Anda di halaman 1dari 10

Angka – Satuan – Singkatan –

Simbol

SIKSTUS GUSLI
Secara lengkap, anda bisa merujuk
(antara lain) pada buku praktis:
Gusli, S. 2013. Penulisan dan Publikasi Ilmiah
Bidang Agro-Sains: Tesis, Disertasi dan Artikel.
Identitas Unhas.
Kerangka materi ajar
Topik Minggu Topik Topik Minggu Topik
ke- ke- ke- ke-
1 1 Tulisan ilmiah: Apa pentingnya? 11 10 Hasil
2 2 Etika penulisan 12 11 Pembahasan
3 3 Kebahasaan 13 11 Kesimpulan
4 4 Elemen skripsi vs artikel ilmiah 14 12 Abstrak
5 5 Judul 15 12 Kepustakaan dan sitasi
6 5 Pendahuluan 16 13 Persantunan
7 6 Tinjauan pustaka 17 13 Lampiran, dll
8 7 Metode (Bahan dan Metode) 18 14-16 Praktik dan review
9 8-9 Pembuatan ilustrasi 18 Praktik dan review
10 10 Angka, satuan dan singkatan 18 Praktik dan review
Angka, satuan, singkatan dan simbol
merupakan bagian terpisahkan dari
penulisan ilmiah
Angka diperlukan untuk mengkuantifikasi suatu nilai. Misalnya, kg atau
hari hanya akan bermakna bila diberi angka di depannya: 50 kg pupuk, 10
hari yang lalu.
Begitu juga, angka tanpa diikuti oleh satuan menjadi tidak berarti, kecuali
angka yang menyatakan suatu konstanta. Contoh: luas kebunnya 10! 10
apa? 10 ha, 10 km2. 10 ha dan 10 km2 sangat berbeda besarannya.
Dalam penulisan, banyak singkatan yang telah dibakukan kepanjangan
dan artinya. Misalnya: DNA adalah singkatan dari Deoxyribonucleic Acid,
USA adalah United State of America, pH adalah derajat kemasaman.
Simbol-simbol juga digunakan dalam penulisan ilmiah, misalnya dalam
persamaan matematika.
Ada aturan yang baku (rujukan) untuk menuliskan angka, satuan,
singkatan dan symbol, tidak boleh dituliskan sesuka penulis.
Angka
Angka satu digit (nol sampai sembilan), tuliskan angka dalam
bentuk teks, kecuali pada tabel. Contoh: empat, enam,
sembilan.
Angka dengan dua digit atau lebih, tuliskan angkanya.
Misalnya, 17, 98, 120, kecuali jika angka berada pada awal
kalimat. Seratus orang petani yang mewakili 10 desa terpilih
hadir dalam rapat.
Gunakan titik (.) untuk pemisahan nomor perseribuan,
misalnya 1.500 atau 1.000.000. Jika angka yang ingin
dinyatakan terlalu besar atau terlalu kecil, gunakan kelipatan
pangkat dari sepuluh, misalnya 107, 6 x 109, 2 x 10-12; atau
tuliskan dalam bentuk teks, misalnya enam milyar rupiah.
Satuan
Gunakan satuan internasional (SI), bukan yang lain.
Satuan memberi makna kepada angka yang dituliskan di depannya,
misalnya “hari ini panas sekali disertai angin yang kencang, suhu
udara mencapai 35 oC, kecepatan angin 60 km jam-1.
Satuan tidak boleh ditulis sembarangan, sesuai selera atau
kebiasaan. Contoh: km tidak bisa ditulis menjadi Km, ha menjadi Ha,
g menjadi gr, kg menjadi Kg atau KG, kPa menjadi Kpa, L menjadi l,
mg (milligram) menjadi Mg (mega gram), dll.
Ada aturan baku dalam penulisan satuan. Untuk penulisan satuan
dan faktor konversinya ke satuan lain, anda dapat merujuk “Gusli, S.
(2013). Penulisan dan Publikasi Ilmiah Bidang Agro-Sains: Tesis,
Disertasi dan Artikel” atau buku-buku lain.
Singkatan
Bila anda menggunakan singkatan yang tidak baku, anda perlu
mendefinisikannya, agar pembaca mengetahuinya. Setiap
singkatan yang tidak baku, harus diartikan langsung saat pertama
kali disebutkan. Biasanya, pengartian suatu singkatan tidak baku
tetapi sering disebutkan, muncul pertama kali pada Abstrak.
Bila anda menggunakan banyak singkatan, anda perlu membuat
Daftar Singkatan dalam skripsi. Daftar Singkatan ditempatkan pada
halaman tersendiri sesudah halaman dari Abstrak.
Daftar singakatan yang baku dalam Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia, antara lain dapat dilihat pada “Gusli, S. (2013).
Penulisan dan Publikasi Ilmiah Bidang Agro-Sains: Tesis, Disertasi
dan Artikel” atau buku-buku lain.
Istilah dan penamaan ilmiah
Untuk penamaan dan istilah ilmiah, rujuk aturan dan konvensi yang telah
disepakati.
Untuk istilah-istilah atau nomenklatur biologi, rujuk antara lain:
◦ International Code of Botanical Nomenclature,
◦ the International Code of Nomenclature of Bacteria, dan
◦ the International of Zoological Nomenclature.
Semua nama biota (tumbuhan, tanaman, serangga, burung, mamalia, dll)
harus teridentifikasi atau diikuti dengan nama ilmiahnya, misalnya padi
(Oriza zativa). Namun, hanya sekali anda perlu menuliskan nama ilmiah
padi, yaitu saat pertama kali disebutkan kata padi, sesudah itu tidak perlu
lagi.
Untuk nomenklatur kimia, ikuti konvensi yang diberikan dalam the
International Union of Pure and Applied Chemistry dan the IUPAC-IUB
Combined Commission on Biochemical Nomenclature.
Penulisan formula
Dalam artikel ilmiah dan skripsi, sering dicantumkan persamaan (formula)
matematika. Penulisan formula matematika dalam artikel ilmiah atau
skripsi harus memenuhi aturan standar.
Kekuatan geser tanah dihitung secara empiris berdasarkan persamaan
yang dikemukakan oleh Mohr-Coulomb,
t = c + s tan a (1)
dimana, t adalah nilai kekuatan tarik saat terjadi kegagalan (failure)
karena gaya geser yang diaplikasikan, c adalah kohesi, s adalah tegangan
normal, dan tan a ialah koefisien friksi.
Gunakan simbol sesuai kesepahaman yang sudah baku, jangan
menggunakan simbol lain, kecuali untuk sesuatu yang baru. Contoh:
simbol untuk kecepatan adalah v (diketik miring), bukan yang lain. Untuk
penggunaan simbol-simbol yang sudah baku, rujuk buku-buku yang
relevan.
Tugas di kelas:
Cek apakah ada kekeliruan, ketidak-konsistenan atau
kesemana-menaan dalam penulisan angka, satuan,
singkatan dan istilah dalam skripsi atau artikel ilmiah yang
anda masing-masing pegang?
Jika ada, dapatkah anda memperbaikinya?

Anda mungkin juga menyukai