Anda di halaman 1dari 2

1.

A) Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan


perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki
pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan
di luar sekolah.
B) Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan
dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal,
nonformal, dan informal. 

2. A) urgensi pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan semua aspek perkembangan
anak, yaitu perkembangan fisik, motorik intelektual, emosional, bahasa dan sosial.
B) karena Pendidikan karakter merupakan suatu upaya perwujudan pembentukan karakter
peserta didik ataupun generasi bangsa yang berakhlak mulia. Periode usia dini merupakan
masa yang mendasari kehidupan manusia selanjutnya. Masa ini biasa disebut the golden age
yaitu masa-masa keemasan anak. Atas dasar inilah, sangat penting kiranya dilakukan
pendidikan karakter pada anak usia dini, dalam memaksimalkan kemampuan dan potensi
anak. Kita harus bisa memanfaatkan masa golden age ini sebagai masa pembinaan,
pengarahan, pembimbingan, dan pembentukkan karakter anak usia dini. Pendidikan
karakter bagi anak usia dini dimaksudkan atau bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai
kebaikan supaya dapat menjadi kebiasaan ketika kelak dewasa atau pada jenjang pendidikan
selanjutnya.
3. A) landasan yuridis pendidikan anak usia dini, yaitu UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dan permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Pada UU
N0. 20 tahun 2003 Pasal 1 butir 14 disebutkan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun.Sedangkan untuk UU No. 23 tahun 2002 Pasal 9 ayat 1, dijelaskan bahwa setiap anak
berhak mendapat pendidikan dan pengaiaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan
tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Adapun di dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 dinyatakan bahwa standar pendidikan
anak usia dini terdiri atas empat kelompok,yaitu:

 Standar tingkat pencapaian perkembangan


 Standar pendidik dan tenaga kependidikan 
 Standar isi, proses, dan penilaian 
 Standar sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan.

Selanjutnya, Peraturan Menteri Penndidikan Nasional Nomor 58 tahun 2007 disebutkan


mengenai tingkat pencapaian perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia anak: 0-<2
tahun; 2-<4 tahun; 4-6 tahun. Pengelompokan usia 0-<1 tahun dilakukan dalam rentang tiga
bulanan karena pada tahap usia ini, perkembangan anak berlangsung sangat pesat.
Pengelompokan usia 1-<2 tahun dilakukan dalam rentang enam bulanan karena pada tahap
usia ini, perkembangan anak berlangsung tidak sepesat usia sebelumnya. Untuk kelompok
usia selanjutnya, pengelompokan dilakukan dalam rentang waktu pertahun. 
B) Landasan teoritik Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan
kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio
emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan
dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

4. A) Kebutuhan belajar anak didik sangat lah penting. Kebutuhan belajar anak didik
merupakan prinsip pengembangan rencana pembelajaran yang harus dipahami oleh tenaga
pendidik PAUD. Pembelajaran yang berorientasi pada anak usia dini yang disesuaikan
dengan tingkat usia anak, artinya pembelajaran harus diminati, kemampuan yang
diharapkan dapat dicapai, serta kegiatan belajar dapat menantang peserta didik untuk
dilakukan sesuai usia anak.

B) karena kebutuhan anak usia dini dan keinginan orang tua mungkin berbeda,
pembelajaran anak usia dini seharusnya sesuai kebutuhan dan tingkat usia anak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai