PENYUNTIKAN VAKSIN BCG

No.
:
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1 dari 3
UPTD PUSKESMAS drg. Popong Solihat
KECAMATAN NIP. 19700611 199903 2
PONTIANAK KOTA 004

1. Pengertian Penyuntikan Vaksin BCG adalah penyuntikan vaksin beku kering yang
mengandung Mycobacterium bovis hidup yang dilemahkan (Baccilus Calmete
Guerin) strain paris kepada bayi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melaksanakan penyutikan
vaksin BCG
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota
Nomor 18 Tahun 2015
Tentang Kebijakan Standard Operating Procedures (SOP) Upaya Kesehatan
Masyarakat di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota
4. Referensi Permenkes No 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter gigi.
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien
2. Petugas melaksanakan 5S+1T
3. Petugas melakukan reidentifikasi pasien
4. Petugas melakukan anamnesa kemudian mencocokkan jadwal imunisasi bayi
dengan rekam medis dan buku KIA/KMS bayi
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan mengukur suhu tubuh kepada bayi
dan memastikan bayi dalam keadaan sehat
6. Petugas menjelaskan pada ibu bayi mengenai tindakan yang akan dilakukan
7. Petugas meminta inform consent persetujuan tindakan
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas menggunakan sarung tangan bersih
10. Petugas memeriksa masa kadaluarsa vaksin sebelum digunakan.
11. Sebelum disuntikan petugas harus melarutkan vaksin BCG terlebih dahulu
dengan alat suntik 5 ml
12. Petugas menyimpan vaksin yang telah dilarutkan dalam suhu 2-8 0C dan dapat
digunakan maksimal 3 jam setelah dilarutkan.
13. Petugas mempersiapkan vaksin BCG yang akan disuntikkan dengan dosis 0,05
cc
14. Petugas menentukan tempat yang akan diinjeksi pada lengan kanan atas
15. Petugas membersihkan tempat yang akan di injeksi dengan kapas air hangat

1 dari 3
 16. Petugas membuka tutup jarum spuit yang sudah terisi obat/vaksin
17. Petugas menyuntikan secara intra kutan di daerah lengan kanan atas (insertio
muskulus deltoideus)
18. Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan menggunakan tangan dominan
petugas memasukkan jarum tepat di bawah kulit dengan sudut 10-15 derajat
19. Petugas masukkan obat perlahan-lahan sampai habis hingga membentuk
benjolan pucat kecil di permukaan kulit
20. Petugas mencabut jarum dengan sudut yang sama saat menyuntikkan
21. Petugas mengusap bekas suntikan dengan kapas bulat
22. Petugas memberitahu ibu untuk tidak menekan lokasi penyuntikkan
23. Petugas menjelaskan pada ibu tindakan sudah selesai
24. Petugas memberitahu kunjungan imunisasi berikutnya
25. Petugas membersihkan alat-alat
26. Petugas mencatat tindakan di dalam rekam medis dan buku KIA/KMS bayi
dan sertakan jadwal imunisasi berikutnya
6. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Ruang imunisasi
-Rekam medis
8. Dokumen terkait
-Register kohort bayi

9.Rekaman historis perubahan

2 dari 3
No Yang dirubah Isi Perubahan Keterangan

3 dari 3
 PENYUNTIKAN VAKSIN BCG
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
DAFTAR TanggalTerbit :
TILIK Halaman : 1 dari 2
UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN
PONTIANAK KOTA

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak

Berlaku
1 Apakah Petugas mempersiapkan alat : Vaksin BCG dalam
vaksin carrier yang berisi es/cold pack, Pelarut vaksin, Spuit 0,5
cc, Spuit 5 cc, Kapas DTT, Air hangat, Safety box, Handscoon
bersih ?
2 ApakahPetugas mempersilakan pasien masuk ke ruang periksa
dan mencocokkan identitas dengan rekam medis ?
3 ApakahPetugas melakukan anamnesa kemudian mencocokkan
jadwal imunisasi bayi dengan rekam medis dan buku KIA/KMS
bayi ?
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada bayi atau
balita dan memastikan bayi dalam keadaan sehat ?
5 Apakah Petugas menyuntikan secara intra kutan di daerah
lengan kanan atas (insertio muskulus deltoideus) ?
6 Apakah Petugas meminta inform consent persetujuan tindakan ?
7 Apakah Petugas mencuci tangan ?
8 Apakah Petugas menggunakan sarung tangan bersih ?
9 Apakah Petugas memeriksa masa kadaluarsa vaksin sebelum
digunakan ?
10 Apakah Sebelum disuntikan petugas harus melarutkan vaksin
BCG terlebih dahulu dengan alat suntik 5ml ?
11 ApakahPetugas menyimpan vaksin yang telah dilarutkan dalam
suhu 2-80C dan dapat digunakan maksimal 3 jam setelah
dilarutkan ?
12 Apakah Petugas mempersiapkan vaksin BCG yang akan
disuntikkan dengan dosis 0,05 cc ?
13 Apakah Petugas menentukan tempat yang akan diinjeksi pada
lengan kanan atas ?
14 Apakah Petugas membersihkan tempat yang akan di injeksi
dengan kapas air hangat ?
15 Apakah Petugas membuka tutup jarum spuit yang sudah terisi
obat/vaksin ?
16 Apakah Petugas menyuntikan secara intra kutan di daerah
lengan kanan atas (insertio muskulus deltoideus) ?
17 Apakah Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan
menggunakan tangan dominan petugas memasukkan jarum
tepat di bawah kulit dengan sudut 10-15 derajat ?
18 Apakah Petugas masukkan obat perlahan-lahan sampai habis
hingga membentuk benjolan pucat kecil di permukaan kulit ?
19 Apakah Petugas mencabut jarum dengan sudut yang sama saat
menyuntikkan ?
20 Apakah Petugas mengusap bekas suntikan dengan Kapas ?
21 Apakah Petugas memberitahu ibu untuk tidak menekan lokasi
penyuntikkan ?
22 Apaka hPetugas menjelaskan pada ibu tindakan sudah selesai ?
23 Apakah Petugas memberitahu kunjungan imunisasi berikutnya ?
24 Apakah Petugas membersihkan alat-alat?

1 dari 2
 26 Apakah Petugas mencatat tindakan di dalam rekam medis dan
buku KIA/KMS bayi balita dan sertakan jadwal imunisasi
berikutnya?
JUMLAH

CR : ………………………………%.

Pontianak,……………………
Pelaksana/ Auditor

(......................................)

2 dari 2