NIM : E1A019141
Kelas : A
2. DUDUK PERKARA
1) Bahwa pada tanggal 21 Februari 2004, Tuan Nurkaman meninggal dunia karena sakit, sesuai
surat keterangan kematian Nomor 72/1.755.2 tertanggal 20 April 2004;
2) Bahwa semasa hidupnya Alm. Tuan Nurkaman telah menikah dengan seorang perempuan
yang bernama Hj. Siti Maemunah, sesuai Kutipan Akta Nikah tertanggal 27 Mei 1981 ,
Nomor 60/84/V/1981, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat;
3) Bahwa dari hasil perkawinan antara Alm. Tuan Nurkaman dengan Hj. Siti Maemunah, telah
dikaruniai lima orang anak yang masing-masing bernama:
3.1 Desyana Binti Nurkaman (Tergugat I);
3.2 Dumiyati Binti Nurkaman (Penggugat);
3.3 Wahyudin Bin Nurkaman (Tergugat II);
3.4 Sri Wahyuningsih Binti Nurkaman;
3.5 Tia Septa Hanurawati Binti Nurkaman;
4) Bahwa Alm. Tuan Nurkaman disamping meninggalkan istri dan lima (5) orang anak tersebut
dalam butir 2 dan 3 di atas, juga meninggalkan harta-harta warisan sebagaimana tersebut
dalam Akta Pernyataan Bersama Nomor 02, tanggal 13 September 2005, yang ditandatangani
di hadapan TUTI SUMARNI, SH., Notaris/PPAT di Jakarta;
5) Bahwa dari harta warisan Alm. Tuan Nurkaman tersebut dalam Akta Pernyataan Bersama
Nomor 02, tanggal 13 September 2005 dimaksud dalam butir 4 di atas, telah dan/atau sudah
dibagikan kepada masing-masing para ahli waris tersebut dalam butir 3.1 s/d 3.5 di atas sesuai
haknya, berdasarkan Surat Pernyataan No. 02, tanggal 13 September 2005;
6) Bahwa bagian Penggugat dari harta warisan Alm. Tuan Nurkaman, telah dijelaskan dalam
Surat Pernyataan No. 02 tanggal 13 September 2005.
7) Bahwa atas hak waris Penggugat tersebut dalam butir 6 hurup a s/d i di atas, sejak
ditandatanganinya Akta Pernyataan Bersama No. 02, tanggal 13 September 2005 ini, ada
beberapa bidang tanah yang sampai saat ini belum sepenuhnya menjadi HAK Penggugat,
khususnya sertipikatnya dikuasai dan/ atau dipegang oleh Tergugat I. Termasuk juga harta
atas hak waris Tergugat II yang sudah dibeli oleh Penggugat, karena beberapa hal tidak jadi,
namun uang sudah diterima oleh Tergugat II yang belum dikembalikan/tanah yang ditukar
tidak jelas (tidak dalam penguasaan Penggugat).
8) Bahwa Penggugat telah mengundang Tergugat I dan Tergugat II, sesuai surat undangan
Penggugat tertanggal 21 September 2015, untuk hadir di Kantor Penggugat, guna
membicarakan penyelesaian hak waris Penggugat yang belum sepenuhnya menjadi hak
Penggugat tersebut dalam butir 7.1 s/d 7.8, sesuai Akta Pernyataan Bersama No. 02, tanggal
13 September 2005. Tetapi Tergugat I dan Tergugat II tidak datang dan tidak ada berita/
informasi kepada kami;
9) Bahwa karena Tergugat I dan Tergugat II diundang tersebut dalam butir 8 tidak hadir, maka
Penggugat kemudian mensomasi Tergugat I dan Tergugat II, sesuai surat somasi Penggugat
tertanggal 28 September 2015. Tetapi tetap saja Tergugat I dan Tergugat II tidak menanggapi
dan/atau merespon somasi yang diajukan Penggugat tersebut. Oleh karenanya kemudian
Penggugat mengajukan gugatan PMH ini.
3. TUNTUTANNYA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(PMH);
3. Menyatakan harta-harta berupa tanah dan harta lainnya yang tercantum dalam butir 7.1 s/d
7.8 tersebut di atas, yang telah menjadi bagian hak waris Penggugat adalah milik Penggugat;
4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk menyerahkan harta-harta berupa tanah dan
surat-suratnya (sertipikat atau bentuk surat lainnya) tersebut dalam butir 7.1 s/d 7.8 di atas,
kepada Penggugat tanpa terkecuali dalam keadaan utuh dan kosong, serta tanpa beban apapun.
Jika, tidak menyerahkan, maka:
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara Tanggung renteng untuk membayar
kerugian Penggugat, baik kerugian Materiil dan Kerugian Immateriil,
6. Menyatakan Sita Jaminan (CB) yang diajukan dan diletakan sah dan berharga;
7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini;
4. PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM
DALAM EKSEPSI
5. PUTUSAN HAKIM
DALAM EKSEPSI