BAB 1 Maritim Juga KSL XI
BAB 1 Maritim Juga KSL XI
Sumber : en.wikipedia.org
A. LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH
INDONESIA
1. Letak Wilayah Indonesia
Letak wilayah Indonesia dapat dilihat dari sudut pandang
astronomis, geologis dan geografis.
Letak
Letak Astronomis
Astronomis
Letak
Letak Geografis
Geografis Letak
Letak Geologis
Geologis
Sumber : en.wikipedia.org
Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com
Sumber : en.wikipedia.org
Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis Indonesia berada di
antara 6°LU–11°LS dan 95°BT–
141°BT.
Sumber : en.wikipedia.org
Letak Geografis Indonesia
Indonesia terletak di antara
dua benua yaitu Benua Asia
(utara) dan Benua Australia
(selatan) serta di antara
Samudra Hindia (barat &
selatan) dan Samudra Pasifik
(timur)
Sumber : en.wikipedia.org
Letak Geologis Indonesia
Indonesia
terletak di
antara
pertemuan dua
lempeng benua
(Lempeng
Eurasia &
Lempeng Indo-
Australia) dan
satu lempeng
samudra
(Lempeng
Samudra
Pasifik)
Sumber : en.wikipedia.org
2. Luas Wilayah Indonesia
Luas daratan Indonesia menurut Badan Pusat Statistik tahun
2015 adalah sebesar 1.913.578 km2. Luas perairan
Indonesia menurut Badan Informasi Geospasial tahun 2015
sebesar 6.315.222 km2.
Sumber : en.wikipedia.org
Sumber : en.wikipedia.org
3. Batas Wilayah Indonesia Utara
Malaysia
Barat
Timur
India
Papua
Nugini
Sumber : en.wikipedia.org
Selatan
Timor Leste, Australia
(laut)
Batas Laut Indonesia
Sumber : ilhamihsani.blogspot.com
Batas Udara Indonesia
Batas Wilayah
udara mengikuti
batas kedaulatan
negara di darat
dan di laut, dan
batasnya dengan
angkasa luar
ditetapkan
berdasarkan
perkembangan
hukum
internasional.
Sumber : slideshare.net
B. KARAKTERISTIK WILAYAH
DARATAN DAN PERAIRAN
INDONESIA
Karakteristik Daratan Karakteristik Perairan
Sumber : en.wikipedia.org
Sumber : en.wikipedia.org
Karakteristik Perairan
Wilayah perairan Indonesia terdiri dari perairan darat dan
perairan laut.
Perairan Laut Perairan Darat
Sungai Danau
Sumber : id.wikipedia.org
Sumber : id.wikipedia.org Sumber : id.wikipedia.org
Perairan Darat
Sungai adalah aliran air
yang berada di wilayah
daratan. Indonesia
memiliki sekitar 5.590
sungai yang terdata.
Aliran sungai di
Indonesia sangat
bervariasi karena
distribusi hujan yang
berpola musiman dan Sungai
Sumber : id.wikipedia.org
kondisi geologi setiap
daerah berbeda-beda.
Perairan Darat
Danau adalah genangan
air yang luas di tengah
daratan. Indonesia
memiliki sekitar 840 danau
besar, 735 danau kecil
(situ) dan 162 waduk.
Berdasarkan proses
terjadinya, danau di
Indonesia dapat
dikelompokkan ke dalam Danau
empat kategori yaitu Sumber : id.wikipedia.org
Danau
tektovulkanik
Sumber : id.wikipedia.org
Sumber : id.wikipedia.org
Danau vulkanik
Jenis-jenis Danau
Danau karst
Sumber : id.wikipedia.org
Sumber : paketindotour.wordpress.com
Perairan Laut
Letak geografis
Indonesia berada
diantara 2 lautan
luas yaitu
Samudra Hindia
dan Samudra
Pasifik. Hal
tersebut
menyebabkan
luas perairan
Indonesia
Sumber : id.wikipedia.org
mencapai
6.315.222 km2
atau sekitar 75%
dari total luas
Karakteristik Laut Indonesia
Indonesia mempunyai karakteristik laut yang khas. Karakteristik
laut tersebut adalah sebagai berikut.
