Anda di halaman 1dari 9

RSU Bunda Jakarta

PROGRAM
KOMITE KEPERAWATAN
[Tahun 2017]
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................iii

I. PENDAHULUAN....................................................................................................................................1

II. LATAR BELAKANG.................................................................................................................................1

III. TUJUAN............................................................................................................................................2

A. Tujuan Umum...................................................................................................................................2

B. Tujuan Khusus..................................................................................................................................2

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.....................................................................................2

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.......................................................................................................3

VI. SASARAN..........................................................................................................................................2

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................................................1

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA.............................................................2

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN...................................................................2


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kami rahmat
kesehatan dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Kerja Komite
Keperawatan RSU Bunda Jakarta ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi karyawan di RSU Bunda
Jakarta dan dapat melaksanaan program ini dengan aman, efektif, daan efisien untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan karyawan.
Dalam pelaksanaan program ini diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun
sehingga program kesehatan karyawan ini dapat berjalan dengan baik. Terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan program ini.
PROGRAM KERJA
KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta adalah institusi pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat. Pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari berbagai jenis pelayanan seperti
pelayanan medik, keperawatan, penunjang umah sakit medik yang diberikan kepada pasien
dalam bentuk promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Penyelenggaraan keperawatan di
rumah sakit ditentukan 3 komponen utama yaitu jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan
yang diberikan, sumber daya tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan dan manajemen
sebagai tata kelola pemberian pelayanan. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
khususnya rumah sakit yang berkualitas terus meningkat seiring dengan kemajuan informasi dan
teknologi dan berfokus kepada pasien merupakan tantangan bagi profesi Keperawatan (Perawat
dan Bidan) sebagai bagian dari tim kesehatan yang memberikan pelayanan untuk terus
mengembangkan profesionalismenya sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas
dan berfokus kepada pasien.
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan di RS dan merupakan
komponen yang menentukan kualitas pelayanan suatu RS karena tenaga keperawatan
merupakan jumlah terbesar dari tenaga kesehatan di RS dan sebagai profesi yang berhubungan
langsung dengan klien dan keluarganya setiap saat. Keselamatan klien dapat diwujudkan apabila
perawat mempunyai kemampuan sebagai perawat professional yang dapat memberikan asuhan
keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan profesional. Untuk itu, perlu menyusun
kebijakan tata kelola klinis (clinical governance) guna menjamin mutu pelayanan keperawatan
dan kebidanan yang berorientasi pada keselamatan pasien di RS. Tenaga keperawatan
mempunyai tanggung jawab dan tanggung gugat sesuai kewenangan dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien dan keluarganya.
Komite Keperawatan mempunyai pedoman pengorganisasian dan pelayanan yang bersinergi
seiring tumbuh berkembangnya pelayanan yang dilakukan di RSU Bunda Jakarta. Demi
mewujudkan tujuan Komite Keperawatan maka diperlukan program kerja sehingga dalam
pelaksanaan bisa maksimal dan mewujudkan insan perawat dan bidan yang profesional dalam
memberikan asuhan. Harapan terbitnya Program kerja Komite Keperawatan adalah perawat dan
bidan melakukan asuhan keperawatan sesuai standar yang sudah ada dan ditetapkan di rumah
sakit sehingga mampu membangun iklim profesionalisme keperawatan/kebidanan dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSU Bunda Jakarta, sehingga berdampak pada
kepuasan pelanggan/pengguna pelayanan RSU Bunda Jakarta.

II. LATAR BELAKANG


Amanat peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 49 tahun 2013, untuk
menjamin kualitas pelayanan/asuhan keperawatan dan kebidanan, maka tenaga keperawatan
sebagai pemberi pelayanan harus memiliki kompetensi, etis dan peka budaya. Mutu profesi
tenaga keperawatan harus selalu ditingkatkan melalui program pengembangan profesional
berkelanjutan yang disusun secara sistematis, terarah dan terpola/terstruktur. Mutu profesi
tenaga keperawatan harus selalu ditingkatkan secara terus menerus sesuai perkembangan
masalah kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan standar profesi, standar
pelayanan serta hasil-hasil penelitian terbaru. Kemampuan dan keinginan untuk meningkatkan
mutu profesi tenaga keperawatan di rumah sakit masih rendah, disebabkan karena beberapa hal
antara lain: kemauan belajar rendah, belum terbiasa melatih berpikir kritis dan reflektif, beban
kerja berat sehingga tidak memiliki waktu, fasilitas-sarana terbatas, belum berkembangnya
sistem pendidikan berkelanjutan bagi tenaga keperawatan. Berbagai cara dapat dilakukan dalam
rangka meningkatkan mutu profesi tenaga keperawatan antara lain audit, diskusi, refleksi diskusi
kasus, studi kasus, seminar/simposium serta pelatihan, baik dilakukan di dalam maupun di luar
rumah sakit.
Mutu profesi yang tinggi akan meningkatkan percaya diri, kemampuan mengambil keputusan
klinik dengan tepat, mengurangi angka kesalahan dalam pelayanan keperawatan dan kebidanan.
Akhirnya meningkatkan tingkat kepercayaan pasien terhadap tenaga keperawatan dalam
pemberian pelayanan keperawatan dan kebidanan.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Terbentuknya iklim professional keperawatan/kebidanan dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan di RSU Bunda Jakarta, sehingga
berdampak pada kepuasan terutama pada pelanggan Rumah Sakit.

