APOTEK PADANGAN 2
Disusun Oleh:
KELAS : XI - CITRUS
Pembimbing Guru
Prakerin DU/DI Pembimbing
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMK Sentosa Dharma Bojonegoro
Kompetensi Kesahlian Farmasi dan Dental Asisten
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbilalamin segala puja dan puji syukur atas kehadirat
Allah SWT, karena telah memberi rahmat dan karunianya Laporan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) ini telah selesai dan tepat waktu. Laporan ini disusun guna
memenuhi persyaratan untuk mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir Tahun
Pelajaran 2020/2021, pada Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) Sentosa Dharma
Bojonegoro program keahlian Farmasi.
Adapun tempat pelaksanaan PRAKERIN di Apotek Purwosari Farma dan
dilaksanakan mulai tanggal sampai 2021.
Dalam memperlancar penyusunan laporan PRAKERIN ini penulis telah
memperoleh banyak bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Ibu Hj. Kisbiyatul Umniya selaku pemilik Apotek Padangan 2.
2. Ibu Frestina Bhakti H, S.T.,M.M Selaku Kepala SMK Sentosa Dharma
Bojonegoro.
3. Ibu Nelly Rofiqoh selaku pembimbing dari Apotek.
4. Bpk. Arul Mustofa, S.Pd. selaku guru pembimbing.
5. Kedua orang tua serta teman – teman yang memberikan dukungan pada
penulis.
6. Bapak dan Ibu guru SMK Farmasi Sentosa Dharma Bojonegoro.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan PRAKERIN dan proses
penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu demi kesempurnaannya, maka saran dan kritik yang bersifat
konstruktif sangat diharapkan. Mudah – mudahan laporan ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Prakerin .................................................................. 1
B. Tujuan Prakerin ................................................................................ 1
C. Manfaat Prakrin ............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3
A. Sejarah Apotek ................................................................................. 3
B. Visi Misi Apotek ............................................................................. 4
C. Aset Apotek ..................................................................................... 4
D. Tata Tertib Apotek .......................................................................... 5
E. Jam Kerja Apotek ........................................................................... 6
BAB III PENUTUP .................................................................................... 8
A. Kesimpulan ..................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. TUJUAN PRAKERIN
Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) bertujuan untuk :
A. SEJARAH APOTEK
Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat
(Permenkes No. 1332/Menkes/SK/X/2002). Pekerjaan kefarmasian tersebut
meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat,
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan
obat, bahan obat dan obat tradisional (Undang-undang No.23/1992).Yang
termasuk sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional asli
Indonesia, alat kesehatan dan kosmetika (Permenkes No. 1332/Menkes/
SK/X/2002).
Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan berkewajiban
menyediakan sumber informasi mengenai perbekalan farmasi bagi pasien, tenaga
kesehatan yang lain dan masyarakat pada umumnya. Apotek juga dituntut mampu
memberikan pelayanan swamedikasi, hal ini didorong oleh kecenderungan
masyarakat yang lebih memilih swamedikasi untuk penjagaan dan
peningkatan kesehatan. Seorang apoteker di apotek memiliki kewenangan
dan tanggung jawab penuh terhadap perbekalan farmasi, selain juga harus
dapat menjalankan fungsi sebagai seorang manager yang baik melalui kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian semua kegiatan di
apotek. Seorang apoteker yang profesional diperlukan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan yang juga harus ditunjang dengan pola pikir dan perilaku yang
sesuai dengan kode etik profesi serta undang-undang yang berlaku. Selain untuk
sarana pelayanan kesehatan, apotek juga merupakan salah satu sarana pengabdian
- apoteker yang telah disumpah. Tugas dan fungsi apotek menurut Peraturan
Pemerintah RI Nomor 25 tahun 1980, yaitu:
1. Tempat pengabdian profesi seorang Apoteker yang telah mengucapkan
sumpah jabatan.
2. Sarana farmasi yang melaksanakan peracikan atau pengubahan
bentuk, pencampuran dan penyerahan obat.
3. Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan
obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata.
Mengingat pentingnya peranan apotek dalam upaya pelayanan kesehatan dan
pendistribusian obat secara langsung kepada masyarakat, maka diharapkan
seorang apoteker (APA) dalam menjalankan tugasnya di apotek dituntut
profesionalismenya yang meliputi pengetahuan dan ketrampilan kefarmasian
yang memadai, pemahaman manajerial yang cukup, kemampuan berkomunikasi
yang baik dan sikap kemauan untuk membangun sesama, sehingga dapat
mengelola apotek sebagai sarana pelayanan kesehatan yang baik.
Mengingat hal-hal tersebut di atas apoteker memerlukan bekal pendidikan,
pengetahuan dan pengalaman praktis dalam hal pengelolaan apotek agar dapat
melaksanakan tugasnya secara professional. Obat yang diberikan kepada
masyarakat berada dalam kondisi yang memenuhi syarat sehingga harapan untuk
mencapai pengobatan optimal dapat tercapai.
A. KESIMPULAN
Apotek merupakan sarana pelayanan kesehatan khususnya pada bidang
kefarmasian dan sebagai praktek seorang apoteker dan asisten apoteker untuk
melaksanakan tugasnya. Dalam menjadi tenaga kesehatan yang profesional harus
mempunyai etos kerja yang baik, cekatan, ulet dan bertanggung jawab.
B. SARAN
Dalam rangka peningkatan kualitas peran di apotek dalam menghadapi
pasien dalam umumnya, penulis sampaikan saran - saran sebagai berikut :
https://www.materitugastugas.com/2020/07/laporan-pkl-apotek.html (27/05/2021)
12:00 WIB
https://gudangartikels.blogspot.com/2018/06/contoh-laporan-pkl-praktek-
kerja.html (27/05/2021) 12:00 WIB