Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 1 No.

CARA MENGATASI SEMBELIT DAN PRODUK JELBAL


(JELLY HERBAL)
DI SD BEJALEN AMBARAWA

Mutmainah*, Siti Munisih, Amor Sofandi , Bayu Tri , Athika Darumas


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi Semarang”
3
Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi Semarang”
Jl. Letjen Sarwo Edi Wibowo Km 1 Plamongansari Semarang

Abstrak
Sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras sehingga
buang air besar menjadi jarang, sulit dan nyeri. Sembelit pada anak biasanya disebabkan oleh asupan makan anak
yang kurang serat, kurang cairan, terlalu banyak minum susu dan jarang minum air, serta juga dapat disebabkan
oleh kurangnya aktivitas fisik atau kebiasaan anak yang sering menahan buang air besar karena anak takut saat
buang air besar. Penyebab utama dari sembelit biasanya adalah kurang serat. Sehingga konsumsi makanan
berserat sangat dianjurkan pada anak sembelit. anak-anak di SD Bejalen Ambarawa yang merupakan daerah yang
dianggap sangat ramai dengan adanya berbagai macam jajanan, namun kurangnya pengetahuan anak-anak
mengenai efek yang bisa ditimbulkan dari jajanan yang tidak diimbangi dengan konsumsi makanan sehat sehingga
bisa menyebabkan efek sembelit. Pengabdian dilakukan dengan cara penyuluhan dan pelatihan pembuatan jeli
herbal pada anak SD menggunakan bahan salah satunya lidah buaya (Aloe vera). Manfaat yang didapat oleh
peserta adalah diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai sembelit serta produk herbal yang
memberikan manfaat sebagai anti sembelit. Dengan adanya program penyuluhan ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan tentang sembelit serta cara-cara untuk mengatasi sembelit tersebut dengan konsumsi
makanan berserat namun tetap disukai oleh anak-anak. Salah satunya adalah jelly herbal yang berisi lidah buaya
yang kaya akan serat.

Kata kunci: Sembelit, Jelly herbal, lidah buaya, Bejalen

1.PENDAHULUAN Sembelit pada anak salah satunya disebabkan


oleh asupan makan anak yang kurang serat, kurang
Sembelit adalah kelainan pada sistem cairan, terlalu banyak minum susu dan jarang minum
pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang air. Sehingga konsumsi makanan berserat sangat
keras sehingga buang air besar menjadi jarang, sulit dianjurkan pada anak sembelit [2]. Anak-anak
dan nyeri. Hal ini disebabkan karena ada tinja yang terkadang paling malas mengkonsumsi serat buah
padat dan keras saat keluar dari anus yang dapat dan sayur secara langsung yang dianggap rasanya
menyebabkan perubahan akibat fisura ani [1]. pahit dan tidak menyenangkan. Salah satunya anak-
Sembelit dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, anak di SD Bejalen Ambarawa yang merupakan
mulai dari kurangnya asupan serat yang dikonsumsi, daerah yang dianggap sangat ramai dengan adanya
kurangnya minum, stres, malas ke kamar mandi berbagai macam jajanan, namun kurangnya
untuk buang air besar, hingga pengaruh konsumsi pengetahuan anak-anak mengenai efek yang bisa
obat-obatan tertentu. ditimbulkan dari jajanan yang tidak diimbangi
1

51
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 1 No. 1

dengan konsumsi makanan sehat sehingga bisa Kegiatan pengabdian yang akan dilakukan
menyebabkan efek sembelit. sangat terkait dengan berbagai pihak:
Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman 1. Petugas kesehatan, bersama-sama bersinergi untuk
yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
salah satunya gangguan pada sistem pencernaan[3]. khususnya anak-anak SD supaya bias hidup sehat
Lidah buaya mengandung aloin (pencahar) dan asam 2. Para guru dan kepala sekolah, bersama-sama
amino esensial. Lidah buaya memiliki efek pencahar berupaya meningkatkan kesehatan para siswa SD
(laksatif) yang disebabkan kandungannya, berupa 1,8 agar bias menjaga pola hidup sehat dan konsumsi
dihidroksiantrasen glukosida, aloin A dan B makanan yang sehat.
(barbaloin)[4]. 3. Para peserta dari siswa SD diharapkan mampu
Dengan adanya program penyuluhan ini menyebarluaskan informasi penyuluhan kepada
diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang anggota keluarganya masing-masing terlebih untuk
sembelit serta cara-cara untuk mengatasinya dengan dapat memantau ke arah hidup yang lebih sehat.
konsumsi makanan berserat namun tetap disukai oleh
anak-anak. Salah satunya adalah jelli herbal (jelbal) 3.HASIL DAN PEMBAHASAN
yang berisi lidah buaya yang kaya akan serat.
Kegiatan penyuluhan cara mengatasi
2. METODE sembelit dan pelatihan pembuatan jelbal berjalan
dengan lancar dan mendapat sambutan yang sangat
Anak-anak SD Bejalen diberikan penyuluhan positif dari para peserta. Anak-anak SD dirasa cukup
mengenai sembelit serta cara mengatasinya dan jelas dengan uraina yang disampaikan oleh para
dilanjutkan pelatihan pembuatan jelbal lidah buaya pemateri. Bahkan dari pihak sekolah SD Bejalen
yang kaya akan serat. Metode yang digunakan dalam guru-guru juga antusis dan berharap aka nada lagi
kegiatan pengabdian adalah dengan metode penyuluhan kesehatan di lingkungan sekolah
penyuluhan serta pelatihan. Penyuluhan umum tersebut.
diberikan kepada peserta dengan materi penyuluhan Perhatian dan respon peserta penyuluhan
Cara efektif mengatasi Sembelit. Media yang secara umum baik dan dapat dilihat dari keantusiasan
digunakan dalam penyuluhan adalah CD proyektor, peserta saat diskusi dan saat penyuluh meminta
dan laptop. Sedangkan metode pelatihan yang respon peserta dengan memberi pertanyaan di sela-
dilakukan dalam pengabdian adalah cara membuat sela pemberian materi. Siswa-siswi berani bertanya
jelbal yang sehat untuk anak-anak. Bahan yang dan juga antusias dalam memberikan timbal balik
digunakan dalam pembuatan jelbal adalah lidah terhadap jawaban yang diberikan oleh penyuluh.
buaya, buah naga, agar-agar, gula pasir, air. Media
yang digunakan dalam pelatihan adalah power
juicer, pisau, talenan.
Cara pembuatan jelbal.
Dihaluskan buah naga dengan blender. Lidah
buaya dipotong-potong setelah diolah dan
dihilangkan lendirnya. Dituang dalam panci.
Ditambahkan gula pasir, diaduk rata. Ditambahkan
agar-agar dan diaduk rata. Dimasak diatas api sedang
sambil diaduk hingga mendidih. Dituang adonan
Gambar 1. Antusias peserta saat penyuluhan
dalam cetakan, didiamkan selama semalam sesuai
Dari segi proses penyuluhan yang meliputi
selera.
pemberian materi dan sesi diskusi, pemberian materi
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
dan diskusi berlangsung dengan baik terlihat dari
2

