SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran (S.Ked)
Oleh:
YANISAH AFUAH DEFRIVA
NIM : 702016070
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2020
i
Universitas Muhammadiyah Palembang
ii
Universitas Muhammadiyah Palembang
iii
Universitas Muhammadiyah Palembang
iv
Universitas Muhammadiyah Palembang
ABSTRAK
Kelainan refraksi merupakan suatu keterbatasan fungsional pada mata atau kedua
mata atau sistem visual dan dapat bermanifestasi terhadap penurunan ketajaman
penglihatan atau sensitifitas kontras, hilangnya lapang pandang, photofobia,
distorsi visual, kesulitan perseptual visual atau kombinasinya. Kelainan refraksi
merupakan penyebab terbanyak gangguan penglihatan di seluruh dunia dan
merupakan salah satu penyebab kebutaan. Angka kelainan refraksi dan kebutaan
di Indonesia terus mengalami peningkatan dengan prevalensi 1.5 % dan tertinggi
dibandingkan dengan angka kebutaan di negara–negara regional Asia Tenggara.
Saat ini masih tampak kurangnya perhatian di beberapa daerah di Indonesia
mengenai masalah kelainan refraksi khususnya pada anak. Kelainan refraksi pada
anak dan remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting
untuk diperhatikan karena usia tersebut merupakan usia belajar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita kelainan refraksi pada anak
SMP Muhammadiyah 6 Palembang pada tahun 2019. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif yang melibatkan 64 siswa-siswi SMP
Muhammadiyah 6 Palembang. Metode sampling yang digunakan adalah
Proportional Stratified Random Sampling. Data diperoleh melalui pemeriksaan
langsung dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas
penderita kelainan refraksi berjenis kelamin perempuan (54,7%), berusia 14 tahun
(34,4%), tidak memiliki riwayat anggota keluarga menggunakan kacamata
(64,1%), dan menderita miopia astigmatism (53,1%).
v
Universitas Muhammadiyah Palembang
ABSTRACT
vi
Universitas Muhammadiyah Palembang
vii
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR ISI
i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR PERNYATAAN ORISINALITAS.....................................................iii
DAFTAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................................iv
ABSTRAK..............................................................................................................v
ABSTRACT............................................................................................................vi
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...............................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum.....................................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus....................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................3
1.4.1 Manfaat Teoritis..................................................................................3
1.4.2 Manfaat Praktis...................................................................................4
1.5 Keaslian Penelitian.......................................................................................5
viii
Universitas Muhammadiyah Palembang
3.7.1 Cara Pengolahan Data.......................................................................36
3.7.2 Analisis Data.....................................................................................36
3.8 Alur Penelitian............................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................47
LAMPIRAN..........................................................................................................49
BIODATA.............................................................................................................58
ix
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR TABEL
x
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR GAMBAR
xi
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR LAMPIRAN
xii
Universitas Muhammadiyah Palembang
BAB I
PENDAHULUAN
Penglihatan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam aspek
kehidupan termasuk diantaranya pada proses pendidikan. Penglihatan
merupakan media salah satu jalur informasi, oleh karena itu keterlambatan
melakukan koreksi terutama pada anak usia sekolah akan sangat
mempengaruhi kemampuan menyerap materi pembelajaran dan
berkurangnya potensi untuk meningkatkan kecerdasan. Meskipun fungsinya
bagi kehidupan manusia sangat penting, namun sering kali kesehatan mata
kurang terperhatikan, sehingga banyak penyakit yang menyerang mata tidak
diobati dengan baik dan menyebabkan gangguan penglihatan (kelainan
refraksi) sampai kebutaan (Kandel et al., 2017).
1
Universitas Muhammadiyah Palembang
di 8 provinsi (Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat)
tahun 2018 ditemukan kelainan refraksi sebesar 61.71% dan menempati
urutan pertama dalam 10 penyakit mata terbesar di Indonesia (Kementerian
Kesehatan RI, 2018).
2
Universitas Muhammadiyah Palembang
3
Sampai proposal penelitian ini dibuat, belum pernah ada penelitian yang
mencari tahu karakteristik penderita kelainan refraksi di SMP
Muhammadiyah 6 Palembang dan di Universitas Muhammadiyah
Palembang. Dengan demikian, penelitian ini penting untuk dilakukan.
2) Bagi Institusi
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
kepustakaan dan referensi yang bermanfaat bagi Fakultas
Kedokteran Muhammadiyah Palembang. Sebagai bahan bacaan
bagi mahasiswa tentang kelainan refraksi pada anak SMP.
2. Sebagai masukan bagi institusi pendidikan agar memanfaatkan
hasil penelitian ini sebagai studi banding untuk perkembangan
selanjutnya.
Arsa, D. M. 2018. Faktor Faktor Terjadinya Kelainan Refraksi pada Pelajar Kelas
3 SMP Al- Azhar di Kota Medan Tahun 2018. Repositori Institusi
Universitas Sumatera Utara (RI-USU).
Bates, K. 2014. Buku Ajar Pemeriksaan Fisik edisi 21. Jakarta: EGC.
Biswell R, Vaughan D.G., Asbury T. 2009. Ophtalmology Umum Ed. 14. Jakarta.
EGC.
Castagno, V. D. et al. 2014. Hyperopia: A meta-analysis of prevalence and a
review of associated factors among school-aged children. BMC
Ophthalmology. doi: 10.1186/1471-2415-14-163. Diakses pada tanggal 3
Agustus 2019.
Chen, M., Wu, A., Zhang, L., Wang, W., Chen, X., Yu, X., & Wang, K. (2018).
The increasing prevalence of myopia and high myopia among high school
students in Fenghua city, eastern China: A 15-year population-based survey.
BMC Ophthalmology, 18(1). https://doi.org/10.1186/s12886-018-0829-8.
Diakses pada tanggal 10 Desember 2019.
Czepita, M., Czepita, D., & Safranow, K. (2019). Role of gender in the prevalence
of myopia among polish schoolchildren. Journal of Ophthalmology.
https://doi.org/10.1155/2019/9748576. Diakses pada tanggal 10 Desember
2019.
Foster, P. J., & Jiang, Y. 2014. Epidemiology of myopia. Eye (Basingstoke).
https://doi.org/10.1038/eye.2013.280. Diakses pada tanggal 10 Desember
2019.
Gandhi, S. and Jain, S. 2015. The anatomy and physiology of cornea, in
Keratoprostheses and Artificial Corneas: Fundamentals and Surgical
Applications. doi: 10.1007/978-3-642-55179-6_3. Diakses pada tanggal 3
Agustus 2019.
Garhart, C. and Lakshminarayanan, V. 2016. Anatomy of the eye, in Handbook of
Visual Display Technology. doi: 10.1007/978-3-319-14346-0_4. Diakses
pada tanggal 3 Agustus 2019.
Goldschmidt, E., & Jacobsen, N. 2014. Genetic and environmental effects on
myopia development and progression. Eye (Basingstoke).
https://doi.org/10.1038/eye.2013.254. Diakses pada tanggal 15 Desember
2019.
Guyton, A.C, Hall JE. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Holden, B. A. et al. 2016. Global Prevalence of Myopia and High Myopia and
Temporal Trends from 2000 through 2050. Ophthalmology. doi:
10.1016/j.ophtha.2016.01.006. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2019.
47
Universitas Muhammadiyah Palembang
48
Universitas Muhammadiyah
Palembang
49
Universitas Muhammadiyah
Palembang