Anda di halaman 1dari 9

Ujian Tengah Semester

Perekonomian Indonesia
Departemen Ilmu Ekonomi
Universitas Indonesia
10 November 2020
Waktu 09.00 – 12.00
UJIAN MANDIRI, BUKA BUKU

Kerjakan semua soal. Baca petunjuk pelaksanaan dan pengiriman jawaban.

1. Keterkaitan antar Neraca Makroekonomi (25 poin)

a. Sebutkan 4 neraca makroekonomi yang anda ketahui dan jelaskan keterkaitan diantara
masing-masing neraca tersebut secara matematis

b. Dari tabel-tabel di bawah ini, apa yang anda bisa tarik benang merahnya terkait dengan upaya
pemerintah membiayai pembangunan ekonomi (ditandai dengan tumbuhnya PDB) selama
periode 2016 - 2018. (petunjuk analisis: bagaimana cara membiayainya ? dari mana sumber
dananya ? berapa besar kebutuhan dana untuk menutupi kekurangan ? peran sektor
eksternal ? dst)

Halaman 1 dari 9
Halaman 2 dari 9
2. Transformasi Struktural (25 poin)

a. Jelaskan observasi dan analisis anda mengenai pergeseran kontribusi sektor pertanian ke sektor
industri di Indonesia. Bagaimana pengaruh variabel berikut terhadap proses transformasi dan
akumulasi di Indonesia: (i) jumlah penduduk, (ii) sumber daya alam, (iii) pemakaian teknologi, dan
(iv) geografis. (10 poin)

b. Bagaimana pendapat anda mengenai keterlibatan Indonesia pada Global Value Chain. Apa yang
harus dilakukan agar Indonesia bisa meningkatkan manfaat dari GVC dan meminimalkan risikonya.
(5 poin)

c. Lihat Gambar 3 dan Tabel 2. Menurut anda, apa yang membuat terjadinya perbedaan
pertumbuhan GNI per kapita pada setiap periode dan pada kelompok negara? (10 poin)

Tabel 1a dan 1b. Perkembangan PDB Indonesia berdasarkan lapangan usaha

Halaman 3 dari 9
Gambar 1. Manufacturing, value added (% of GDP) - Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam

Halaman 4 dari 9
Gambar 2. Export Value 2013 (blue) and 2018 (red) ($billion, UN Comtrade)

Gambar 3. GNI per capita emerging ASEAN

Tabel 2. Gross National Income (GNI) per Capita of ASEAN Economies

Halaman 5 dari 9
3. Tranformasi Struktural Proses Demografi dan Ketenagakerjaan (25 Poin)

a. Di bawah ini adalah ditunjukkan “bonus demografi” dari Indonesia. Jelaskan pemahaman Anda
tentang terjadinya ‘bonus’ tersebut dan apa konsekuensinya bagi Indonesia! (10 Poin)

Gambar 1. Struktur Umur Populasi dan Dependency Ratio (%) Indonesia 1950-2050

Sumber: Government of Indonesia (2011), “Master Plan: Acceleration and Expansion of


Indonesia Economic Development 2011-2025

Soal No.2 di halaman selanjutnya…

Halaman 6 dari 9
b. Di bawah ini adalah piramida populasi ASEAN 5 pada tahun 2050. Jika dilihat dari dependensi rasio
pada tahun 2050, urutkan negara ASEAN 5 yang menurut saudara memiliki potensi yang baik pada
tahun 2050 sebagai tempat investasi dan pasar yang penting. Berikan alasannya! (Hint: Kaitkan
jawaban Anda dengan Proses Demografi dan perubahan struktur produksi & perdagangan) (15
Poin)

Gambar 2. Piramida Populasi 2050

Halaman 7 dari 9
Kemiskinan (25 poin)

4. Kemiskinan dan ketimpangan merupakan dua masalah besar yang dihadapi dalam pembangunan
Perekonomian Indonesia hingga saat ini. Namun demikian, permasalahan kemiskinan dan
ketimpangan sering hanya dilihat dari angka-angka yang menurun, bahkan akhir-akhir ini
dideklarasikan “Angka kemiskinan sudah single digit!” (sejak bulan September 2018) atau
“Ketimpangan tidak parah, hanya moderat saja”. Sementara itu, wajah kemiskinan dan ketimpangan
yang sebenarnya tidak terlalu terlihat.

a. Dengan menggunakan tabel di bawah, jelaskan karakteristik kemiskinan dan ketimpangan di


Indonesia serta trend dan perkembangan kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia selama 15
tahun antara tahun 2004-2019. [5 poin]

Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran di Indonesia (Maret 2004 - 2019)


Rejim Tahu Jumlah Penduduk Angka Kemiskinan (%) Rasio Gini Pengeluaran 40%
n Miskin (juta jiwa) P0 P1 P2 (%) termiskin *)
SBY 1 2004 36,1 16,5 2,89 0,78 33 20,8 %
2008 35,0 15,4 2,77 0,76 35 18,7 %
SBY 2 2009 32,5 14,2 2,50 0,68 37 19,0 %
2014 28,3 11,3 1,75 0,44 41 17,1 %
Jkw 1 2015 28,6 11,2 1,97 0,54 41 17,1 %
2019 25,1 9,41 1,55 0,37 38 17,7 %
Jkw 2 2020 26,4 9,78 1,61 0,38 38 17,7 %

Sumber: BPS, Berita Resmi Statistik dari hasil Susenas bulan Maret berbagai tahun (2004-2020).
Catatan: *) Persentase dari total pengeluaran seluruh RT di Indonesia

b. Jelaskan 3 (tiga) alasan perlunya menanggulangi kemiskinan dan ketimpangan dalam


Perekonomian Indonesia sehingga menjadi tanggung jawab Pemerintah serta seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders). [5 poin]

c. Program conditional cash transfer (CCT) yang di Indonesia salah satunya adalah Program Keluarga
Harapan (PKH), merupakan program andalan Pemerintah sejak tahun 2008 untuk memutus rantai
kemiskinan di tingkat rumah tangga. Jelaskan secara singkat disain program CCT secara umum atau
PKH secara khusus, apa saja kelebihan, dan kekurangannya. [5 poin]

d. Dengan menggunakan grafik di bawah, jelaskan hasil pembangunan yang terjadi pada periode
2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2017 dikaitkan dengan kemiskinan dan ketimpangan. [5 poin]

Halaman 8 dari 9
Growth Incidence Curve Indonesia pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2017 *)

Sumber : SMERU (2018).

Catatan: *) Sumbu tegak adalah persentase pertumbuhan pengeluaran dan sumbu datar
adalah kelompok persentil pengeluaran dari 1 (paling miskin) hingga 100 (paling
kaya).

e. Dari diskusi di kelas dinyatakan bahwa pembangunan perekonomian Indonesia yang terjadi selama
ini semenjak merdeka (sudah 75 tahun lebih), belum berhasil sepenuhnya mengatasi kemiskinan
dan ketimpangan yang berarti juga belum sepenuhnya mencapai kesejahteraan bagi seluruh
Rakyat Indonesia sesuai amanat sila kedua dan kelima Pancasila serta Konstitusi UUD45. Berikan
ulasan kritis saudara terhadap hal ini. Berikan argumentasi apakah Saudara setuju atau tidak,
paradigm shifts apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembangunan yang
terjadi, dan lain-lain argumentasi. [5 poin]

============================== END OF QUESTIONS ==============================

Halaman 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai