935-Article - Manuscript Text-2211-1-10-20171113
935-Article - Manuscript Text-2211-1-10-20171113
Fitrianti
Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau
Jl. Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru-28284
Fitrianti94@yahoo.com
Abstrak
Pemilihan metode artificial lift terutama dengan menggunakan sitem pemompaan yang sesuai
dapat memberikan hasil optimum adalah sangat penting untuk dilakukan, karena menyangkut
keekonomian dari sumur produksi suatu lapangan. Selain itu juga diperlukan evaluasi dan
perencanaan ulang karena perubahan kondisi reservoir selama masa produksi.
Kata-kata kunci: Artificial lift
Abstract
Choosing the artificial lift method that can give optimal result is important, because it has
relationship whit economical condition of production well in a oil field. Beside that,
evaluation and redesign of artificial lift method are important because of reservoir conditions
as long as production time.
Keywords: Artificial lift
28
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
sumur ke permukaan digunakan pompa dengan Traveling valve tertutup, sehingga berat
rod (tangkai pompa). kolom fluida akan dipindahkan dari tubing
ke rod string. Standing valve akan terbuka
Prinsip Kerja Pompa Angguk segera setelah tekanan dasar sumur lebih
besar dari pada tekanan yang terdapat
antara standing valve dan traveling valve.
Jadi hal ini tergantung pump spacing yaitu
volume yang ada pada standing valve dan
traveling valve pada dasar stroke dan
persentase gas bebas yang terjebak di
ruang ini.
c. Plunger bergerak ke atas, dekat puncak
langkah pemompaan. Jika ada produksi
karena pemompaan maka standing valve
akan terbuka sehingga fluida formasi dapat
masuk ke tubing. Pada saat ini traveling
valve tertutup.
Gambar 1. Mekanisme Kerja Pompa d. Plunger bergerak ke bawah, dekat puncak
Angguk (K.E. Brown, 1980) langkah pemompaan.
Keterangan : Karena tekanan yang diakibatkan oleh
a. Plunger bergerak ke bawah, dekat dasar kompresi fluida yang ada dalam ruang
langkah pemompaan antara standing valve dan traveling valve,
Fluida bergerak ke atas melalui traveling maka standing valve tertutup, sedangkan
valve yang terbuka, sedangkan berat kolom traveling valve terbuka. Pada gerak turun
fluida di tubing ditahan oleh standing tersebut terbukanya traveling valve
valve yang tertutup. Apabila tekanan aliran tergantung dari prosentase gas yang berada
dasar sumur lebih besar daripada berat di fluida yang terjebak, sebab tekanan di
kolom fluidanya maka standing valve akan bawah valve harus lebih besar dari yang di
terbuka walaupun plunger berada dekat atasnya
dasar langkah pemompaannya dan sumur Setelah plunger mencapai dasar stroke maka
dapat mengalirkan fluida. langkah (a) sampai (d) diulangi lagi. Proses ini
b. Plunger bergerak ke atas, dekat dasar berlangsung berulangkali sehingga minyak
langkah pemompaan dapat mengalir kepermukaan.
29
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
30
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
31
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
bersebelahan akan membesar dengan bisa dipindah-pindah dari satu sumur ke sumur
kecepatan yang sama sehingga terjadi aliran lainnya tanpa harus membongkar unit
fluida tanpa kejutan-kejutan, karena tidak ada permukaannya.
