Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pratikum

Hari/tanggal: Kamis/ 25 Februari 2021


ALGORITMA DAN
Dosen: Dr. Eng. Ir. Taufik Djatna, M.Si
PEMROGRAMAN KOMPUTER Asisten:
(TIN217) 1) Muhammad Rafly Hafizh Wibowo
(F34180072)
2) Ivander Limjaya (F34180097)
3) Velica Yovellia (F34180098)

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Muhammad Nur Faidzin

F34190112

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

TUJUAN
Praktikan dapat mendeskripsikan konsep Object Oriented Programming dalam
Python, menjelaskan perbedaan struktur elemen-elemen dalam OOP sesuai
fungsinya, menyebutkan Method utama dalam Python, dan mendemonstrasikan
penulisan objek dalam bahasa Python yang bisa dijalankan

PEMBAHASAN
Object oriented programming (OOP) adalah suatu pendekatan pemrograman
yang menggunakan object dan class (Wibowo 2015). OOP merupakan cara
pandang dalam menganalisa sistem dan permasalahan pemrograman. Dalam OOP,
setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili suatu bagian
program yang akan diselesaikan. Pada OOP terdapat beberapa elemen penting yang
menyusunnya. Kelas merupakan defenisi statik dan himpunan objek yang sama
mungkin lahir atau diciptakan oleh kelas tersebut. Sebuah kelas mempunyai sifat
(atribut), kelakuan (method), hubungan (relationship) dan arti. Suatu kelas dapat
diturunkan kekelas yang lain, dimana atribut dan kelas semula dapat diwariskan ke
kelas yang baru. Object adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata
seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, atau
hal-hal lain yang bersifat abstrak (Rais 2019). Object mempunyai siklus hidup yaitu
diciptakan, dimanipulasi dan dihancurkan. Method pada sebuah kelas hampir sama
dengan fungsi atau prosedur pada metodologi struktural. Sebuah kelas boleh
memiliki lebih dari satu metode atau operasi. Metode berfungsi untuk
memanipulasi objek itu sendiri. metode juga merupakan fungsi atau transformasi
yang dapat dilakukan terhadap objek. Atribut dari sebuah kelas adalah variabel
global yang dimiliki sebuah kelas. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen
data yang dimiliki oleh objek dalam kelas objek. Atribut dipunyai secara individual
oleh sebuah objek, misalnya berat, jenis, nama, dan sebagainya. Atribut sebaiknya
bersifat privat untuk menjaga enkapsulapsi. Enkapsulasi adalah pembungkusan
atribut data dan layanan yang dipunyai objek untuk menyembunyikan implementasi
dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya (Rais 2019).
Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman
berdasarkan konsep objek yang dapat berisi data dalam bentuk field atau dikenal
juga sebagai atribut. Paradigma Object Oriented Program (OOP) berdasarkan pada
kelas dan objek dengan cara memodelkan semua hal seperti dalam dunia nyata.
Paradigma ini menawarkan konsep modular, kemudahan untuk digunakan kembali,
dan kemudahan modifikasi (Retnoningsih et al. 2017). Kelebihan pemrograman
dengan paradigma OOP adalah dalam mendefinisikan sebuah class cukup sekali
tidak perlu ditulis berulang kali. Selain itu, dapat menambahkan fitur pada class
tanpa harus mengedit class asal, dapat menggunakan sebuah objek tanpa harus tahu
teknis yang ada didalamnya, data dapat diatur secara private sehingga tidak
berpengaruh pada fungsi lainnya, serta dapat membangun library-library yang
dapat memudahkan programmer dalam membangun sebuah sistem informasi.
Kelemahannya diantaranya adalah membutuhkan ruang memori yang lebih besar
dibandingkan dengan pemrograman terstruktur dan program dapat dengan mudah
diurai sehingga sulit disembunyikan untuk kepentingan security. Penerapan OOP
yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah penerapan
program komputer dalam mengatur perparkiran di mall, gedung, hotel, dan banyak
tempat lainnya. Hampir seluruh tempat seperti mall, gedung, hotel yang ada di kota-
kota besar yang ada di Indonesia menggunakan penerapan OOP dan program
komputer untuk mengatur proses perparkiran (Ilham dan Naziro 2019).
Object Oriented Program (OOP) dapat dimanfaatkan dalam lingkup
agroindustri. Contoh penerapannya terdapat pada proses di dalam sistem informasi
persediaan bahan baku industri pengolah hasil pertanian. Hal ini meliputi proses
sejak bahan baku datang dari supplier, pencatatan jumlah kedatangan bahan baku,
proses pencatatan ketersediaan bahan baku di gudang, proses pembuatan laporan
mengenai aliran persediaan bahan baku, serta proses dokumentasi (Massiani et al.
2013). Pemodelan sistem informasi ini dimulai dengan perancangan yang
memberikan gambaran mengenai sistem informasi yang yang dibangun
menggunakan konsep Object Oriented Programming (OOP). Pengembangan
sistem informasi akan lebih cepat dan efisien jika menggunakan OOP karena
mendukung penggunaan kembali ketika aplikasi baru tidak harus selalu
dikembangkan dari awal.
Bahasa pemrograman python memiliki beberapa sifat yang harus kita pahami.
Sifat-sifat ini sangat penting supaya kita bisa memaksimalkan dalam menggunakan
python. Sifat pertama adalah python juga dikembangkan untuk bersifat extendible
yakni python dapat dikembangkan untuk berbagai macam tugas dalam hal
pemrograman baik untuk pembuatan aplikasi web atau desktop, proses analisis data,
dan berbagai kegiatan pemrograman lainnya. Sifat kedua adalah pemrograman
dalam python bersifat dynamically typed (secara otomatis mengubah masukan dari
pengguna) dan mendukung berbagai paradigma pemrograman baik pemrograman
secara bertahap, berbasis objek (Object-Oriented) atau bisa dikatakan fungsional.
Sifat ketiga adalah python terintegrasi dengan baik dengan berbagai macam bahasa
pemrograman lain dan layanan enterprise yang melibatkan sumber daya komputasi
yang besar. Sifat keempat adalah python memiliki komunitas yang besar yang
secara aktif berkontribusi untuk menyediakan berbagai macam fungsionalitas
(third-party libraries) untuk para penggunanya baik yang masih baru mempelajari
python atau yang sudah menguasai python itu sendiri. Third-party libraries dalam
python yang tersedia dalam bahasa pemrograman python memungkinkan para
pengembang untuk dapat fokus menyelesaikan permasalahan yang dimiliki.
SIMPULAN
Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming merupakan
suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class. OOP terdiri dari
lima elemen penting, yaitu objek, class, method, atribut, dan enkapsulasi. Konsep OOP
dalam python dapat membantu banyak pekerjaan kita dalam kehidupan terutama dalam
pekerjaan sendiri atau dalam permasalahan kompleks seperti dalam bidang
agroindustri.

