Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH OLARAGA

“GIZI”

Disusun oleh :
Arif Nur Rahman
2018151188

Dosen Pengampu :
MAYA KURNIA M.Or

PROGRAM STUDI OLAHRAGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
TAHUN 2021

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “GIZI”

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari

ibu maya kurnia pada mata kuliah gizi olaraga . Selain itu, makalah ini juga bertujuan

untuk menambah wawasan tentang GIZI bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya juga menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi

kesempurnaan makalah ini.

Palembang

Penulis

I
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar belakang........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masasalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan......................................................................................................... 1
BAB II................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN................................................................................................. 2
A. Pengertian Dasar-Dasar Basal Metabolisme (BMR)................................. 2
B. Cara Mengehitung Nilai BMR Tubuh........................................................ 2
C. Spesifik Dinamic Action (SDA).................................................................... 3
D. Konsep – Konsep Dasar Pembebasan Energi Dalam Tubuh.................... 4
BAB III................................................................................................................ 5
PENUTUP........................................................................................................... 5
A. Kesimpulan ................................................................................................... 5
B. Saran .............................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 6

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Istilah gizi dan ilmu gizi di Indonesia baru mulai dikenal sekitar tahun 1952-
1955. WHO mengartikan ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari proses yang terjadi
pada organisme hidup untuk mengambil makanan dan mengolah zat-zat padat dan
cair dari makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan,
berfungsinya organ tubuh dan menghasilkan energi. Sementara itu Riyadi mengatakan
ilmu gizi adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan yang
dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkannya serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Salah satu cabang ilmu gizi adalah gizi manusia, yang khusus
mempelajari gizi pada manusia. Bagian dari gizi manusia yaitu gizi olahraga.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu dasar-dasar basal metebolisme rate (BMR) ?
2. Apa yang dimaksud dengan spesifik dynamic action (SDA) ?
3. Apa saja konsep-konsep dasar pembebasan energi dalam tubuh ?

C. Tujuan Masalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah gizi olaraga serta agar mengetahui dasar-dasar basal metabolism rate,
mengetahui spesifikasi dynamic action, agar mengetahui konsep-konsep dasar
pembebasan energy dalam tubuh

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dasar-Dasar Basal Metabolisme (BMR)


Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah
kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital. Proses tubuh vital
meliputi mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan,
metabolisme sel, dan mempertahankan suhu tubuh. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi BMR, antara lain jenis kelamin, umur, ukuran tubuh (berat badan),
komposisi tubuh, tingkat kesehatan, suhu lingkungan, suhu tubuh, aktivitas, sekresi
hormon, status gizi, kebiasaan merokok, dan keadaan hamil dan menyusui. Kamu tau
nggak nih, satuan BMR itu apa? Yap, satuan BMR adalah kkal untuk setiap kg berat
badan/jam. 

B. Cara Mengehitung Nilai BMR Tubuh


1. Berdasarkan berat badan
Jika kamu ingin menghitung BMR berdasarkan berat badan, cara
menghitungnya dibedakan sesuai dengan jenis kelaminmu, nih! Untuk laki-laki, cara
menghitung BMR-nya adalah BMR laki-laki = BB kg x 1.0 kkal x 24 jam. Sedangkan
untuk perempuan, begini cara menghitungnya: BMR perempuan = BB kg x 0.9 kkal x
24 jam. 
2. Berdasarkan Standar WHO, FAO, dan UNU
Menurut WHO, FAO, dan UNU, nilai BMR bisa didapatkan dengan
memperhatikan umur, jenis kelamin, dan berat badan (BB). Yuk, kita simak
penjelasannya dalam tabel berikut ini! 

