Anda di halaman 1dari 9

 

 
LKPD
ZAT ADITIF PADA MAKANAN
DAN MINUMAN

Kelompok / Kelas : 10/A 


Anggota : 1. Retia Rahma Utari 
2. Warda Sukmawati
3. ……………………………………… 
4. ………………….....................
5. ……………………………………… 

TUJUAN

1.  Mengidentifikasi zat aditif pada makanan/minuman kemasan


2.  Menjelaskan pengaruh penggunaan zat aditif yang berlebihan

KONSEP MATERI

Makanan/minuman kemasan mempunyai kandungan zat aditif buatan. Zat


aditif tersebut ditambahkan sesuai aturan yang tertera pada Peraturan Kepala
BPOM tahun 2013. Berikut ini daftar zat aditif buatan berdasarkan
peraturan tersebut:
Pemanis Pewarna Penyedap Pengawet

Asesulfam-K Asam sorbat


Tartrazin CI. No. 19140 Monosidium
Aspartam glutamat /
Natrium sorbat
Kuning kuinolin CI. No. mononatrium
glutamat
47005
Siklamat Dinatrium Kalium sorbat
Inosinat
Kuning FCF 2CI. No. 15985
Sakarin Kalsium sorbat

Sukralosa Karmoisin CI. No.1420 Asam benzoat

LKPD-  02 “ZAT ADITIF”   


 

Pemanis Pewarna Penyedap Pengawet


Neotam Natrium
Ponceau 4R CI. No.
benzoat
16255

Eritrosin CI. No. 45430 Kalium benzoat

Merah allura CI. No.


Kalsium benzoat
16035

Indigotin CI. No. 73015


Etil para-
hidroksibenzoat
Biru berlian FCF CI No.
42090 Metil para-
Hijau FCF CI. No.
hidroksibenzoat
42053
Sulfit
Coklat HT CI. No.
20285 Nisin

Nitrit

Nitrat

Asam propionat

Natrium
propionat

Lisozim
hidroklorida

ALAT

1.   Bolpoin

2.   Bungkus makanan kemasan

3.   Handout Zat Aditif dan Adiktif

LKPD-  02 “ZAT ADITIF”   


 

KEGIATAN

1.   Siapkan 5 bungkus makanan/minuman kemasan! (usahakan tiap


kelompok tidak sama)
2.   Identifikasikan bahan-bahan kimia (pemanis, pewarna, penyedap,
dan pengawet) yang terdapat dalam makanan tersebut!
3.   Catat hasil tersebut ke dalam tabel!

No Merek Nama Bahan Fungsi bahan yang digunakan sebagai


Makanan (beri tanda )

Pemanis Pewarna Penyedap Pengawet

1 Fisherman’s Friend sorbitol pemanis


Permen karet

2 glukosa pemanis
Teh Gelas
asam sitrat penyedap pengawet

tartrazin pewarna

natrium pemanis
sitrat

sulfit amonia perwarna


coco cola
Natrium siklamat pemanis

Natrium sitrat Pengawet

Kalium sitrat penyedap

Asam fosfat Pemanis


 

No Merek Nama Bahan Fungsi bahan yang digunakan sebagai


Makanan (beri tanda )

Pemanis Pewarna Penyedap Pengawet

4 Pengawet
TBHQ
Chitato
MSG

CaCO3

DG

NaB

Natrium benzoat pengawet

5 Fanta Karmoisin perwarna


Soft drink
Asam nitrat

Glukosa pemanis

4.  Untuk hasil yang lebih aman bagi kesehatan, gantilah bahan-bahan


kimia dalam tabel tersebut dengan bahan kimia alami sesuai dengan
fungsinya masing-masing (pemanis, pewarna, penyedap, dan
pengawet)!

Bahan bahan kimia tersebut dapat di ganti dengan bahan bahan alami seperti
Pemanis alami : gula tebu atau gula pasir, gula aren, gula jawa dan madu
Pewarna alami alami : kunyit, wortel daun suji
Penyedap alami : garamdapur, bawang putih, cabai merah
Pengawet alami : garam dapur, bawang putih dan asam cuka

LKPD-  02 “ZAT ADITIF”     


 

Artikel untuk no. 5 dan 6


DAMPAK MAKANAN dan MINUMAN INSTAN BAGI KESEHATAN

Makanan instan adalah jenis makanan yang dikemas, mudah


disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut
umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi
tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan
memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan instan biasanya berupa
lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai
makanan untuk sarapan. Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke
dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan
rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut. Banyak produk makanan
yang menggunakan zat aditif. Penggunaan zat aditif yang berlebih dapat
beresiko buruk bagi kesehatan. Bahan aditif dapat menyebabkan penyakit jika
tidak digunakan sesuai dosis, terutama bahan aditif buatan atau sintetis.
Penyakit
 yang biasa timbul dalam jangka waktu lama setelah menggunakan suatu
bahan aditif adalah kanker, kerusakan ginjal, dan lain-lain.

Berikut beberapa kisah akibat mengkonsumsi makanan instan:


* Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang berhenti bekerja dan

menjadi seorang ibu rumah tangga. Dia tidak memasak, dan selalu
mengkonsumsi Mie Instan setiap kali makan. Akhirnya dia menderita
kanker
dan meninggal.
* Ada orang yang usianya sekitar 48 tahunan, tetapi sudah 4 tahun terakhir ini
kemana-mana membawa alat (sebagai pengganti anusnya) karena usus bawah
sampai dengan anus tidak berfungsi lagi dan akhirnya dipotong. Hal ini
disebabkan ketika mahasiswa, dia mengkonsumsi mie instan secara berlebihan
sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat
mengendapnya

bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instan dan akhirnya menimbulkan
pembusukan di tempat tersebut.
LKPD “ZAT ADITIF”   
 

* Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah
bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore
menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997. Hal ini
dikarenakan dia mengkonsumsi mie instan dan kornet selama 4 tahun
terus menerus setiap hari (dengan alasan karena istrinya sibuk
kerja). Menurut dokter yang mengobatinya, penyebab utamanya
adalah pengawet yang ada di mie instan dan kornet tersebut.

5. Mengapa makanan instan tidak boleh dikonsumsi setiap hari?


Makanan instan tidak boleh dikonsumsi setiap hari karena makanan
tersebut mengandung zat aditif buatan. Penggunaan zat aditif yang
berlebih dapat beresiko buruk bagi kesehatan.

6.  Apa akibatnya jika mengkonsumsi makanan instan setiap hari?


 
Akibat jika mengkonsumsi makanan instan setiap hari :
 Menderita kanker dan meninggal 
 Bagian usus bawah sampai dengan anus tidak berfungsi lagi karena sebagai
tempat mengendapnya bahan pengawet sehingga membusuk dan harus
dipotong 
 Menderita kanker getah bening 
 Kerusakan pada ginjal 

LKPD “ZAT ADITIF”   

Anda mungkin juga menyukai