Manajemen SDM
Manajemen SDM
Perekrutan Strategis
Perekrutan strategis menjadi lebih penting saat pasar tenaga kerja bergeser dan
menjadi lebih kompetitif. Perencanaan SDM membantu menyelaraskan strategi SDM
dengan tujuan dan rencana organisasi. Rekrutmen harus dipandang sebagai bagian
dari perencanaan SDM yang strategis karena rekrutmen adalah mekanisme yang
membuat rencana tersebut berhasil. Strategi adalah kerangka umum yang
memberikan panduan untuk tindakan. Jika perusahaan digerakkan oleh teknologi,
perekrutan harus menentukan cara mendatangkan ahli teknologi terbaik. Jika strategi
perusahaan didasarkan pada pemasaran, fokusnya harus berada di tempat
perusahaan akan mencari kandidat pemasaran terbaik. Perekrutan strategis
terkadang perlu lebih dari sekadar mengisi posisi kosong. Itu bisa fokus pada
menemukan bakat yang sebelumnya dibutuhkan, memanfaatkan peluang ketika ada
banyaknya orang yang berkualifikasi tinggi, atau mungkin mengembangkan
kemampuan perekrutan Internet yang kuat. Umumnya, strategis seperti itu
keputusan perekrutan tidak hanya mendikte jenis dan jumlah pelamar, tetapi juga
seberapa sulit atau upaya perekrutan yang berhasil.
Pasar Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja merupakan suatu pasar yang mempertemukan para pencari kerja
dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Komponen-komponen
dari pasar tenaga kerja, yaitu:
1) Labor Force Population, komponen yang paling luas yang terdiri dari semua
individu yang tersedia untuk diseleksi jika semua kemungkinan strategi
digunakan.
2) Applicant Population, bagian dari populasi angkatan kerja yang dipilih dengan
menggunakan pendekatan perekrutan tertentu.
3) Applicant Pool, semua orang yang benar-benar dievaluasi untuk melakukan
seleksi.
4) Individual Selected, pelamar yang sudah terpilih.
Perbedaan Pasar Tenaga Kerja
1) Pasar Tenaga Kerja Geografis, cara untuk mengkalsifikasikan pasar tenaga
kerja secara umum yaitu dengan berdasarkan letak geografis.
2) Pasar Tenaga Kerja Global, merekrut karyawan untuk penugasan global
perlu pendekatan dan pemahanan yang berbeda. Proses perekrutan harus
memperhatikan perbedaan budaya, hukum, dan bahasa.
3) Industri dan Pasar Tenaga Kerja, pasar tenaga kerja juga dapat
diklasifikasikan menurut industri dan pekerjaan.
4) Pasar Tenaga Kerja Pendidikan dan Teknik, Pasar tenaga kerja disini
mempertimbangkan pendidikan dan kualifikasi teknis untuk menentukan
orang yang akan direkrut.
Keputusan Perekrutan Strategis
Seorang pengusaha harus membuat sejumlah keputusan perekrutan berdasarkan
identifikasi sebagai bagian dari perencanaan SDM. Cara keputusan ini memengaruhi
strategi yang dipilih perusahaan akan menjadi bagian penting dalam memutuskan
strategi manapilihan yang tepat. Keputusan strategis penting untuk perekrutan
dibahas lanjut.
o Organisasi vs Outsourcing
Disebagian besar organisasi, anggota staff HR yang menangani upaya
perekrutan. . Karena perekrutan bisa menjadi proses yang memakan waktu
dan mengingat bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab dari staff HR
dan manajer lain dalam organisasi, maka outsourcing ini merupakan cara
untuk mengurangi jumlah staff SDM yang dibutuhkan dan juga memberikan
waktu luang untuk anggota staff HR.
o Pelatihan Perekturan
Pelatihan perlu diberikan kepada perekrut. Selain dilatih tentang teknik
wawancara, keterampilan khusus komunikasi, dan pengetahuan tentang
pekerjaan yang sedang mereka isi, perekrut juga perlu mempelajari jenis
tindakan yang dapat melanggar EEO dan cara agar peka terhadap masalah
keragaman para pelamar.
o Kepegawaian Regular vs Fleksibel
Keputusan strategis lainnya mempengaruhi seberapa banyak perekrutan
akan dilakukan untuk diisi kebutuhan staff dengan karyawan tetap dan paruh
waktu yang reguler. Keputusan sebagai kepada siapakah yang harus direkrut
tergantung pada apakah akan mencari karyawan tradisional atau
menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel, yang mingkin mencakup
pekerja sementara atau kontaktor independent.
o Perekrutan dan Keberagaman
Keragaman dan inklusi menjadi salah satu motto atau tujuan bagi beberapa
perusahaan sebagai strategi mempertahankan karyawan dan menunjukkan
citra baik kepada klien. Nilai keragaman dan inklusi itu sendiri merupakan
nilai dimana perusahaan sangat menjunjung tinggi keberagaman karyawan.
