Abstract
________________________________________________________________
The sampling technique used purposive sampling technique, namely the
technique of determining the sample with certain considerations, the
considerations used by researchers to determine the sample were 73
young women who had experienced menstruation. Data analysis
techniques used statistics with the percentage results obtained 36%
answered "yes" in primary dysmenorrhea and 48% in sports activities,
while 64% answered "no" in primary dysmenorrhea and 52% in sports
activities. To determine the correlation that is using the Kendall Tau
52
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
53
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
untuk dilalui oleh individu. Masa ini bisa sekolah menengah umum adalah wanita
dikatakan sebagai masa yang paling kritis (Harsuki, 2003:225).
bagi perkembangan pada tahap-tahap Dysmenorrhea atau “rasa sakit” di
berikutnya. Perubahan yang mencolok daerah perut, dilaporkan oleh 60-75%
terjadi ketika anak perempuan dan laki-laki semua wanita, dan “rasa sakit” ini akan
memasuki usia remaja. Perubahan yang bertambah dengan meningkatnya umur
terjadi meliputi perubahan fisik maupun gynecologic dan kronologik. Dalam
perubahan psikologis yang merupakan penelitian di Finland, 40% dari subyek
sebuah ciri dari anak-anak menuju pada dengan postmenarcheal year, 50% dalam
kedewasaan. Remaja adalah individu baik tahun kedua, dan 65% dalam tahun ketiga,
perempuan maupun laki-laki yang berada melaporkan dysmenorrheal. Keparahan
pada masa/usia antara anak-anak dan meningkat bersama dengan meningkatnya
dewasa. Masa remaja merupakan masa umur kronologis dan ginekologis pada
penghubung antara masa anak-anak menuju sampel besar pelajar dan mahasiswa di New
ke masa dewasa. Salah satu tanda seorang Jersey. Tetapi perlu ditekankan bahwa
perempuan memasuki masa pubertas adalah sebagian besar mereka (75-80%)
terjadinya menstruasi. Menstruasi atau haid melaporkan dysmenorrhea ringan, dan tidak
atau datang bulan adalah perubahan parah (Harsuki 2003:234).
fisiologis dalam wanita yang terjadi secara Olahraga sudah menjadi kebutuhan
berkala dan dipengaruhi oleh hormon bagi setiap orang, tidak terkecuali remaja.
reproduksi (Dyah, 2009:5). Menstruasi Namun, masalah yang terjadi pada saat
terjadi setiap bulan dari remaja sampai menstruasi seperti dismenore menyebabkan
menopause. Tahun 1920, olahraga untuk remaja putri merasa tidak nyaman dalam
wanita dipandang sebagai tidak feminim dan melakukan aktivitas olahraga. Hal ini tentu
baik secara fisik maupun emosional saja dapat menurunkan kesadaran bahwa
merugikan, dengan demikian mengakhiri olahraga dapat dilakukan meskipun dalam
keterlibatan wanita dalam banyak cabang keadaan mengalami menstruasi. Bahkan
olahraga. Trend ini baru berubah tahun dengan olahraga secara tidak langsung dapat
1950-an ketika sikap yang menganggap menurunkan tingkat nyeri yang dirasakan
olahraga tidak cocok buat wanita saat menstruasi. Berdasarkan hasil
dipertanyakan. Sekarang lebih dari 6 juta penelitian ternyata dismenore primer lebih
wanita berolahraga lari, 1 juta bermain sedikit terjadi pada wanita yang berolahraga
sepakbola. Dan lebih dari sepertiga atlet dibandingkan wanita yang tidak melakukan
54
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
56
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
setuju diberi skor 1 dan tidak setuju diberi obyektif, maka penelitian dilakukan dengan
skor 0. (Sugiyono, 2018:96). menggunakan instrumen yang valid dan
Teknik Analisis Data reliabel, dilakukan pada sampel yang
Hipotesis yang dikemukakan di mendekati jumlah populasi dan
dalam penelitian ini akan diuji berdasarkan pengumpulan serta analisis data dilakukan
data yang diperoleh. Data akan dilakukan dengan cara yang benar. Dalam penelitian
perengkingan dan selanjutnya dianalisis kuantitatif, untuk mendapatkan data yang
menggunakan dua rumus. Pertama, analisis valid dan reliabel yang diuji validitas dan
dengan menggunakan statistik untuk reliabilitasnya adalah instrumen
mengetahui hasil variabel yang diteliti. penelitiannya.
