Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL

“PEMBUATAN DAN EVALUASI MUTU SEDIAAN PIL”

Disusun Oleh :

Nama : Thessa Norsantika

NIM : 18.71.019313

Kelas : Farmasi C

Hari/Tanggal : Sabtu, 07 November 2020

PROGRAM STUDI D-III FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA

2020
PRAKTIKUM V

“PEMBUATAN DAN EVALUASI MUTU SEDIAAN PIL”

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu membuat dan melakukan evaluasi pil.

II. PEMBAHASAN
a. Nama Jurnal : FORMULASI DAN UJI SEDIAAN PIL EKSTRAK
RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia Pandurata L.)
b. Link Jurnal : FORMULASI_DAN_UJI_SEDIAAN_PIL_EKSTRAK_RI.pdf

HASIL PRAKTIKUM DASAR TEORI PEMBAHASAN KESIMPULAN


(+ FOTO)
Berdasarkan Farmakope Serbuk simplisia rimpang 1. Sediaan pil ekstrak
Indonesia edisi III, pil temu kunci (Boesenbergia temu kunci
adalah suatu sediaan pandurata L.) sebanyak 250 (Boesenbergia
berupa massa bulat yang gram diekstraksi dengan pandurata L.) ini
mengandung satu atau metode maserasi berkhasiat membantu
lebih bahan obat. Di dalam menggunakan pelarut meningkatkan nafsu
pil juga terdapat bahan ethanol 70% dengan makan dan membantu
tambahan seperti pengisi, perbandingan (1:6) mengatasi BAB tidak
pengikat, pembasah, sebanyak 1,5 liter selama 3 lancar.
penabur, dan penyalut. hari dengan pengadukan 2. Rendemen ekstrak
Sedangkan bobot rata-rata kontinu . Fitrat kemudian (Boesenbergia
pil bisa 100-250 mg atau disaring dan diuapkan di pandurata L.) yang
251-500 mg. atas waterbath sampai diperoleh sebanyak
Beberapa jenis obat dari terbentuk ekstrak kental 6,328%.
bahan alam telah tersedia pada gambar 1. 3. Uji evaluasi sediaan
dalam bentuk pil, antara Hasil pemekatan diperoleh pil memenuhi syarat
lain pil majakan, pil kina, ekstrak kental berwarna keseragaman bobot
dan pil bahan alam lain. coklat sebanyak 15,82 dan tidak memenuhi
Sedangkan pada serbuk, gram Sedangkan rendemen syarat uji disolusi
ketika konsumen akan yang diperoleh dari karena waktu hancur
mengonsumsinya akan perhitungan rendemen yang diperlukan
mengukur dosisnya dibandingkan dengan selama 30 menit.
terlebih dahulu. jumlah simplisia yang
Dibandingkan dengan digunakan adalah sebesar
bentuk tablet, bentuk pil 6,328%.
lebih sederhana dan tidak Metode ekstraksi dengan
memerlukan banyak bahan maserasi dipilih karena
tambahan. Selain itu, merupakan cara ekstraksi
bentuk pil lebih efisien dan yang paling sederhana yaitu
praktis untuk dibawa dengan melarutkan serbuk
kemana-mana. Oleh simplisia dengan bahan
karena itu, akan lebih pengekstraksi. Suhu
mudah apabila ekstrak ekstraksi yang terbaik
temu kunci tersedia dalam dilakukan pada kisaran
bentuk pil (Anief, 2010). suhu 20⁰C-80⁰C tetapi suhu
Boesenbergia rotunda (L.) yang digunakan harus
yang dikenal sebagai temu dibawah titik didih pelarut
kunci di Indonesia banyak yang digunakan
digunakan sebagai bumbu (Setiyowati,2007).
penyedap masakan dan Berdasarkan pil yang telah
merupakan obat tradisional dibuat sebanyak 25 pil
yang mengandung minyak dengan bobot masing-
atsiri yang terdiri dari masing pil 150 mg. Pil
boesenbergin, cardamonin, ekstrak temu kunci
pinostrobin, 5,7- (Boesenbergia pandurata
dimetoksiflavon, 1,8- L.)berkhasiat utama
sineol, dan panduratin. membantu meningkatkan
Diketahui bahwa minyak nafsu makan karena
atsiri dari rimpang temu mengandung senyawa
kunci efektif sebagai pinostrobin dan membantu
