Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Iqbal Dwi Raharjo

NPM : 190404010074
KELAS : Manajemen 2019A
Mata Kuliah : Budgeting
SOAL!
1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan
anggaran!
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyususnan anggaran!
3. Jelasakan kriteria penyusunan anggaran yang baik! Apakah bila peresahaa telah dapat
menyususn anggarannya dengan baik maka perusahaan bersangkutan dipastikan dapat
mencapai tujuan perusahaan?
4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran!
5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun
anggaran yang baik!
6. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan anggaran kenggotaan komite anggaran
perlu mempertimbangkan semua bagaian yang ada dalam perusahaan?
7. Bila dalam penyususnan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat apakah kelemahan
anggaran dapat dihilangkan?
JAWAB :
Rapat umum pemegang saham
1.
Dewan Komisaris

Pengunggulan Pengesahan
Penelahaan dan persetujuan
Komite Anggaran

Top-down approach Bottom up approach

Departemen Mengajukan usulan rancangan anggaran


Anggaran

Kompilasi dan Analisis Penepatan kebijakan Negoisasi usulan rancangan anggaran


Pokok perusahaan
Penyusunan anggaran
Manajer Departemen
Dalam suatu perusahaan penyusunan anggaran wajib dilakukan agar keuangan
perusahaan berjalan baik. Dan untuk penyusunan anggaran tersebut harus ada persetujuan
dari dan pengesahanan dari komite anggaran. Begitu pula dengan negosiasi usulan rancangan
anggaran harus diajukan terlebih dahulu ke komite anggaran baru ditetapkan oleh manajer
departemen.

2. Tujuann Penyusunan Anggaran :


1) Mengkomunikasikan ekspektasi, tujuan dan sasaran perusahaan secara formal
dan jelas, sehingga terhindar dari kerugian dan memberikan arahan bagi
manajemen untuk mencapai tujuan.
2) Menginformasikan dan mengkomunikasikan tujuan, sasaran dan harapan
manajemen dengan pihak terkait yang memiliki hubungan dengan perusahaan
agar anggaran yang dibuat dapat dilaksanakan, didukung dan dipahami.
3) Merumuskan strategi rinci yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan guna
mengurangi risiko ketidakpastian dan memberikan arahan yang jelas bagi
semua pihak untuk mencapai tujuan perusahaan.
4) Mengkoordinasikan cara atau metode yang akan diterapkan untuk
memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia.
5) Mengukur dan mengontrol kinerja individu atau kelompok terkait, dan
memberikan informasi untuk memutuskan apakah tindakan korektif harus
diambil.

3. Kriteria anggaran yang baik meliputi:


a) Anggaran harus mencakup unit mata uang.
b) Anggaran harus ditinjau, diproses dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi dari pihak
anggaran.
c) Anggaran harus mencakup setidaknya satu tahun.
d) Anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.
e) Anggaran dapat memprediksi tingkat keuntungan bisnis potensial di masa depan.
f) Anggaran adalah komitmen, jadi manajer pasti harus memenuhi tanggung jawab anggaran
mereka dan mencapai tujuan anggaran mereka sebanyak mungkin.
g) Kinerja keuangan bisnis perusahaan harus dibandingkan dengan anggaran secara teratur,
dan perbedaannya harus dianalisis dan dijelaskan untuk mencapai tujuan anggaran yang
ditetapkan.
Jika perusahaan menyusun anggaran dengan baik, maka perusahaan memiliki peluang besar
untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan yang bersangkutan tercapai.

4. Faktor Internal :
a. Data penjualan selama beberapa tahun terakhir,
b. Kebijaksanaan terkait perusahaan Harga penerbitan, syarat pembayaran untuk
barang yang dijual, Promosi, pilihan saluran distribusi, dll.,
c. Kapasitas produksi perusahaan,
d. Tenaga kerja milik perusahaan
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan,
f. Fasilitas lain yang dimiliki oleh perusahaan.
g. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-
fungsi perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan,
administrasi maupun di bidang personalia.
Faktor Eksternal :
a. Satu jenis situasi kompetitif,
b. Tingkat pertumbuhan populasi,
c. Tingkat pendapatan masyarakat,
d. Tingkat distribusi populasi
e. Agama, adat istiadat dan kebiasaan sosial,
f. Berbagai kebijakan pemerintah dalam politik, Ekonomi, masyarakat, budaya
dan keamanan,
g. Kondisi ekonomi nasional dan internasional, Kemajuan teknologi dan
sebagainya.

5. Prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran yang
baik :

a) Management Involvement
Yang dimaksud dengan rencana partisipasi manajemen adalah manajemen
Memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan
b) Organizational Adaptation
Partisipasi manajemen adalah manajemen Memiliki komitmen yang kuat untuk
mencapai segala sesuatu yang direncanakan
c) Responsibility Accounting
Agar rencana keuangan dapat dijalankan dengan benar, maka harus didukung oleh
rencana keuangan. Sistem Akuntansi Tanggung Jawab Menyesuaikan Sistem
Tanggung Jawab organisasi
d) Goal Orientation
Penetapan tujuan yang realistis akan memastikan kelangsungan hidup dan
pertumbuhan Dalam jangka panjang
e) Full communication
Perencanaan dan pengendalian dapat beroperasi secara efektif antar level
Manajemen memiliki pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan tujuan
Harus dilakukan
f) Realistic Expectation
Konservatisme dan optimisme harus dihindari dalam pengelolaan rencana
Kelebihan yang membuat tujuan tidak mungkin tercapai. Oleh karena itu,
manajemen harus Menetapkan tujuan yang realistis berarti dapat dicapai
g) Timeeliness
Manajer harus menerima laporan berupa informasi tepat waktu agar Informasi ini
efektif dan berguna untuk manajemen
h) Flexible Application
Perencanaan tidak boleh kaku, tetapi harus ada celah perubahan yang sesuai Apa
yang terjadi dan kondisinya.
i) Reward and Punishment
Manajemen harus melakukan evaluasi kinerja. Manajer yang berperilaku baik
atau buruk harus melakukannya Manajemen tahu bahwa penghargaan dan
hukuman diberikan secara transparan

6. Karena dalam anggaran, anggota panitia adalah satu orang Merencanakan dan mengendalikan
aktivitas bisnis perusahaan Analisis informasi masa lalu, lingkungan eksternal yang diharapkan,
dan SWOT. Pengaturan Perencanaan dan perencanaan strategis. Tujuan komunikasi, strategi dan
rencana utama pilih strategi, koordinasikan dan awasi operasi. Serta semua bagian di dalam
perusahaan adalah sama pentingnya, dan saling mempengaruhi. Jika salah satu bagian tidak
terencana dengan baik, maka bagian lain akan terpengaruh. Namun dalam penyusunan anggaran
tidak harus kaku, seharusnya bersifat flexible.

7. Tidak, Karena keakuratan perkiraan anggaran mungkin benar atau tepat, tetapi perkiraan
anggaran bias jadi sesuai rencana ke depan atau tidak untuk perusahaan. Jika tidak maka dapat
dikatakan estimasi yang digunakan tidak akurat dan harus diberikan Alternatif / solusi terkait
penganggaran supaya dapat berjalan sesuai dengan rencana. Jika perkiraan anggaran dapat
dilakukan sesuai dengan rencana masa depan, maka itu adalah perkiraan anggarannyaa bisa
dikatakan akurat, sehingga kekurangan anggaran bisa dihilangkan

Anda mungkin juga menyukai