Anda di halaman 1dari 3

Kamis, 12 November 2020

Lavida Puteri Sufianti


205154050

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL


1B-AC
D4 Akuntansi

Perbandingan antara Hak Cipta, Merek dan Hak Paten

Perbedaan
Hak Cipta Merek Hak Paten
Berdasarkan
Dasar Hukum UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek UU No. 14 tahun 2001 tentang Paten
Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan
secara grafis berupa gambar, logo, nama,
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi
kata, huruf, angka, susunan warna, dalam Paten adalah hak ekslusif yang diberikan
Pencipta atau penerima hak untuk
bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) oleh negara kepada inventor atas hasil
mengumumkan atau memperbanyak
dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari invensinya di bidang teknologi untuk jangka
Pengertian Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu
2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi
dengan tidak mengurangi pembatasan -
membedakan barang dan/atau jasa yang tersebut atau memberikan persetujuan
pembatasan menurut peraturan perundang
diproduksi oleh orang atau badan hukum kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
- undangan yang berlaku.
dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau
jasa.
Perlindungan hukum atas ciptaan berupa Gambar, nama kata kata, huruf, angka, Perlindungan hukum atas penemuan produk
Objek
karya tulis, musik, arsitektur, seni rupa, susunan warna atau kombinasi dari unsur atau proses yang mengandung langkah
Perlindungan
peta dan karya seni batik unsur tersebut. inventif/teknologi dan kebaruan (novelty)
Jangka
Waktu 10 tahun 70 tahun 20 tahun
Perlindungan
Pendaftaran hak cipta dilakukan secara Jika diperhatikan UU Merek menganut
Untuk mendapatkan paten, suatu invensi
pasif, artinya semua permohonan “Stelsel Konstitutif” artinya hak atas merek
harus memenuhi persyaratan substantif,
pendaftaran diterima dengan tidak terlalu dilindungi apabila didaftarkan di kantor
yaitu: baru (tidak boleh dipublikasikan
Cara mengadakan penelitian mengenai hak merek. Hal ini dapat disimpulkan dari Pasal 4
dalam media manapun sebelum permohonan
Pendaftaran pemohon, kecuali jika secara jelas ternyata UUM yangmengemukakan: Merek tidak
patennya diajukan dan memperoleh Tanggal
ada pelanggaran hak cipta. Sistem dapat didaftar atas dasar permohonan yang
Penerimaan); mengandung hal inventif; dan
pendaftaran ini dikenal dengan pendaftaran diajukan pemohon yang beritikad tidak baik
dapat diterapkan secara industri
“negatif deklaratif”.
Jika melihat aturan dalam UU MIG, hak atas
merek terdaftar dapat beralih atau dialihkan
Pasal 74 ayat (1) UU Paten lebih lanjut
karena: pewarisan; wasiat; wakaf; hibah;
Pasal 16 ayat (2) UU Hak Cipta menerangkan bahwa hak atas paten dapat
perjanjian; atau sebab lain yang dibenarkan
menyatakan bahwa hak cipta dapat beralih beralih atau dialihkan baik seluruhnya
oleh peraturan perundang-undangan.
atau dialihkan, baik seluruh maupun maupun sebagian karena: pewarisan; hibah;
Sepanjang tidak bertentangan dengan
sebagian karena: pewarisan; hibah; wakaf; wasiat; wakaf; perjanjian tertulis; atau sebab
peraturan perundang-undangan, misalnya
wasiat; perjanjian tertulis; atau sebab lain lain yang dibenarkan berdasarkan ketentuan
Cara perubahan kepemilikan merek karena
yang dibenarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Beralihnya pembubaran badan hukum, restrukturisasi,
peraturan perundang-undangan. Berdasarkan bunyi pasal tersebut, Anda
Hak merger, atau akuisisi. Lisensi tidak termasuk
Sedangkan perlu diketahui bahwa yang dapat mengalihkan hak paten Anda kepada
ke dalam pengalihan hak atas merek
dimaksud dengan "dapat beralih atau inkubator dengan perjanjian tertulis.
sebagaimana dijabarkan di atas.
dialihkan" hanya hak ekonomi, sedangkan Perjanjian ini, tunduk pada ketentuan umum
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh
hak moral tetap melekat pada diri dalam Buku III tentang Perikatan Kitab
pemilik merek terdaftar kepada pihak lain
Pencipta. Undang-Undang Hukum Perdata (“KUH
berdasarkan perjanjian secara tertulis sesuai
Perdata”)..
peraturan perundang-undangan untuk
menggunakan merek terdafta
Jangka waktu paten 20 (dua puluh) tahun
Terdaftar mendapatkan perlindungan hukum terhitung sejak tanggal pendaftaran dan
Masa berlakunya dilakukan pengumuman
atas merek yang berlaku untuk 10 tahun sejak jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang
Berakhirnya denagn bagian per bagian dihitung sejak
tanggal penerimaan dan jangka waktu Setelah itu, invensi yang dimaksud akan
Hak tanggal pembagian pengumuman yang
tersebut dapat diperpanjang untuk jangka menjadi milik umum dan dapat
terakhir
waktu yang sama dimanfaatkan oleh siapapun tanpa perlu izin
dari pemegang paten.
.
REFERENSI
 https://www.hukumonline.com
 https://indonesia.go.id/layanan/kepabeanan/ekonomi/cara-mendapatkan-hak-paten
 https://media.neliti.com/media/publications/135593-ID-perlindungan-merek-bagi-pemegang-hak-mer.pdf
 https://akutahu.com/post/perbedaan-hak-merek-hak-cipta-hak-paten
 https://kabar24.bisnis.com/read/20171025/16/702962/ini-beda-hak-merek-hak-cipta-dan-hak-
paten#:~:text=Hak%20Merek%20diatur%20dalam%20UU,.14%2F2001%20tentang%20Paten.&text=Sementara
%20itu%2C%20hak%20paten%20memberikan,yang%20dapat%20diterapkan%20dalam%20industri.

Anda mungkin juga menyukai