Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
“Teknik Batuk Efektif dan 3 M”

Kartika Sandra Dodu, S.Kep


Nur ISTITHA Karno, S.Kep
Sin Budjalemba, S. Kep
Maria Magdalena Y.Taduu, S.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


HUSADA MANDIRI POSO
PROGRAM PROFESI NERS
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)
“3 M”

Topic : Teknik Batuk Efektif dan 3 M (Memakai Masker, Mencuci


Tangan, Menjaga Jarak)
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Picu RSUD UNDATA
Hari/ Tgl : Senin, 06 April 2021
Waktu : jam s/d selasai.

A. TUJUAN UMUM
Dengan diadakannya penyuluhan berupa “ Teknik Batuk Efektif dan 3M”
diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengerti, serta mengerti dan
menerapkan dari Perilaku “Tehnik Batuk Efektif dan 3 M”.

B. MATERI
Terlampir

C. MEDIA
1. Media SAP
2. Leaflet

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan:
1. Member salam 1. Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan 2. Mendengarkan dan
3. Menyebutkan materi atau pokok memperhatikan
2. 10 menit Pelaksanaa Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan.
secara menyeluruh dan teratur
Materi:
1. Pengertian batuk efektif dan 3
M. Penerapan 3M yang Baik
dan Benar
a. Memakai masker
b. Panduan Mencuci
Tangan.
c. Panduan Menjaga Jarak.
2. Tujuan batuk efektif.
3. Cara Batuk efektif.
3. 3 menit Evaluasi Merespon dan
1. Memberikan kesempatan kepada bertanya
pasien dan keluarganya untuk
bertanya
4. 2 menit Penutup Menjawab salam
Mengakhiri penyuluhan,
mengucapkan terimakasih dan
salam

F. PENGORGANISASIAN
Penyuluh : Kelompok 1

G. Referensi
1. Sari, R. K. (2021). Identifikasi penyebab ketidakpatuhan warga terhadap
penerapan protokol kesehatan 3m di masa pandemi covid-19 (Studi Kasus
Pelanggar Protokol Kesehatan 3m Di Ciracas Jakarta Timur). Jurnal
Akrab Juara, 6(1), 84-94.
2. Heni, A. 2020. Analisis Penyebab Masyarakat Tidak Patuh Pada Protokol
Covid-19. Retrieved from The Conversation.Com
3. Satuan Tugas Penanganan Covid-19. 2020. Pedoman Perubahan Perilaku
Penanganan Covid-19.
4. Smeltzer, S. (2001). Buku ajar keperawtan medikal bedah. Jakarta: EGC.
5. Perry & Potter. Funamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
6. Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC.
7. Rab, T. (2010). Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.
8. Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan.
Jakarta: EGC.
MATERI “Tehnik Batuk Efktif dan 3 M”

1. Pengertian Batuk Efektif dan 3 M


Batuk Efektif merupaka suatu metode batuk dengan benar dimana
klien dapat menghemat energy sehingga tidak mudah lelah dan dapat
mengeluarkan dahak seacara maksimal (Smeltzer, 2001).
Suatu upaya dalam mencegah sekaligus memutus rantai penularan
COVID-19 dalam masa pandemi dan salah satu cara utamanya adalah dengan
menerapkan perilaku hidup disiplin yaitu dengan menerapkan “3 M”
(Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

2. Tujuan Batuk Efektif


a. Membebaskan jalan nafas dari hambatan dahak
b. Mengeluarkan dahak untuk pemeriksaan diagnostic laborat
c. Mengurangi sesak nafas akibat penumpukan dahak
d. Meningkatkan distribusi udara saat bernafas
e. Meningkat volume paru
f. Memfasilitasi pembersihan saluran nafas.

3. Teknik Batuk Efektif


a. Teknik nafas dalam 4-5 kali
b. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
c. Angkat bahu dan dada di longgarkan serta batukkan dengan kuat dan
spontan
d. Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf”
e. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan.

4. Alat yang digunakan


a. Tissue/ saputangan
b. Wadah tertutup (tempat penampung dahak)
c. Gelas berisi air hangat
5. Etika Batuk
a. Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang berada disekitar kita, tutup hidung dan
mulut dengan menggunakan tissue atau saputangan atau dengan lengan
atas dalam baju anda setiap kalii merasakan dorongan untuk batuk atau
bersin.
b. Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah digunakan ketempat sampah
c. Langkah 3
Ambil kesempatan untuk mencuci tangan dikamar kecil terdekat atau
menggunakan l pembersih tangan
d. Langkah 4
Setelah itu gunakan masker.

6. Penerapan 3M yang Baik dan Benar


Laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-1 menginformasikan
langkah-langkah yang baik dan benar dalam menerapkan perilaku 3M untuk
mencegah penularan virus Corona, yakni sebagai berikut:
a. Panduan Memakai Masker
1) Semua orang harus memakai masker, terutama jika di luar rumah.
2) Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
(minimal 20 detik).
3) Bila tidak tersedia air, gunakan cairan pembersih tangan (minimal
alkohol 60%). Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
4) Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker. Hindari menyentuh
masker saat digunakan.
5) Bila menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
minimal 20 detik, atau bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan
(minimal alkohol 60%).
6) Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan.
7) Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.
8) Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.
9) Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah tertutup atau kantong
plastik usai dipakai.
10) Masker kain 3 lapis dapat dipakai berulang, tapi harus dicuci dengan
deterjen usai dipakai.
11) Saat membuka masker: lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh
bagian depan masker.
12) Cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker.
13) Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan
risiko penularan.

b. Panduan Mencuci Tangan


1) Basahi tangan dengan air mengalir.
2) Sabuni tangan.
3) Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung
tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
4) Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
5) Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang
harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
6) Sering cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, usai batuk
atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah ke kamar
mandi.
7) Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau
sebelum masuk sekolah dan tempat lain.
8) Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan cairan pembersih
tangan berbahan alkohol (minimal 60%).

c. Panduan Menjaga Jarak


1) Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain.
2) Tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada
keperluan mendesak.
3) Bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Keluar hanya untuk belanja
hal penting atau pengobatan, itu pun seminimal mungkin.
4) Gunakan masker saat di luar rumah.
5) Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
6) Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng keluarga besar atau
teman Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon, internet,
media social.
7) Tunda atau batalkan acara pertemuan, konser musik, pertandingan
olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain yang mengundang
orang banyak.
8) Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter dan
fasilitas lain.
9) Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan
isolasi diri.
10) Semua orang harus melakukan physical distancing untuk mencegah
penularan COVID-19
11) Jaga jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko
12) Orang yang berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki
penyakit penyerta seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes,
kanker, asma dan paru; ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai