Anda di halaman 1dari 14

JOURNAL OF ISLAMIC

NURSING

NURUL ANNISA (70600118010)


DISFUNGSI SEKSUAL PADA PRIA DIABETES MELLITUS
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu keadaan dimana terdapat kadar gula berlebihan dalam
darah yang dapat mengakibatkan komplikasi berupa penyakit-penyakit kronis seperti penyakit
kardiovaskuler dan disfungsi seksual, salah satunya disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi merupakan
salah satu komplikasi diabetes mellitus yang seringkali terabaikan. Padahal, disfungsi ereksi pada
penderita DM merupakan penanda kondisi kontrol gula darah yang buruk dan juga merupakan
penanda adanya gangguan mikrovaskuler. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit menahun
yang banyak diderita oleh masyarakat di negara maju maupun berkembang. diabetes militus adalah
1 banding 10 pada orang dewasa. Indonesia adalah negara dengan penduduk yang memiliki diabetes
melitus terbesar nomor tujuh di dunia dengan jumlah sekitar 10 juta jiwa dan diperkirakan akan
meningkat pada tahun 2040 menjadi peringkat ke-enam dengan jumlah 16,2 juta jiwa. Salah satu
komplikasi diabetes melitus yang sering terjadi adalah disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi (DE) didefinisikan sebagai ketidakmampuan yang menetap (lebih dari 6
bulan) untuk mencapai atau mempertahankan kecukupan ereksi dalam kepuasan hubungan seksual.
Disfungsi ereksi pada penderita diabetes melitus disebabkan oleh kerusakan saraf perifer (neuropati
perifer) akibat tingginya kadar glukosa darah yang berkepanjangan. Pria menderita diabetes mellitus
dengan kadar gula yang tidak terkontrol akan merusak sistem vaskuler dan syaraf. Kerusakan
vaskuler akan mengurangi dan menghambat aliran darah sehingga terjadi disfungsi reflex endotel
pada pembuluh darah, termaksuk didalamnya adalah kurangnya aliran darah kepenis yang
mengakibatkan disfungsi ereksi. Seks merupakan bagian penting dari hubungan manusia dewasa.
Tidak terpenuhinya kebutuhan seks dapat menimbulkan rasa bersalah dan penolakan sehingga
menyebabkan permasalahan dalam pola berhubungan pasangan. Disfungsi ereksi pada penderita
Deabetes mellitus merupakan komplikasi yang terabaikan. Hal ini terjadi karena adanya faktor
psikosial yang juga berperan pada fungsi seksual. Selain itu, adanya konsep bahwa disfungsi ereksi
merupakan akibat dari proses penuaan juga menyebabkan hal ini sering diabaikan oleh dokter
ditambah lagi, pengaruh sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat menyebabkan
seksualitas menjadi suatu hal yang tabu untuk diperbincangkan. Untuk menegakkan diagnosa
disfungsi ereksi diperlukan skrining 5 hal yaitu : fungsi ereksi, fungsi orgasme, nafsu seksual,
kepuasan seksual dan kepuasan umum menggunakan kuesioner IIEF-5 (International Index of
Erectile Function 5).
Penatalaksanaan utama disfungsi ereksi pada penderita diabetes melitus dengan
Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 28
JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

menegakkan diagnosis terlebih dahulu, untuk menegakkan diagnosis diperlukan anamnesis serta
perbaikan kontrol glukosa darah senormal mungkin dan mengendalikan faktor risiko DE lain seperti
dislipidemia, merokok, hipertensi dan obesitas. Perubahan gaya hidup, pada umumnya
direkomendasikan untuk mengurangi risiko CVD, meningkatkan fungsi seksual pada laki-laki,
termasuk dengan latihan fisik, perbaikan gizi dengan melakukan diet mediterania, mengontrol berat
badan, dan berhenti merokok Selain itu, dapat dilakukan sosialisasi atau penyuluhan tentang
pentingnya pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat terkait disfungsi seksual yang disertai
dengan gejala diabetes melitus disitu kita menjelaskan mengenai cara mencegah disfungsi seksual
serta diabetes mellitus dan berbagai penyakit lainnya serta dampak bagi kesehatan. Tatalaksana
farmakologi yang dapat dilakukan seperti pemberian Beberapa obat dapat mengurangi daya ereksi
pada pemakaian yang lama oleh penderita diabetes. Obat-obatan psikotropik dan hipnotik yang
sering dipakai secara umum seperti: valium, librium, luminal, dan seterusnya yang mana obat ini
dipakai sebagai obat penenang dan obat tidur. Obat-obat anti hipertensi yang sering sebagai
penyerta dari penyakit diabetes adalah methyl dopa dan clonidin di samping itu juga reserpine,
propanalol, thiazide (diuretik). Untuk penderita diabetes hipertensi sebaiknya digunakan obat-obat
yang bekerja perifer sebab lebih aman.

Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 29


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

STUDY FENOMENOLOGI DISFUNGSI SEKSUAL PADA PRIA


DIABETES MELLITUS

Hasbullah1), Alamsyah2), Samsir3)


1 Akademi Keperawatan Pelamonia Makassar
email: hasbullahnurse@gmail.com
2 Akademi Keperawatan Pelamonia Makassar
email: alamkperpelamonia@Gmail.com
3
Akademi Keperawatan Pelamonia Makassar
email: samsir.syam1990@gmail.com

Abstract

Diabetes mellitus as a metabolic disease plays a very important role in a person's sexual
identity and physical capacity to carry out sexual activities, this is because the whole system will
change and affect one's sexual health and this requires comprehensive treatment.
This research aims to: explore in-depth information about Sexual Dysfunction in Diabetes Mellitus Men
in Makassar Grestelina Hospital.
This type of research is qualitative with a phenomenological study approach that is the method
of observation, in-depth interviews, and documentation. There were 7 informants with non-
complication type 2 Diabetes mellitus criteria, GDS ≥200mg / dl and GDP ≥ 140mg / dl.
The results obtained informants who experience lack of desire / libido less arousal, mood as
much as 5 informants, who do not experience disruption / libido as much as 2 informants, while those
who suffer from premature ejaculation as many as 5 informants and not premature ejaculation as many
as 2 informants and who experience erectile dysfunction do not a maximum of 2 informants, 4 weak
informants quickly, difficult to erect 1 informant. This means that sexual dysfunction such as desire /
libido, premature ejaculation and erectile dysfunction occur in early diabetes mellitus patients as
assessed from interviews with research informants.
Conclusions when increasing blood sugar levels or insulin resistance can inhibit the flow of
uric acid blood vessels so that it can affect sexual problems and sexual dysfunction.
It is recommended that all people with diabetes mellitus are expected to conduct a comprehensive
health check, control blood sugar at the same time and pay attention to a healthy lifestyle, regulate diet
and exercise.

