Perkalian Skalar dan Sudut antara 2 Vektor

A. Pengertian perkalian skalar dua vektor

Perkalian skalar dua vektor terjadi antara vektor a dan vektor b. Dalam operasi
perkakian ini, ada syarat-syarat yang harus kita ikuti. Yaitu:
 Vektor a dan vektor b tidak sama dengan nol
 Sudut antara vektor a dan vektor b = 0 ≤ θ ≤ π
 Dinyatakan sebagai vektor a . (dot) vektor b
 Vektor a dot vektor b dapat dijabarkan menjadi perkalian antara vektor a,
vektor b dan kosinus sudut diantara kedua vektor
 Rumus: vektor a dot vektor b = | vektor a| | vektor b| cos  θ

Berikut adalah beberapa kondisi saat menggunakan operasi perkalian skalar dua
vektor berikut:
 0≤ θ ≤ ½ π maka vektor a dot vektor b > 0 dan menciptakan sudut lancip
 Θ = ½ π = 90° ( siku-siku) maka vektor a dot vektor b =0 dan menghasilkan
sudut siku-siku
 ½ π<  θ ≤π maka vektor a dot vektor b < 0 dan menciptakan sudut tumpul

Contoh soal:
Panjang a vektor = 5 satuan, panjang b vektor = 3 satuan dan sudut yang dibentuk
kedua vektor adalah 90°. Hitunglah nilai perkalian antara bektor a dan vektor b.
Pembahasan:
A vektor dot b vektor = |a vektor| . |b vektor| cos  θ
= 5 . 3 cos 90°
=5.3.0
Vektor a . Vektor b= 0

Latihan soal:
1. Panjang vektor a = 6 satuan, panjang vektor b = 8 satuan dan sudut yg dibentuk
kedua vektor adalah 30°. Hitunglah nilai perkalian antara vektor a dan vektor b!

B. Bentuk komponen perkalian vektor

Sama seperti operasi matematika pada umumnya, perkalian vektor juga

memiliki beberapa sifat-sifat yang harus kita ketahui. Sifat-sifat tersebut
adalah:
 Sifat perkalian skalar vektor satuan
i.i = 1
j.j = 1
k.k = 1
i.j = j.i = 0
i.k = k.i = 0
j.k = k.j = 0
 Sifat perkalian skalar vektor
 Sifat komutatif : a.b = b.a
Sifat asosiatif : a.(b.c) = (a.b).c
Sifat distrubutif : a.(b±c) = (a.b) ± (a.c)
(a±b).c = (a.c) ± (b.c)

 a.a = |a|². Jika a = mi + nj + pk, maka a.a = (√m² + √n² + √p²)² = m²

+ n² + p²
Contoh soal:
Diketahui a = (3,-2,1) dan b = (2,3,4) hitunglah nilai a.b!
a.b = ( 3 ) . (2)
( -2) . (3) = 6 – 6 + 4 = 4
(1) . (4)
Latihan soal:
1. Diberikan a = 4i – 3j + 2k dan b = i + 2j + 5k tentukanlah nilai a.b!
2. P adalah titik (0,0,0), Q adalah ( -1,1,0), dan R adalah (3,-2,-1). Jika PQ
dan QR mewakili vektor-vektor a dan b, maka hitunglah nilai a.b!

C. Sudut antara 2 vektor

Di materi sebelumnya kita telah mempelajari bahwa

Dengan θ adalah sudut yang diapit oleh dan dan . = a1b1 +

a2b2 + a3b3 maka:

Tanda di sini bukan berarti tanda mutlak tapi itu adalah tanda panjang
yang dapat kita baca sebagai panjang vektor a. Untuk lebih jelas lagi kita masuk ke
contoh soal.

Contoh soal
Jawab:
Dik : a1=2 b1=2
a2=-2 b2=3
a3=1 b3=6
Dit : θ?
Jawab :

Latihan Soal