Kelas x ips 3
Mapel : biologi
Fertilisasi sel telur oleh antherezoid menghasilkan zigot dengan dua set
kromosom (diploid). Zigot merupakan awal generasi sporofit.
Selanjutnya pembelahan zigot membentuk sporofit dewasa yang terdiri
dari kaki sebagai pelekat pada gametofit, seta atau tangka i dan kapsul
(sporangium) di bagian ujungnya. Kapsul merupakan tempat
dihasilkannya spora melalui meiosis. Setelah spora masak dan
dibebaskan dari dalam kapsul berarti satu siklus hidup telah lengkap
menurut Hasan dan Ariyanti
Pada lumut terjadi reproduksi secara aseksual (vegetatif) dan seksual
(generatif). Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora di
dalam sporangium (kotak spora). Spora tersebut kemudian menjadi
gametofit. Pada lumut hati, reproduksi secara aseksual (vegetatif) juga
dapat dilakukan dengan pembentukan gammae cup (piala tunas) dan
fragmentasi (pemutusan sebagaian tubuhnya) sedangkan reproduksi
seksual terjadi melalui fertilisasi ovum oleh sprematozoid yang
menghasilkan zigot. Zigot tersebut akan tumbuh menjadi sporofit.
Sporofit berumur pendek; sekitar 3-6 bulan.
Tumbuhan paku
1 Siklus Hidup Paku
Untuk tumbuhan paku, mereka akan mengalami pergiliran keturunan
dari fase Gametofit ke fase Sporofit.
2 Fase Gametofit
Gametofit adalah fase seksual dalam siklus hidup tumbuhan paku.
Tahapan generasi gametofit berawal dari protalium. Spora yang jatuh di
tempat lembab akan berkembang menjadi protalium dengan bentuk
seperti talus. Protalium kemudian akan menghasilkan sel gamet jantan
(spermatozoid) dan betina (ovum). Pembuahan akan terjadi dan
hasilnya adalah sebuah zigot diploid yang akan berkembang menjadi
tumbuhan paku. Fase ini berlangsung dengan singkat
3 Fase Sporofit
Fase ini merupakan saat dimana tanaman paku akan berkembang biak
secara aseksual. Zigot tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan paku
yang menghasilkan spora yang memiliki kotak spora (sporangium) yang
terletak di permukaan bawah daun. Tumbuhan paku yang memiliki
spora di bawah permukaan daunnya disebut sporofil. Fase ini akan
berlangsung lebih panjang dari pada fase gametofit.
Jadi jika kita coba urutkan maka siklus hidup dari tumbuhan paku akan
berbentuk seperti ini:
Spora yang mendarat di tempat lembab akan berkembang
menjadi protalium.
Protalium kemudian akan menghasilkan sel gamet jantan
(spermatozoid) dan betina (ovum)
Penyatuan antara sperma dan ovum akan menghasilkan zigot
Zigot akan berkembang menjadi sporofit paku dan tumbuh
menjadi tumbuhan paku yang biasa kita lihat
Sporofit yang telah dewasa akan menghasilkan sporangium atau
kotak spora untuk menghasilkan spora.