Keywords: Sexual dysfunction, Diabetes Mellitus

1. PENDAHULUAN degenerative yang memerlukan upaya


Diabetes mellitus sebagai penyakit penanganan yang tepat dan serius. Jika tidak
metabolik sangat berperan dalam identitas diatasi, diabetes mellitus akan menimbulkan
seksual dan kemanpuan fisik seseorang untuk berbagai komplikasi serius lainnya seperti
melaksanakan aktifitas seks, hal ini dikarenakan penyakit jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal
seluru sistem akan berubah dan mempengaruhi ginjal dan kerusakan sistem saraf oleh kararena
kesehatan seksual seseorang, dan ini itu diabetes mellitus merupakan salah satu
membutuhkan penanganan yang holistik dan ancaman terbesar bagi kesehatan manusia
terintegrasi. Pada kenyataannya, masalah (Widyanto, 2013).
seksual sangat sensitive untuk dibicarakan dan Diabetes diketahui sebagai penyebab
membutuhkan pendekatan dengan baik dan berbagai masalah medis, psikologis dan seksual.
mempertimbangkan privasi serta kerahasiaan Kegagalan fungsi seksual (disfungsi seksual)
klien. pada laki-laki sering ditemukan sebagai
Diabetes mellitus merupakan penyakit komplikasi diabetes lanjut. Pada laki-laki

Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 30


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

disfungsi seksual ini dapat berupa purposive sampling Sebagai penelitian kulitatif
menurunnya libido maka hasil wawancara mendalam indepth
(kegairahan/dorongan/ketertarikan seksual) dan interview akan dijabarkan sebagai informasi
disfungsi ereksi atau kesulitan ereksi (Rusell, kemudian memberikan makna dari informasi
2014). tersebut melalui analisis data, dilaksanakan
Pria menderita diabetes mellitus dengan selama 60 menit diruang perawatan intena di
kadar gula yang tidak terkontrol akan merusak rumah sakit Grestelina Makassar berisi
sistem vaskuler dan syaraf. Kerusakan vaskuler pertanyaan, panduan wawacara mendalam
akan mengurangi dan menghambat aliran darah informan, perekaman suara dan catatan.
sehingga terjadi disfungsi reflex endotel pada
pembuluh darah, termaksuk didalamnya adalah 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
kurangnya aliran darah kepenis yang HASIL
mengakibatkan disfungsi ereksi (Waldinger,
2008). Dari 7 informan dalam penelitian ini laki-
Seks merupakan bagian penting dari laki, dengan status pekerjaan yang berbeda-beda
hubungan manusia dewasa. Tidak terpenuhinya yaitu Tn.J, usia 60 tahun, wiraswasta, Tn. A,
kebutuhan seks dapat menimbulkan rasa umur 50 tahun, Suwasta, Tn. K, umur 55 tahun,
bersalah dan penolakan sehingga menyebabkan Tn. S, umur 45 tahun, suwasta, Tn.F, umur 53
permasalahan dalam pola berhubungan tahun, PNS, Tn.B, umur 40 tahun, Wiraswata,
pasangan. Berdasarkan data dari sexual Tn. R, umur 47 tahun, PNS .Status pernikahan
dysfunction Association ( 2009) yang dilansir menikah. Dari Hasil wawancara teridentifikasi 3
oleh (Philip & Khan 2010), masalah seksual tema yaitu:
dapat terjadi pada sekitar wanita 50% dan pada
pria > 50% pada penderita disfungsi seksual a. Hasrat/Libido
yang dialami antara lain gangguan hasrat Pada informan menyatakan bahwa:
seksual, disfungsi ereksi, ejakulasi dini,
gangguan orgasme. ‘’Awal saya sakit gula mulai mi
Berdasarakan Data yang diperoleh Rumah rasa gairaku kurang, saat ini
Sakit Grestelina Makassar pada tahun 2013 di hampir tidak ada’’
dapatkan data dari Rekam Medik bahwa pada (Tn. J Umur 60 Tahun)
tahun 2014 sebanyak 250 orang, tahun 2015
sebanyak 570 orang, tahun 2014 sebanyak 456 Dari hasil wawancara informan mengatakan
orang dan pada tahun 2016 meningkat menjadi bahwa awal terjadinya diabetes mellitus hasrat
480 orang. seksual menurun dan hampir tidak ada
Disfungsi ereksi pada penderita Deabetes hasrat/libido. Selanjutnya informa
mellitus merupakan komplikasi yang mengugkapaka bahwa sudah 1 tahun
terabaikan. Hal ini terjadi karena adanya faktor merasakan.
psikosial yang juga berperan pada fungsi
seksual. Selain itu, adanya konsep bahwa ‘’Kalau saya ingat sekitar 1
disfungsi ereksi merupakan akibat dari proses tahun merasakan malas secara
penuaan juga menyebabkan hal ini sering perlahan-lahan merasakan
diabaikan oleh dokter ditambah lagi, pengaruh malas’’
sosial dan budaya yang berkembang di ( Tn. A Umur 50 Tahun)
masyarakat menyebabkan seksualitas menjadi
suatu hal yang tabu untuk diperbincangkan Dari hasil wawancara informan mengatakan
(Lim KB, 2006) . bahwa sekitar 1 tahun hasrat seksual perlahan-
lahan menurun. Selanjutnya Tn. K merasakan
malas dan nafsu kurang.
2. METODE
Desain penelitian yang digunakan adalah
‘’Kadang-kadang saya rasa malas
penelitian kualitatif dengan pendekatan study
berhubungan inti sama istri karna
fenomenologi, sampel dalam penelitian ini
nafsu kurang’’
sebanyak 7 orang informan yang dipilih secara
(Tn. K. Umur 55 Tahun)

Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 31


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

‘’Lamami kurasa malas-malasmi


Dari hasil wawancara informan mengatakan berdiri sejak sakit kurasa. Waktu saya
bahwa hasrat seksual kurang. Selanjutnya berhubungan dengan istri tidak keluar
ungkapan Tn.S nafsu kurang dan melakukan cairan mani saya hampir 1 bulan baru
hubungan seksual juga menurun. ada keluar, dalam seminggu tidak.
Biasanya keluarpi baru ada rasa puas
Kurang mi juga nafsuku tidak sedikit, ‘’Waktu belum bira 2 kali
gairah ma kurasa mau berhubungan seminggu sangup ja tapi selama sakit
sama istriku, Saya melakukan gula 1 kali dalam 1 bulan, kalu kontrol
hubungan suami istri sudah 2 kali kedokter tidak teratur kadang 2
dalam 3 minngu itu cukupmi sebulan’’
kurasa’’ (Tn. R Umur 47 tahun)
(Tn.S. Umur 45 Tahun)
Dari hasil wawancara informan mengatakan
Dari hasil wawancara informan mengatakan bahwa sudah 2 tahun mengalami
bahwa mengalami hasrat/libido menurun. hasrat/libido menurun, tidak dapat ejakulasi,
sedangkan informan seanjutnya dan tidak rutin control kedoter.
mengungkapakan bahwa:
b. Ejakulai dini
‘’Nafsu adaji, skarang cepak-capekma Berdasarkan hasil wawancara mengenai
tiadak rutin ma main sama istriku gangguan ejakulasi dini pada informan
kadang juga nonton film forno hibur menyatakan bahwa:
diri. Waktu belum sakit kencing manis
bira 2 kali seminggu sangup ja tapi ’’Waktu saya berhubungan
selama sakit gula 1 kali mami dalam dengan istri tidak keluar cairan
1 bulan ‘’ mani saya hampir 2 bulan
(Tn. F Umur 40 Tahun) baru,ada keluar, dalam seminggu
tidak. Biasanya keluarpi baru ada
Dari hasil wawancara informan mengatakan rasa puas begitu aku alami’’
bahwa mudah lelah sehingga tidak ada hasrat (Tn.J Umur 60 tahun)
untuk berhubungan seksual dan mengalami
penurunan frekuensi hubungan seksual, Dari hasil wawancara informan bahwa pada saat
informan berhubungan inti hanya 1 kali dalam hubungan inti dengan pasangan tidak
sebulan, ideal hubungan seksual 1-4 kali dalam mengalami ejakulasi, sedangkan informan Tn.
seminggu. sejalan apa yang dirasakan A merasa ejakulasi dini
‘’Kalau saya dek, ta sebentar
‘’kalau dibilang mau main sama istri sekali mija keluarmi semenjak
kurang mi kurasa secara perlahan- sakit gula kah nah bilang dokter
lahan sejak muali ka sakit gula di disitu mi mulai kurasa ada
umur 33 tahun mungkin kapan gulaku perubahkan beberapa tahun
tidak di kontrol jadi begitimi kapan. kurasa mungkin karna umur mi
’Melakukan bukanlah berkurang tapi juga iyya dek’’
sudah satu bulan lebih tidak (Tn.A Umur 50 tahun)
berhubungan sama istri’’
(Tn.B Umur 40 tahun) Dari hasil wawancara informan menyatakan
bahwa ketika melakukan hubungan seksual
Dari hasil wawancara informan mengatakan cepat mengalami ejakulsi dini. Informan
bahwa mengalami penurunan hasrat/libido selanjutnya mengungkapakan yang sama
secara perlahan-lahan. sehingga hubungan bahwa pada saat melakukan hubungan seksual
seksual hanya 1 kali dalam sebulan. pada cepat ejakulasi.
Informan selanjutnya selama didagnosa
diabetes mellitus mulai merasakan hasrat ’’Awal-awal main sama istri kuat ji,
seksual menurun. tapi pas baru berapa kali ji goyang
Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 32
JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

keluarmi’’ ku alami’’
(Tn.K Umur 55 tahun) (Tn.R Umur 47 Tahun)

