Anda di halaman 1dari 14

Pathology of Pregnancy Preterm, Postern Delivery, Malposition, Cephalopelvic

Disproportion,

Resource Person: dr. Hartanto

US: 13% dari semua wanita hamil


Dibawah 20 minggu → abortus
Preterm → lebih menitikberatkan ke waktu kehamilan, prematur → lebih menitikberatkan ke maturitas
janinnya
Spontan → key pathology nya inflamasi dan regangan yang berlebihan
Satu-satunya menyembuhkan eklamsi dan preeklamsi adalah dengan melahirkan bayinya.
Batasnya > 34 minggu (avg).
Penyebab utama bacterial vaginosis → Gardnerella, clinical symptoms: keputihan agak abu-abu, berbau
amis, Merangsang pembentukan prostaglandin → bikin kontraksi uterus

Progesterone → prevent uterine contraction, maintain ratio Th1/Th2 to prevent inflammation


Stress → stimulate hypothalamus → increased CtRH production → cortisol increased → uterine
contraction
Regangan uterus → dianggap hamil sudah matang → induce kontraksi
Diagnosis
- Tentukan usia kehamilan (< 37 minggu)
- Lihat tanda-tanda persalinan
- Kontraksi uterus → pegang selama 10 menit, catat berapa kali kontraksi
- Pendataran dan dilatasi serviks (>= 4 cm)

Prinsip management
- Hidrasi
- Tirah baring
- Tokolitik, kalau gaada kontraindikasi. Untuk mengurangi kontraksi.
- Beta adrenergic agonist → contohnya salbutamol,
- Calcium channel inhibitor → calcium sulphate, nifedipine
- COX inhibitor → ketoprofen, mefenamic acid
Beda sama Progestin → gabisa dipakai untuk memelihara kehamilan, tapi masih bisa untuk menenangkan
uterus.
- Glukokortikoid → mematangkan paru janin
- Brain protector → MgSO4 (biasa digunakan untuk preeklamsi). Untuk mencegah cerebral palsy.

Sering ditemukan. >50% premature mengalami PPROM.


Normalnya ketuban pecah pada fase aktif persalinan, atau di kala 2.
Barrier pelindung janin dari infeksi akan hilang, pengatur suhu hilang, shock-absorber hilang,
maturasi organ terganggu (contohnya paru).
Serviks inkompeten → membuka tanpa kontraksi di atas 20 minggu gestasi.
Defisiensi gizi → protein insufficiency
Diagnosis
- Speculum → lihat di posterior fornix ada tumpukan cairan ngga? Dan bau nya khas.
- Tes nitrazin → tes lakmus, kalau warna merah berubah jd biru berarti itu ketuban. Kalau merah
bukan. (pH ketuban basa >7.4, pH vagina asam). Jangan kena dinding vagina
- Tes fern

Manajemen
- Tentukan usia kehamilan (manajemennya beda)
- < 26 minggu dan > 34 minggu beda
- Kondisi ibu dan janin → kalau baik, manajemen akan lebih kont
- Ada bau, peningkatan suhu → harus dilahirkan bayinya
- Tanda persalinan → kalau ada harus dilahirkan
Konservatif → 26-34 minggu
Gawat janin → DJJ irreguler

Korioamnionitis → radang di selaput ketuban dan di airnya, warnanya jadi keruh dan berbau
Deformitas tubuh → karena rahim jadi sempit

Kehamilan postterm

Hamil normal ~280 hari, lewat waktu >294 hari


Pertumbuhan di uterine menurun setelah 38 minggu → karena fungsi plasenta menurun
Foto kanan → syndrome post-matutirion
- Kulit mengelupas terutama di telapak kanan dan kaki
- No vernix caseosa dan lanugo (rambut halus, biasanya di pundak) → mereka fungsinya untuk
pelindung saat masih di dalam kandungan
- Tidak ada lemak subcutan → kulit kaya tipis
- Pewarnaan meconeum pada kulit → jadi kuning kehijauan, karena meconiumnya keluar

Posisi → salah satu penunjuk bayi terhadap ibunya


Penunjuk:
Di presentasi bagian kepala → ada ubun2 kecil, normalnya di kiri depan dan di kanan depan
Di presentasi sungsang → ada sacrum
Ubun-ubun kecil ada di kiri depan
Fetal lie → korelasi sumbu panjang bayi terhadap sumbu panjang ibu
- Memanjang → kepala dan sungsang
- Melintang
- Oblique

Tugas: apa yang disebut letak, posisi (jelaskan marker pada presentasi belakang kepala,
wajah, puncak kepala, lintang, sungsang), presentasi, apa itu putaran faksi
Tulisan tangan, scan, kirim email. Deadline 15.00 today
Asyncritismus → Sagital sutture ga pas di pertangahan symphysis pubis dan sacrum

Kalau gak berputar ke belakang dan persalinan lancar, lahirkan aja dengan posisi occipitoposterior → tapi
risk of perobekan perineumnya lebih besar, bahkan sampai tingkat 4 (yg sampe anus)

Yang bahaya pas lagi muter berhenti ditengah → Deep transverse arrest → harus caesar

SUNGSANG
Preterm → bergerak lebih bebas
Fetal abnormality → anencephaly, hydrocephalus
Oligo dan poly → susah gerak atau jd lebih gampang gerak

Pas ketemu pasien sungsang, langsung cari faktor resiko

Complete breech → bokong kaki


Frank breech → bokong murni
Incomplete breech → presentasi kaki

Yang boleh per vaginam di RSHS → bokong kaki dan bokong murni
Presentasi kaki → caesar. Karena pas kaki keluar ibunya akan terstimulasi untuk mengejan despite
pembukaan belum besar. Bisa bikin kepala bayi nyangkut.
Penunjuk → sacrum
Gerakan cardinal harus dilakukan 3 kali → panggul, bahu, kepala
Sedangkan kalau di presentasi kepala hanya perlu kepala aja

Gaboleh per vaginam kalau: presentasi kaki, kepala bayi ekstensi, bb bayi > 3500 gram, bayi
prematur, kesempitan panggul (apapun derajatnya)

Kelainan panggul:
- Panggul sempit absolut → conjugata vera < 9 cm
- Bentuk panggul bukan gynecoid
Uk. bayi abnormal
Presentasi abnormal → contohnya puncak kepala, karena uk. Tidak ideal

Osborn:
Tekan tangan di symphysis pubis dan di kepala, ada perbedaan ketinggian (+). Kalau hampir
sejajar (-). Kalau + kontraindikasi per vaginam,

Munro Kerr
Satu tangan pemeriksaan dalam, meraba kepala bayi. Tangan diluar ngedorong masuk ke
panggul. Kalau +, tidak ada disproporsi kepala panggul, bisa per vaginam
- Infeksi vagina dan saluran kemih
- Kelahiran preterm → deteksi faktor resiko

Anda mungkin juga menyukai