B. Tujuan Khusus
1. Jaminan tenaga keperawatan dan kebidanan mempunyai kewenangan klini sesuai area
prakteknya
2. Jaminan mutu profesi keperawatan dan kebidanan yang optimal
3. Jaminan etik dan disiplin profesi keperawatan dan kebidanan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Menyusun Nursing Staff by Laws
Rincian Kegiatan:
 Bersama dengan anggota komite keperawatan dan perwakilan dari setiap Rumah Sakit
menyusun Nursing Staff by Laws
2. Menyusun dan mensosialisasikan Pedoman Pelayanan, Pedoman Pengorganisasian Komite
Keperawatan, Panduan Subkomite kredensial, Panduan subkomite mutu, dan panduan sub
komite etik dan disiplin profesi.
Rincian Kegiatan:
 Membuat pedoman pelayanan dan pengorganisasian Komite Keperawatan, Panduan
Subkomite kredensial, Panduan subkomite mutu, dan panduan sub komite etik dan disiplin
profesi.
 Melakukan sosialisasi Struktur, peran dan program kerja Komite Keperawatan, serta
panduan dan tatalaksana kredensial kepada seluruh perawat dan bidan rumah sakit pada
saat pertama kali disusun.
 Melakukan sosialisasi mengenai struktur dan program kerja Komite Keperawatan, serta
panduan dan tatalaksana kredensial pada setiap kegiatan Orientasi Perawat baru.
3. Melakukan Kredensial perawat dan bidan
Rincian Kegiatan:
 Melakukan asesmen kompetensi kerjasama dengan asesor.
 Melakukan proses rekomendasi kewenangan klinis dengan pembentukan panitia Ad Hoc
dan Mitra Bestari.
 Mengajukan pembuatan Surat Rekomendasi Kewenangan Klinis kepada Kepala Rumah
sakit.
4. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik dan jenjang karir
Rincian Kegiatan:
 Mengkordinasi setiap perawat untuk mengisi data profil tenaga keperawatan di setiap unit
kerja dan dikumpulkan oleh Penanggung jawab ruangan.
 Memastikan data profil diupdate setiap 3 bulan sekali.
5. Menyusun dan mereview standar keperawatan
Rincian Kegiatan :
 Menyusun Standar Asuhan Keperawatan bekerjasama dengan kepala bidang keperawatan
 Mereview standar Ketenagaan, Standar Operasional Prosedur Keperawatan
6. Membina Ruang Percontohan untuk Penerapan Penugasan Sistem MPKP
Rincian Kegiatan :
 Menyusun POA Ruang Percontohan MPKP per 3 bulan pindah ruangan
 Melakukan pengkajian pada Ruang Percontohan MPKP yang sudah ditentukan
 Menentukan analisa masalah
 Melakukan supervise untuk preconference, ronde keperawatan dan postconference.
 Melakukan evaluasi
 Membuat laporan Ruang Percontohan
7. Melakukan audit mutu profesi berdasarkan kebutuhan profesi Menggunakan instrument
A,B,C
Rincian kegiatan :
 Pemilihan topik yang akan dilakukan audit;
 Penetapan standar, kriteria, dan penetapan jumlah kasus/sampel yang akan diaudit;
 Membandingkan standar/kriteria dengan pelaksanaan pelayanan;
 Melakukan analisis kasus yang tidak sesuai standar dan kriteria
 Melakukan pendampingan jika dibutuhkan
8. Pengembangan Kurikulum Pelatihan bersama diklat
 Bersama Diklat dan CI menyusun standar pelatihan dan kurikulum pelatihan keperawatan
per jenjang karir,
 Pengajuan ke SDM
 Perencanaan Diklat oleh Kabid Keperawatan
 Pelaksanaan dan evaluasi Diklat oleh Diklat RS
 Monitoring, evaluasi, perbaikan kurikulum dan pelaksanaan Diklat
9. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi
Rincian kegiatan :
 Membuat panduan pembinaan etik dan disiplin profesi
 Mengadakan kegiatan pelatihan komunikasi terapetik pada perawat baru maupun rutin
setiap 3 bulan
 Melakukan monitoring adanya pelanggaran etik dan disiplin bagi perawat dan bidan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Membuat Struktur organisasi Komite Keperawatan, Mekanisme Kerja Komite Keperawatan


