PENDAHULUAN
(UNFPA, 2018).
Kamboja (79%) dan Vietnam (78%). Total Fertility Rate (TFR) Indonesia
(2,6) juga masih lebih rendah dibandingkan TFR rata-rata negara Asean (2,9).
Unmeet need Indonesia sebesar 13% dibawah Timor Leste (32%), Laos
sebesar 53% wanita dan 46% pria menyatakan tidak ingin anak lagi atau telah
1
2
Kesehatan Reproduksi serta perilaku seksual yang sehat dan aman bagi
terdiri atas IUD, implant dan Kontap. Kontap adalah metode operasi wanita
penting karena tingginya angka kematian ibu pada tahun 2007 sebanyak 228
jiwa dan tahun 2012 sebanyak 359 jiwa. Angka fertilitas nasional stagnan,
penduduk sebesar 237 juta jiwa, diperkirakan pada tahun 2025 sebanyak 270
juta jiwa dan pada 2050 diperkirakan sebanyak 309 juta jiwa. MKJP juga
memiliki efektivitas tinggi, tidak ada perubahan fungsi seksual, dan efisiensi
biaya tinggi (BKKBN, 2019b). MKJP memiliki efek samping lebih sedikit,
fase usia >35 tahun dan tidak ingin hamil lagi dimana salah satu jenis pilihan
MKJP adalah Metode Operatif Pria (MOP) (BKKBN, 2019a). MOP adalah
pada tahun 1997 sebesar 1,6 namun menurun di tahun 2007 menjadi 0,1
sedikit meningkat pada tahun 2012 menjadi 0,2 dan menetap sebesar 0,2
istri yang istrinya berumur antara 15-49 tahun, dan secara operasional pula
pasangan suami istri yang istri berumur kurang dari 15 tahun dan telah kawin
atau istri berumur lebih dari 49 tahun tetapi belum menopause (BKKBN,
MOP di Kecamatan Merbau Mataram per Maret 2019 sebesar 122 namun
tidak ada akseptor KB MOP baru di kecamatan Merbau Mataram sejak 2009
sd Maret 2019, akseptor aktif tersebut adalah akseptor yang melakukan MOP
Selatan, 2018).
4
MOP lebih mudah dan lebih aman untuk dilakukan dan lebih efektif.
Dimana pria tetap sadar dan mendapat bius lokal, diperbolehkan pulang
keluarganya sperma dan air mani, tidak mempengaruhi ejakulasi dan tidak
harus benar-benar yakin tidak ingin punya anak lagi (Kemenkes RI, 2014).
kontrasepsi terdiri atas factor personal, factor kondisi umum kesehatan, factor
akses dan konsumsi, factor budaya, factor program dan factor pengaruh tokoh
(WHO, 1994).
perannya di dalam keluarga. Berdasarkan SDKI Tahun 2012, hanya 30% pria
5
sudah cukup baik 87% dan menyebutkan bahwa persentase pria yang
(41,5 %). Pria mempunyai pandangan bahwa wanita saja yang harus di
sterilisasi (30%) dan 14% lainnya berpendapat sterilisasi pria sama dengan
Bina suasana adalah upaya menciptakan suasana baru atau lingkunagn sosial
Dari uraian diatas oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2019.
a. Manfaat Teoritik
1) Bagi Peneliti
kontrasepsi.
b. Manfaat Aplikatif
kontrasepsi MOP.
Responden penelitian ini adalah akseptor MOP (kasus) dan pria usia kawin
yang sudah berumur >35 tahun dan tidak ingin punya anak laki (kontrol) yang