Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Fisafat Pendidikan
Di
S
U
S
U
N
Oleh :
T.A. 2018-2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa ,Karna atas berkat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah FILSAFAT PENDIDIKAN ini yang
berjudul ‘’Critical Book Report’’.kami berterima kasih kepada ibu dosen yang bersangkutan
yang sudah memberikan bimbingannya.
Kami sadar bahwa tugas ini memiliki banyak kekurangan oleh karena itu kami minta
maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kami dan kami juga mengharapkan kritik dan saran
dalam tugas ini agar di lain waktu kami bisa membuat tugas dengan lebih baik lagi.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga apa yang kami kerjakan bisa
bermanfaat bagi orang lain.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………
…………………. i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………
…………………..i
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………
……………….…1
1.1LatarBelakang………………………………………………………………………………
……………………………….……1
1.2Tujuan………………………………………………………………………………………
………………………………………..2
1.3Manfaat………………………………………………………………………………………
……………………………………..2
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………
…………………2
2.1 Identitas
Buku……………………………………………………………………………………………
……………………….2
2.2 Ringkasan isi
buku……………………………………………………………………………………………
………………….3
2.3 Penilaian Terhadap
Buku……………………………………………………………………………………………
…….18
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………
…………………19
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………
………………………………….19
3.2
Saran……………………………………………………………………………………………
…………………………………….20
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………
……………….21
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk Tuhan paling sempurna penciptaannya dari makhluk lain.
Dengan menggunakan panca indera, manusia berusaha memahami benda-benda konkrit.
Eksistensi alam semesta tempat manusia hidup yang selalu berubah dan penuh dengan
peristiwa-peristiwa penting bahkan dahsyat untuk dipikirkan dan direnungkan. Kadang-
kadang manusia tidak kuasa untuk menentang dan menolaknya, menyebabkan manusia itu
tertegun, termenung memikirkan segala hal yang terjadi di sekitar dirinya.
Manusia mengupayakan eksistensinya untuk hadir di alam dalam berpikir agar apa
yang dilihatnya dapat dipahami makna kehadiran sesuatu di luar dirinya. Berpikir adalah
hasil kerja pikiran. Pikiran manusia dalam proses-proses pikirannya selalu nampak misterius
dan menakjubkannya seperti alam semesta sendiri, sehingga manusia terdorong
memikirkannya secara mendalam.
Filsafat, dalam arti analisa filsafat adalah merupakan salah satu cara pendekatan yang
digunakan oleh para ahli pendidikan dalam memecahakan problematika pendidikan dan
menyusun teori-teori pendidikannya, di samping menggunakan metode-metode ilmiah
lainnya. Denga kata lain, teori-teori dan pandangan-pandangan filsafat pendidikan yang
dikembangkan oleh seorang filosof tentu berdasarkan dan bercorak serta diwarnai oleh
pandangan dan aliran filsafat yag dianutnya.
1.2Tujuan
1.Mengkritik 2 buku untuk menambah ilmu dalam Filsafat Pendidikan
2.Untuk menambah wawasan tentang Filsafat Pendidikan khususnya Filsafat Pendidikan
Pancasila
3.Untuk mempelajari Pandangan Filsafat Pancasila Tentang Manusia
1.3 Manfaat
1.Memperbaiki diri menggunakan teori-teori Filsafat Pendidikan Pancasila
2.Mengetahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari Filsafat Pendidikan Pancasila dapat
menjadi acuan untuk membangun bangsa Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 IDENTITAS BUKU
Buku Pertama (Buku Utama)
1.Judul buku :Filsafat Pendidikan
2. Pengarang : Dr.Edward Purba,MA
3.Pengarang :Prof.Dr.Yusnadi,MS
4. Penerbit : UNIMED PRESS
5. Tahun terbit : 2013
6. Kota Terbit :MEDAN
7.Tebal buku :164 lembar
a. Memberikan pengertian dan kesadaran kepada manusia akan arti pengetahuan tentang
kenyataan yang diberikan oleh filsafat.
b. Filsafat memberikan pedoman hidup kepada manusia.
B.PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG
MANUSIA,MASYARAKAT,PENDIDIKAN DAN NILAI.
Pancasila merupakan dasar dari pembentukan Negara Indonesia sebagaimana yang
dikemukakan oleh bung Karno di dalam lahirnya Pancasila.Setiap Negara mempunyai dasar
atau ideologinya.Fungsi dari suatu dari ideology atau dogama yaitu serangkaian nilai-nilai
yang dijadikan pegangan oleh setiap warga Negara untuk mengikat seluruh anggotanya
dalam suatu organisasi Negara Republik Indonesia.Sebagai ideology,Pancasila sebagai dasar
Negara.Oleh sebab itu , setiap warga Negara wajib mengikuti dan menghormati nilai-nilai
tersebut dan secara kolekti ingin mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya.
1.Pandangan Filsafat Pancasila Tentang Manusia
Pancasila sebagai dasar dan nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, bangsa dan
Negara Indonesia memandang bahwa manusia adalah makhluk tertinggi ciptaan Tuhan Yang
Maha Kuasa dan Maha Mulia yang dianugerahi kemampuan atau potensi untuk bertumbuh
dan berkembang , baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat atau social.