3. Berdasarkan rumus Harris-Benedict (1918)

2
Penghitungan BMR dengan menggunakan rumus Harris-Benedict juga dikenal
dengan metode REE (resting energy expenditure). Metode RRE menghitung jumlah
energi untuk proses tubuh vital (BMR) serta energi untuk aktivitas ringan dan
pencernaan. RRE berlaku untuk laki-laki dengan usia lebih dari 10 tahun dan
perempuan semua usia. Rumusnya seperti apa, ya? Yuk, simak pada gambar di bawah
ini!

4. Berdasarkan rumus Harris-Benedict yang telah direvisi oleh Roza dan Shizgal
(1984)
Rumus menghitung BMR berdasarkan Harris-Benedict dengan revisi dari Roza dan
Shizgal adalah sebagai berikut: 
 BMR laki-laki = 88.362 + (13.397 x BB kg) + (4.799 x TB cm) – (5.677 x umur
tahun)
 BMR Wanita = 447.593 + (9.247 x BB kg) + (3.098 x TB cm) – (4.330 x umur
tahun)

C. Spesifik Dinamic Action (SDA)


Besarnya kebutuhan energi tergantung dari energi yang digunakan setiap hari.
Kebutuhan energi dapat dihitung dengan memperhatikan beberapa komponen
penggunaan energi. Komponen - komponen tersebut yaitu basal metabolic rate
(BMR), specific dynamic action (SDA) aktifitas fisik dan faktor pertumbuhan.
 Specific dynamic action adalah penggunaan energi sebagai akibat dari makanan
itu sendiri. Energi tersebut digunakan untuk mengolah makanan dalam tubuh,
yaitu pencernaan makanan, dan penyerapan zat gizi, serta transportasi zat gizi.
 Specific dynamic action dari tiap makanan atau lebih tepatnya zat gizi berbeda
beda. Specific dynamic action untuk protein berbeda dengan karbohidrat, demikian
pula untuk lemak. Akan tetapi specific dynamic action dari campuran makanan
besarnya Kira- kira 10% dari besarnya basal metabolism

3
D. Konsep – Konsep Dasar Pembebasan Energi Dalam Tubuh
Ilmu yg mempelajari segala sesuatu ttg makanan dalam hubungannya dengan
kesehatan optimal. Kata gizi berasal dari bhs Arab “ghizda” yg berarti makanan.
Ilmu gizi juga berkaitan dengan tubuh manusia. Siklus kehidupan manusia berkaitan
erat dengan proses tumbuh kembang yang dimulai dari proses pembuahan (fertilisasi)
yang berlanjut pada masa bayi dan anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.
Pertumbuhan merupakan suatu proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel dalam
tubuh manusia sedangkan perkembangan berarti peningkatan fungsi sel, jaringan, dan
organ tubuh dalam bentuk yang kompleks1. Proses pertumbuhan dan perkembangan
ini terjadi secara bersamaan dan menjadi satu kesatuan pada setiap tahapan dalam
siklus kehidupan manusia. Zat gizi memiliki peran yang sangat penting dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan di setiap tahapan dalam siklus kehidupan. Apabila
terjadi kondisi malnutrisi di satu tahapan dalam siklus kehidupan, hal ini akan
berdampak pada tahapan kehidupan selanjutnya.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah
kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital. Proses tubuh vital
meliputi mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan,
metabolisme sel, dan mempertahankan suhu tubuh.
B. SARAN
Saya sebagai penulis meminat kepada para pembaca agar bias memberikans
aran dalam hal penulisan saya ini, agar ke depannya apabila ada kesalahan dapat
segera saya perbaiki. Dan maaf apabila ada kata-kata yang kurang lengkap, rapi,
dan sama dengan yang lain. Karena saya juga masih belajara. Saya ucapakan
terima kasih.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruangguru.com/apa-itu-bmi-dan-bmr#:~:text=Basal%20Metabolic
%20Rate%20(BMR)%20atau,sel%2C%20dan%20mempertahankan%20suhu
%20tubuh

https://cegahstunting.id/berita/konsep-dasar-gizi-dalam-siklus-kehidupan/

Anda mungkin juga menyukai