Nama : Sukma Panggala

Nit : 18.3.06.065

Mata Kuliah : Penjamin Mutu Budidaya Perikanan

Identifikasi SNI 7672:2011 (Bibit rumput laut Euchema Cottonii)

Bibit rumput laut Euchema Cottonii

1. Ruang Lingkup

Standar ini menetapkan persyaratan bibit secara kualitatif dan kuantitatif

serta cara pengukuran dan pemeriksaan bibir rumput laut Euchema Cottonii.

2. Istilah dan definisi

o Bibit rumput laut

Thallus muda berumur 20 hari – 30 hari yang di perlukan untuk

penanaman rumput laut secara vegetatif.

o Organisme penempel

Makhluk hidup yang menempel pada Thallus rumput laut

o Penyakit rumput laut

Mikroba yang hidup dalam Thallus rumput laut dapat menyebabkan
kerusakan ataupun kematian rumput laut.

 Rumput laut kotoni

Biasa juga disebut kappaphycus alvarezi adalah jenis tumbuhan laut tingkat
rendah yang hidup didasar perairan dan atau menempel pada substrat,
termasuk kelompok karaginotif yang merupakan sumber Kappa karaginan.

o Thallus

Seluruh bagian rumput laut yang dapat tumbuh.

3. Persyaratan Bibit

o Persyaratan kuantitatif :

1) Umur 25-30 hari;

 2) Thallus minimal bercabang 3;.

3) Diameter Thallus utama minimal 0,5 cm dan seragam;

4) Berat per rumpun 50 gram – 100 gram.

o Persyaratan kualitatif :

1) Thallus tampak merah dan segar;

2) Bersih dari kotoran penempel dan lumut;

3) Bebas penyakit;

4) Thallus tidak luka dan patah;

5) Bertunas runcing; no

6) Bentuk proporsional

o Penanganan Bibit :

1) Bibit tidak pernah terkena air tawar atau air hujan;

2) Tidak terkena minyak

3) Bibit tidak terkena cahaya matahari secara langsung selama 2 jam;
4) Bibit di jauhkan dari sumber panas;

5) Hindari bibit dari tumpukan benda;

6) Bibit dalam keadaan basah atau lembab;

7) Hindarkan dari permukaan kasar untuk mengurangi luka akibat gesekan;

8) Disimpan pada tempat teduh dan terlindungi dari angin.

 Metode penelitian Bibit :

1) Bibit diambil dari cabang ujung Thallus yang muda;

2) Pemotongan bibit dilakukan dengan benda tajam;

3) Minimal terdapat
2) pencabangan Thallus untuk memudahkan pengikatan;

4) Bibit dapat di gabung maksimal 3 rumpun dalam 1 ikatan;

5) Bibit diambil dari bagian Thallus rumput laut yang besar.

4. Cara pengukuran dan pemeriksaan

o Bobot

Dilakukan menggunakan timbangan kapasitas 1 kg, dengan skala 10 gram;

 Diameter Thallus
Dilakukan dengan menggunakan jangka Sorong atau mistar dengan satuan
sentimeter;

o Umur
Dihitung sejak bibit ditanam, dalam satuan hari

o Cara pengamatan kesehatan :

1) Pengamatan visual atau organoleptik;

Pengamatan visual dilakukan dengan pengamatan kondisi fisik rumput laut

dengan tujuan pemeriksaan ekto-parasit dan morfologi rumput laut.

2) Pengamatan Mikroskopik;

Pengamatan Mikroskopik dilakukan secara laboratoris untuk pemeriksaan

jasad patogen (jamur dan bakteri) di laboratorium uji.

o Organisme Penempel

Diperiksa dengan mikroskop atau secara visual.

Bibliografi

Petunjuk teks budidaya rumput laut Euchema spp tahun 2008. Direktorat produksi,
Direktorat jenderal perikanan budidaya.