Anda di halaman 1dari 3

63

PENATALAKSANAAN DAN PERAWATAN IBU NIFAS PDP ATAU


DIKONFIRMASI COVID-19

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


042/SPO/VK/VII/2019 0 1 / 3

TANGGAL TERBIT DIREKTUR


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Juli 2019
Dr. Herbi Purwadianto

Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi,


plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali
PENGERTIAN
organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6
minggu

1. Membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal


mengasuh anak dimasa pandemi COVID19
2. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun fisiologis
TUJUAN
dimasa pandemi COVID19 sehingga mengurangi resiko
komplikasi yang di timbulkan serta memberikan rasa aman dan
nyaman pada pasien

1. Semua karyawan dan dokter yang bekerja di unit yang


beresiko terpapar dengan virus corona yang dapat
membahayakan diri selama bertugas wajib menggunakan
APD secara benar dan tepat dengan memperhatikan unsur
utama dari pemakaan APD yaitu pemakaian sesuai indikasi
KEBIJAKAN dan segera melepas APD setelah selesai melakukan
tindakan
2. Semua unit/ruangan wajib menyediakan APD dan mudah
dijangkau oleh petugas yang membutuhkan
3. Penatalaksanaan ibu nifas tetap sama dengan prosedur yg
semestinya

1. Instalasi kebidanan
INSTALASI TERKAIT 2. Laboratorium
3. Instalasi Rawat Inap

PROSEDUR PERSIAPAN ALAT :


1. Tensi meter

Merawat Dengan Kasih Sayang


64

PENATALAKSANAAN DAN PERAWATAN IBU NIFAS PDP ATAU


DIKONFIRMASI COVID-19

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


042/SPO/VK/VII/2019 0 2 / 3

2. Stetoskop
Termometer
3. Jam tangan
4. Sarung tangan

PENATALAKSANAAN :
1. Menempatkan ibu nifas yang telah terkonfirmasi COVID-19
atau PDP dalam ruangan khusus (ruangan isolasi infeksi
airborne) yang sudah disiapkan
2. Petugas kesehatan harus menggunakan APD level 3 dalam
memberikan pelayanan
3. Ibu diberikan konseling tentang adanya referensi dari Cina
yang menyarankan isolasi terpisah dari ibu yang terinfeksi
dan bayinya selama 14 hari. Pemisahan sementara bertujuan
untuk mengurangi kontak antara ibu dan bayi. Bila seorang
ibu menunjukkan bahwa ia ingin merawat bayi sendiri, maka
segala upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa ia
telah menerima informasi lengkap dan memahami potensi
PROSEDUR resiko terhadap bayi.
4. Bila ibu memutuskan untuk dilakukan rawat gabung, baik ibu
dan bayi harus diisolasi dalam satu kamar dengan fasilitas
en-suite selama dirawat dirumah sakit. Tindakan pencegahan
yang disarankan adalah sebagai berikut:
a. Bayi harus ditempatkan di inkubator tertutup di dalam
ruangan
b. Ketika bayi diluar inkubator dan ibu menyusui, mandi,
merawat, memeluk atau berada dalam jarak 1 meter dari
bayi, ibu disarankan mengenakan APD yang sesuai
dengan pedoman PPI dan diajarkan mengenai etiket
batuk
c. Bayi harus dikeluarkan sementara dari ruangan jika ada
prosedur yang mengahasilkan aerosol yang harus
dilakukan di dalam ruangan
5. Ibu diberikan konseling tentang pemberian ASI untuk
mengurasi resiko penularan virus melalui droplet infeksius di
udara. Ibu nifas PDP/terkonfirmasi COVID-19 sementara
memberikan ASI perah, sampai dinyatakan negatif.

Merawat Dengan Kasih Sayang


65

PENATALAKSANAAN DAN PERAWATAN IBU NIFAS PDP ATAU


DIKONFIRMASI COVID-19

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


042/SPO/VK/VII/2019 0 3 / 3

Cuci tangan sebelum menyentuh bayi, payudara, pompa ASI


atau botol. Gunakan masker saat menyusui dan bersihkan
pompa ASI setiap kali dipakai
6. Pemulangan untuk ibu postpartum harus mengikuti
PROSEDUR
rekomendasi pemulangan pasien COVID-19
7. Ibu nifas dan keluarga harus memahami tanda bahaya masa
nifas. KF1 dilakukan di Fasyankes pelayanan KB sesuai jadwal
dan diutamakan MKJP

Merawat Dengan Kasih Sayang

Anda mungkin juga menyukai