SARAN
Praktikum minggu ke-3 ini secara keseluruhan berjalan baik dan lancar.
Praktikan mendapatkan materi dengan baik dan asisten praktikum menyampaikan
materi dengan sangat baik. Saran untuk praktikum berikutnya adalah lebih
diperbanyak tentang penggunaan materi dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia
agroindustri.

DAFTAR PUSTAKA
Ilham NA, Naziro. 2019. Implementasi konsep pemrograman berorientasi objek
pada aplikasi sistem parkir menggunakan bahasa pemrograman java. Jurnal
Edukasi Elektro. 3(2): 63 − 69.
Massinai R, Sadira P, Mawardi M, Darwanto DH. 2013. Pengembangan konsep
agroindustri berbasis sistem usahatani terpadu di wilayah pasang surut bagian
I: (konsep pemikiran). Agritech. 33(1): 121 – 130.
Rais M. 2019. Penerapan konsep object oriented programming untuk aplikasi
pembuat surat. Jurnal PROtek. 6(2): 96 – 101.
Retnoningsih E, Shadiq J, Oscar D. 2017. Pembelajaran pemrograman berorientasi
objek (Object Oriented Programming) berbasis project based learning.
Informatics for Educators and Professionals. 2(1): 95 – 104.
Wibowo K. 2015. Analisa konsep object oriented programming pada bahasa
pemrograman php. Jurnal Khatulistiwa Informatika. 3(2): 151 – 159.

Paraf Nilai

Anda mungkin juga menyukai