antimikroba mengatasi BAB tidak
(Taweechaisupapong, et lancar.
al., 2010). Selain itu temu
kunci memiliki efek Dibuat masa pil dengan
sebagai antioksidan dan mencampur ekstrak temu
antikanker (Jing, et al., kunci(Boesenbergia
2010). pandurata L.), zat pengisi
Hasil dari beberapa (serbuk temu kunci) dan zat
penelitian yang dilakukan pengikat (succus L.)
terhadap tumbuhan temu digerus sampai halus
kunci (Boesenbergia kemudian campuran serbuk
rotunda (L.) Mansf.) ditetesi dengan zat
seperti manfaatnya sebagai pembasah (gliserin).
peluruh dahak atau Gliserin dapat mencegah
menanggulangi batuk, pil pada penyimpanan tidak
penambah nafsu makan, terlalu mengeras, karena
menyembuhkan sariawan gliserin tidak mudah
dan sebagai pemacu menguap. Tetapi
keluarnya ASI pemberian gliserin
(Syamsuhidayat dan kebanyakan agar pil tidak
Hutapea, 1991) juga menjadi lembek.
digunakan sebagai (Anief.2010).
afrodisiak dan untuk Setelah terbentuk massa
pengobatan sakit perut pil, dibuat batang dengan
(Kamkaen, et al., 2006). cara digulung-gulungkan
dan dipotong dengan pisau
pemotong yang ada pada
alat papan pil. Pil yang
belum bulat itu
digelindingkan pada papan
pembulat pil supaya bulat.
Untuk mencegah masa pil
melekat pada alat, maka
papan ditaburi dengan
talcum (Anief.2010).
Hasil uji keseragaman
bobot menunjukkan bahwa
pil memenuhi persyaratan
yang ditentukan
Farmakope Indonesia yaitu
tidak lebih dari dua pil yang
masing-masing bobotnya
menyimpang dari bobot
rata-rata yang telah
ditetapkan kolom B (lebih
besar dari 20%) dan tidak
satupun pil yang bobotnya
menyimpang dari bobot
rata–rata yang ditetapkan
kolom A (lebih besar dari
10%). Bobot rata-rata pil
yang diperoleh yaitu 132
mg.
Berdasarkan uji waktu
hancur yang telah
dilakukan tidak memenuhi
syarat karena waktu hancur
yang diperoleh pada uji
disolusi ini yaitu 30 menit.
Hasil ini tidak sesuai
dengan literature yang
menyatakan bahwa
memenuhi waktu hancur
seperti tertera pada
kompressi yaitu dalam air
36- 38 derajat selama 15
menit untuk pil tidak
bersalut dan 60 menit untuk
pil yang bersalut (FI edisi
III.1979).
Hal ini dikarenakan adanya
hubungan antara kekerasan
dan waktu hancur pil
dimana semakin keras
suatu pil, maka waktu
hancurnya akan semakin
lama. Faktor lainnya yang
mempengaruhi waktu
hancur adalah bahan
tambahan yang digunakan.
Pada pil ekstrak temu kunci
ini, succus yang digunakan
sebagai zat pengikat terlalu
banyak sehingga waktu
untuk melarut lama.

III. POST TEST


a. Apa saja alat yang digunakan dalam praktikum tersebut.
Jawab :
1. Alat cara membuat herbal pills : Mangkuk , Mortar dan stemper , Sendok
pengkur , Neraca , Prying pan , Sendok makan , Food processor.
2. Alat ( hommede turmeric pills ) pil kunyit butan sendiri : Mangkuk , Sendok ,
Kertas karton , Toples , Freezer .
3. Alat cara membuatl vitamin C alami pills / membuat vitamin C alami : Sendok
makan , Prying pan , Toples , Kompor.
b. Apa saja bahan yang digunakan dalam setiap praktikum tersebut.
Jawab :
1. Bahan cara membuat herbal pills : Madu , Powder , Renshen , Bai zhu , Fu ling
, Zhi gan cao.
2. Bahan hommede turmeric pills/ pil kunyit buatan sendiri : Kunyit , Madu
3. Bahan untuk membuat pil vitamin C alami : 2 sdm bubuk amla berries , 2 sdm
bubuk rose hip , 2 sdm bubuk acerola berries , 1 sdm bubuk kulit jeruk , Daun
lemon , Madu.
c. Buatlah cara kerja setiap praktikum dalam bentuk bagan.
1. Cara membuat pil herbal

