BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA PERUSAHAAN MEUBEL PT. WOOD Tahun 2017 Penulis LALA DWI ASTUTI, ACHMAD SLAMET Publikasi JURNAL MANAJEMEN ANALISIS Metode Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatory research. Menurut Arikunto (2006) eksplanatory research, yaitu penelitian yang tujuannya untuk mengungkapkan atau mengexplore atau menjelaskan secara mendalam tentang variabel tertentu. Sehingga penelitian ini digunakan untuk mengkaji secara mendalam tentang penerapan sistem activity based costing dalam penentuan harga pokok produksi pada perusahaan meubel PT. Wood World Teori Jurnal Perhitungan harga pokok produksi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh setiap perusahaan. Dalam perhitungan harga pokok produksi yang tepat, maka harga jual suatu produk dapat diketahui dan ditentukan dengan tepat sehingga produk tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah. Objek penelitian ini adalah biaya yang menjadi fokus dari aktivitas pada Perusahaan Meubel PT. Wood World untuk menentukan alokasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik yang dibebankan ke produk. Hasil penelitian adalah harga pokok produksi dengan sistem Activity Based Costing pada meubel almari yang lebih besar dari sistem konvensional (undercost). Harga pokok produksi menggunakan sistem Activity Based Costing pada kursi yamg lebih murah dari sistem konvensional (overcost) Hasil Penelitian biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver sesuai aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses pembuatan kursi. Sehingga dalam sistem activity based costing mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk lebih akurat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka selanjutnya dapat disimpulkan bahwa penentuan harga pokok produksi almari menggunakan sistem Activity Based Costing lebih akurat dan tepat apabila dibandingkan dengan sistem konvensional. JURNAL INTERNASIONAL
Judul PERNANAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI
PADA KINERJA UNIT BISNIS DALAM BERBAGAI TINGKATAN KOMPETISI PASAR
RELATED USE OF ACCOUNTING INFORMATION ON
BUSINESS UNIT PERFORMANCE IN VARIOUS LEVELS OF MARKET COMPETITION Tahun Jurnal 2019 Nama penulis Jesica Handoko, SE, MSi, Ak Penerbit Fakultas Bisnis Unika Widya Mandala Surabaya
Faculty of Business, Unika Widya Mandala Surabaya
Metode Kajian Pustaka penelitian LITERATURE REVIEW Teori Jurnal Menurut Charles, T. Homgren (1993:4) akuntansi manajemen merupakan sebuah proses identifikasi, penyiapan, pengukuran, akumulasi, analisa, dan penafsiran serta komunikasi mengenai informasi yg dapat membantu eksekutif dalam memenuhi tujuan perusahaan.
According to Charles, T. Homgren (1993: 4) management
accounting is a process of identifying, preparing, measuring, accumulating, analyzing, interpreting and communicating information that can help executives meet company goals. Hasil Penelitian Penerapan pada kinerja unit bisnis di berbagai tingkatan kompetensi pasar untuk dapat mencapai keunggulan bersaing tersebut , diperlukan adanya dukungan SAM yang memadai untuk mempengaruhi dan memotivasi perilaku karyawan dengan berbagai cara. Hal ini dikarenakan tingkatan kompetisi pasar selain bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk mencapai usaha maksimumkan daya saing ini maka perusahaan perlu menerapkan SAM. Adanya penggunaan informasi akuntansidapat meningkatkan penghasilan sehingga secara otomatis laba juga akan meningkat.
Application of the performance of business units at various
levels of market competence in order to achieve this competitive advantage requires adequate SAM support to influence and motivate employee behavior in various ways. This is because the level of market competition is not only responsible for improving company performance. To achieve this effort to maximize competitiveness, companies need to apply SAM. The use of accounting information can increase income so that profits will automatically increase
JURNAL INTERNASIONAL
Judul ESTABLISHED MANAGEMENT ACCOUNTUNG
KNOWLEDGE (AKUNTANSI MANAJEMEN YANG MAPAN PENGETAHUAN) Tahun Jurnal 2018 Nama penulis Michael D. Shields Penerbit Universitas Negeri Michigan Metode penelitian DIRECT RESEARCH IN THE FIELD Teori Jurnal Menurut Charles, T. Homgren (1993:4) akuntansi manajemen merupakan sebuah proses identifikasi, penyiapan, pengukuran, akumulasi, analisa, dan penafsiran serta komunikasi mengenai informasi yg dapat membantu eksekutif dalam memenuhi tujuan perusahaan.
