari pembeli saat barang
yang diterima telah sampai dan tidak ada keberatan dari pembeli.
Tetapi carapembayaran ini tetap beresiko jika barang yang dikirim
hilang dalam perjalanan oleh perusahaan ekspedisi pengiriman
barang.

B. Sistem Pengiriman
Penjualan secara online sangat mengandalkan system pengiriman. Pada
perusahaan besar, mereka dapat melakukan sendiri pengiriman
sekaligus pembayaran ditempat (COD). Untuk perusahaan menengah
hingga kecil akan sangat mengandalkan ekspedisi dalam pengiriman
barang karena mereka tidak memiliki SDM dalam pengiriman barang.

104 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Gambar 8.6. Alur dalam Perdagangan Online (Sumber:
http://nativedge.com/blog/6-essential-features-of-successful-online-
stores/)
Trend perusahaan saat ini adalah dengan mengandalkan pengiriman
kepada pihak ketiga karena dengan menggunakan pihak ketiga yang
lebih berpengalaman, diharapkan transparansi dalam supply chain dapat
meningkatkan kepercayaan pembeli kepada penjual. Pembeli dapat
mengetahui ketersediaan barang dan juga posisi barang saat pengiriman.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 105
Gambar 8.7 Tracking Order di Alibaba

8.5. Mencari Informasi Pembeli

Selain kita bisa mendapatkan pembeli dan data mengenai mereka dari
situs resmi perusahaan mereka maupun dari marketplace, kita juga bisa
memperoleh informasi mengenai pembeli dari Kementerian Perdagangan
melalui perwakilan di luar negeri. Dari situs resmi Kementerian
Perdagangan tersebut kita bisa mendapatkan data dan informasi
mengenai perwakilan perdagangan Indonesia di beberapa negara

106 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
lengkap beserta nomor telepon, alamat dan email dari perwakilan
perdagangan di negara yang dituju.

Gambar 8.8 Lokasi penempatan Atase Perdagangan dan ITPC di


dunia (Sumber: http://www.kemendag.go.id/id/trade-
representatives/trade-attache-and-indonesia-trade-promotion-center-
itpc)

Pembeli yang kredibel biasanya membuka informasi dirinya ke publik,


sehingga calon klien mereka dapat melihat aktivitas mereka beserta profil
mereka. Misalkan kita adalah eksportir sarang lebah yang terbuat dari
kayu dan kita ingin dunia mengetahui siapa kita, maka kita pasti akan
berusaha semaksimal mungkin untuk membuka diri dan transparan
terhadap produk yang kita produksi (Gambar 8.9) dan perusahaan yang
kita jalankan (Gambar 8.10). Kita juga dapat memanfaatkan sosial media
seperti linkedin.com untuk mencari informasi pembeli kita (Gambar 8.11)
karena pembeli yang “benar” adalah pembeli yang tidak
menyembunyikan informasi mengenai dirinya dan perusahaannya
kepada calon pembeli.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 107
Gambar 8.9 Detail produk sarang lebah dari situs alibaba.com

108 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Gambar 8.10 Detail perusahaan dengan produk sarang lebah dari
situs alibaba.com

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 109
110 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
Gambar 8.11 Contoh profil individu di situs linkedin.com

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 111
112 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
BAB IX
PENUTUP

