∑ ∑ ( X ij− X́ j )2=∑ ( X i − X́ 1 )2 + ∑ ( X i− X́ 2) 2+ ∑ ( X i− X́ 3 )2
¿ 2+8+18=28
28 28
sw 2= = =4,67
3 ( 3−1 ) 6
2. Metode Antar-kelompok (Between Method)
Metode penghitungan varians yang kedua adalah metode antar-
kelompok (between method). Metode menghasilkan estimasi varians yang
sahih jika hipotesis nol benar. Persamaan yang digunakan dalam meode ini
adalah sebagai berikut :
(2)
Dimana :
sb2= varians umum yang diestimasi menggunakan metode antar-
kelompok
X́ j = rata-rata (mean) kelompok j
X́ = rata-rata keseluruhan (grand mean) yang digunakan sebagai µ
estimasi
c = jumlah kelompok
n = jumlah/ukuran sampel masing-masing kelompok dan,
(c−1) = derajat bebas (degree of freedom)
Contoh :
2.9.2. Uji dan Tabel F Analisis Varians (Analysis of Variance—ANOVA F Test and
Table)
Setelah menghitung nilai varians yang sebelumnya tidak diketahui dengan
menggunakan metode dalam kelompok (within method) dan metode antar-
kelompok (between method), selanjutnya kita membuat perbandingan atau rasio
(ratio) antara kedua nilai varians tersebut.
n=5
c=3
α=5%
Kelas M = (=74−76,6
86 )2+ (75−76,6 )2 + ( 81−76,6 )2+ ( 82−76,6 )2 + ( 71−76,6 )2
= 89,20
= 264,4
= 5 (0,19)
= 0,93
c–1
dbb=c−1
3−1=2
dbw=c ( n−1 )
3 ( 5−1 ) =12
TABEL ANOVA
Kaidah pengujian
Ftabel > Fhitung = H0 diterima
Ftabel < Fhitung = H0 ditolak
F tabel = 3,89
5. Penarikan Kesimpulan
F tabel (3,89) > F hitung (0,0211)
Maka H0 dapat diterima.
KESIMPULAN
“ NILAI RATA RATA UJIAN KE 3 KELAS ADALAH SAMA”