52
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 1 No. 1

adanya komunikasi antara peserta dengan penyuluh obat-obatan yang dapat menyebabkan konstipasi,
dimana peserta berani untuk menjawab pertanyaan meningkatkan konsumsi serat dan minum yang
dari diskusi. Feedback dan pesan-kesan yang cukup, serta mengatur kebiasaan BAB, seperti
diberikan diakhir penyuluhan juga baik dan mengindari mengejan dan membiasakan BAB setelah
mendukung adanya penyuluhan yang dilakukan. makan atau waktu yang dianggap sesuai. Sedangkan
Berdasarkan hasil pengamatan setelah terapi farmakologis dilaksanakan dengan melunakkan
dilakukan penyuluhan tersebut, perilaku kesehatan feses, meningkatkan peristaltik atau gerakan usus
anak-anak SD makin membaik, terbukti dengan dengan pencahar osmotik (laktulosa) dan pencahar
banyaknya anak SD yang menjaga makanan serta stimulan (bisacodyl dan sodiumpicosulphate).
konsumsi serat per harinya. Selain itu mereka lebih Supaya terhindar dari konstipasi sebaiknya selalu
senang mengkonsumsi jeli atau makanan sejenis yang mengkonsumsi buah dan sayur sehabis makan atau
dibawa dari rumah daripada harus membeli jajanan mengkonsumsi salah satunya jeli buah dan sayuran.
dari luar. Bahan buah dan sayuran seperti lidah buaya dapat
Dari penilaian yang dilakukan, didapatkan digunakan sebagai anti sembelit.
peningkatan pengetahuan peserta dilihat ketepatan Daging daun lidah buaya (Aloe vera)
peserta dalam menjawab pertanyaan selingan setelah mengandung 96% air dan 4% terdiri dari bahan aktif
pemberian materi dibanding sebelum pemberian seperti minyak esensial, asam amino, mineral,
materi. Selain dari pertanyaan tersebut, penilaian vitamin, enzim, glikoprotein, asam aspartat, serin,
keberhasilan penyuluhan juga dapat dilihat dari glutamin, treonin, urosin, fenilanin, histidin, dan
pertanyaan yang diajukan saat tanya jawab. Terdapat leusin, serta mineral seperti magnesium kalium,
peserta yang bertanya dengan pertanyaan yang natrium, seng, besi, dan kromium [7]. Zat yang
bervariasi dan diajukan secara serius saat sesi tanya terkandung pada eksudat daun lidah buaya adalah
jawab. Peserta juga dapat merangkum materi dengan glikosida Hydroxyanthraquinone merupakan laksan
baik dan menyampaikannya kembali di depan kelas yang poten, mempengaruhi motilitas usus besar
secara jelas. Hal ini dapat menunjukkan antusiame (penghambatan pompa Na+ /K+dan kanal Cl pada
peserta penyuluhan terhadap materi yang diberikan. membran kolon), mengakibatkan percepatan waktu
Konstipasi dapat terjadi pada semua umur, transit pada kolon, dan mempengaruhi proses sekresi
tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak maupun mukus dan klorida yang mengakibatkan peningkatan
usia lanjut. Prevalensi konstipasi bervariasi karena volume cairan [8].
perbedaan antara kelompok. Jenis kelamin, umur dan Turun anglikosida Hydroxyanthraquinone yaitu
pendidikan sangat berkaitan dengan prevalensi Aloe-emodinanthrone yang dapat digunakan sebagai
konstipasi. Konstipasi ditemukan pada 3% anak usia obat pencahar[9]. Aloe-emodin-anthrone akan
prasekolah dan 1-2% pada anak usia sekolah direduksi menjadi Anthrone atau Anthranol dan akan
sedangkan konstipasi pada usia lanjut di Amerika merangsang sekresi mukosa kolon, menghambat
Utara ditemukan pada 12-19% lansia [5]. Pada anak- absorpsi air dan elektrolit sehingga feses menjadi
anak 97% konstipasi disebabkan oleh fungsional [6]. lebih cair dan meningkatkan peristaltik usus. Selain
Penyakit ini ditandai dengan mengejan, feses yang itu, Aloe-emodin berikatan dengan glukosa dan
keras, perasaan tidak lampias saat BAB, perasaan berkembang menjadi molekul Barbaloin. Molekul
adanya hambatan pada dubur, evakuasi feses secara tersebut menyebabkan pelepasan air dan elektrolit ke
manual, dan BAB kurang dari tiga kali per minggu. dalam lumen kolon yang menyebabkan absorpsi air
Penanganan sembelit tergantung pada dan elektrolit terhambat sehingga feses lebih cairdan
penyebabnya. Bila penyebabnya gaya hidup, volume di dalam rektum bertambah dan akan
penanganan terbaik mengubah gaya hidup menjadi
lebih sehat. Terapi non-farmakologi, dilakukan
dengan meningkatkan aktivitas fisik, menghindari
3

53
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 1 No. 1

memacu tejadinya peristaltik. Kedua zat tersebut dikarenakan padatnya aktifitas dari pihak
yaitu Aloeemodin-anthrone dan Barbaloin yang sekolah tersebut.
terkandung dalam daging daun lidah buaya yang
berkhasiat sebagai laksansia atau obat pencahar [10]. 5.SARAN

Perlunya diperpanjang kegiatan pengabdian


masyarakat untuk pengisian materi kesehatan dan
pelatihan untuk peserta.

