REFLEKSI

MINGGU, 07 JUNI 2020

Nas Bacaan : Mazmur 95:1-7a

Tema Bulanan : Selamatkan Bumi, Selamtkan Kehidupan
Tema Mingguan : Allah Menjamin Kehidupan Segala Makhluk

Keluarga yang diberkati Tuhan;

Mazmur 95:1-7a, mengajak umat untuk bersama dirinya memuji Tuhan yang
disebut sebagai “Gunung Batu Keselamatan Kita”. Puji-pujian itu harus dinyanyikan
dengan penuh sukacita dan sorak-sorai karena di dalam puji-pujian itu umat
menyatukan syukur kepada Tuhan.
Alasan mengapa umat harus memuji Allah antara lain:
1. Karena Ia, Allah yang besar, dan Tuhan yang berdaulat atas semuanya. Dia
memiliki kesempurnaan dalam dirinya.
2. Kuasa-Nya besar. Dia sanggup dan mengalahkan segala ilah-ilah dunia ini, Ia
menaklukkan segala kuasa dunia. Ia membuat mereka mati kelaparan dan
bertekuk dibawah kaki-Nya.
3. Kepunyaan-Nya melimpah. Allah yang telah menciptakan bumi beserta
dengan segala isinya. Allah yang mengarahkan dan mengatur segala isinya,
bahwa bagian-bagian bumi paling bawah/ dalam tanah yang tidak dapat
dijangkau oleh mata kita, serta puncak gunung/ pohon yang tinggi yang
diluar jangkauan kita, semua ada dalam tangan-Nya, karena Allah Pencipta
segala sesuatu maka tanpa bisa dibantah lagi, Dialah pemilik segala-Nya.

Keluarga yang diberkati Tuhan;

Allah sebagai Pencipta dan Juruselamat kita mempunyai hubungan yang sangat
istimewa dengan kita. Oleh karena itu, kita adalah kepunyaan-Nya umat
gembalaan-Nya, dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Setiap hari kita di
jaga, disertai dan dituntun oleh Tuhan untuk menikmati segala berkat yang telah
disediakan dan diberi bagi kita. Kita harus memuji-Nya, sebab Allah didalam Yesus
Kristus saja yang patut di puji dan di sembah. Kita juga terpanggil untuk
bertanggungjawab membela dan merawat kehidupan itu sendiri lewat aksi-aksi
yang nyata melalui partisipasi kita terhadap pemeliharaan lingkungan. Kita mulai
dengan hal-hal yang sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan,
menghindari penggunaan plastik secara berlebihan, memanfaatkan tanah, air dan
berbagai sumber daya alam lainnya secara baik dan benar. Itulah wujud dari
ibadah kita yang sejati. Amin