Dari hasil wawancara informan menyatakan Dari hasil wawancara inform menyatakan
bahwa awal hubungan seksual masih kuat bahwa pada saat melakukan hubungan seksual
ketikan melakukan hubungan inti dengan tidak mengalami ejakulasi dan tidak merasakan
pasangan hanya berapa kali memasukan penis puas pada saat berhubungan seksual.
kedalam vagina sudah mengalami ejakulasi.
Selanjutnya ungkapan dari informan Tn.S pada c. Disfungsi ereksi
saat hubungan seksual hanya 2 menit sudah Berdasarkan hasil wawancara mengenai
ejakulasi. disfungsi Ereksi tentang terjadinya gangguan
pada informan menyatakan bahwa:
‘’Semenjak sakitkah gula sering
tinggi gulaku dan kalu main sama ‘’Saya sakit sejak 7 tahun yang lalu
istriku Itu cairan putih cepat keluar kalau tidak salah ingat tahun 2010
paling 2 menit jie’’ dulu sebelum lama kemudia baru ada saya rasa
sakit lama sekitar 15-20 menit’’ ada perubahan, Beberapa bulan ini
kurasa dek kaya susa berdiri anauku
(Tn.S Umur 45 tahun) Seperti ada yang kurang dari Saya,
dirangsang dulu, dan selama ini
Dari hasil wawancara informan menyatakan saya merasa keluhan kurang keras
bahwa pada saat melakukan hubungan seksual kalau berdiri alat kemaluan’’
hanya 2 menit sudah mengalami ejakulasi. (Tn. J Umur 60 Tahun)
Selanjutnya informan mengungkapaka bahwa:
Menurut hasil wawancara diatas informan
‘’Cepatmi keluarnya waktu saya merasakan adanya gangguan ereksi itu
dikatan kencing manis, kalau kerasmi dirasakan sejak didiagnosa diabetes mellitus 7
punya saya tidak lamajie keluar’’ tahun yang lalu yang. sejalan apa yang
(Tn.F Umur 53 tahun) dirasakan informan yang lain sebagai berikut :
Dari hasil wawancara informan menyatakan ‘’Berdiri ji anuku tapi kalau begitumeka
bahwa selama menderita diabetes mellitus sama istriku tidak lama, mauka
ejakulasi cepat dan ereksi tidak lama. pertahankan cepat loyo’’
Selanjutnya ungkapan informan merasakan (Tn.A Umur 50 Tahun)
bahwa:
Dari hasil wawacara informan adanya masalah
‘’saya begitu cepat berdiri langsung gangguan ereksi dan tidak dapat
main sama istri tiba-tiba cepat jie mempertahankan dan cepat lemas. selanjutnya
juga keluar tidak lama bertahan’’ informanTn.K mengungkapkan juga merasakan
(Tn.B Umur 40 tahun) ereksi tidak lama.
Dari hasil wawancara informan menyatakan ’Iya tidak bertahan lama, tidak seperti
bahwa pada saat ereksi langsung melakukan dulu waktu mudah lama sekali jie iyya
hubungan seksual secara cepat mengalami Kalu dibilang lama paling 2 menit bisa
ejakulai dan tidak lama bertahan sedangkan bertahan’’
ungkapan informan Tn.R tidak mengalami (Tn.K Usia 55 Tahun)
ejakulasi.
’’Waktu saya berhubungan dengan Dari hasil wawancara informan menyatakan
istri tidak keluar cairan mani saya bahwa ereksi tidak lama dan paling hanya 2
hampir 2 bulan baru,ada keluar, menit. Selanjutnya pernyataan informan Tn.S
dalam seminggu tidak. Biasanya ereksi tidak lama dan mudah lelah.
keluarpi baru ada rasa puas begitu

Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 33


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

‘’ Tidak terlalu lama jie karna cepat ma dikondisi fisik dan kesehatan emosional
juga capek kalau melakukan hubungan yang bagus maka dorongan seksual akan
sama istri’’ terus ada dalam hidup, penurunan kondisi
(Tn. S Umur 45 Tahun) fisik juga menjadi disfungsi seksual yang
dialami karena meningkatnya kadar glukosa
Dari hasil wawancara informan menyatakan darah menyebabkan metabolisme yang
bahwa ereksi tidak lama ketika melakukan ahkirnya membuat lelah dan berpengaruh
hubungan cepak merasakan lelah. Informan terhadap hasrat dan aktivitas seksual.
mengungkapkan bahwa proses ereksi lama. Menurut penelitian Untung, 2010
bahwa banyak faktor yang mempengaruhi
‘‘Lama saya tunggu dulu…..paling dirayu perubahan hasrat seksual diantaranya pisikis
rayu sama istri, waktu sebelum sakit biar steres. Menurut Koes, 2014 ganggauan
tidak ada gombalan bertahan ja metabolisme dalam tubuh seperti pankreas
hehehehe’’ tidak mampu lagi memperduksi insulin
(Tn. F Umur 53 Tahun) sehingga berakibat timbul penyakit kencing
manis dan dapat mempengaruhi
Dari hasil wawancara informan menyatakan hasrat/libido.
bahwa proses ereksi membutuhkan waktu yang
lama dan harus diawali (fore play) dengan Berdasarkan hasil penelitian yang
pasangan. Selanjutnya pernyataan informan didapatkan 5 Informan yang mengalami
Tn. B mengungkapkan bawha merasakan butuh kurang gairah, mood karena adanya perasaan
proses ereksi sama yang dialami dengan Tn. F cemas, malu atau takut karena tidak bisa
ereksi dan ejakulasi pada saat mau
‘’Tidak bisa berdiri kemaulan saya, nanti berhubungan sehingga dapat menyebabkan
dirangsang sama istri mulai berdiri, 3 tertahan nafsu seksual sehingga hubungan
minngu terahkir ini belum pernah berdiri seksual menurun karena tidak
karena sakit sepertimi terong’’ menyenangkan atas kehidupan seksnya.
(Tn.B Umur 40 Tahun) Gangguan hasrat ini muncul sebagai keluhan
sekunder yang dialaminya bukan
Dari hasil wawancara informan menyatakan merupakan gangguan yang berdiri sendiri
bahwa tidak mampu ereksi tetapi harus tampa bisa dihilangkan. Stres yang terus
dengan (fore play). menerus setiap ingin melakukan hubungan
intim atau saat hasrat itu ada, karena
4. PEMBAHASAN informan dapat menprediksi bahwa dia tidak
a. Gangguan Ejakulasi Dini dapat mempertahankan ereksi dengan
Hasil penelitian yang didapatkan maksimal dan lama ahkirnya terjadi
dari 2 informan mengatakan tidak ada ejakulasi dini sedangkan istri belum merasa
gangguan hasrat /libido nafsu ini masih tetap kepuasan. Pengalaman seksual yang tidak
ada bahkan masih tinggi namun itu bersifat menyenangkan terjadi pada informan setiap
sementara ketika ada perasaan kecewa dan melakukan hubungan intim selalu berfikir
takut tidak bisa ereksi dan ejakulasi. Hasrat tidak manpu tanpa bisa dikendalikan
seksual yang dimiliki informan pada meskipun yakin untuk bisa melalunya sangat
dasarnya tetap ada hanya saja hasrat ini tinggi.
ahkirnya hanya sekedar hasrat yang tidak Menurut penelitian Untung, 2010
tersalurkan karena kondisi fisik yang dialami bahwa banyak faktor yang mempengaruhi
terganggu karena meningkatnya gula darah perubahan hasrat seksual diantaranya pisikis
sewaktu, namun berusaha nonton film porno stres. Menurut Koes, 2014 ganggauan
atau membaca artikel tentang seks dorongan metabolisme dalam tubuh seperti pankreas
keinginan untuk bersenggama, merupakan tidak mampu lagi memperduksi insulin
motivasi besar untuk melewati kehidupan sehingga berakibat timbul penyakit kencing
seksualnya. Hal ini sesuai dengan menurut manis dan dapat mempengaruhi
(Mccartthy, 2008) bahwa nafsu bagi pria hasrat/libido.
bukanlah suatu tahap. Ketika seorang berada
Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 34
JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