katup (valve) seperti pada pompa sucker rod
sehingga tidak ada gas yang terperangkap (gas Prinsip Kerja HPU
lock) yang dapat mengurangi efisiensi pompa HPU merupakan alat yang terdiri dari unit
dan aliran yang ada berlangsung secara permukaan dan unit bawah permukaan. Unit
kontinyu dengan kecepatan rendah yang permukaan berbentuk silinder dengan sistim
konstan (low velocity non-pulsating positive torak, dipasang di atas permukaan. Unit bawah
displacement). Pompa jenis ini mampu permukaan prinsip kerjanya sama dengan
menahan telanan tersekat masing-masing prinsip kerja pompa angguk, dimana pada
rongg satu sama lain oleh suatu seal yang waktu upstroke ruangan antara standing valve
terbentuk seperti garis (seal line) antara rotor dan travelling valve akan bertambah
dan stator atau tepatnya pada bagian besar/panjang dan ini akan mengakibatkan
elastomernya. kurangnya tekanan di dalam pompa sehingga
fluida masuk melalui standing valve yang
Hydraulic Pumping Unit (HPU) terbuka disebabkan tekanan dari fluida diluar
Hydraulic Pump merupakan salah satu metode pompa dengan isapan plunger. Saat plunger
artificial lift dimana system pengangkatan sampai batas ketinggian yang bisa diangkat,
cairan dengan pompa hidrolik memanfaatkan maka standing valve dengan sendirinya
cairan bertekanan tinggi (power fluid) sebagai menutup (plunger duduk kembali pada
sumber tenaga untuk menggerakkan pompa di kedudukannya) sehingga fluida tidak dapat
bawah permukaan. Pada umumnya pompa keluar lagi dari pompa. Selanjutnya pada
HPU digunakan pada sumur yang dalam. waktu downstroke dari plunger, standing valve
Pemasangan HPU ditujukan pada sumur- tidak bisa terbuka lagi dan oleh tekanan ke
sumur pompa yang mempunyai aliran yang bawah fluida tidak dapat lewat antara plunger
rendah dengan ciri-ciri reservoir permeabilitas dengan dinding pompa, maka travelling valve
dan tekanan rendah, tetapi memiliki oil cut akan terbuka dan fluida akan naik ke dalam
yang masih tinggi. HPU memiliki keunggulan tubing. Keadaan yang akan terus berkelanjutan
dibandingkan jenis pengangkatan buatan inilah yang membuat fluida terus-menerus
lainnya, karena kapasitas terangkatnya fluida bertambah dalam tubing dan naik ke
bisa disesuaikan kapan saja sesuai dengan permukaan kemudian ke tangki penyimpanan
kondisi reservoir. Keunggulan lainnya adalah melalui separator.
mudah dalam pemasangan, pemeliharaan, serta
32
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
33
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
34
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
Continous gas lift, electric submersible pump, Fluida dengan viskositas kurang dari 100 cp
progressive cavity pump hydraulic pump merupakan fluida yang encer dan pada kondisi
piston dan jet pump direkomendasikan sebagai ini baik continous gas lift, sucker rod pump,
metoda pengangkatan buatan pada sumur electric submersible pump, cavity pump,
dengan laju produksi minyak berada pada hydraulic pump piston dan jet pump dapat
selang antara 1000 B/D sampai 10000 B/D. digunakan sebagai metoda pengangkatan
metoda pengangkatan buatan yang buatan. Continous gas lift dan hydraulic pump
direkomendasikan untuk sumur dengan laju piston dapat digunakan pada kondisi viskositas
produksi minyak lebih besar dari 10000 B/D fluida berada pada kisaran 100 cp – 500 cp.
adalah continous gas lift dan electric Pada kondisi viskositas fluida lebih besar dari
submersible pump 500 cp, continous gas lift, progressive cavity
Sumur dengan water cut yang tinggi pump, jet pump dan hydraulic pump piston
membutuhkan metoda pengangkatan buatan yang direkomendasikan sebagai metoda
dengan kapasitas pengangkatan cairan yang pengangkatan buatan. Hydraulic pump piston
besar seperti continous gas lift, electric dapat digunakan pada fluida dengan viskositas
submersible pump, cavity pump, hydraulic mencapai 800 cp.
pump piston dan jet pump. Continous gas lift merupakan satu-satunya
Reservoir water drive merupakan reservoir metoda pengangkatan buatan yang disarankan
yang mempunyai harga water cut yang tinggi pada sumur dengan kandungan pasir yang
dan adanya water influx sehingga metode tinggi.
produksi yang paling sesuai digunakan adalah Temperatur lubang sumur yang terlalu tinggi
pompa (sucker rod, ESP, cavity pump , dapat mengurangi operating life dari beberapa
hydraulic pump piston dan jet pump). peralatan metoda pengangkatan buatan,
Reservoir gas cap drive merupakan reservoir sehingga penggunaan metoda tersebut menjadi
yang mempunyai fasa gas yang berasal dari tidak efektif. Pada kondisi temperatur lubang
gas cap sehingga metode produksi artificial lift sumur kurang dari 250 oF, baik continous gas
yang paling sesuai digunakan adalah gas lift. lift, sucker rod pump, electric submersible
Reservoir solution gas drive merupakan pump, cavity pump, hydraulic pump piston
reservoir yang mempunyai perbandingan maupun jet pump dapat digunakan sebagai
produksi gas-minyak (GOR) yang relatif tinggi metoda pengangkatan buatan pada sumur
sehingga metode produksi artificial lift yang tersebut karena batasan temperatur ini
paling sesuai digunakan pada reservoir ini merupakan batasan temperatur yang normal.
adalah gas lift. Untuk temperatur Antara 250oF sampai 350oF,
continous gas lift, sucker rod pump, hydraulic
35
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
36
Journal of Earth Energy Engineering ISSN: 2301 – 8097
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR
37