Makalah Waterborne Disease
Makalah Waterborne Disease
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air sangat erat hubungannya dengan tubuh manusia, bahkan
merupakan kandungan sebagian bagian dari tubuh manusia. 50-70 % berat
badan manusia terdiri dari air Pentingnya air bagi tubuh manusia terlihat 80%
darah, 25% tulang, 75% saraf, 80% ginjal, dan 70% ginjal terdiri dari air.
Kehilangan air 15% dari berat badan manusia akan menyebabkan kematian.
Orang dewasa perlu minum 1,5 sampai 2 liter air per hari.
Air juga merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup. Air selalu
digunakan dalam kehidupan manusia dalam berbagai kegiatan seperti mandi,
mencuci, memasak, buang air besar dan berbagai aktivitas hidup lainnya. Air
yang seharusnya digunakan adalah air yang sehat, yang tidak tercemar dan
memenuhi persyaratan fisika, kimia dan biologis. Ciri air sehat antara lain
jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, berada di suhu dan
temperatur normal, pH dan kesadahan dalam batas normal, serta tidak
mengandung zat padatan, zat kimia, zat organik maupun mikroorganisme.
Namun air yang disediakan untuk keperluan sehari-hari ini, termasuk
untuk keperluan minum, juga dapat memberikan dampak yang merugikan
bagi manusia beserta lingkungannya. Tentunya jika air yang diberikan tidak
memenuhi syarat kualitas sanitasi dan higiene yang dibutuhkan.
Ketidakcukupan kualitas, kuantitas, dan aksesibilitas, dapat membuka
peluang munculnya penyakit melalui air yang disebut Waterborne Disease.
Waterborne disease adalah penyakit-penyakit yang ditularkan lewat
air. Biasanya disebabkan oleh konsumsi air yang terkontaminasi baik oleh
mikroorganisme pathogen maupun dengan bahan kimia beracun. Infeksi
sering terjadi ketika mandi, mencuci dan minum. Berbagai macam
waterborne disease, salah satunya diare yang merupakan contoh yang
menonjol dan menyerang banyak anak-anak di negeri miskin. Menurut WHO
(World Health Organization), penyakit ini diperkirakan menyarang 4,1% dari
penyakit global dan menyebabkan kira-kira 1,8 juta orang meninggal dunia
setiap tahunnya. WHO memperkirakan bahwa 88% dari penyakit ini
diakibatkan karena suplai air yang tidak aman, serta sanitasi dan hygiene
yang buruk.
Cara penularannya bisa bermacam-macam, seperti minum air yang
terkontaminasi tanpa disaring atau dimasak dahulu, memasak dengan
menggunakan air yang terkontaminasi, paparan mikroorganisme yang hidup
di air ketika melakukan kegiatan MCK, dsb. Frekuensi terbanyak penyakit ini
ditularkan melalui air tawar. Penyakit yang ditularkan antara lain kolera,
disentri, tifoid, hepatitis infeksiosa, giardiasis, gastroenteritis dan masih
banyak lagi. Namun, dalam tugas ini, hanya akan di bahas tentang water
borne disease dan 4 penyakit terseringnya, yaitu kolera, disentri, demam
tifoid, dan hepatitis.
BAB II
PEMBAHASAN