Selain faktor menurunnya kadar kegagalan dalam disfungsi seksualnya yang


hormon testosteron sebagai faktor fisik akan membawah dampak pada kehidupan
menurunnya libido dapat juga disebabkan seksual secara keseluruhan.
menurunnya kadar hormon tiroid, Secara teori mengatakan dikatakan
meningkatnya hormon prolaktin, kelelahan bahwa disfungsi seksual terjadi minimal 5
karena penyakit kronis, obat-obatan dan juga tahun setelah terdiagnosa diabetes dan
bisa diakibatkan faktor psikologi seperti rasa bahkan 50% pria dengan diabetes akan
bersalah, stres berkepanjangan dan mengalami disfungsi seksual ketika 10 tahun
pengalaman seksual yang tidak terdiagnosa (Lewis, 2001). Pada penelitian
menyenangkan ( Pangkahila, 2005). yang dilakukan oleh (Rachamdi, 2008).
Didapatakan lama menderita diabetes
Penelitin memperoleh infromasi mellitus dengan kemanpuan seksual.
bahwa informan mengatakan hasrat seksual Semakin lama menderita diabetes mellitus
sebenarnya masih ada. Hanya saja hasrat ini maka semakin menurun kemanpuan
ahkirnya hanya sekedar hasrat yang tidak seksualnya hambatan libido 58,3% pada
tersalurkan karena kondisi fisik yang klien dibawah 1 tahun, 73% pada klien 1-5
mengalami penurunan serta disfungsi ereksi tahun 85% pada diatas 5 tahun dan gangguan
dan ejakulasi dini yang dialaminya. ereksi 58,3% pada klien dibawah 1 tahun
Penelitian Rachamdi (2008), pada 80% pada klien 1-5 tahun 100% pada klien
uji korelasi yang didapatkan baik kadar gula diatas 5 tahun. Hal ini sesuai dengan
darah puasa dan kadar gula darah 2 jam PP pendapat seorang ahli bahwa semakin lama
mempunyai korelasi positif yang signifikan menderita diabetes mellitus maka neuropati
dengan gangguan libido dengan tingka semakin jauh terjadi.
korelasi sedang, artinya semakin tinggi Keadaan ini dapat ditemukan pada
kadar gula darah dalam darah akan diikuti laki-laki dengan sindrom Kleinefelter yang
dengan semakin tingginya libido. Pada 26 terganggu perkembangan testisnya akibat
orang (65%) penderita diabetes melitus abrasi kromosom dengan mengakibatkan
dengan kadar gula darah puasa diatas 126 gagalnya produksi testoteron sehingga
mg/dl berkecenderungan 8,7 x lebih besar sering karakter yang ditemukan mereka
mengalami hambatan libido dibandingkan memiliki dorongan seks yang rendah
penderita diabetes mellitus dengan kadar (Mueller, 2001).
gula darah puasa dibawah 126 mg/dl yaitu b. Gangguan Ejakulasi Dini
sebanyak 3 orang (7,5%). Demikian pula Seiring dengan disfungsi seksual
terdapat 27 orang (67,5%) penderita diabetes yang 2 informa yang mengalami ejakulasi
melitus dengan kadar gula darah 2 jam dini baik cepat mengelurakan sperma
sesudah makan diatas 180 mg/dl sebelum coitus selesai sempurna atau
berkecenderungan 13,5 x lebih besar jumlah sperma yang keluar sedikit sampai
mengalami hambatan libido dibandingkan puas dan tidak berhubungan seks dalam
penderita dengan kadar gula. darah 2 jam waktu yang lama hanya berapa detik saja. 1
sesudah makan dibawah 180 mg/dl yaitu 2 informan mengatakan 1-4 menit setelah
orang (5%). ereksi maka sperma langsung keluar
Berdasarkan hasil penelitian yang sebelum melakukan penetrasi atau sebelum
didapatkan dari beberapa informan bahwa dikehendaki dan 1 informan mengalami pada
sejak terdiagnosa menderita dibetes mellitus saat penis masuk dalam vagina hanya berapa
informan yang mengalami sekitar 5 dan 7 menit langsung ejakulasi tidak merasa puas
tahun 4 informan terdiagnosa tergolonng karena tidak adanya penetrasi yang terjadi
mudah di usia 37-47 tahun. dari rentang sangat cepat membuat infroman merasa
waktu terdiagnosa diabetes mellitus gelisah dengan keadaannya, hubungan
sepertinya tidak memakan waktu yang lama seksual akhirnya dihentikan karena merasa
ahkirnya informan mengalami disfungsi tidak bergairah sehingga ereksi hilang,
seksual maksimal 5 tahun sudah didiagnosa berbeda dengan lain 1 informan mengatakan
menderita diabetes mellitus, waktu yang hanya 2-4 kali goyang sedah ejakulasi.
cukup pendek untuk informan mengalami

Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 35


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

Menurut (Waldinger, 2008). terjadi penetrasi singkat pada vagina


Ejakulasi dini terjadi beberapa detik setelah (Perkeni, 2015).
penetrasi (pemasukan penis kedalam vagina) Penelitian Waldinger pada tahun
bahkan dapat terjadi pula sebelum penetrasi 2008 mendapatkan bahwa ejakulasi dini
dilakukan. Kerusakan organ seksual merupakan gangguan/ disfungsi seksual pria
terutama pada sistem syaraf karena adanya yang paling sering dijumpai. mempengaruhi
neuropathy perriver pada diabetes yang sekitar 14-30% pria berusia lebih dari 18
menyebabkan kurang sensitivitas saraf tahun, 30%-40% pria yang aktif secara
maupun zat yang mengatur ejakulasi seksual, dan 75% pria di saat tertentu di
sehingga terjadi ejakulasi dini. dalam kehidupannya.
Hasil penelitian 2 informan yang c. Disfungsi Ereksi
mengungkap bahwa ejakulasinya terhambat Dalam penelitian ini 2 informan yang
bahkan tidak terjadi ejakulasi sama sekali mengalami ereksi tidak maksimal Mereka
ketika melakukan hubungan intim dengan membutuhkan rangsangan terlebih terdahulu
pasangannya. Hal ini disebabkan tidak untuk bisa sampai pada munculnya ereksi,
terkoordinasinya rangsangan saraf yang waktu mulai ereksi lebih lama dari sebelum
mengalami neuropati. Pada beberapa sakit sehingga membutuhkan upaya seperti
informan mampu ereksi tapi tidak mampu rangsangan atau pemanasan (fore play)
untuk berejakulasi serta tidak merasakan yang lebih lama, namun hal ini masih tidak
puas karena tidak dapat mencapai orgasme maksimal bahkan tiba-tiba lemas. sehingga
dalam melakukan hubungan seksual. mengalami disfungsi ereksi tidak mampu
Dikuatkan Informasi yang didapatkan dari mempertahankan ereksi lebih lama, beberapa
informan kunci bahwa diabetes tipe 2 menit secara tiba-tiba langsung lemas dan
merupakan suatu keadaan dimana terdapat tidak bisa ereksi kembali.
kadar gula darah tinggi, konteks resisistensi Disfungsi ereksi pada penderita
insulin dapat mengakibatkan terhambat diabetes mellitus disebabkan oleh adanya
aliran pembuluh darah ke penis sehingga gangguan pembuluh darah yang menuju
mengalami gangguan seksual seperti kepenis. Ereksi terjadi apa bila rongga-rongga
ejakulasi. spongiosa pada penis terisi darah sehingga
Ejakulasi terlambat (retrogade menjadi tegang. Hampir >30% penderita
ejaculation): Merupakan ketidak mampuan diabetes laki-laki mengalami disfungsi ereksi.
mengalami ejakulasi dalam vagina dapat Ada 2 faktor yang menuntukan terjadinya
berupa primer yaitu tidak pernah mencapai ereksi yaitu Adanya rangsangan atau sensai
ejakulasi dan sekunder yaitu sebelumnya seksual Keberadaan organ penis termaksuk
pernah mencapai ejakulasi dengan normal, pembuluh darah dan persarafan yang normal
tetapi karena sebab tertentu mengalami (Sutedjo,2010).
hambatan ejakulasi dalam vagina (Pangkahila, Berdasarkan hasil peneliti yang
2005). didapatkan dari 1 informan sulitnya untuk
Ejakulasi dini merupakan disfungsi ereksi sehingga butuh upaya yang lebih dan
seksual yang banyak dijumpai di survei bahkan terkadang muncul kegagalan dan
epidemiologik di Amerika serikat merasa kondisi fisik yang tidak stabil, ini
menunjukkan sekitar 30% -70% pria disebabkan karena tidak terkontrolnya gula
mengalami ejakulasi di akibatkan oleh darah sewaktu yang tinggi sekitar 320
penyakit diabetes mellitus ejakulasi dini mg/dL -450 mg/dL karena tidak mengatur
terjadi bentuk ejakulasi dini (premature pola makan. Selain ini disfungsi ereksi juga
ejaculation) : Adalah gangguan yang kuat dipengaruhi oleh kecemasan pada
dikaitkan dengan kuantitas dari periode penderita diabetes tidak peduli dengan
waktu aktifitas seksual laki-laki dengan penyakitnya. Menurut (Basu & Ruder, 2004)
kemampuan memasukkan penis ke vagina kadar glycosylate (HbA1c) merupakan
sebelum terjadi ejakulasi. Ejakulasi dini independent predicator pada disfungsi
adalah ejakulasi yang terjadi sebelum ereksi.
penetrasi penis pada vagina atau setelah Menurut penelitian Rachmadi (2008),
Terdapat 29 orang (72,5 %) penderita
Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 36
JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

