Anda di halaman 1dari 5

JURNAL VASTUKARA

e-ISSN 0000-0000
p-ISSN 0000-0000
https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/vastukara

REVIEW JENIS JENIS KONSEP ARSITEKTUR


Ida Bagus Made Jodi Jenana Putra (201905034)
Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Seni Indonesia Denpasar
Jalan Nusa Indah, Sumerta, Denpasar, Kode Pos 80235, Telp. 0361 227316
E-mail : jodiidabagus@gmail.com

Abstrak
Menyusun konsep desain arsitektur merupakan bagian dari proses desain yang paling penting, karena
dari sebuah konsep desain dapat tercipta sebuah bangunan yang nyaman, aman, dan yang terpenting adalah
dapat di terima oleh masyarakat. Konsep Desain dalam Arsitektur berisi tentang data yang dibutuhkan untuk
desain, serta ide dan gagasan seorang arsitek terkait proyek yang dikerjakannya, nah pada artikel kali ini kami
akan membahas tentang tahapan dalam membuat sebuah konsep desain arsitektur, yang diantaranya adalah
sebagai berikut.
Kata kunci : arsitektur,bangunan
Abstract
Drafting the concept of architectural design is part of the most important design process, because from
a design concept can be created a building that is comfortable, safe, and most importantly can be accepted by
the community. Design Concept in Architecture contains about the data needed for design, as well as ideas
and ideas of an architect related to the project he worked on, well in this article we will discuss about the stages
in making an architectural design concept, which are as follows.
Keywords : architecture, buildings

PENDAHULUAN
Arsitektur adalah suatu seni atau praktik perancangan dan pembangunan struktur
serta konstruksi suatu bangunan. Beberapa bidang seperti, seni, matematika, ekonomi,
psikologi, hokum, hingga filsafat dapat berkaitan dengan arsitektur tersebut. Perpaduan dari
berbagai bidang tersebut dapat memberikan makna pada beberapa ahli bahwa arsitektur
dapat dikatakan sebagai integrated sience. Dengan begitu, bidang arsitektur dapat
diaplikasikan secara kompleks di dalam kehidupan manusia.
Konsep merupakan dasar untuk mengembangkan sebuah rancangan, maka dari itu
sebelum membuat rancangan maka perlu dirumuskan terlebih dahulu konsepnya.
Konsep dapat menjadi dasar bagi arahan perancangan untuk mencapai hasil akhir yang
baik dan optimal.
Konsep menjadi landasan untuk mengarahkan bagaimana bangunan dibentuk dan
diolah, dan memberikan arah dan batasan-batasan dalam perencanaan dan perancangan
arsitektur. Suatu bangunan pada tahap tertentu memiliki kompleksitas yang tinggi dan
merupakan gabungan dari berbagai pemecahan permasalahan. Untuk itu suatu bangunan
mengandung (tidak ada/tidak mungkin hanya konsep tunggal) lebih dari satu konsep karena
kompleksitas dan sintesis dari berbagai hal yang rumit tersebut.
METODE
Pada penelitian kali penulis menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan
metode yang digunakan untuk meneliti suatu objek secara langsung. Metode ini digunakan
dengan cara mengambil data data yang berkaitan dengan teori metafora menurut para ahli
melalui studi literatur, lalu dianalisa dan dapat ditarik kesimpulan dengan cara menguraikan
unsur-unsur yang dapat membentuk teori tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Konsep Analogi

Bird Nest Stadium, dibangun oleh sang arsitek Herzog & de Meuron berdasarkan
inspirasinya kepada bentuk sarang burung. Maka dari itu, penamaan dari stadium ini sendiri
mengadopsi kata “bird nest”.

Herzog & de Meuron

Akan tetapi juga pada sistem struktural yang dapat terlihat dari luar bangunan. Seluruh
struktur yang terlihat dari bagian luar ini merefleksikan cabang sarang yang menyatu satu
sama lain sehingga menghasilkan ketahanan yang luar biasa pada setiap elemen
bangunannya.
Konsep awal dari desain Herzog & de Meuron adalah merancang sebuah karya
arsitektur yang tidak hanya akan menjadi arena olah raga pada olimpiade 2008, namun
juga sebuah karya yang menggambarkan nilai-nilai budaya Cina serta menjadi ikon baru
bagi Beijing. Sesuai dengan persyaratan dari Beijing Municipal Planning Commission,
bangunan juga harus dapat terus berfungsi sebagai ruang publik bagi masyarakat Kota
Beijing.
Sejak awal kompetisi Herzog & de Meuron bekerjasama dengan Arup. Herzog & de
Meuron terkenal dengan keahliannya menghadirkan karya arsitektur yang unik dengan
nilai budaya lokal yang sangat kuat. Sementara Arup telah berpengalaman mendesain
stadiun olah raga yang berfungsi baik, bagi penonton, atlit dan pengelola. Keduanya
sebelumnya sudah pernah bekerjasama dalam proyek Allianz Arena di Munich (Arup
Journal 2009). Untuk dapat memahami kultur budaya Cina dan menjembatani perbedaan
cara berpikir antara barat dan timur, Herzog & de Meuron berkonsultasi dan berkolaborasi
dengan artis-kurator terkemuka Cina, Ai Weiwei, menghasilkan konsep dasar yang
diilhami oleh seni tradisional Cina berupa sweeping lines yaitu pola organik yang tidak
beraturan sebagai struktur pembentuknya yang mengelilingi pot/mangkok keramik khas
Cina. Bentukan ini yang dikemudian hari mendapatkan julukan Bird’s Nest dari warga
China, .
Desain mangkok besar memiliki karakter mengundang orang untuk masuk dan
berkumpul, hal ini sejalan dengan karakter masyarakat Cina yang suka berkumpul dan
beraktifitas di ruang- ruang publik Bentuk dasar dari stadium ini adalah elips melingkar
yang dalam hal ini mewakili simbol surga dalam kebudayaan Cina. Dari kejauhan, stadium
terlihat menyerupai sebuah bentuk kolektif raksasa, seperti kapal bergelombang landai
yang dilapisi dengan fasade bangunan berupa garis-garis abstrak (sweeping lines).
Desain stadiun terbagi menjadi dua bagian yang terpisah yaitu bagian mangkok bawah
yang merupakan stadium itu sendiri dan bagian atap yang menutup berbentuk sarang
burung.
4

2. Konsep Metafora

The Botta Berg Oase

Gambar 2. The Botta Berg Oase,swiss


(sumber: https://www.arsitur.com/2018/09/arsitektur-metafora-lengkap.html)
The Botta Berg Oase adalah karya arsitek Mario Botta di Arosa-Switzerland. Karya ini
menunjukkan metafora tentang hakikat tubuh dan semesta. Bangunan ini berfungsi sebagai
Spa center yang terletak di suatu kawasan pegunungan di Switzerland. Di sekelilingnya
terdapat hutan pinus dan cemara.

Botta membuat metafora pada bangunannya sehingga terlihat seakan-akan menyatu


dengan hutan pinus dan cemara di sekitarnya. Permainan material seperti kaca dan baja
diolah menjadi seperti “daun” menjadi suatu bahasa metaforis untuk menjawab sisi manusia
tentang “costumer service”. Di tempat itu manusia seperti diberi kesempatan untuk
mengenali tubuhnya sendiri, menikmati teknologi dan menikmati alam pegunungan yang
menakjubkan.

3. Konsep Hakekat atau Essensi

Hakekat menyaring dan memusatkan aspek-aspek persoalan yang rumit menjadi


keterangan-keterangan gambling yang lebih ringkas. Hakikat mengandung pengertian-
pengertian ke dalam aspek yang paling penting dan intrinsic dari benda yang dianalisis.
Hakikat merupakan hasil pertemuan dan identifikasi hasil permasalahan.

Inti dari konsep hakikat adalah mencari suatu konsep mendasar dari sebuah
perancangan. Apakah hakikat sebuah rumah tinggal? Apa hakikat dari perpustakaan? Apa
hakikat dari sebuah rumah sakit, dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang
berkaitan langsung dengan hakekat suatu bangunan yang akan didesain, sehingga
perancangan yang terbentuk memang sesuai dengan hakikat tersebut.

Volume 1 Nomor 1, April 2021


5
Konsep-Arsitektur-TWA-Building-New-York

Seorang arsitek yang mampu mengidentifikasikan hakekat sebuah bangunan adalah Eero
Saarinen yang merancang terminal TWA di bandara udara international Kennedy.
Bangunan ini mencerminkan dua hakikat dari bandara yaitu pertama sebagai kompleks
terminal yang menjadi bagian dari Idlwild (sekarang Kennedy International), suatu
bangunan untuk TWA yang khusus mengesanakn dan kedua sebagai sebuah bangunan
yang menggambarkan expresi drama keistimewaan dan kegairahan sebuah perjalanan.

SIMPULAN
Dalam sebuah perancangan konsep ini sangat berpengaruh, dimulai dari sebuah
konsep ide dengan mengaplikasikannya mejadi sebuah bangunan yang memiliki sebuh
makna yang ingin disampaikan dari seorang arsiteknya, sehingga dengan penggunaan
konsep ini pesan itu dapat tersampaikan meski terkadang beberapa bersifat abstrak.

DAFTAR PUSTAKA
Arsitur.com. (2020). Arsitektur Metafora : Pengertian, Prinsip, Tokoh dan Karyanya.
https://www.arsitur.com/2018/09/arsitektur-metafora-lengkap.html
Abarchitects.blogspot.com.(2013).Metafora dalam
arsitekturhttp://abarchitects.blogspot.com/2013/10/metafora-dalam-arsitektur.html#
Blogspot.com.(2016).Arsitektur metafora:Konsep arsitektur metafora.
http://arsitekturmetafora.blogspot.com/

Volume 1 Nomor 1, April 2021

Anda mungkin juga menyukai