Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Proses keperawatan merupakan metode ilmiah dalam menjalankan proses keperawatan

dan menyelesaikan masalah secara sistematis yang digunakan oleh perawat dan peserta didik

keperawatan. Penerapan keperawatan dapat meningkatkan otonomi, percaya diri, cara

berfikir yang logis, ilmiah, sistematis dan memperlihatkan tanggung jawab dan tanggung

gugat serta pengembangan diri perawat. Disamping itu klien dapat melaksanakan mutu

pelayanan keperawatan yang baik khususnya pada klien dengan gangguan persepsi sensori:

halusinasi pendengaran. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengkajian kasus yang dilaksanakan tidak banyak berbeda dengan pengkajian teoritis,

penulis sedikit mengalami kesulitan dalam melakukan pengkajian pada klien.

2. Penegakkan diagnosa disusun dengan tepat dan sesuai dengan masalah yang dihadapi

klien.

3. Dalam usaha mengatasi masalah yang dihadapi klien, penulis menyusun tindakan

keperawatan sesuai dengan teoritis dan SP.

4. Pelaksanaan tindakan keperawatan disesuaikan dengan perencanaan dan dapat

dilaksanakan dengan baik.

5. Pada tahap evaluasi terhadap tindakan keperawatan, masalah yang dihadapi klien teratasi

semua sesuai dengan masalah klien.

6. Kesenjangan antara teori dan kasus dapat dibahas dengan tepat sesuai dengan sumber dan

informasi.

33
B. Saran

1. Mahasiswa

Mahasiswa/I diharapkan dapat melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan tahapan

yang sistematis dengan baik dan benar yang telah diperoleh selama masa pendidikan baik

di akademik maupun dilapangan praktik.

2. Keluarga klien

Keluarga diharapkan selalu memberikan motivasi kepada klien dan juga perawatan

yang dilakukan pada klien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran

dirumah.

3. Pemberi pelayanan kesehatan ruang rawat inap

Pemberi pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan serta

pemberian asuhan keperawatan jiwa yang dapat meningkatkan proses penyembuhan

klien.

34

Anda mungkin juga menyukai