diabetes mellitus yang mempunyai kadar pasangannya merasa dirinya tidak mampu
gula darah puasa diatas 126 mg/dl menpertahankan ereksi.
mengalami disfungsi ereksi dengan Menurut (Untung, 2010). Disfungsi
kecenderungan 9,7 x lebih besar dibanding ereksi disebabkan oleh faktor psikis dan fisik.
penderita dengan kadar gula darah puasa Sikap yang tidak mendukung terhadap
dibawah 126 mg/dl, yaitu hanya 3 orang seksualitas, stres/depresi terutama, mitos,
(7,5%) Demikian pula dengan kadar gula kurangnya pendidikan seksual, kecemasan,
darah 2 jam sesudah makan, terdapat 30 merupakan kumpulan faktor penggangu.
orang (75 %) penderita dengan kadar gula Untuk faktor fisik terdiri atas faktor hormonal,
darah diatas 180 mg/dl mengalami disfungsi gangguan pembulu darah atau syaraf, adanya
ereksi dengan kecenderungan 15 x lebih komplikas penyakit lain pada tubuh, seperti
besar dibanding penderita dengan kadar gula kencing manis (diabetes), kolesterol tinggi,
darah 2 jam sesudah makan dibawah 180 gangguan pada organ jantung atau ginjal,
mg/dl, yaitu hanya 2 orang (5%). penyakit-penyakit, hipertensi (karena
Berbagi jenis gangguan pada penggunaaan obat-obatan penurunan tekanan
disfungsi ereksi diatas dengan salah satu darah). Pada prinsip faktor-faktor ini
defenisi/kerusakan ereksi pada pria yaitu menghalangi mekaniseme ereki sehingga
ketidak manpuan persisten atau berulang penis tidak terjadi.
untuk mencapai atau mempertahankan ereksi Disfungsi ereksi pada penderita
sampai selesai aktivitas seksual (Rowlan, diabetes juga dapat diketahui secara
2008) patofisiologi berdasarkan klasifikasi seluler
Adapun hasil wawancara mendalam bahwa terjadi berarapa perubahan pada tingkat
yang dilakukan pada informan pedukung seluler berhubungan dengan diabetes mellitus,
mengungkapkan diperoleh bahwa yaitu kehilangan complain pada jaringan
hubungan seksual dengan suami menurun fibroelastic kelemahan pada channel maxi
selama menderita diabetes mellitus sehingga pada otot halus menurun membrane sel kontak
tidak dapat mempertahankan ereksi itupun sekunder nitric oxide pada endothelium (
dibantu dengan untuk hubungan seks secara Roland, 2008).
normal. Dan dari hasi wawancara informan Berbagai jenis gangguan pada
kunci mengungkapakan bahwa diabetes disfungsi ereksi diatas sesuai dengan salah
mellitus tipe 2 merupakan suatu keadaan satu defenisi gangguang/kerusakan ereksi
dimana terdapat kadar gula darah tinggi, pada pria yaitu ketidakmampuan penetrasi
konteks resisistensi insulin dapat atau berulang untuk mencapai
mengakibatkan terhambat aliran pembuluh mempertahankan ereksi sampai selesai
darah kepenis sehingga mengalami aktifitas seksual (Rowland, 2004).
gangguan disfungsi seksual atau komplikasi Menurut Natasya, 2013 dari 30
berupa penyakit-penyakit kronis. Sesuai sampel pria diabetes melitus didapatkan
dengan teori yang dinyatakan oleh (Sutedjo, hasil bahwa diabetes melitus yang lamanya
2010) bahwa jika gula darah sewaktu 1-4 tahun dengan kategori disfungsi ereksi
meningkat maka akan menyebabkan ringan sebanyak 9 orang (30%) dan pada
terjadinya gangguan pembuluh darah kategori disfungsi ereksi ringan-sedang
sehingga menghambat aliran darah ke penis. sebanyak 2 orang (6,7%). Sedangkan pada
Hasil penelitian ini memberikan diabetes melitus yang lamanya 5-8 tahun
sebuah gambaran 4 informan yang dengan kategori disfungsi ereksi ringan
mengalami penis cepat loyo ketika sebanyak 1 orang (3,3%) dan pada kategori
melakukan hubungan seksual, pada saat disfungsi ereksi ringan-sedang sebanyak 18
penis masuk ke dalam vagina dengan orang (60%). Penelitian ini didapatkan
pasangannya hanya bertahan beberapa 5 bahwa diabetes melitus yang lama
menit saja sehingga tidak merasakan berhubungan dengan kejadian disfungsi
kepuasan, informan berusaha semaksimal ereksi. Kebanyakan disfungsi ereksi dialami
untuk mempertahankan tetapi informan pada penderita yang telah mengidap diabetes
merasa tidak konsentrasi atau ketikan melitus lebih dari 5 tahun. Pada diabetes
memulai hubungan intim dengan melitus yang lama dapat terjadi kelebihan
Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 35
JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

gula darah atau gula darah yang tidak Medika. Yogyakarta.


terkontrol, hal ini disebabkan karena
ketidaksadaran dari pasien atau Ansari Saleh, 2015. Perbedaan Kejadian
keterlambatan diagnosis karena kebanyakan Disfungsi Seksual Pada Wanita Dengan
pasien akan datang mencari pertolongan dari Diabetes Melitus Dan Tanpa Diabetes Melitus.
tenaga medis apabila penyakit mereka sudah Jurnal Berkala Kedokteran Vol.12 Banjarmasin.
parah. Sebagian dari orang-orang akan
menyadarinya ketika sudah mengalami Aris Muhammad.S, 2016. Hubungan Disfungsi
penurunan berat badan secara tiba-tiba dan Ereksi Pada Penderitadiabetes Mellitus Tiype 2
beberapa gejala lainnya. Akibatnya gula Terhadap Kualitas Hidup Di Polikilinik
darah dalam tubuh yang tidak terkontrol Penyakit Dalam Rsup Sanglah Provinsi Bali. E-
dapat merusak sel-sel saraf dan pembuluh Jurnal medika vol.5 No. 5. Bali
darah.
Baldwin Dorothy. 2016. Panduan Kesehatan
5. KESIMPULAN Pria dari seksual Hingga Manajemen Stres
Disfungsi ereksi ketidak mampuan Cetakan I. Nansa. Bandung.
mempertahankan pada saat berhubungan
seksual sehingga dapat terjadi penurunan Benvie. 2016. Menjelejai dunia dengan sejuta
cepat lemas ereksi tidak maksimal pertanyaan.
sehingga tidak dapat merasakan kepuasan.
Gangguan ejakulasi dini yang dialami oleh Basu A.Ryder, R.E.J, 2004. New Tertment
informan ketika melakukan hubungan Options For Erectile Dysfunction In Patients
seksual secara cepat mengeluarkan sperma With Dysfunction In Patients With Diabetes
sebelum berhubungan dengan istri dan Mellitus. Revew Artikel on Drung.
jumlah sperma yang kurang bahkan ada
informan tidak mengeluarkan sperma Chris. Tato. 2014. Kapita Selekta Kedokteran
ketika melakukan hubungan intim. rata- Jilid II. Media Aesculapius. Jakarta.
rata informasi didapatkan dari informa
kurang lebih dari 1 menit sudah ejakulasi. Conway J.R.C, Pacaud D. An Undisclosed
Gangguan Hasrat/libido dimana informan Affair. 2010. Sexual Dysfunction in Diabetes.
mengalami penurunan secara perlahan- Canada: Canadian Diabetes Association.
lahan sehingga keinginan, mood atau
gairah untuk hubungan seksual tidak dapat Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku
terpeuhi. Patofisiologi Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku
Berdasarkan hasil penelitian ini maka Kedokteran EG)
peneliti menyarankan :
a. Diharapkan bagi penderita diabetes Dune, T.M & Shuttlewort, R.P. 2009. It’s Just
mellitus untuk melakukan Supposed To Happe’’: The Myth Of Sexual
pemeriksaan kesehatan secara Spontaniteity And The Sexually Marginalized.
komprehensif.
b. Pada penderita diabete mellitus Dunning Trisha. 2013. Care Of People With
sebaiknya rutin mengontrol gula Diabetes. A Manual Of Nursing Practice, 4 th.
darah sewaktu. Wiey Blackwell.
c. Diharapkan pada penderita diabetes
memperhatikan gaya hidup sehat olah Dunning T. 2003. Care Of People With
raga, mengatur pola makan untuk Diabetes. A Manual Of Nursing Practice. USA.
mencegah terjadi penyakit komplikasi. Blackwell Publishing.