Laut Laut setengah Laut
terbuka tertutup tertutup
Mangrove
Terumbu Karang
Padang lamun
Ekoregion Laut Indonesia
Laut
Samudra Selat Natun
Sumber : setkab.go.id
dengan komposisi spesies yang relatif
homogen dan berbeda dengan wilayah yang
berdekatan. Indonesia memiliki 18 ekoregion
laut termasuk Samudra, Selat dan Laut.
C. PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI
DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI
INDONESIA Indonesia merupakan Negara
maritim. Hal ini merupakan
salah satu identitas bangsa
ini. Konsep ini tampaknya
sudah terwujud pada zaman
Kerajaan Sriwijaya dan
Majapahit, dua kerajaan
maritim besar di Indonesia.
Pada zaman itu, bangsa
Indonesia sudah memiliki
Sumber : id.wikipedia.org kemampuan besar untuk
menguasai laut dengan
armadanya yang besar dan
Kerajaan
• Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mencapai
kejayaan pada abad 6-10 M.
• Kerajaan ini menguasai seluruh
jalur perdagangan maritim di
Asia Tenggara.
• Kerajaan ini menjadi pengendali
Sumber : id.wikipedia.org
jalur perdagangan antara India
dan Tiongkok sebagai negara
benua yang kaya akan
komoditas perdagangan.
• Hal ini dilakukan dengan
menguasai Selat Malaka dan
Selat Sunda.
Kerajaan Majapahit
• Setelah penyatuan
nusantara oleh Majapahit,
aktivitas ekonomi maritim
berkembang pesat.
• Pelabuhan utama
Majapahit ada di Bubat
dan Canggu.
• Di kedua pelabuhan ini
berlabuh kapal-kapal dari
seluruh nusantara dan
mancaegara, seperti Siam,
Sumber : id.wikipedia.org
Champa, Myanmar,
Kamboja, Tiongkok, India
dan Bangladesh.
Pelabuhan penting di Indonesia
Selain di Jawa, banyak
juga pelabuhan di luar
Jawa yang ramai
dikunjungi oleh para
pedagang. Di
antaranya adalah Aceh,
Sumber : commons.wikipedia.org
Ternate, Tidore, Bacan,
Jailolo (Halmahera) dan
Makassar. Setelah di
ambil alih oleh VOC,
Indonesia mengalami
kemunduran dan pusat
perdagangan dialihkan
ke Batavia.
Sumber : commons.wikipedia.org
Potensi Sumber
Daya Kelautan
Indonesia
Potensi sumber daya
kelautan Indonesia ini
dapat menjadi sumber
daya terbarukan, tidak
terbarukan dan jasa.
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumberdaya perikanan
Sumberdaya
perikanan terdiri
dari perikanan
tangkap maupun
perikanan budi
daya. Laut
Indonesia memiliki
angka potensi
lestari sumber daya
ikan sebesar 6,4
juta ton per tahun. Sumber : skeeze, pixabay.com
Energi Kelautan
Energi kelautan
Indonesia dapat
dikatakan terbaik
dan terbesar di
dunia. Energi
kelautan itu antara
lain terdiri dari
energi gelombang
laut, energi pasang
surut, dan energi
panas laut. Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber minyak dan gas bumi
dan lautan.
Wisata bahari
Mengelola
Mengelola
sumberdaya
sumberdaya
perikanan
perikanan
Sumber : commons.wikimedia.org
Mengelola
Pengelolaan industri
wisata bahari maritim
Pengelolaan
jasa
angkutan
laut
Mengelola
Sumber : id.wikipedia.org
ALKI
E. POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS
MARITIM DUNIA
Ada lima pilar utama yang menjadikan Indonesia
sebagai poros maritim dunia yaitu sebagai berikut.