dan melakukan sosialisasi kepada perawat dan bidan Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta.
2. Melakukan pertemuan koordinasi Komite Keperawatan.
3. Membuat pedoman, panduan dan SPO Komite Keperawatan serta standar keperawatan.
4. Melakukan sosialisasi pedoman, panduan dan SPO Komite Keperawatan
5. Melakukan kegiatan – kegiatan Kredensial
6. Melakukan pembinaan mutu profesi dan pembinaan etik dan disiplin profesi (edukasi,
pedampingan dan supervisi)
7. Mengikuti rapat yang sudah dijadwalkan.
8. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja bulanan dan tahunan
9. Monitoring dan Evaluasi
10.Membuat laporan kepada Kepala RS terkait pelaksaan program kerja Komite Keperawatan.
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO BULAN
KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOV DES
1 Penyusunan Nursing Staff by Laws √ √
2 Penyusunan Pedoman Pelayanan, Pedoman √ √
Pengorganisasian Komite Keperawatan, Panduan
Subkomite kredensial, Panduan subkomite mutu, dan
panduan sub komite etik dan disiplin profesi.
3 Sosialisasi struktur organisasi, Mekanisme Kerja, Program √ √
Kerja Komite Keperawatan, SPO kredensial, SPO mutu
profesi keperawatan dan SPO disiplin etik dan profesi.
4 Sosialisasi Struktur Komite, Uraian Tugas dan Tatalaksana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kredensial dan SPO Kredensial pada setiap Orientasi
Perawat Baru
5 Terlaksana kegiatan kredensial √ √ √
6 Mengumpulkan data profil tenaga keperawatan √ √ √ √
berdasarkan jenjang karir dan area praktek
7 Review Standar Keperawatan √ √
8 Membina Ruang Percontohan dan penerapan Model √ √ √ √ √ √ √ √ √
Praktek Keperawatan Profesional (per3 bulan pindah
ruangan)
9 Terlaksana kegiatan audit mutu profesi √ √
10 Pengembangan Kurikulum Pelatihan bersama diklat √ √ √
11 Terlaksana kegiatan pembinaan etik dan disiplin profesi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 Pelatihan Komunikasi terapetik √ √ √
13 Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
program kerja
14 Rapat Rutin Komite (Minggu ke 4) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 Rapat rutin dengan Kepala Unit RS (Minggu 1) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 Rapat komite dengan Bidang Keperawatan (Minggu ke 3) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
VII. SASARAN
1. Penyusunan Nursing Staff by Laws 100 %
2. Penyusunan Pedoman Pelayanan, Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan,
Panduan Subkomite kredensial, Panduan subkomite mutu, dan panduan sub komite etik
dan disiplin profesi 100 %
3. Tersosialisasi Struktur organisasi Komite Keperawatan, Mekanisme Kerja Komite
Keperawatan, SPO kredensial, mutu profesi dan disipilin etik kepada perawat dan bidan
Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta : 100%
4. Terlaksana kegiatan kredensial : 100%
5. Terkumpulnya data dasar profil tenaga keperawatan : 100 %
6. Terlaksananya review standar keperawatan 100 %
7. Terlaksananya kegiatan Ruang Percontohan MPKP pada 3 ruangan 100 %
8. Terlaksana kegiatan audit mutu profesi 2 kali dalam setahun 100%
9. Pengembangan Kurikulum Pelatihan bersama diklat 100 %
10. Terlaksana kegiatan edukasi tentang pelayanan keperawatan -kebidanan yang excellence
dan komunikasi efektif 100 %.
11. Terlaksana kegiatan pembinaan etik dan disiplin profesi : 100%
12. Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja : 100%
13. Rapat rutin komite keperawatan , rapat dengan Kepala Rumah sakit dan Rapat dengan
kepala Bidang Keperawatan 100 %

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Pelaksanaan kegiatan dilakukan evaluasi apakah terlaksana sesuai rencana atau tidak, jika tidak
terlaksana maka dilakukan analisa dan evaluasi, kemudian dilaporkan kepada Komite
Keperawatan dan ditetapkan rencana pelaksanaan di periode berikutnya.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan – kegiatan Komite Keperawatan didokumentasikan dan dismpan dalam file Komite
Keperawatan. Pelaporan kegiatan program Komite adalah kumpulan dari laporan evaluasi
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di buat pelaporan ditiap bulan dan setiap tahun kepada
Kepala RSU Bunda Jakarta. Laporan kegiatan Program PKRS tersebut dapat menjadi evaluasi
kegiatan Komite Keperawatan selama setahun dan menjadi acuan pembinaan perbaikan dari
perencanaan kegiatan program Komite Keperawatan di tahun berikutnya.

Jakarta, 31 Desember 2016

Ns. Rahmani Sakina, S.Kep, MKM. Dr. Didid Winnetouw


Ketua Komite Keperawatan Kepala RSU Bunda Jakarta

Anda mungkin juga menyukai