6. REFERENSI Diabetes UK.2009. Men And Sexual


Dysfuncation.
Anggraeni mekar dewi. Saryono. 2013.
Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Eardley I, Sethia K. 2000. Erectile Disfunction
Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Nuha Current Investigation And Management. Mosby
Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 36
JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

Wolfe. London.
Pangkahila, W. 2012. Tetap Sehat Sehat Dan
Escadon JC. Cipolla M. 2011. Diabetes And Mudah Dengan Konsep Anti-Aging Medicine
Endothelial Dysfuncation: A Clinical Kehidupan Yang Harmonis. Naska Seminar
Perpective. The Endocrine Society. Fakultas Kedokteran Unizar. Mataram

Gunawan,I.2015. Metode Penelitian Kualitatif : Pangkhahila W. 2005. Menguak disfungsi ereksi


Teori Dan Praktik. Bumi Aksara : Jakarta menyimak Masalah Pria Keluhan wanita. PT
Gramedia. Jakarta.
Ganong. 2015. Buku Ajaran Fisiologi
Kedokteran Edisi 22. ECG. Jakarta Penson DF, Wessells H. 2004. Erectile
Dysfuncation In Diabetic Patients. America
Hidayat. A.A.2014. Metode Penelitian Diabetis Association.
Kebidanan Dan Teknik Analis, Salemba http://spectrum.dabetesjornals.orang/contet/17/4
Medika, Jakarta Selatan. /231.full-text.pdf.

Jacobs LI. 2005. Impotensi Yang Perlu Ridwan Harahap, 2006. Disfungsi Seksual Pada
Diketahui Setiap Suami Istri. Pustakan Sinar Penderita Diabetes.jurnal kedokteran volume
Harapan. Jakarta. 39 no 3. USU

Lim KB, Brock GB . 2006. Sexual Dysfunction Rowland, D.L. & Incrocci, L. 2008. Handbook
in Men with Diabetes. Canadian Diabetes of sexual and gender identity disorders.
Association. Canada. Hokoben, new Jersy. John Wiley & Sons,Inc.

Lewis, R.w.2003. Epiemologi Of Erectile Russel ST.dkk. 2014. Erecil Dysfunction And
Dysfucation. Urologic Clinice If Nort Amerika. Cardiovaskuler Diases. Rochenster. Min.

Muller RF, Young ID. 2001. Emery’s Elements Rachmadi, A. 2008.Kadar Gula Darah Dan
Of Medical Genetics. Edinburg London. Kadar Hormone Testeron Pada Pria Penderita
Churchill Livingstone. Diabetes Mellitus Hubungan Dengan Seksual
Dan Perbedaan Dengan Yang Tidak
Mccarty,B.W,D.K. Metz, M.E, 2008. Men’s Memgalami Disfungsi Seksual . Universitas
Sexual Health Fitness For Satisfying Sex. New Dipenogoro Semarang.
York. Routledge. Tylor & Francis Group.
Sugiona. 2012. Metode penelitian
Natasya J. dodie, 2013. Pengaruh Lamanya kuantitaif,kualitatif R & D. Alfabeta : Badung.
Diabetes Mellitus Terhadap Kejadian Disfungsi Suprapto S.I. Hasdianah HR. 2014. Patologi
Ereksi. Jurnal-e biomedik (eBM0 Volume 1 Dan Fisiologi Penyakit. Nuha Meedika.
nomor 3. Manado Yogyakarta
Sutedjo. A.Y. 2010. 5 Strategi Penderita
Odendaal, HJ. Schaetzing,A.E., Kruger. T.F. Diabetes Mellitus Berusia Panjang 028266.
2008. Contraception And Sexuality Healt And Kanisius. Yogyakarta.
Disease. USA. Sapire in Clinical Gynaecology.
Sukawan UY. 2002. Gangguan Seksual Pada
Pusat Data Informasi Kementrian Kesehatan RI. Pria Diabetes Mellitus. Dalam Pertemuan
2014. Ilmiah Tahunan XIV Perkumpulan Andrology
Profil Dinkes Kota Makassar tahun 2015 Indonesia Dan Kongres Nasional I Asosiasi
Sexology Indonesia. Denpasar.
Perkini . 2015. Consensus Pengolahan Diabetes
Mellitus Tipe 2 Di Indonesia. Semarang. Sutedjo. A.Y. 2010. 5 Strategi Penderita
Diabetes Mellitus Berusia Panjang 028266.
Purnomo BB.2014. Dasa –Dasar Urologi Edis Kanisius. Yogyakarta.
3. CV Sagung seto. Jakarta Solomon, H, Man J.W. 2003. Erectile
Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 37
JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

dysfunction : Cardiovasculer risk and the role


of the cardiologist. Internasion jornul. Clinical
Practice.

Tajokonegoro. A, Muetiani AS. 2003. Rahasia


Diballik Keperkasaan Pria. Jakarta. FKUI.

Hasdianah H.R. 2012. Mengenal Diabetes


Mellitus Cetakan I. Nuha Medika. Yogyakarta.
Alfa Beta, Bandung.

Hanash, K.A. 2008. New Frontiers In Men’s


Sexual Healt. Understanding Erectile
Disfunction And The Revolationnary New
Treatments. Westport Connecticut. Landon.

Irianto koes. 2014. Seksologi Kesehatan


Cetakan pertama. Alfabeta. Bandung.

Untung. 2010. Disfunsi Ereksi: Gangguan


Sexsual Pria. Pengobatan Tradisional Notes.

Widyanto faisalado Candra & Triwibowo


Cecep. 2013. Trend Disease. CV. Trans Info
Media. Jakarta.

Waldinger, M.D. 2008. Prematur Ejaculatiaon


: Pathophysiologies And Etiologies Determine
Its Treatment. Jurnal Of Sex And Maritial
Therapy.
Wild S, Roglic G, Green A, Sicree R, King H.
2014 Global Prevalence of Diabetes: Estimates
for the Year 2000 and Projections for 2030.
Scotland: Diabetes Car

Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 38


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 39

Anda mungkin juga menyukai