Internet memiliki banyak kelebihan dibanding media lainnya untuk


berbagai tujuan pemasaran. Indonesia termasuk negara yang masih
kurang memanfaatkan Internet sebagai media pemasaran dan untuk
mencari informasi penting dibandingkan media lainnya, hal ini disebabkan
selain karena masih rendahnya tingkat penggunaan Internet dan
rendahnya minat pengguna internet untuk mencari informasi yang benar
selain itu juga masih terbatasnya penelitian tentang pemasaran yang
menggunakan media internet. Prospek dan survey pasar ekspor dengan
menggunakan internet merupakan cara tepat dan praktis bagi eksportir
dan calon eksportir karena biayanya sangat murah dibandingkan kita
harus keluar negeri untuk mencari informasi tersebut langsung ke
sumbernya. Selain lebih murah, cara ini dapat membuat kita dapat
menggali banyak informasi dari berbagai negara tujuan dengan biaya
riset yang jauh lebih murah dan waktu yang lebih singkat.
Dengan melakukan prospek dan survey pasar ekspor, kita dapat
mengetahui produk yang sesuai untuk konsumsi Negara Tujuan Ekspor
(NTE) dan sebaliknya dengan produk yang kita miliki dapat menentukan
negara mana yang membutuhkan produk kita lengkap dengan spesifikasi,
model, warna dan harga yang berada dipasar. Informasi ini penting agar
saat memasuki pasar suatu negara kita sudah terlebih dahulu tahu apa
saja yang perlu kita lakukan agar produk kita nanti dapat diterima dengan
baik di negara yang kita tuju.
Produk yang yang kita punyai dan dibutuhkan oleh orang haruslah unik,
dan tentu saja berkualitas. Setelah kita dapat menentukan Negara Tujuan
Ekspor (NTE) atau mengetahui produk yang dibutuhkan oleh suatu
negara maka kita harus meneliti mengenai profil Negara tersebut.
Penelitian mengenai Negara tersebut dapat dilihat dari jumlah penduduk,
pendapatan perkapita, Iklim investasi, birokrasi, persentase jumlah
penduduk pria dan wanitanya, perilaku konsumennya dan lain-lain. Selain
itu kita juga harus mengetahui profil pembeli dengan menggunakan
internet, karena rekam jejak digital sulit dihilangkan.
Fungsi lain dari internet yang tidak kalah pentingnya adalah untuk
melakukan riset dan perbandingan. Calon eksportir harus memanfaatkan
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 113
internet untuk riset agar bisa mengetahui seberapa jauh keunggulan
produknya dibanding produk sejenis lain yang sudah ada. Fungsi riset
disini juga bisa digunakan untuk mencari formula baru untuk memperkuat
mutu dari produk atau jasa.Riset juga berguna untuk mengetahui apa
yang sedang dikerjakan oleh kompetitor dengan produk yang sejenis
dengan yang kita punya.
Saat ini banyak sekali informasi-informasi yang belum tergali. Seperti
informasi mengenai bagaimana para pesaing melakukan kegiatannya.
Informasi mengenai persyaratan dan standar produk untuk ekspor juga
bermanfaat terutama bagi para calon eksportir agar dapat
mempersiapkan produknya dengan kualitas yang diinginkan oleh buyer
Negara Tujuan. Persyaratan sangat penting untuk diperhatikan karena
masing-masing Negara akan mempunyai persyaratan dan standar yang
berbeda–beda. Banyak sekali situs yang memberikan informasi
mengenai hal tersebut seperti www.cia.gov, www.fita.org,
www.trademap.org, www.cbi.eu, www.exporthelpeuropa.eu dan lain-lain.

Sebagai penutup, seorang eksportir tetap harus berhati-hati saat memulai


bisnis di negara yang dia belum pernah berbisnis sebelumnya. Beberapa
hal penting yang perlu diperhatikan adalah:

a. Memperhatikan legalitas calon pembeli


Eksportir harus memastikan calon pembeli kita memiliki legalitas
yang resmi dan sah. Jika diperlukan, eksportir dapat melakukan
verifikasi legalitas calon pembeli ke perwakilan perdagangan atau
melalui perwakilan RI lainnya di negara tersebut. Jangan ragu untuk
menanyakan legalitas calon pembeli karena hal tersebut sangat
diperlukan.

b. Menggunakan kontrak dagang atau kontrak pembelian


Dalam melakukan perjanjian penjualan dan pembelian, eksportir
jangan ragu untuk menggunakan kontrak dagang atau kontrak
pembelian. Hal ini dapat melindungi kedua belah pihak baik penjual
dan pembeli saat melakukan transaksi ekspor jika salah satu pihak
mangkir dari kewajiban yang harus dipenuhinya. Kebanyakan calon
eksportir baru merasa “kurang sopan” kalau harus menggunakan
kontrak dikarenakan dianggap kurang percaya terhadap pembeli.
Kontrak dagang atau kontrak pembelian yang jumlahnya dianggap
signifikan oleh eksportir harus dilakukan didepan pihak berwenang
untuk mencegah terjadinya mangkir dari klausul-klausul yang ada
didalam kontrak tersebut.

114 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
c. Menggunakan sistem pembayaran yang aman
Gunakanlah sistem pembayaran yang aman dan nyaman bagi kedua
belah pihak, seperti menggunakan Letter of Credit (L/C) atau jika
transaksinya dalam jumlah uang yang besar jangan ragu untuk
mengasuransikan barang tersebut ke pihak asuransi tentunya
dengan kesepakatan dari kedua belah pihak. Jangan mudah terayu
oleh pembeli yang mengatakan bahwa lebih aman pembayaran
dengan cara open account atau telegraphic transfer (T/T) dimana
pembayaran diberikan jika barang sudah sampai atau saat sudah
dikirim meskipun transaksi dagang yang dilakukan sudah kesekian
kalinya. Kebanyakan pelaku ekspor menganggap karena sudah
sering berbisnis dan mengenal pembeli mereka maka resiko untuk
ditipu sudah tidak ada.

d. Mengikuti prosedur pengiriman dan memperhatikan pentingnya


dokumen ekspor
Eksportir selalu menyimpan dengan rapih dokumen asli terkait
transaksi perdagangan yang dilakukan seperti slip B/L, Invoice,
Packing List, inspection certificate dan sebagainya. Dalam incoterms
tertentu, dokumen jangan kita berikan kepada pembeli sebelum
kewajiban mereka terpenuhi. Misalnya kita memberikan slip B/L asli
kepada pembeli sebelum dia menyelesaikan pembayaran sesuai
kesepakatan, maka si pembeli dapat mengambil barang kita
dipelabuhan dengan menunjukkan B/L asli tersebut kepada pihak
pelabuhan untuk mengambil barang. Atau contoh lainnya saat
pembeli mengatakan produk kita tidak sesuai dengan spesifikasi
didalam kontrak (padahal sebelum barang dikirim penjual dan
pembeli sepakat untuk melakukan inspeksi barang dengan
menggunakan jasa pihak ketiga), maka kita dapat menunjukkan
sertifikat inspeksi dari pihak ketiga tersebut kepada pembeli.

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 115
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

AWB : Air Ways Bill


B/L : Bill of Lading
B2C : Business to Customer
C2C : Customer to Customer
COD : Cash On Delivery
I/V : Invoice
INSW : Indonesia Single Window
IPSKA : Instransi Penerbit SKA
ITPC : Indonesia Trade and Promotion Center
KTP : Kartu Tanda Penduduk
L/C : Letter of Credit
NPE : Nota Pelayanan Ekspor
NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak
P/L : Packing List
PEB : Pemberitahuan Ekspor Barang
PDB : Produk Domestik Bruto
SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan
SKA : Surat Keterangan Asal
TDP : Tanda Daftar Perusahaan

116 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014


Tentang Perdagangan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995
Tentang Kepabeanan.
3. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 13/M-DAG/PER/3/2012
Tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor.
4. Permendag No.109 Tahun 2018 tentang ketentuan ekspor kopi
5. Permendag Nomor 50/M-DAG/PER/9/2013 tentang Ketentuan
Ekspor Tumbuhan Alam dan Satwa Liar yang Tidak Dilindungi
Undang-Undang dan Termasuk Dalam Daftar CITES
6. www.10times.com
7. www.beacukai.go.id/btki.html
8. https://ec.europa.eu/digital-single-market/en/new-eu-rules-e-
commerce
9. https://ec.europa.eu/digital-single-market/en/news/e-commerce-
eu-how-you-can-make-most-out-it-consumer
10. https://ec.europa.eu/digital-single-market/en/e-commerce-
directive
11. http://e-ska.kemendag.go.id
12. www.eventseye.com
13. http://djpen.kemendag.go.id/
14. http://inatrade.kemendag.go.id
15. http://insw.go.id
16. www.kemendag.go.id/id/trade-representatives/trade-attache-and-
indonesia-trade-promotion-center-itpc
17. www.linkedin.com
18. www.nationmaster.com
19. https://trademap.org
20. www.tfocanada.ca

Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 117
BIODATA PENULIS

Victor Tulus Pangapoi Sidabutar, S.Si.,


M.T., lahir di Jakarta pada tanggal 18
Oktober 1977, lulus S-1 dari Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Jurusan Kimia, Institut Teknologi Bandung
pada tahun 2001 dan S-2 dari Fakultas
Teknik Mesin dan Dirgantara, Program
Studi Ilmu dan Teknik Material,

Institut Teknologi Bandung pada tahun 2003. Pernah bekerja sebagai


pengajar di beberapa sekolah berstandar Internasional baik di Jakarta
maupun di Bandung dari tahun 2007 hingga 2009. Menjadi Aparat Sipil
Negara (ASN) dengan jabatan Widyaiswara di Kementerian
Perdagangan pada Balai Diklat Metrologi pada tahun 2009, Balai Diklat
Penguji Mutu Barang pada tahun 2011, Balai Besar Pendidikan dan
Pelatihan Ekspor pada tahun 2012. Pernah mengikuti Diklat Fungsional
Penera Tingkat Ahli pada tahun 2010, Pelatihan Certificate IV in
Training and Assessment di tahun 2011 dari Victoria University
Australia, Training of Coaches for Exporters dari Balai Besar
Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia di tahun 2012, Pelatihan
Global Business Environment dan Global Supply Chain Management
dari FITT Canada. Memiliki sertifikasi sebagai Welding Inspector dari
B4T, Certified Professional Coach terakreditasi ICF dan Certified
International Supply Chain Professional dari PASAS Singapore. Saat
ini penulis ditugaskan di Pusdiklat Perdagangan sebagai Widyaiswara
Madya sejak tahun 2018.

118 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet
INDEKS
Survey pasar; 113
Perencanaan; 93
Pembayaran; 19, 97, 100, 103, 104, 115
Kode HS; 21, 22, 23, 24, 25, 26, ,27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 82, 83, 84,
85, 86
Surat Keterangan Asal; 58, 116
Sistem preferensi; 48
Instansi penerbit; 64
SKA Preferensi; 58
SKA Non Preferensi; 58
Packing list; 55, 58, 63, 115, 116
Invoice: 55, 58, 63, 115, 116
Letter of Credit; 115, 116
Bill of Lading; 55, 116
Air Ways Bill; 116
Pemberitahuan Ekspor Barang; 55, 116
Promosi; 1, 4, 14, 46, 49, 82, 85, 92, 97, 99, 100, 102
Kontrak Dagang; 114
Surat Izin Usaha Perdagangan; 54, 116
Tanda Daftar Perusahaan; 54, 116
Nomor Pokok Wajib Pajak; 116
BTBMI; 25
Riset Pasar; 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 44, 91
Negara Pesaing; 2, 8, 82, 84, 89
Persyaratan; 2, 5, 15, 17, 37, 38, 44, 46, 48, 49, 53, 54, 57, 58, 87, 114
Rantai Pasokan; 2
Jalur Distribusi; 4, 15, 16, 33, 41, 42, 44, 45
Aplikasi Riset Pasar; 2, 3, 4
Diagram Alir; 8
Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet 119
Jenis Data; 9, 10
Sumber Data; 17
Metode Riset; 13, 16
Pengamatan; 13
Wawancara; 9, 11, 13, 89
Survey; 5, 9, 11, 14,18, 89, 113
Data Primer; 10, 14
Data Sekunder; 19
Asosiasi Bisnis dan Dagang; 17
Sumber-sumber komersial; 17
Pembeli; 1, 11, 13, 15, 16, 19, 28, 42, 43, 44, 49, 85, 87, 92, 95, 96, 97,
99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 113, 114, 115
Atase Perdagangan; 107
ITPC; 107, 116, 117
Sistem Pengiriman; 104
Escrow; 99, 100, 104
COD; 22, 25, 84, 99, 103, 104, 116
Toko Online; 102
B2C; 102, 116
C2C; 100, 116
Shopping mall; 101
Marketplace; 96, 97, 98, 100, 101, 102, 103, 106
Listing; 99
Classifieds; 99
Iklan baris; 99
Perdagangan-E; 96, 97, 98, 99

120 Cara Mudah Mengakses dan Menyurvei Pasar Ekspor Melalui Internet

Anda mungkin juga menyukai