Pertama-tama gunakan lesung dan palu untuk menghancurkan tanaman


herba, setelah dihancurkan masukkan ke dalam food processor untuk
memecahnya dan masukkan masing-maing kedalam formula diayak dan
pisahkan bubuk dari bagian yang tidak digiling.

Terus giling herba mentah di food processor dan gunakan ayakan untuk
menghasilkan lebih banyak bubuk. Setelah membentuk bubuk dari masing-
masing herba si jun zi tang menggunakan sendok pengukur.

Gunakan bubuk yang telah dihancurkan ke dalam panci dan mengocok panci
untuk menggabungannya menjadi satu bubuk. Dan gunakan timbangan untuk
menimbang setiap bahan dalam proporsi yang sama.

Selanjutnya diambil madu lokal dan panaskan di wajan selama 30 detik agara
tidak membakarnya. Diambil madu yang telah dipanaskan dan tambahkan ¾
sendok makan dalam porsi yang sama untuk setiap sendok makan bubuk agar
tidak terlalu banyak madu tapi cukup untuk membuat pil herbal tersebut.
Kemudian dicampur madu dengan tangan dan bentuk pil madu menjadi bola-
bola ukuran kecil, bentuk menjadi bola bundar ukuran lebih kecil atau bola
ukuran lebih besar, untuk dimasukkan kedalam air atau dikunyah.

Setelah bola dibentuk kemudian digulung menjadi bubuk ekstra untuk


melapisi mereka dari lengketnya madu, pil madu yang sudah jadi dapat
disimpan dalam toples untuk penggunaan jangka panjang.

2. Cara membuat pil kunyit buatan sendiri

Masukkan 1/3 kunyit bubuk kedalam mangkuk 1 sendok makan dari


quercetin, 10-12 kapsul, kertas karton, 3 sendok makan madu, lalu aduk
semua bahan.

Semprot tangan sebelum memasak ke langkah berikutnya, bahan yang telah


di campurkan digulung dalam jumlah kecil ditelapak tangan, berukuran
selama 1-2 jam, setelah pil kunyit sudah selesai dibekukan masukkan pil
kunit kedalam toples dan segel dalam wadah kedap udara dan simpan
didalam feezer untuk kenyamanan.
3. Cara membuat vitamin C alami

Pertama dimasukkan 2 sendok bubuk rose hip, 2 sendok makan bubuk amla
berries, 2 sendok makan bubuk acerola berry dan terakhir sedikit kurang dari
satu sendok makan bubuk kulit jeruk. Jika tidak ingin menambahkan bubuk
kulit jeruk atau yang lain akan membuat resep menadi asam, setelah itu
campur bahan bersama-sama dan pastikan untuk menghaluskan semua
gumpalan dalam bubuk.

Digunakan beberapa madu lokal untuk mengubah bubuk menajdi pasta seperti
adonan madu, madu yang digunakan madu gunung lokal dan daun lemon.
Setelah itu panaskan madu diatas kompor dengan api sedang tunggu selama
kurang lebih 30 detik dan pastikan madu tidak gosong.

Jika campuran masih sebagian besar kering dan tambahkan lebih banyak
madu dan lanjutkan untuk melakukannya sampai didapatkan campuran
seperti pasta namun pastikan tidak lengket. Setelah mencampur bubuk secara
merata dengan madu dan mulai menggulung-gulung dan membuat potongan
kecil campuran bola lalu lapisi bola dengan bubuk kulit jeruk dan simpan
dalam wadah kedap udara.

Anda mungkin juga menyukai