Anda di halaman 1dari 4

HUKUM OHM

TUJUAN
1. Mempelajari hubungan kuat arus dan tegangan listrik pada suatu penghantar
2. Mempelajari hubungan panjang kawat penghantar dengan hambatan listrik
3. Mempelajari hubungan luas penampang penghantar dengan hambatan listrik
4. Menentukan hambatan jenis suatu penghantar

DASAR TEORI
Jika sebuah kawat penghantar diberi beda tegangan pada ujung-ujungnya
kemudian diukur besarnya kuat arus yang melalui penghantar tersebut, maka
menurut hukum Ohm akan dipenuhi persamaan berikut:
V  I  R .................................................................................... (1)
dimana: V = tegangan pada ujung-ujung penghantar
I = kuat arus yang melalui penghantar
R = hambatan kawat penghantar

Persamaan (1) menunjukkan bahwa hukum Ohm dapat berlaku apabila hubungan
antara tegangan V dan kuat arus I adalah linier. Arus listrik yang mengalir pada kawat
penghantar dapat diukur dengan menggunakan amperemeter.
Hambatan suatu penghantar besarnya dipengaruhi oleh panjang penghantar, luas
penampang, dan jenis material atau hambatan jenis. Hubungan dari semua besaran di
atas dapat dituliskan sebagai:
L
R   ................................................................................... (2)
A
dimana: R = hambatan kawat penghantar  = hambatan jenis kawat
L = panjang kawat penghantar A = luas kawat penghantar

PERALATAN
1. Kawat penghantar, 1 set
2. Multimeter, 2 buah
3. Catu daya DC, 15 V
4. Kabel penghubung

CARA KERJA
1. Susunlah semua peralatan seperti pada gambar 2!
2. Ukur dan catat panjang dan diameter kawat yang dipakai!

LABORATORIUM FISIKA 57
Pusat Laboratorium Terpadu – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 2. Susunan peralatan percobaan hukum Ohm

3. Ukurlah tegangan antara kedua ujung kawat penghantar dengan melakukan


variasi arus DC antara 0,1 – 0,6 A untuk setiap kenaikan 0,1 A!
4. Ulangi langkah 1 - 3 untuk jenis, panjang, dan diameter kawat yang berbeda!

TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan cara lain yang dapat digunakan untuk mengukur hambatan!
2. Apakah satuan dan dimensi dari hambatan jenis?
3. Apakah yang akan terjadi apabila panjang dari kawat penghantar diperpanjang?

TUGAS AKHIR
1. Hitunglah nilai hambatan listrik dari masing-masing kawat penghantar!
2. Buatlah grafik yang menyatakan hubungan kuat arus dan tegangan berdasarkan
hasil percobaan!
3. Hitunglah nilai hambatan jenis masing-masing kawat penghantar!
4. Bandingkan nilai hambatan jenis penghantar untuk jenis kawat yang sama!
5. Buatlah pembahasan dan kesimpulan dari percobaaan yang telah dilakukan!

LABORATORIUM FISIKA 58
Pusat Laboratorium Terpadu – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
HUKUM OHM

A. Perbandingan Diameter dan Jenis Kawat


V (Volt)
I (Arus) Konstantan Messing
No.
(A) D=0,35
D=1,0 mm D=0,7 mm D=0,5 mm D=0,5 mm
mm
1 0,1
2 0,2
3 0,3
4 0,4
5 0,5
6 0,6

B. Perbandingan Panjang Kawat


No. L (m) I (A) V (Volt)
1 0,25
2 0,75
3 1,00
4 1,25
5 1,75
6 2,00

LABORATORIUM FISIKA 59
Pusat Laboratorium Terpadu – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Anda mungkin juga menyukai