Selanjutnya Paulus Wahana (dalam Tilaar.2002:191) mengemukakan gambaran
manusia Pancasila sebagai berikut;
a. Manusia adalah makhluk monopluralitas yang memungkinkan manusia itu dapat
melaksanakan sila-sila yang tercantum dalam Pancasila.
b. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tertinggi yang dikaruniakan memiliki
kesadaran dan kebebasan dalam menentukan pilihannya.
c. Dengan kebebasannya manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dapat menentukan
sikapnya dalam hubungannya dengan Penciptanya.
d. Sila pertama menunjukkan bahwa manusia perlu menyadari akan kedudukannya
sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan oleh sebab itu harus mampu menentukan
sikapnya terhadap hubungannya dengan Penciptanya.
e. manusia adalah otonom dan memiliki harkat dan martabat yang luhur.
f. Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab menuntut akan kesadaran
keluhuran harkat dan martabatnya yaitu dengan menghargai akan martabat sesama manusia.
g. Sila persatuan Indonesia berarti manusia Indonesia adalah makhluk social yang
berada didalam dunia Indonesia bersama-sama dengan manusa Indonesia yang lainnya.
h. Selanjutnya manusia Indonesia haruslah dapat hidup bersama,menghargai satu dengan
yang lain dan tetap membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh.
I. Manusia adalah makhluk yang dinamis yang melakukan kegiatannya bersama-sama
dengan manusia Indonesia yang lain.
j. Sila keempat atau sila demokrasi dituntut manusia Indonesia yang saling
menghargai,memeliki kebutuhan bersama di dalam menjalankan dan mengembangkan
kehidupannya.
k. Dalam sila kelima manusia Indonesia dituntu saling memiliki kewajiban menghargai
orang lain dalam memanfaatkan sarana yang diperlukan bagi peningkatan tarag kehidupan
yang lebih baik.
Dari penjelasan di atas dan disimak dari nilai-nilai luhur yang dikandung Pancasila,dapat
disimpulkan bahwa manusia Pancasila adalah manusia yang bebas dan bertanggung jawab
terhadap perkembangan dirinya sebagai individu dan perkembangan masyarakat (social)
Indonesia.Manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dianugerahi kemampuan atau potensi
untuk bertumbuh dan berkembang sepanjang hayat.Berikut ini digambarkan Profil manusia
Indonesia era millennium Ketiga (Tilaar.2002:199), jelasnya digambarkan seperti matriks
berikut ini;
1.Kelemahan Buku.
Buku Filsafat Pendidikan dari Edward Purba memiliki cover buku yang berwarna
cerah tetapi sederhana,yang membuat rasa ingin tahu pembaca buku tertarik untuk melihat
dan membacanya,Sedangkan Buku dari Prof.Dr.H.Jalaluddin memiliki cover buku yang
berwarna kusam yang membuat daya tarik pembaca yang baru pertama melihatnya Buku
dari Prof.Dr.H.Jalaluddin mengurangi minat orang yang pertama melihat bukunya.
Buku dari Edward Purba sedikit member latihan di akhir pembahasan sehingga sedikit
sulit untuk memahami isi nya jika tidak ada Dosen Pembimbing,Buku dari Jalaluddin
memberi banyak latihan sehingga membuat pembacanya lebih mengerti dari tiap-tiap materi
yang diberikan.
2.Kelebihan Buku.
Buku Edward Purba sangat detail dan banyak memberikan contoh-contoh dari
materi yang di bahas ,misalnya di awal materi Buku Edward Purba member Standar
Kompetensi,Kompetensi dasar ,dan indikator,agar mahasiswa tau inti dari materi yang di
jelaskan.
Buku Edward Purba tidak terlalu menonjolkan ilmu Filsafat dalam materi yang
terlalu keagamaan,Sedangkan buku dari Jalaluddin terlalu menonjolkan keagamaan dari
agama tertentu dari sebagian besar materi yang ia berikan,hal ini akan menimbulkan rasa
dari pembaca yang berbeda agama malas untuk lanjut membacanya,Karena Terkadang
sebagian orang tidak suka untuk mempelajari apa yang diajarkan agama lain.
Saran.
Menurut kelompok kami , kelompok (10) cover buku sangatlah penting untuk
menarik minat calon pembaca,ketika calon pembaca kurang suka membaca buku , hal
utama yang dilihat pembaca yang malas adalah tampilan buku.Karna akan percuma
jika isi buku itu sangat lengkap tapi daya tarik untuk menimbulkan minat pembaca
untuk membaca buku tersebut kurang ,pembaca yang malas tidak akan membaca
buku yang tampilannya kurang bagus , dan lebih memilih membaca buku dengan
tampilan bagus walaupun isi dari buku tersebut kurang lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
1. Purba, Edward dan Yusnadi. 2015. Filsafat Pendidikan. Medan : Unimed Press.
2. Jalaluddin dan Abdullah Idi. 2014. Filsafat Pendidikan. Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada.