Tanggal : MALANG GUGUS JAMINAN MUTU (GJM) Revisi :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGKAJIAN SEKUNDER GADAR DI LABORATORIUM PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Penanggung Jawab Proses Tanda Tanggal Nama Jabatan tangan Vita Maryah Ardiyani, S.Kep., Ns., Ka Laboratorium 1. Perumusan M.Kep Gadar Sirli Mardianna Trishinta, S.Kep., 2. Pemeriksaan KPS Keperawatan Ns., M.Kep Wakil Dekan Arie Jefry Ka'arayeno, M.Kep., Ns., 3. Persetujuan Fakultas Ilmu Sp.Kep.MB Kesehatan Dekan Fakultas 4. Penetapan Drs. Sugeng Rusmiwari, M.Si Ilmu Kesehatan GJM Fakultas Ilmu 5. Pengendalian Yanti Rosdiana, S.Kep., Ns., M.Kep Kesehatan
Melakukan pengkajian sekunder yang meliputi pengkajian objektif dan subjektif 1. Tujuan dari riwayat keperawatan (riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit Prosedur terdahulu, riwayat pengobatan, riwayat keluarga) dan pengkajian dari kepala sampai kaki. 2. Luas Lingkup Melingkupi pelayanan keperawatan yang terkait dengan pengkajian/ survey SOP dan sekunder pada kasus gawat darurat. Pengguna Survey sekunder merupakan pemeriksaan secara lengkap yang dilakukan secara 3. Definisi head to toe, dari depan hingga belakang. Secondary survey hanya dilakukan istilah setelah kondisi pasien mulai stabil, dalam artian tidak mengalami syok atau tanda-tanda syok telah mulai membaik. 4. Prosedur Persiapan Alat 1. Hand scoon bersih 2. Spygmomanometer 3. Stetoskop 4. Nadi oksimetri 5. Stopwatch Persiapan Pasien dan Lingkungan 1. Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan pada klien. 2. Menjelaskan prosedur pada keluarga 3. Memasang tabir Pelaksanaan 1. Cuci tangan dan pasang hand scoon 2. Atur posisi pasien sesuai dengan kondisi pasien/ supinasi 3. a. Cek Tanda-tanda Vital (TTV) Kaji : 1. Tekanan darah 2. Irama dan kekuatan nadi 3. Irama, kekuatan dan penggunaan otot bantu 4. Saturasi oksigen b. Kaji Riwayat Penyakit 1. Keluhan utama dan alasan klien ke rumah sakit 2. Lamanya waktu kejadian sampai dengan dibawah ke rumah sakit 3. Tipe cedera, posisi saat cedera, lokasi cedera 4. Gambaran mekanisme cedera dan penyakit seperti nyeri pada organ tubuh yang mana, gunakan : provoked (P), quality (Q), radian (R), severity (S) dan time (T) 5. Kapan makan terakhir 6. Riwayat penyakit lain yang pernah dialami/operasi pembedahan/kehamilan 7. Riwayat pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi sakit sekarang, imunisasi tetanus yang dilakukan dan riwayat alergi klien. 8. Riwayat keluarga yang mengalami penyakit yang sama dengan klien. c. Pengkajian Head to Toe 1. Pengkajian kepala, leher dan wajah Periksa wajah, adakah luka dan laserasi, perubahan tulang wajah dan jaringan lunak, adakah perdarahan serta benda asing. 2. Periksa mata, telinga, hidung, mulut. a. Adakah tanda-tanda perdarahan, benda asing, deformitas, laserasi, perlukaan serta adanya keluaran b. Amati bagian kepala, adakah depresi tulang kepala, tulang wajah, kontusio/jejas, hematom, serta krepitasi tulang. c. Kaji adanya kaku leher d. Nyeri tulang servikal dan tulang belakang, deviasi trachea, distensi vena leher, perdarahan, edema, kesulitan menelan, emfisema subcutan dan krepitas pada tulang. 3. Pengkajian dada a. Pernafasan : irama, kedalaman dan karakter pernafasan b. Pergerakan dinding dada anterior dan posterior c. Palpasi krepitas tulang dan emfisema subcutan d. Amati penggunaan otot bantu nafas e. Perhatikan tanda-tanda injuri atau cedera : petekiae, perdarahan, sianosis, abrasi dan laserasi. 