Nama : Muhammad Aqil Anggoro

Kelas : Informatika H
Nim : 202010370311380
1.

1. Ideologi Liberalisme
• Definisi : sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama
• Persamaan : Sama-sama menganut sistem demokrasi, di mana semua orang berhak menyuarakan
pendapatnya.
• Perbedaanya : memperbolehkan seseorg tdk beragama tetapi melarang seseorg menyebarkan
propaganda anti-agama, kepentingan individu lebih diutamakan dari kepentingan Negara, bersifat
sangat bebas
• Negara yang menganut : Amerika Serikat, Australia, Perancis, Inggris

2. Ideologi Fasisme
• Definisi : Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang
mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian
• Persamaan :Persamaan dengan Komunisme menganut atheism dan menganut demokrasi sosialis
• Perbedaan : Perbedaanya : Peraturan diberikan secara intimidatif agar dipatuhi.
• Negara yang menganut : Jerman, Jepang, Italia

3. Ideologi Sosialisme
• Definisi : merupakan suatu paham yang mengutamakan kebersamaan sebagai tujuan hidup,
Kepentingan bersama dan individu harus disampingkan
• Persamaan : Beberapa negara penganut paham sosialisme masih menganut sistem demokrasi
dalam pemerintahan mereka
• Perbedaanya : Terciptanya negara tanpa kelas
• Negara yang menganut : Denmark, Finlandia, irlandia, Selandia Baru, Belgia

4. Ideologi Komunisme
• Definisi : adalah ajaran yang didasarkan atas paham sama rata sama rasa dan telah diyakini
kebenarannya atau penerapan ajaran sosialis
• Persamaan : Persamaan dengan Fasisme menganut atheism dan menganut demokrasi sosialis
• Perbedaanya : ideologi yang bertujuan untuk menghapus semua hak individu dan menggantinya
dengan hak-hak umum, yang dikendalikan oleh negara
• Negara yang menganut : Transnistia, Kuba, Korea Utara, Laos, Vietnam

5. Ideologi Pancasila
• Definisi : pandangan atau nilai-nilai luhur budaya dan religius yang digunakan bangsa Indonesia.
Sementara, Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang
berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas
• Persamaan : Sama-sama menganut sistem demokrasi, di mana semua orang berhak menyuarakan
pendapatnya.
• Perbedaanya : Ideologi Indonesia lebih mementingkan pada kebebasan yang bertanggung jawab
• Negara yang menganut : Indonesia
2. Mengapa diperlukan kajian Pancasila sebagai sistem filsafat?
1. Filsafat Pancasila sebagai genetivus objectivus dan genetivus subjectivus
2. Sebagai landasan ontologis filsafat Pancasila
3. Sebagai landasan epistemologis filsafat Pancasila
4. Sebagai landasan aksilogis Pancasila
Dengan demikian, Pancasila merupakan suatu sistem mendasar dan fundamental karena mendasari
seluruh kebijakan penyelenggaraan negara. Ketika suatu sistem bersifat mendasar dan fundamental,
maka sistem tersebut dapat dinamakan sebagai sistem filsafat.

3. Sebutkan satu filsuf yang di kagumi sertakan alasanya!

Ki Hajar Dewantara alasannya karena Beliau merupakan aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia,
kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia saat zaman penjajahan Belanda
Tiga kontribusi filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara terhadap pendidikan Indonesia adalah penerapan
trilogi kepemimpinan dalam pendidikan, tri pusat pendidikan dan sistem paguron.

• Sila ketuhanan Mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri
manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya.
• Sila Kemanusian Mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia menjadi
manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama.
• Sila Persatuan Mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air.
• Sila Kerakyatan Mengandung dimensi berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar
pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
• Sila Keadilan Mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu
kesulitan orang lain.

5. Iptek adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang di bidang teknologi di ibaratkan pisau bermata
dua,artinya mempunyai dua sisi yang berdampak positif dan negatif, disatu sisi teknologi bisa
memudahkan jika dimanfaatkan secara benar, namun di sisi lain teknologi juga bisa menjadi persoalan
jika tidak dipergunakan secara bijak.
Pernyataan ini merujuk pada dampak buruk yang ditimbulkan oleh teknologi. Teknologi yang semakin
canggih salah satunya dengan adanya internet membuat sisi individu terganggu. Informasi yang tersebar
melalui internet sangat bebas dan tidak ada filter atau penyaring sehingga semua orang bebas
mendapatkan informasi apapun termasuk informasi yang dapat merusak spiritual,moral atau etika
misalnya hal-hal yang berbau p o r n o grafi, kejahatan baik secara langsung maupun melalui online,
perkataan-perkataan yang tidak layak diucapkan atau adanya konten-konten yang merusak
akidah dan moral.