Kedua, menggunakan rumus uji korelasi a. Validitas Instrumen
Kendall Tau Nonparametric (τ), untuk Menurut Sugiyono (2016:117)
menemukan hubungan pada kedua validitas merupakan derajad ketepatan
variabelnya dengan melihat hasil koefisien antara data yang terjadi pada obyek
korelasi dan nilai signifikansinya. penelitian dengan daya yang dapat
𝐹 dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian
𝑃= 𝑥 100
𝑁 data yang valid adalah data “yang tidak
Rumus Persentasi
berbeda” antar data yang dilaporkan oleh
peneliti dengan data yang sesungguhnya
∑A − ∑B
𝜏= terjadi pada obyek penelitian. Dalam
N (N − 1)
2 mengetahui validitas sebuah angket maka
Rumus Uji Korelasi Kendall tau digunakan rumus Product Moment dari
Nonparametric (τ)
Pearson yaitu:
𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥). (∑ 𝑦)
Menurut (Sugiyono 2016:117) 𝑟𝑥𝑦 =
√𝑛 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2 𝑥√𝑛 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2
bahwa uji keabsahan data dalam penelitian,
Keterangan:
sering hanya ditekankan pada uji validitas
𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi
dan reliabilitas. Dalam penelitian
𝑛 = Jumlah responden uji coba
kuantitatif, kriteria utama terhadap data hasil
𝑥 = Skor tiap item
penelitian adalah valid, reliabel, dan
𝑦 = Skor seluruh item responden uji coba
obyektif.
Kriteria dalam pengujian sebagai barikut:
Menurut (Sugiyono 2016:119)
bahwa dalam penelitian kuantitatif, untuk
mendapatkan data yang valid, reliabel, dan
57
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
58
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
olahraga dari pertanyaan angket (nomor 1, 2 dengan jumlah persentase sebanyak 29%,
, dan 3) serta 73 responden total jawaban dan jawaban “tidak” adalah 363 dengan
“ya” adalah 106 dengan jumlah persentase jumlah persentase sebanyak 71%.
sebanyak 48%, dan jawaban “tidak” adalah
113 dengan jumlah persentase sebanyak e. Pengumpulan Data Untuk Perubahan
Emosional
52%.
Dari analisis yang dilakukan, maka
b. Pengumpulan Data Untuk Dismenore
diperoleh hasil keseluruhan jawaban untuk
Primer
indikator perubahan emosional dari
Dari analisis yang dilakukan, maka
pertanyaan angket (nomor 16 dan 17) serta
diperoleh hasil keseluruhan jawaban untuk
73 responden total jawaban “ya” adalah 66
indikator partisipasi melakukan aktivitas
dengan jumlah persentase sebanyak 45%,
olahraga dari pertanyaan angket (nomor 4
dan jawaban “tidak” adalah 80 dengan
dan 5) serta 73 responden total jawaban “ya”
jumlah persentase sebanyak 55%.
adalah 77 dengan jumlah persentase
f. Pengumpulan Data Untuk Sifat
sebanyak 53%, dan jawaban “tidak” adalah Nyeri Menstruasi
69 dengan jumlah persentase sebanyak 47%. Dari analisis yang dilakukan,
c. Pengumpulan Data Untuk Daerah diperoleh hasil keseluruhan jawaban untuk
Penyebaran Nyeri Menstruasi
indikator sifat nyeri menstruasi dari
Dari analisis yang dilakukan, maka pertanyaan angket (nomor 18 dan 19) serta
diperoleh hasil keseluruhan jawaban untuk 73 responden total jawaban “ya” adalah 33
indikator daerah penyebaran nyeri dengan jumlah persentase sebanyak 23%,
menstruasi dari pertanyaan angket (nomor 6, dan jawaban “tidak” adalah 113 dengan
7, dan 8) serta 73 responden total jawaban jumlah persentase sebanyak 77%.
“ya” adalah 139 dengan jumlah persentase g. Pengumpulan Data Untuk Lama
sebanyak 63%, dan jawaban “tidak” adalah Nyeri Menstruasi
59
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
60
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
61
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
62
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian
(Suatu Pendekatan Praktek) Edisi
Revisi V. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
63
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
LAMPIRAN
64
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
𝑃 (𝑦𝑎) 𝑃 (𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘)
No. Butir 𝐹 𝐹
No Indikator F (ya) F (tidak) N = =
Pertanyaan 𝑁 𝑁
x 100% x 100%
Sifat Nyeri
1 18, 19 33 113 146 23% 77%
Menstruasi
65
Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 1 Januari – Juni 2019 ISSN 2581-0383
66