4. Abdomen dan pelvis Hal-hal yang dikaji pada abdomen dan pelvis : a. Struktur tulang dan keadaan dinding abdomen b. Tanda-tanda cedera eksternal, adanya luka tusuk, laserasi, abrasi, distensi abdomen, jejas. c. Masa : besarnya, lokasi dan mobilitas d. Nadi femoralis e. Nyeri abdomen, tipe dan lokasi nyeri (gunakan PQRST) f. Bising usus g. Distensi abdomen h. Genitalia dan rectal : perdarahan, cedera, cedera pada meatus, ekimosis, tonus spinkter anal 5. Ekstremitas Pengkajian di ekstremitas meliputi : a. Tanda-tanda injuri eksternal b. Nyeri c. Pergerakan dan kekuatan otot ekstremitas d. Sensasi keempat anggota gerak e. Warna kulit f. Denyut nadi perifer 6. Tulang belakang Pengkajian tulang belakang meliputi : a. Jika tidak didapatkan adanya cedera/fraktur tulang belakang, maka pasien dimiringkan untuk mengamati : Deformitas tulang belakang Tanda-tanda perdarahan Laserasi Jejas Luka b. Palpasi deformitas tulang belakang 4. Lepas handscoon dan cuci tangan 5. Dokumentasikan 5. Dasar Hukum 6. Dokumen Format Pengkajian Gawat Darurat terkait 7. Referensi Emergency Nurses Association. 2007. Sheehy`s Emergency Care. Lippincot PANDUAN PENILAIAN PENGKAJIAN SEKUNDER GAWAT DARURAT No Kriteria/aspek yang di nilai Nilai Keterangan PERSIAPAN ALAT (15%) I 1. Hand scoon bersih 4 : jika 100% alat lengkap 2. Spygmomanometer 3 : jika 75% alat lengkap 3. Stetoskop 2 : jika kelengkapan alat 50% 4. Nadi oksimetri 1 : jika kelengkapan alat 25 % 5. Stopwatch I. 15 x nilai perolehan
15 x ………. = ……….
II PERSIAPAN PASIEN & LINGKUNGAN 4 : jika tiga point dilakukan
(10%) 3 : jika dua point dilakukan 1. Menjelaskan prosedur yang akan 2 : jika satu point dilakukan dilaksanakan pada klien. 1 : jika tidak dilakukan 2. Menjelaskan prosedur pada keluarga 3. Memasang tabir II. 10 x nilai perolehan
10 x ………. = ……….
III PELAKSANAAN (50%) 4 : jika prosedur lengkap
1. Cuci tangan dan pasang hand scoon dilakukan secara sistematis 2. Atur posisi pasien sesuai dengan kondisi 3 : jika prosedur lengkap pasien/ supinasi dilakukan tidak sistematis 3. Cek Tanda-tanda Vital (TTV) 2 : jika prosedur tidak lengkap Kaji : dan tidak sistematis a. Tekanan darah 1 : jika tidak dapat melakukan b. Irama dan kekuatan nadi prosedur c. Irama, kekuatan dan penggunaan otot bantu III. 50 x nilai perolehan d. Saturasi oksigen 50 x ………. = ………. 4. Kaji Riwayat Penyakit Keluhan utama dan alasan klien ke rumah sakit a. Lamanya waktu kejadian sampai dengan dibawah ke rumah sakit b. Tipe cedera, posisi saat cedera, lokasi cedera c. Gambaran mekanisme cedera dan penyakit seperti nyeri pada organ tubuh yang mana, gunakan : provoked (P), quality (Q), radian (R), severity (S) dan time (T) d. Kapan makan terakhir e. Riwayat penyakit lain yang pernah dialami/operasi pembedahan/kehamilan f. Riwayat pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi sakit sekarang, imunisasi tetanus yang dilakukan dan riwayat alergi klien. g. Riwayat keluarga yang mengalami penyakit yang sama dengan klien. 5. Pengkajian Head to Toe a. Pengkajian kepala, leher dan wajah 1. Periksa wajah, adakah luka dan laserasi, perubahan tulang wajah dan jaringan lunak, adakah perdarahan serta benda asing. 2. Periksa mata, telinga, hidung, mulut. 3. Adakah tanda-tanda perdarahan, benda asing, deformitas, laserasi, perlukaan serta adanya keluaran NILAI : I + II + III + IV + V = 4 Malang,_____________________ Penguji,