kelas : X ips 3 perbedaan stratifikasi sosial dan difrensi sosal
stratifikasi sosial diferensi sosial
stratifikasi sosial merupakan Sedangkan diferensiasi sosial
pengelompokan masyarakat secara merupakan pengelompokan secara vertikal dimana dibedakan dari horizontal dimana dibedakan dari beberapa aspek yaitu tingkat aspek sosial budaya yaitu ekonomi, tingkat kesejahteraan berdasarkan faktor suku, ras, serta status sosial masyarakat. agama, kulit, etnis, perilaku. Ciri-ciri Stratifikasi Sosial Ciri-ciri Diferensiasi Sosial Berdasarkan makna dari stratifikasi sosial yaitu Terdapat beberapa ciri utama yang dapat pelapisan sosial, maka berikut ini adalah dijadikan tolak ukur diferensiasi sosial. Ciri-ciri beberapa ciri-ciri stratifikasi sosial itu sendiri : ini merupakan suatu indentitas yang khas dan khusus yang menjadikan perbedaan antara satu 1. Adanya perbedaan status dan peranan kelompok terhadap kelompok lainnya. Berikut ini masing-masing kelompok atau individu adalah beberapa ciri diferensiasi sosial:
2. Adanya distribusi hak dan kewajiban
3. Mengenal sistem simbol dalam status 1. Ciri Fisik 4. Adanya perbedaan pola interaksi di Ciri fisik merujuk kepada identitas seseorang dalam kelompok yang dapat dilihat dengan jelas melalui indera 5. Adanya perbedaan gaya hidup dari penglihatan. Ciri fisik adalah sebuah ciri yang didapatkan seseorang sejak ia dilahirkan dan masing-masing individu di dalam hal ini akan aterus menjadi ciri khas orang kelompok tersebut selama ia menjalani kehidupannya. Beberapa contoh ciri fisik seperti warna rambut, 6. Terdapat perbedaan kemampuan di warna kulit, warna mata, postur tubuh, bentuk dalam kelompok hidung, ras dan masih banyak ciri fisik lainnya. Pengelompokan beberapa orang yang didasari ciri fisik dlam diferensiasi sosial ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa suatu kelompok lebih baik daripada kelompok lainnya. Sebagai contoh bahwa orang-orang yang berkulit hitam juga memiliki hak dan kewajban serta kedudukan yang sama dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki kulit putih.
2. Ciri Sosial
Ciri-ciri sosial lebih merajuk pada identitas
seseorang yang berdasarkan fungsi dan peran terhadap masyarakat. Hal ini berarti bahwa seseorang memiliki fungsi dan peran yang berbeda dengan orang lainnya secara sosial, dan masing-masing individu emmiliki tangungjawab yang berbeda-beda berkaitan dengan profesi dan pekerjaanya. Pengelompokan masyarakat yang didasari akan minat dan bakat dalam kehidupan sosial ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa orang tersebut lebih baik atau lebih buruk jika dibandingkan dengan orang lainnya. Sebagai contoh seorang petani dan nelayan, mereka memiliki tingakatan derajat yang sama di dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, dan mereka juga memiliki tanggungjawab serta peran yang berbeda terhadap pekerjaanya di lingkungan masyarakat. Untuk menjalani hidup ini pada dasarnya kita harus saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya, oleh karena itu sikap saling menghormati antar individu sangat diperlukan dalam hal ini.
3. Ciri Budaya
Ciri-ciri deferensiasi sosial yang berikutnya
adalah ciri budaya, hal ini lebih merajuk kepada identitas suatu golongan masyarakat yang didasari akan adat istiadat yang terus berjalan dan berkembang dari generasi ke generasi selanjutnya dalam lingkungan masyarakat. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku dan budaya, ada jawa, sunda, bali, aceh, papua dan masih banyak lagi. Maka dari itu, setiap kebudayaan memiliki kedudukan yang sama di masyarakat dan oleh karena itu tidak ada suatu golongan masyarakat dalam hal ini yang lebih baik dibandingkan dengan golongan masyarkat lainnya.
Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial Macam-macam bentuk diferensasi sosial,
Berikut ini adalah 4 hal dasar sebagai faktor dalam sosiokultural sebagai berikut: pembentuk stratifikasi sosial: 1. Diferensiasi Suku Bangsa (Tribal Differentiation) 1. Kekayaan Suku bangsa atau biasanya kita sebut sebagai Kekayaan dalam hal materi adalah salah satu kelompok etnis ini merupakan sebuah kelompok dasar pembentukan sebuah stratifikasi sosial. individu yang mana masing-masing anggota Seseorang yang memiliki kekayaan materi yang mengidentifikasikan dirinya sama dengan lebih banyak secara otomatis akan masuk anggota lainnya berdasarkan garis keturunan. dalam lapisan sosial masyarakat yang berada Identitas suatu suku bangsa juga ditandai dalam tingkatan yang lebih tinggi. Begitu pula dengan adanya pengakuan dari kelompok atau pada individu yang memiliki kekayaan materi bangsa lain berdasarkan ciri khas yang dimiliki yang rendah, akan menempati lapisan sosial seperti persamaan budaya, bahasa, agama, masyarakat pada level bawah. Kekayaan materi perilaku dan beberapa ciri biologis lainnya. seseorang dapat kita lihat dalam beberapa hal Persamaan kebudayaan seiring waktu bisa saja seperti tempat tinggal, materi, cara berpakaian, melebar dan bahkan menyempit berdasarkan kebiasaan berbelanja dan juga kebiasaan untuk adanya percampuran budya antar suku bangsa bersedekah. dari berbagai daerah yang tinggal bersama sebagai kelompok masyarakat. 2. Wewenang dan Kekuasaan Pada beberapa suku bangsa, para anggotanya Biasanya wewenang dan kekuasaan tidak lepas ditentukan oleh garis keturunan masing-masing dari point yang pertama yaitu kekayaan. Orang yang memiliki kekayaan yang lebih individu. Sebagai contoh di negara Malaysia, dibandingkan dengan orang lain cenderung seseorang yang berasal dari garis keturunan untuk memiliki wewenang dan kebiasaan yang beragama Islam disebut dengan melayu, lebih besar dibandingkan dengan orang lainnya. sedangkan seseorang yang berasal dari garis Begitu juga sebaliknya, orang yang memiliki keturunan nasrani disebut sebagai serani. kekayaan yang rendah, biasanya hanya akan Suatu suku bangsa juga bisa dibentuk oleh memiliki wewenang dan kekuasaan yang percampuran ras karena adanya perkawinan. terbatas saja. Dengan memiliki wewenang dan Sebagai contoh adalah orang Mulato, ini adalah kekuasaan yang tinggi maka hal tersebut dapat percapuran dari ras Negroid dan Kaukasoid. menjadikan orang yang berada dalam tingakatan yang tinggi menjadi semakin kaya. 2. Diferensiasi Klan (Clan Differentiation)
3. Kehormatan Kesatuan paling kecil dari kerabat unilateral bisa
disebut sebagai klan. Klan adalah suatu Suatu kehormatan biasanya didapatkan kesatuan sosial yang berdasarkan hubungan seseorang karena jasa-jasa yang telah darah yang kuat. Di dalam diferensiasi sosial, dilakukan orang tersebut terhadap kelompok klan lebih dikenal sebagai istilah Patrilineal dan sosial dimana ia berada. Biasanya orang yang Matrilineal. patrilineal adalah hubungan mendapatkan kehormatan akan menempati kekerabatan yang didasari garis keturunan dari lapisan sosial yang tinggi, hal ini dikarenakan ayah, sedangkan Matrilineal adalah hubungan peran sertanya dalam kehidupan sosial sangat kekerabatan yang didasari adanya garis berpengaruh terhadap kelangsungan kelompok keturunan dari ibu. Berikut ini adalah beberapa sosial dimana ia berada. Kehormatan ini ciri-ciri klan: merupakan salah satu aspek yang sangat berharga dalam kehidupan masyarakat tradisional. Hal ini terjadi karena masyarakat ● Penentuan pasangan hidup tradisional masih sangat menjunjung tinggi berdasarkan prinsip endogami. Hal ini sebuah kehormatan. memiliki arti perbedaan diferensiasi 4. Ilmu Pengetahuan sosial dengan stratifikasi sosial bahwa Ilmu pengetahuan merupakan salah satu dasar setiap individu di dalam klan harus pembentukan perbedaan diferensiasi sosial berpasangan dengan individu yang dengan stratifikasi sosial yang paling penting. Biasanya, orang yang memiliki tingkat ilmu berasal dari klan yang sama. pengetahuan yang luas akan menempati ● Ikatan persaudaraan berdasarkan tingkatan sosial yang lebih tinggi sesuai dengan ikatan darah atau leluhur yang sama. kemampuannya dalam bidang yang berkaitan. Ilmu pengetahuan seseorang lebih cenderung ● Klan merupakan ikatan yang langgeng berkaitan dengan profesi yang dijalaninya, dan abadi. sebagai contoh, seorang dokter akan lebih paham tentang kesehatan jika dibandingkan ● Hubungan yang terjali antar anggota dengan seorang insinyur, begitu juga sangatlah kuat. sebaliknya. Unsur yang menandakan tingakatan seseorang berdasarkan keilmuan yang 3. Diferensiasi Agama (Religion dimilikinya ini biasanya diberikan dalam bentuk Differentiation) gelar, seperti contoh untuk seorang dokter biasanya akan diberikan tambahan nama atau Agama merupakan sebuah kepercayaan dan gelar dr. sebagai penghormatan atas keilmuan pandangan dunia yang dapat menghubungkan yang dimiliki. manusia dengan tatanan dan peraturan dalam kehidupan bermasyarakat. Agama memiliki sebuah simbol dan sejarah yang suci, hal ini dimaksudkan sebagai penjelasan asal usul dan makna dari kehidupan. Agama memiliki ikatan persaudaraan yang kuat antar anggotanya. Hal ini juga menunjukkan bahwa agama adalah salah satu dari sekian banyak unsur-unsur budaya yang ada di masyarakat. Hal ini didasari karena adanya aturan, kitab suci dan tempat ibadah suci yang mempengaruhi kehidupan umatnya.
4. Diferensiasi profesi (Proffesion
Differentiation)
Setiap anggota masyarakat memiliki tingakatan
ilmu pengetahun, minat, bakat serta kekayaan materi yang berbeda-beda. Hal ini akan mebuat fungsi dan peran setiap individu dalam masyarakat berbeda pula sesuai dengan kemampuannya. Oleh karena itu untuk mengkategorikan hal tersebut dalam kehidupan masyarakat maka dikenal istilah profesi atau pekerjaan. Suatu profesi atau pekerjaan biasanya memiliki sebuah kode etik, asosiasi profesi serta lisensi khusus untuk profesi tersebut.
Diferensiasi profesi juga membuktikan bahwa
setiap individu tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya peran serta individu lainnya dalam kehidupan masyarakat. Hal ini juga merupakan salah satu alasan dari beberapa contoh realitas sosial dalam masyarakat. Setiap profesi dan pekerjaan memiliki kehormatan sendiri-sendiri walaupun sistem dan cara kerja berbeda-beda. Maka dari itu tidak ada sebuah profesi yang sejatinya lebih baik dibandingkan dengan profesi yang lainnya.