6.UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi
Semarang’ yang telah memberi dukungan moral dan
dana terhadap program pengabdian masyarakat ini
ini.
Gambar 2. Produk Jelbal
7.DAFTAR PUSTAKA
Diet, pola, atau jenis makanan yang
dikomsumsi dapat mempengaruhi proses defekasi. 1. Akmal, Mutaroh, dkk,. 2010. Ensiklopedi
Makanan yang memiliki kandungan serat tinggi dapat Kesehatan untuk Umum,. Jogjakarta: Ar-Ruzz
membantu proses percepatan defekasi dan jumlah Media
yang dikonsumsi pun mempengaruhinya. Serat 2. Notoadmojo,S,, 2010. Metodologi Penelitian
penting artinya bagi kesehatan sistem pencernaan dan Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta
mencegah sembelit. Serat terlarut ditemukan dalam 3. Huda N. Increasing frequency of defecation with
makanan semisal apel, pir, havermut (oat), gandum the provision of juice aloevera. The Proceeding
hitam, dan polong-polongan. Serat membantu of 7th International Nursing Conference: Global
kenyang lebih lama dan menjaga pelepasan gula yang Nursing Challenges in The Free Trade Era. 2016
stabil kedalam darah. Serat tak terlarut yang April 8-9 April 2016; Surabaya: Fakultas
ditemukan didalam kacang-kacangan, buah, sayuran Keperawatan Universitas Airlangga. 603-606. 7.
hijau, kacang india, dan sereal whole-grain 4. Eva F. Prevalensi konstipasi dan faktor risiko
membantu pergerakan makanan melalui sistem konstipasi pada anak. [Thesis]. Denpasar.
pencernaan dan mencegah sembelit [11]. Universitas Udayana; 2015
5. Endyarni B, Syarif BH. Konstipasi fungsional.
4.KESIMPULAN Sari Pediatri. 2004; 6(2):75-80
6. Kurniati D, Juffrie M. Faktor risiko konstipasi
1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara pada anak. Berkala ilmu kedokteran. 2003;
umum mendapat sambutan yang sangat baik dan 35(4):219-224.
antusias tinggi dari para guru-guru serta peserta 7. Nasution MP, Suryani S. Potensi ekstrak etanol
anak SD Bejalen dan meminta untuk daun lidah buaya (aloe vera l.) sebagai
dilanjutkan. antifertilitas melalui tampilan imunohistokimia
2. Kendala yang dirasakan oleh penyuluh adalah caspase 3 aktif pada testis serta penilaian
kesulitan dalam menentukan hari kuantitas dan kualitas spermatozoa mencit (mus
dilaksanakannya penyuluhan. Hal ini musculus l.). Jurnal Pendidikan Kimia.

54
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 1 No. 1

8. Hayati K. Efek antibakteri ekstrak lidah buaya 10. Puspitasari D. Efektifitas daging daun lidah
(aloe vera) terhadap Staphylococcus aureus yang buaya (aloe vera) sebagai laksansia pada mencit
diisolasi dari denture stomatitis. [Skripsi]. galur swiss webster. [Thesis]. Bandung.
Medan. Universitas Sumatera Utara; 2009 Universitas Kristen Maranatha; 2003
11. Sianipar NB. Continuing medical education:
9. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. konstipasi pada pasien geriatri. Cermin dunia
Permenkes RI no. 6 tahun 2016 tentang kedokteran (CDK). 2015;42(8):572–577
Formularium obat herbal asli Indonesia. Jakarta:
Depkes RI; 2016. Hlm. 169-172

55

Anda mungkin juga menyukai