According to Charles, T. Homgren (1993: 4) management
accounting is a process of identifying, preparing, measuring, accumulating, analyzing, interpreting and communicating information that can help executives meet company goals. Hasil Penelitian Replikasi studi MA yang memiliki validitas dan reabilitas tinggi sangat berharga karna hasilnya mungkin tidak konsisten dengan hasil dalam studi replikasi dan/ atau lainnya. Sebagi contoh, banyak studi menghipotesiskan efek linier meskipun banyak teori ilmu social memprediksi nonlinearitas, dan kemudian menguji hipotesis mereka pada data dimana linearitas lebih mungkin.
Replication of MA studies that have high validity and reliability
is very valuable because the results may not be consistent with the results in replication studies and / or other. For example, many studies hypothesize linear effects even though many social science theories predict nonlinearity, and then test their hypotheses on data where linearity is more likely.
Jurnal Internasional / NASIONAL
Judul ANALISIS PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
BERDASARKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PERUSAHAAN BULUKUMBA JAYA KENDARI
ANALYSIS OF FACTORY OVERHEAD COSTS
BASED ON ACTIVITY BASED COSTING METHOD IN BULUKUMBA JAYA KENDARI COMPANY Tahun 2017 Penulis SRI PRATIWI SUHARDI Publikasi JOURNAL ACCOUNTING Metode Penelitian Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif komparatif yaitu menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi dan variabel yang timbul di masyarakat, yang menjadi objek penelitian berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian membandingkannya dengan kondisi, situasi ataupun variable yang diterapkan oleh objek penelitian
The analytical method used in this research is the method
of analysis comparative descriptive, namely explaining, summarizing various conditions, situations and variables that arise in society, which is the object of research based on what that happened. Then compare it with conditions, situations or variables applied by the object of research Teori Jurnal Perusahaan Bulukumba Jaya Kendari merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang produksi bahan bangunan berupa Batako dan pavin blok. Dalam melaksanakan produksi, perusahaan telah mengklasifikasikan biaya secara profesional dengan menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional. Biaya produksi yang berhubungan dengan produk dibagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
Bulukumba Jaya Kendari is a manufacturing company
which is engaged in the production of building materials in the form of brick and pavin blocks. In carrying out production, the company has classified costs in a professional manner using the traditional cost accounting system. Production costs related to products are divided into raw material costs, labor costs, and factory overhead costs
Hasil Penelitian Perusahaan Bulukumba Jaya Kendari menggunakan volume
produksi sebagai dasar penghitungan tarif biaya overhead pabrik. Tarif tersebut akan digunakan untuk menentukan berapa biaya overhead pabrik yang dibebankan ke produk. Jumlah Volume produksi selama proses produksi sebesar 133.725
The Bulukumba Jaya Kendari company uses production
volume as the basis for calculating factory overhead rates. This rate will be used to determine how much factory overhead costs are charged to products. Total production volume during the production process amounted to 133,725
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat
disimpulkan bahwa menurut penelitian pembebanan biaya overhead pabrik dengan metode activity based costing menunjukkan angka yang lebih akurat karena seluruh elemen biaya produksi dibebankan melalui setiap aktivitas produk. Perhitungan biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan dan menurut ABC menyebakan terjadinya distorsi biaya untuk tiap jenis produk.
Based on the research results that have been described, it
can be concluded that according to research on factory overhead costs with the method activity based costing shows a more accurate number due to all elements production costs are charged through each product activity. Cost calculation production is carried out by the company and according to ABC causes it to occur cost distortion for each product type