Mulai dari latar belakang, pendapat, kota atau daerah asal, bahasa, usia,
gender, hingga termasuk perbedaan yang dapat dilihat seperti karyawan
disabilitas dan bukan disabilitas. Keragaman dan inklusi karyawan dapat
menjadi identitas perusahaan. Membangun citra yang baik dengan adanya
keberagaman dan inklusi tidak hanya akan meningkatkan keuntungan,
namun juga dapat memperluas jaringan perusahaan.
o Merekrut Pekerja Non-Tradisional
Kesulitan yang besar yang dialami oleh banyak pengusaha dalam menarik
dan mempertahankan para pekerja telah mengarahkan mereka untuk
merekrut pekerja dari kalangan pekerja nontradisional. Pekerja nontradisional
itu mungkin termasuk: pekerja yang lebih tua, ibu rumah tangga, orang tua
tunggal, pekerja kesejahteraan untuk bekerja, pekerja tunawisma, pekerja
penyandang disabilitas.
Metode Perekrutan Internal
Rekrutmen Internal yaitu SDM yang diterima berasal dari perusahaan atau lembaga
itu sendiri. Dengan cara ini perusahaan mencari karyawan yang ada di dalam
lingkungan sendiri untuk ditempatkan pada posisi tertentu.
Kelebihan merekrut dari dalam perusahaan, yaitu:
1) Meningkatkan moral kerja & kedisiplinan karyawan, karena ada kesempatan
promosi.
2) Perilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap perusahaan.
3) Biaya perekrutan relatif kecil, karena tidak perlu memasang iklan.
Metode perekrutan internal adalah metode yang menyediakan cara bagi karyawan
saat ini untuk pindah ke pekerjaan lain. Metode rekrutmen internal meliputi: data
base karyawan, posting pekerjaan, rujukan karyawan, rekrutmen ulang mantan
karyawan dan pelamar.
Ada beberapa hal yang harus disertakan jika iklan perekrutan ingin berjalan dengan
efektif, yaitu: 1) Informasi mengenai pekerjaan (jabatan, lokasi, gaji, tanggal
penutupan lowongan, kriteria, keuntungan, tempat mengirim surat lamaran); 2)
Kualifikasi kandidat yang diinginkan (pengalaman bertahun-tahun, 3-5 persyaratan
utama kandidat yang sukses); 3) Informasi tentang perusahaan (bisnis utama,
organisasi pemberi kerja EEO)
Perekrutan Internet
Internet telah menjadi sarana utama bagi banyak perusahaan untuk mencari calon
pekerjaan dan pelamar untuk mencari pekerjaan. Pertumbuhan eksplosif
Penggunaan Internet secara umum adalah alasan utama. Pengguna internet
mengetuk Internet untuk mencari pekerjaan hampir sesering mereka membaca iklan
yang diklasifikasikan di surat kabar. Kebanyakan mereka juga memposting atau
mengirimkan resume di Internet.
Keuntungan perekrutan internet:
Banyak pengusaha telah menghemat uang dengan menggunakan perekrutan
melalui internet daripada melalui iklan surat kabar, agen tenaga kerja. Selain itu,
perekrutan melalui internet dapat menghemat waktu daripada menggunakan surat
biasa dan perekrut juga dapat menanggapi kandidat yang memenuhi syarat lebih
cepat, serta dapat menetapkan waktu untuk wawancara atau meminta informasi
tambahan dari kandidiat.
Kelemahan perekrutan internet:
1) Lebih banyak email yang perlu ditangani dan perangkat lunak khusus yang
mahal mungkin diperlukan utuk melacak peningkatan jumlah pelamar yang
dihasilkan dari banyak upaya perekrutan melalui internet
2) Privasi, adanya potensi kerugian lain dengan perekrutan melalui internet.
Berbagai privasi atau informasi yang diperoleh dari pelamar atau bahkan
perusahaan situs web telah menjadi hal biasa.